Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1 REVIEW DISSERTATION THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. Oleh.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1 REVIEW DISSERTATION THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. Oleh."— Transcript presentasi:

1 1 REVIEW DISSERTATION THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. Oleh Palti MT Sitorus P066090183.6 DM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

2 2 THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Dissertation Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. DOCTOR OF PHILOSOPHY IN MANAGEMENT SCIENCE THE UNIVERSITY OF TEXAS AT DALLAS

3 3 About Dissertation Judul Desertasi : THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Penulis: Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S Pembimbing: Prof. Sumit K. Majumdar - Chairman Prof. Nirup Menon Prof. Nirup Menon Prof. Indranil Bardhan Prof. Indranil Bardhan Prof. Kutsal Dogan Prof. Kutsal Dogan Universitas: University Of Texas Program Studi: Management Science Tahun: 2005

4 4 Problem Statement  Apakah ada efek sinergi setelah merger yang berkaitan dengan kinerja dari keuangan, operasional dan teknologi sehingga membuat efisiensi di industri telekomunikasi di Amerika Serikat? ( Research Question)  Apakah ada efek dari merger mempunyai dampak dalam kinerja perusahaan di industri telekomunikasi? ( Management Question)  Apakah merger yang dilakukan dapat menambah nilai bagi perusahaan dan menambah citra dalam hal sinergi dan sinergi tersebut akan menciptakan cost efficiency dan technological advancement (Investigation Question)

5 5 Research Objective  Mengelaborasi kosekuensi dari strategi merger dan akusisi pada industri telekomunikasi dengan menggunakan tools statistik pada tahun 1988 sampai tahun 2001.  Ingin mengetahui bagaimana impact dari mergers and acquisitions (M&A) terhadap produkttivitas perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat Melihat tujuan dari penelitian yang dilakukan maka dissertation ini termasuk penelitian empiris (emperical research)

6 6 Teori-Teori yang digunakan Dalam disertasi ini, beberapa teori diangkat dengan pendekatan secara holistik serta beberapa hasil kajian yang berkaitan dengan merger dan akuisisi. Teori-teori yang digunakan adalah berkaitan dengan:  Teori mengenai Merger dan Akuisisi dan hasil penelitian yang berkaitan dengan Merger dan Akuisisi ekonomi US. a. Causes of Corporate Acquisitions b. Historical Perspectives of M&As  Teori mengenai post-acquisition performance a. Post-M&A Performance: Mixed Evidence b. The Pre-and Post-Acquisition Management c. Economic Efficiency / Economic Performance d. Post M&A Performance in Selected Industries e. Post Aquisition Performance Evaluation Criteria f. Post-M&A Performance Studies Relevant to the Telecom Industry

7 7 Kerangka Pemikiran  Financial  Operation  Technological Prior Performance Perusahaan sebelum melakukan merger/akuisisi Perusahaan sesudah merger/akuisisi  Financial  Operation  Technological Post Performance Analysis Impact of Merger/Accuissition

8 8 Variabel Penelitian [1/3]

9 9 Variabel Penelitian [2/3]

10 10 Variabel Penelitian [3/3]

11 11 Sample Construction  Penelitian ini bersifat longitudinal study yang membutuhkan pengamatan berhubungan dengan fenomena serta cross sectional untuk mengetahui pengaruh atau hubungan natar variabel yang diteliti  Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat yang melakukan merger atau akuisisi sesama operator sejak tahun 1988 sampai dengan tahun 2001. Data empiris yang digunakan berdasarkan data mikro perusahaan.  Data yang digunakan berasal dari Federal Communication Commision (FCC) Statistics of Commont Communication Carrier, Federal State Joint Board Monitoring Reports, National Regulatory Research Institute (NRRI) Report, US Census Bureau.  Perusahaan yang menjadi objek penelitian dibagi dua menjadi perusahaan yang mengalami perubahan kepemilikan dan perusahaan ( holding company) yang mengopersaikan perusahaan.  Data dikumpulkan dari hasil laporan yang seusasi dengan variabel kontrol.

12 12 Statistics Methods [1/2] Descriptive Statistics dari variabel financial, variabel operasional variabel technological dan variabel control group. Variabel tersebut adalah : 1.Cash Flow Over Assets 2.Growth 3.New Plant Investment 4.Operator System Investment 5.Facilities Investment 6.Information Transfer Investment 7.Central Office Transmission Investment 8.Total Cable and Fiber to Total Line 9.Total Fiber to Total Cable 10.Total Digital Lines to Total Analog Lines 11.Access Price 12.Access Cost 13.Competition 14.Market Share (minute) 15.Market Share (lines) 16.Weighted 17.Business Lines 18.Size (Log (sales) 19.Total Compensation/Total # of employee 20.Dept ratio 21.Advertisement Expenses/Sales 22.Customer OperationsExpenses/Sales 23.Corporate Operations Expenses/Sales

13 13 Statistics Methods [2/2] Multivariate Statistics dengan menggunakan regression dengan tiga model crosssectional Sebagai berikut: 1. Financial Performance sebagai Dependent Variabel : 2. Operation Performance sebagai Dependent Variabel : 3. Technological Performance sebagai Dependent Variabel :

