Materi Struktur Air & Batuan
“ Molekul Air, Divisualisasikan Tiga Cara Yang Berbeda: STRUKTUR AIR Air Adalah Molekul Sederhana Yang Terdiri Dari Satu Atom Oksigen Terikat Pada Dua Atom Hidrogen Yang Berbeda. Karena Elektronegativitas Lebih Tinggi Dari Atom Oksigen, Ikatan Tersebut Adalah Kovalen Polar (Ikatan Polar). Atom Oksigen Menarik Elektron Bersama Dari Ikatan Kovalen Sampai Batas Jauh Lebih Besar Dibandingkan Atom Hidrogen. Akibatnya, Atom Oksigen Memperoleh Muatan Negatif Parsial (Δ -), Sedangkan Atom Hidrogen Masing-masing Memperoleh Muatan Positif Parsial (Δ+). Molekul Mengadopsi Struktur Bengkok Karena Dua Pasangan Elektron Mandiri Pada Atom Oksigen. Sudut Ikatan H-O-H Adalah Sekitar 105 °, Sedikit Lebih Kecil Dari Yang Ideal 109,5 ° Dari Sp3 Hibridisasi Orbital Atom. “ Molekul Air, Divisualisasikan Tiga Cara Yang Berbeda: Model Bola-dan-tongkat , Model Ruang-isi, Dan Rumus Struktur Dengan Muatan Parsial ”
Bentuk Bengkok Dari Molekul Air Sangat Penting Karena Ikatan Kutub OH Tidak Meniadakan Satu Sama Lain Dan Molekul Secara Keseluruhan Adalah Polar. Air Adalah Molekul Polar, Sebagaimana Kerapatan Elektron Yang Lebih Besar Ditemukan Di Sekitar Atom Oksigen Lebih Elektronegatif. “ Struktur batuan adalah gambaran tentang kenampakan atau keadaan batuan, termasuk di dalamnya bentuk atau kedudukannya. “ Berdasarkan Keterjadiannya, Struktur Batuan Dapat Dikelompokkan Menjadi: Struktur primer, yaitu struktur yang terjadi pada saat proses pembentukan batuan. Misalnya : bidang perlapisan silang (cross bedding) pada batuan sedimen atau kekar akibat pendinginan (cooling joint) pada batuan beku. Struktur sekunder, yaitu struktur yang terjadi kemudian setelah batuan terbentuk akibat adanya proses deformasi atau tektonik. Misalnya : lipatan (fold), patahan (fault) dan kekar (joint). Bidang diskontinu dapat ditemukan pada struktur primer maupun struktur sekunder.
A. Tekstur dan Struktur Pada Batuan Beku 1.Tekstur Pada Batuan Beku Kristalinitas Adalah Derajat Kristalisasi Dari Suatu Batuan Beku Pada Waktu Terbentuknya Batuan Tersebut. Kristalinitas Dalam Fungsinya Digunakan Untuk Menunjukkan Berapa Banyak Yang Berbentuk Kristal Dan Yang Tidak Berbentuk Kristal, Selain Itu Juga Dapat Mencerminkan Kecepatan Pembekuan Magma. Dalam pembentukannnya dikenal tiga kelas derajat kristalisasi, yaitu: -PAIN AKATSUKI- HIPOKRISTALIN Yaitu Batuan Beku Dimana Semuanya Tersusun Oleh Kristal. Tekstur Holokristalin Adalah Karakteristik Batuan Plutonik, Yaitu Mikrokristalin Yang Telah Membeku Di Dekat Permukaan. Yaitu Apabila Sebagian Batuan Terdiri Dari Massa Gelas Dan Sebagian Lagi Terdiri Dari Massa Kristal. Sebagai Lava (Obsidian), Dike Dan Sill, Atau Sebagai Fasies Yang Lebih Kecil Dari Tubuh Batuan.Yaitu Batuan Beku Yang Semuanya Tersusun Dari Massa Gelas. Tekstur Holohialin Banyak Terbentuk HOLOHIALIN HOLOKRISTALIN
Contoh Struktur Batuan Beku Ekstruksif Dan Intrusif 2. Struktur Pada Batuan Beku Hal ini pada nantinya akan menyebabkan perbedaan pada tekstur masing masing batuan tersebut. 2a. Struktur Batuan Beku Ekstrusif Batuan Beku Ekstrusif Ini Yaitu Lava Yang Memiliki Berbagia Struktur Yang Memberi Petunjuk Mengenai Proses Yang Terjadi Pada Saat Pembekuan Lava Tersebut DIPERMUKAAN BUMI. Contoh Struktur Batuan Beku Ekstruksif Dan Intrusif 2b. Struktur Batuan Beku Intrusif Batuan Beku EkstrYanusif Adalah Batuan Beku Yang Proses Pembekuannya Berlangsung Dibawah Permukaan Bumi. Berdasarkan Kedudukannya Terhadap Perlapisan Batuan Yang Diterobosnya Struktur Tubuh Batuan Beku Intrusif Terbagi Menjadi Dua Yaitu Konkordan Dan Diskordan.
