Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

3.5.METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "3.5.METODE PENGAMBILAN SAMPEL"— Transcript presentasi:

1 3.5.METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan contoh (sampling) adalah suatu proses pemilihan satu bagian (contoh) yang representative dari suatu populasi. Metode ini berperan agar : Penemuan hasil penelitian tersebut bisa digeneralisasikan terhadap populasi bila sampelnya dipilih dengan cara yang tepat, sehingga penelitian tersebut dapat dievaluasi secara obyektif.

2 Secara umum, metode pengambilan contoh yang diinginkan harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti. Prosedur sederhana sehingga mudah dilaksanakan. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya tertentu. Merupakan penghematan dalam waktu, tenaga dan biaya.

3 Tiga criteria yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sample, yaitu:
Tingkat keseragaman (degree of homogeneity) dari populasi. Makin seragam suatu populasi, semakin kecil contoh yang perlu diambil. Tingkat presisi (tingkat ketelitian) yang ingin dicapai makin tinggi tingkat presisi yang diinginkan, semakin besar sample yang perlu diambil. Sesuai dengan waktu, tenaga dan biaya yang tersedia

4 Ada beberapa cara yang dipergunakan untuk pengambilan
contoh antara lain : 1. Pengambilan contoh acak sederhana / Simple Random Sampling Proses pemilihan contoh dari semua unit-unit contoh yang mana setiap contoh memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Contoh : Kita akan mengadakan penelitian mengenai perilaku konsumsi buah-buahan pada petani buah; Populasi adalah Petani A, B, C, D, E, F, G Cara 1 : Dengan undian (nama-nama petani tersebut ditulis pada secarik kertas dan dipilih secara acak). Cara 2 : Dengan table angka teracak Petani A - no 1 Petani B - no 2 Sampai Petani G - no 7 Kemudian dilihat pada textbook statistika.

5 - Sampling yang harus dipilih adalah 4 petani
2. Pengambilan Contoh Sistemartis / Systematic Random Sampling Proses pemilihan contoh dimana hanya pertama saja yang dipilih secara acak, sedangkan contoh selanjutnya dipilih secara sistematis Contoh : Petani A B C D E F G H I J K L - Unit contoh : 12 petani - Sampling yang harus dipilih adalah 4 petani - Tentukan contoh pertama secara acak, contoh ; petani B12 4 - Cari Interval (K) dengan cara = = 3 3. Pengambilan Contoh Kelompok / Cluster Sampling Yaitu metode pemilihan contoh dari kelompok-kelompok / cluster dengan jumlah unit-unit elementer yang lebih kecil. Setiap cluster (kelompok) merupakan bagian sub-populasi yang bersama-sama membentuk populasi total, dimana tiap cluster terdiri dari unit-unit yang tidak seragam menyerupai populasi sendiri. 12 4

6 konsumen dengan pendapatan < Rp. 500.000,-/bulan
4. Pengambilan Contoh Stratifikasi / Bertingkat Metode ini digunakan apabila populasi yang diambil mempunyai unit-unit contoh yang tidak seragam, sehingga harus dilakukan terlebih dahulu dengan membedakan pelapisan / srata yang lebih kurang seragam. Contoh : Kita ingin menduga tingkat pendapatan konsumen akan mempengaruhi pembelian apel. Karena tingkat pandapatan konsumen relatif tidak seragam, maka perlu distratifikasikan terlebih dahulu ; konsumen dengan pendapatan < Rp ,-/bulan konsumen dengan pendapatan Rp ,-/bulan konsumen dengan pendapatan > Rp ,-/bulan

7 3.6. PERALATAN STATISTIK YANG DAPAT DIGUNAKAN
Regresi Berganda Analisa Diskriminan Sebuah teknik statistic untuk mengelompokkan obyek atau orang menjadi 2 kategori atau lebih. Contoh : Seseorang distributor dapat menentukan variable-variabel mana / apa untuk membedakan lokasi toko yang berhasil dan kurang berhasil. Analisa Faktor Sebuah teknis statistic untuk menentukan dimensi dasar dari sekumpulan besar yang saling berhubungan.

8 Analisa Cluster Sebuah teknik statistic untuk memisahkan obyek-obyek menjadi sejumlah tertentu kelompok yang bersifat saling bebas, sehingga kelompok-kelompok tersebut secara relative homogen. Analisa Conjoint Sebuah teknik statistic dimana preferensi responden atas penawaran berbeda yang telah diurutkan kemudian disusun ulang untuk menentukan fungsi utilitas orang tersebut. Penyusunan Skala Multidimensi Contoh : Sebuah perusahaan computer ingin melihat dimana merknya ditempatkan dalam hubungan dengan merk-merk saingan.

9 Soal untuk didiskusikan :
1. Jelaskan definisi riset pemasaran 2. Mengapa riset pemasaran sangat penting perannya ? 3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan regresi berganda. Carilah contoh berkaitan dengan pemasaran.

10 Damodar Gujarati,2000, Basic Econometric, McGrawHill,Illinois
DAFTAR PUSTAKA Damodar Gujarati,2000, Basic Econometric, McGrawHill,Illinois Bilson Simamora, 2004, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT.Grmaedia Pustaka Utama


Download ppt "3.5.METODE PENGAMBILAN SAMPEL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google