Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt

Presentasi berjudul: "Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt"— Transcript presentasi:

1 Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
SENYAWA ASAM Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt

2 PENDAHULUAN Asam secara umum merupakan senyawa kimia yg jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan pH lebih kecil dari 7 Senyawa asam dapat memberikan proton (donor proton) kepada zat lain Asam + basa  garam Contoh senyawa asam : asam sitrat, asam salisilat, asetosal, asam benzoat

3 DEFINISI ASAM a. Arrhenius Asam adalah suatu zat yg dapat meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H3O+) ketika dilarutkan dalam air. Arrhenius membatasi asam dan basa untuk zat yg dapat larut air b. Brosted-Lowry Asam adalah pemberi proton kepada basa. Bronsted dan Lowry memberikan definisi yg mencakup zat-zat yg tdk larut air c. Lewis Asam adalah penerima elektron dari basa. Definisi ini dapat mencakup asam yg tdk mengandung hidrogen atau proton yg dapat dipindahkan seperti besi (III) klorida

4 ASAM SITRAT Rumus molekul : C6H8O7.H2O BM : 210,14
Pemerian : kristal berwarna putih, tidak berbau, rasa asam Kelarutan : larut 1 dalam 1,5 bagian etanol (95%), 1 dalam kurang dari 1 bagian air, agak sukar larut dalam eter

5 Fungsi

6

7 IDENTIFIKASI Reaksi Cuprifil : sampel ditambah pereaksi cuprifil terbentuk warna biru muda Zat + timbal asetat  endapan (putih) Hausler Zat + Vanilin dilarutkan dalam alkohol atau spiritus Fortior diuapkan sampai kering, tambahkan H2SO4 pekat akan terbentuk warna biru hijau. Jika ditambah H2O warna akan hilang, sedangkan jika ditambah NH4OH diikuti dengan pemanasan akan terbentuk warna merah-merah coklat Zat + KMNO4 + H2SO4 terjadi warna ungu yang kemudian warna hilang

8 ASAM SALISILAT Rumus molekul : C7H6O3 BM : 138,1
Pemerian : kristal putih atau hampir putih Kelarutan : agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol 96%, agak sukar larut dalam metilen klirida Fungsi : keratoliktikum Bentuk sediaan : salep, pasta

9 Identifikasi Zat + FeCl3 terbentuk warna ungu + alkohol tetap ungu (stabil dalam alkohol) Reaksi Esterifikasi : Zat + Metanol + H2SO4 pekat dipanaskan akan tercium bau gondopuro (bau khas dari metil salisilat) Zat + NaOH 2 N  larut Zat + HCl 2 N  endapan Reaksi Marquis: Zat + Formalin + H2S2O4 pekat terbentuk merah rose (carmin) Reaksi Spica: Zat + HNO3 pekat atau HNO3 5 % kemudian encerkan dengan NH4OH pekat berlebih terbentuk endapan kuning emas Pada larutan salisilat netral, tambahkan larutan FeCl3 P, terjadi warna violet kemerahan yang intensif mantap dengan penambahan sedikit asam asetat P, tambahkan asam klorida encer P, warna hilang, terbentuk hablur putih asam salisilat Zat + Aqua Brom  endapan putih

10

11 ASETOSAL

12 IDENTIFIKASI Zat + pereaksi frohde akan terbentuk warna ungu beberapa saat Zat + NH4OH + CuSO4 + H2O2 akan terbentuk warna merah violet Zat + pereaksi Marquis akan terbentuk warna merah darah Zat + pereaksi Mandelin akan terbentuk warna hijau, sebagian biru kemudian ungu. Zat + HCl akan terbentuk endapan

13