Berikut Contoh Struktur Batuan Beku Ekstruksif Dan Intrusif Batuan Beku Intrusif Sill Laccolith Lopolith Paccolith Masif Sheeting Joint Columnar Joint Pillow Lava Vesikular Amigdaloidal Struktur Aliran a. Konkordan Tubuh batuan beku intrusif yang sejajar dengan perlapisan disekitarnya, jenis jenis dari tubuh batuan ini yaitu b. Diskordan Tubuh batuan beku intrusif yang memotong perlapisan batuan disekitarnya. Jenis-jenis tubuh batuan ini yaitu: Dike Batolith Stock
B. Tekstur dan Struktur Pada Batuan Sedimen 1. Tekstur Pada Batuan Sedimen B. Sortasi Atau Derajat Pemilahan 3. Derajat Pembundaran A. Ukuran Butir
2. Struktur Pada Batuan Sedimen 2. Struktur Sedimen Sekunder 1. Struktur Sedimen Primer 3. Struktur Sedimen Organik Struktur primer adalah struktur yang terbentuk ketika proses pengendapan dan ketika batuan beku mengalir atau mendingin dan tidak ada singkapan yang terlihat. Struktur primer ini penting sebagai penentu kedudukan atau orientasi asal suatu batuan yang tersingkap, terutama dalam batuan sedimen. Struktur Yang Terbentuk Sesudah Proses Sedimentasi, Sebelum Atau Pada Waktu Diagenesa. Juga Merefleksikan Keadaan Lingkungan Pengendapan Misalnya Keadaan Dasar, Lereng Dan Lingkungan Organisnya. Antara Lain : Beban, Rekah Kerut, Jejak Binatang. Struktur Yang Terbentuk Oleh Kegiatan Organisme, Seperti Molusca, Cacing Atau Binatang Lainnya. Antara Lain : Kerangka, Laminasi Tumbuhan.
C. Tekstur dan Struktur Pada Batuan Metamorf 1. Tekstur Pada Batuan Metamorf 2. Tekstur Pada Batuan Metamorf Tekstur batuan metamorf tidak didasarkan pada besarnya butir- butir batuan melainkan atas dasar orientasi atau kecenderungan berlapis. Tekstur batuan metamorf dibedakan atas Foliasi dan Non- Foliasi. Tekstur Pada Batuan Metamorf Digolongkan Menjadi : A. Kristaloblastik, Tekstur Yang Terjadi Pada Saat Tumbuhnya Mineral Dalam Suasana Padat (Tekstur Batuan Asalnya Tidak Tampak Lagi) Dalam Pembentukan Batuan Beku Mineral Tumbuh Pada Suasana Cair. B. Palimpsest (Tekstur Sisa) C. Blastopofiritik, Suatu Tekstur Sisa Dari Batuan Asal Yang Bertekstur Porfiritik D. Blastoopotitik, Suatu Tekstur Sisa Dari Batuan Asal Yang Bertekstur Opotik.
Terimakasih Atas Perhatiannya Semoga Bermanfaat…!!! “ With Template AKATSUKI” Wassalamu’alaikum Wr. Wb Template Akatsuki By. DCLEV