14 14 Hipothesis Model statistik yang digunakan sebelumnya diuji dengan memperhatikan tiga hipotesis sebagai berikut:

15 15 Hasil Penelitian [1/6] Berdasarkan Basic Regression : Financial Performance a.Faktor yang signifikan kuat dalam kemampuan cash generating dalam operasi perusahaan adalah performasi cash flow sebelumnya b.Investasi pada operator akan meningkatkan kemampuan cash generating c.Koefisien yang signifikan negatif fiber to cable ratio dari performansi teknologi adalah hasil dari costly investments in technology

16 16 Hasil Penelitian [2/6] Berdasarkan Basic Regression : Operational Performance a.Faktor yang signifikan kuat dalam kemampuan cash generating dalam operasi perusahaan adalah facility Expenses Ratio

17 17 Hasil Penelitian [3/6] Berdasarkan Basic Regression : Technological Performance a.Faktor yang signifikan kuat dalam Technological Performance perusahaan adalah Cable to Line b.Variabel yang memberikan kontribusi terbesar adalah Facility Expenses Ratio

18 18 Hasil Penelitian [4/6] Berdasarkan Basic Regression dengan variabel Control Group Financial Performance a.Cash generating ability merupakan variabel yang paling significant berpengaruh dalam hal merger b.Jenis dari merger tidak mempunyai arti dalam cash generating ability c.Penambahan variabel kontrol menurunkan tingkat signifikansi namun tetap konsiisten bahwa merger mempunyai dampak pada performansi keuangan di industri telekomunikasi di Amerika d.Size dari perusahaan mempunyai pengaruh yang paling besar dalam meningkatkan kemampuan cash generating. Operational Performance a.Selain operator system investment cost, empat cost ration lainya signifikan dalam hal merger b.Dengan adanya varaibel kontrol membuat memperlihatkan peran dari regulator. Regulator dapat menurunkan rasio pada regim yang berbeda.

19 19 Hasil Penelitian [5/6] Berdasarkan Basic Regression dengan variabel Control Group Technological Performance a.Investasi cable to line dan fiber to cable mempunyai penguruh yang kuat dalam hal teknologi. b.Merger tidak memperlihatkan adanya peningkatan dalam investasi teknologi c.Status teknologi berpengaruh negatif dalam meningkatkan cash generating ability

20 20 Hasil Penelitian [6/6] Operational Performance a.Pengeluaran untuk new palnt, facility and centarl office transmission lebih besar dari sebelum merger b. Peng update an sistem operator dan siste informasi tidak membawa kecenderungan lebih baik seperti pada operational investment Berdasarkan estimasi Arellano Bond ( Tanpa variabel kontrol) Financial Performance a.Merger mempengaruhi cash flow dalam operasional perusahaan b.Terjadi trend merger antar perusahaan besar sehingga menjadikan insdustri telekomunikasi menjadi oligopoly Technological Performance a.Performanasi melalui teknologi dalam perusahaan telekomunikasi tidak menjadi stimulator besar oleh merger. b.Cycle’s growth dalam penjualan membawa investasi yang lebih besar pada fiber to cable. c.Hubungan operational performance dan central office transmission mempunyai hubungan yang negatif terhadap fiber cable ratio.

21 21 Kesimpulan  Merger dan akuisisi di industri telekomunikasi bertentangan dengan jelas bahwa merger dapat meningkatkan performansi secara financial, operational dan technological  Terdapat bukti yang signifikan bahwa merger diikuti oleh menurunnya kinerja profitabilitas dan operasional dan signifikan menurun untuk penggunaan teknologi baru  Studi ini memberikan bukti tentang industri telekomunikasi pada khususnya, dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman kita tentang bagian dari struktur yang mendasari ketika merger iterapkan di pasar Telekomunikasi di Amerika Serikat

22 22 Rekomendasi Manajerial  Oligopoli yang terjadi sebagai akibat dari meningkatnya jumlah kejadian merger mengakibatkan harga akses yang lebih tinggi kepada pesaing. Biaya tersebut lebih tinggi pada gilirannya memaksa perusahaan untuk mengumpulkan arus kas tambahan yang dibutuhkan untuk menutupi biaya akses dari pelanggan mereka.  Dalam investasi di bidang teknologi, harus mempunyai persamaan penggabungan pada kinerja teknologi yang sama.  Merger memiliki dampak yang lebih besar pada administrator pekerjaan daripada yang mereka miliki pada pekerja produksi, dan mengurangi biaya administrasi account hampir setengah dari keuntungan produktivitas yang terkait dengan merger.

23 23 LAMPIRAN-LAMPIRAN

24 24 Sample Panel A (1/2)

25 25 Sample Panel A (2/2)

26 26 Sample Panel B


Download ppt "1 REVIEW DISSERTATION THE PERFORMANCE CONSEQUENCES OF MERGERS AND ACQUISITIONS IN THE U.S. TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY Ulku Yaylacicegi, B.S., M.S. Oleh."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google