Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Disusun Oleh : Kelompok 2 Arli Kurniawan I Cici Susanti I

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Disusun Oleh : Kelompok 2 Arli Kurniawan I Cici Susanti I"— Transcript presentasi:

1 Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Mendukung Operasi Sistem Logistik
Disusun Oleh : Kelompok 2 Arli Kurniawan I Cici Susanti I Ryan Nurcahyanto I

2 Order Processing System
Merupakan sistem yang menangani segala pemrosesan dan penelusuran informasi transakasi/order yang terjadi dalam suatu perusahaan/instansi. Sistem ini menyimpan database dari order yang menjadi dasar untuk penerimaan barang yang dipesan. Apabila ada kasus khusus seperti barang yang terlambat datang atau adanya penerimaan barang tanpa order pembelian bisa keluar suatu peringatan. Setelah penerimaan informasi yang relevan seperti order pembelian, laporan penerimaan barang dan apabila ada faktur dari pemasok, sistem ini otomatis akan memunculkan buktip embelian untuk data dipembukuan.

3 Flowchart Order Processing Sistem

4 Hardware (RFID) dalam Operasional Logistik

5 RFID the Movie…

6 Prinsip Kerja RFID

7 Teknologi RFID didasarkan pada prinsip kerja gelombang elektromagnetik, dimana :
Komponen utama dari RFID tag adalah chips dan tag- antena yang biasa disebut dengan inlay, dimana chip berisi informasi dan terhubung dengan tag-antena. Informasi yang berada/tersimpan dalam chip ini akan terkirim/terbaca melalui gelombang elektromagnetik setelah tag antena mendapatkan/menerima pancaran gelombang elektromagnetik dari reader-antena (interogrator). RFID reader ini sekaligus akan meneruskan informasi pada application server.

8 Perangkat RFID RFID Tag terdiri dari 2 bagian : Inlay
Merupakan bagian inti/utama dari RFID tag, yang terdiri dari chip dimana informasi disimpan dan antena. Informasi yang disimpan terdiri dari: informasi yang dicreate saat pembuatan/manufacturing dari inlay tersebut, yang berisi unik ID dari tag tersebut. Informasi non-permanen yang dapat di”tulis”/”write”oleh aplikasi dengan bantuan RFID reader saat pengoperasian di lapangan. Inlay ini berbebentuk kecil, “halus”, dan tentunya mudah rusak,sehingga secara praktis RFID Tag yang digunakan dilapangan selalu dalam bentuk encapsulated/”terbungkus”.

9 2. Encapsulation/”Bungkus Inlay”
Pemakaian encapsulation ini memberikan keuntungan yang besar bagi solusi RFID karena material maupun bentuk encapsulation tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan yang cukup ekstrem, seperti temperature maupun kelembapan yang tinggi,lingkungan yang kotor / penuh debu, maupun kondisi operasional yang banyak benturan.

10 Pembedaan yang juga sering dipakai untuk RFID tag adalah Tag tersebut memiliki sumber energi sendiri atau tidak, untuk membangkitkan gelombang elektromagnetik : Passive Tag Tidak memiliki sumber energi sendiri (tanpa Battery) Modulasi akan aktif setelah tag menerima gelombang elektromagnetik dari reader. Jarak Baca 10cm-10m(tergantung type tag dan antena dari reader) Umur Tag sekitar x read/write) Active Tag Memiliki sumber energi sendiri (battery). Modulasi aktif langsung dari tag sendiri. Jarak Baca: 0-1Km. Umur tag dipengaruhi umur battery.

11 RFID Reader Berdasarkan mobilitasnya RFID Reader dibedakan menjadi :
Mobile RFID Reader/Terminal. Dalam hal ini users yang akan membawa Reader menghampiri items/tags. Vehicle Mounted RFID Reader. Reader disini akan dipasangkan pada kendaraan / forklift yang dipakai untuk kegiatan peletakkan / put-away maupun pengambilan / picking dari pallet atau barang yang telah dilekatkan RFID tag.

12 Antena Fixed RFID Reader
Dipakai untuk aplikasi yang merapkan “Fixed Reading Gate”. Dalam hal ini item secara fisik akan di bawa melalui /ke dalam area baca dari reader yang bersifat stasioner, di sini secara prinsip berlaku “item menghampiri reader” Antena adalah unsur yang penting untuk menentukan jarak baca antara Reader dengan RFID tag dan juga seberapa luas area pembacaan, yang perlu diperhatikan yaitu Penguatan antena, Polarisasi gelombang (circulaly/linearly), Bentuk antena (Direct atau Omni).

13 Keunggulan RFID Aspek Tag Aspek Pembacaan Tag Uniqueness/Unique ID.
Read/Write Capability. Operation in Harsh Environment Flexibility dalam pemasangan. Reusable. Aspek Pembacaan Accuracy Bisa dilakukan secara Un-attended/automated Tidak Perlu Line-of-Sight. Pembacaan yang cepat Aman

14 Software dalam Operasional Logistik

15 Software (perangkat lunak) berfungsi untuk memungkinkan para Human Resources mendapatkan, mengorganisasi, mengontrol dan mengevaluasi mengenai device maupun departemen ataupun keseluruhan perusahaan/instansi. Biasanya hardware dan software sudah diberi oleh pihak produsen RFID dalam satu paket. Kita melakukan perancangan jaringan (LAN), server network dan client untuk mendukung operasi sistem logistik. Software yang kita gunakan ,dalam hal ini menggunakan local software and infrastructure.

16 E-Business dalam Operasional logistik
E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

17 Manfaat E-business Tujuan implementasi e-Business adalah untuk mendukung efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya Manusia, Keuangan, Supply Chain Management / Logistic Management. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana komunikasi & informasi bagi publik dan stakeholder lainnya. Dengan berbasiskan internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

18 E-Business Application
ERP (Enterprise Resource Planning) Sistem informasi pendukung e-business, yg menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis. CRM (Customer Relationship management) Sistem customisasi real time yang memanajemen customer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer

19 EAI (Enterprise Application Integration)
Merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. SCM(Supply Chain Management) Manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi.

20 Peran Teknologi Informasi untuk mendukung operasi sistem logistik
Fulfilement adalah pemenuhan pesanan pelanggan. Menerima order dari pelanggan, bisa melalui atau web based ordering Mengelola transaksi. Manajemen gudang yang meliputi pengendalian persedian produk dan kegiatan administrasi gudang secara umum. Komunikasi dengan pelanggan untuk memberikan informasi status pesanan, dukungan teknis dsb. Kegitan reverse logistics yang berupa pengembalian produk ke bagian supply chain akibat pengembalian dari pelanggan.

21 TERIMA KASIH


Download ppt "Disusun Oleh : Kelompok 2 Arli Kurniawan I Cici Susanti I"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google