Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SUGENG ARIYADI, 6250406089 Motivasi penderita stroke iskemik mengikuti fisioterapi di RSUD Kelet Jepara.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SUGENG ARIYADI, 6250406089 Motivasi penderita stroke iskemik mengikuti fisioterapi di RSUD Kelet Jepara."— Transcript presentasi:

1 SUGENG ARIYADI, 6250406089 Motivasi penderita stroke iskemik mengikuti fisioterapi di RSUD Kelet Jepara

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : SUGENG ARIYADI - NIM : 6250406089 - PRODI : Ilmu Keolahragaan - JURUSAN : Ilmu Keolahragaan - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : ariy_adi91 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Hadi Setyo Subiyono, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Dr. Setya Rahayu, MS - TGL UJIAN : 2011-02-08

3 Judul Motivasi penderita stroke iskemik mengikuti fisioterapi di RSUD Kelet Jepara

4 Abstrak Umumnya manusia ingin hidup sehat fisik maupun batin (sejahtera lahir dan batin). Meskipun demikian, tuntutan kesehatan setiap individu berbeda-beda. Dewasa ini usaha-usaha untuk mendapatkan kesehatan dapat ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya melalui fisioterapi. Permasalahan dalam peneltian ini adalah 1) seberapa tinggi motivasi intrinsik maupun ektrinsik penderita penyakit stroke iskemik dalam mengikuti program fisioterapi di RSUD Kelet Jepara, dan 2) motivasi apa yang lebih mempengaruhi penderita stroke iskemik mengikuti fisioterapi di RSUD Kelet Jepara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif presentase dengan tujuan agar dapat memperoleh data lengkap baik secara kualitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 orang dan variabel dalam penelitian ini adalah 1) motivasi penderita stroke iskemik, dan 2) program fisioterapi di RSUD Kelet, Jepara. Instrumen yang digunakan berupa angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ditinjau dari indikator motivasi intrinsik dengan rincian aspek pengetahuan tentang stroke termasuk kategori sangat tinggi, aspek optimis mendapat manfaat termasuk kategori sangat tinggi, aspek kebutuhan terasuk kategori sangat tinggi, dan aspek membantu penyembuhan dalam kategori tinggi. Ditinjau dari indikator motivasi ekstrinsik dengan rician aspek suasana baru dalam kategori sangat tinggi, aspek sarana dan prasarana dalam kategori sangat tinggi, aspek kualitas pelayanan dalam kategori tinggi, aspek kenyamanan dalam kategori tinggi, dan aspek harga fisioterapi termasuk dalam kategori sangat tinggi. Simpulan penelitian bahwa motivasi penderita stroke iskemik dalam mengikuti program fisioterapi dalam kategori sangat tinggi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi ekstrinsiklah yang lebih tinggi dalam program fisioterapi penderita stroke iskemik di RSUD Kelet, Jepara. Saran yang dapat diberikan terkait simpulan penelitian antara lain Rumah Sakit hendaknya dapat meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas kennyamanan fisioterapi dan hendaknya fisioterapi dapat diterapkan untuk pemulihan penyakit yang lain.

5 Kata Kunci motivasi, stroke iskemik, dan fisioterapi.

6 Referensi Agus Santoso. 2007. Stroke dan Penanganannya. http://agusantoso.wordpress.com. (diunduh 3 Juni 2010) Ari Udiono. 2005. Media Indonesia Kesehatan Masyarakat Volume 4 nomor 2. Semarang: FKM Universitas Diponegoro. Anonim. 2009. Depresi Pada Penderita stroke. http://www.swaraunib.com/. (diunuh 3 Juli 2010) Anonim. (http://id.wikipedia.org/wiki/Stroke (di unduh 9 Mei 2010) Anonim. 2007. Pengobatan Setroke dan Perawatan Stroke. http://www.medicastore.com (diunduh 9 Mei 2010) Anonim. www.rujito-fisioterapi.com (diunduh 1 Juni 2010) Bimo Walgito. 1992. Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta: Andy Offset Dini Latif. 2001. Rencana Aksi PanganDan Gizi Nasional2001-2005. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia). Djanu Ismanto. 2009. Fisioterapi Olahraga. Semarang: FIK Universitas Negeri Semarang. Eko PA, Sp.S. 2010. Stroke dan Penanganannya http://www.sirsbanjarnegara. com. (diunduh 20 Mei 2010) Febry Lasanti Purbantantia.2010. Terapi Stroke Bagi Penderita Stroke. Karya Tulis ilmiah. Politenik Kesehatan Surakarta. Gordon, Neil F. 2002.Stroke Panduan latihan Lengkap. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Hamzah B. Uno, M.pd. Teori motivasi Dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Heri Priatma. 1993. Exercise Terapy. Surakarta: Akademi Fisioterapi. Indo community. 2009. Semua Tentang Stroke. http://sutrisno2629.wordpress.com. (diunduh12 Juni 2010) Irwanto.1994. Psikologi Umum.Jakarta: PT Preshalindo. Max Darsono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Mohammad Ali. 1992. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung. Angkasa. Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pengajaran. Bandung: PT Bumi Aksara. Novie Cicielia. 2010. stroke http://pramita.co.id/index.php/component/content/article/19- bulletin/32-stroke. (diunduh 12 Juni 2010) Sang Surya & Ridwan Amiruddin. 2008. artikel ilmiah Epidemiologi Stroke http://ridwanamiruddin.wordpress.com. (diunduh 12 Juni 2010) Sardiman.2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo. Singgih Gunarso.1996. Psikologi Olahraga. Jakarta: PT. BPK Gunung Muria. Sudibyo Styobroto.1989. Psikologi Olahraga. Jakarta : PT. Anem Kosong. Suparman.1987. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Surakarta : Akademi Fisioterapi. Sunarto. 2008. Himpunan Peraturan Perundang-undangan Repoblik Indonesia Tentang Fisioterapi. Jakarta Timur: Ikatan Fisioterapi Indonesia. Sutrisno Hadi. 1987. Metode Researt. Jogjakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Suharsimi Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "SUGENG ARIYADI, 6250406089 Motivasi penderita stroke iskemik mengikuti fisioterapi di RSUD Kelet Jepara."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google