FLASH DAN ACTION SCRIPT Ricky Perdana Riyanto. Action Script  Action Script adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk mengendalikan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Advertisements

Penggunaan Symbol di dalam Movie Flash
Event Handling di JAVA.
Dasar Penggunaan Flash Macromedia
ACTION SCRIPT.
Mengelola isi halaman web
Pembuatan Interaksi di dalam Movie Flash (1)
NAMA: MUSTIKO AJI NIM: Secara garis besar pemrograman (terutama untuk aplikasi desktop) dibedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional.
KOMPONEN DALAM DELPHI Form
Metode Animasi & Action Script
Pengenalan Program Macromedia Flash
Pengenalan Action di dalam Movie Flash
PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto.
Pengenalan FLASH Dr. Lily Wulandari.
A. Persiapan Perancangan Flash digunakan untuk membuat Movie yang merupakan gabungan objek-objek yang tersusun rapi dan menarik dengan alur cerita yang.
PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto.
GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc.
1. Secara garis besar pemrograman (terutama untuk aplikasi desktop) debedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual. a. Jelaskan.
PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto.
Nama: NOVIASNITA CAPRITASARI Nim: Kelas: A.
Macromedia Flash Animasi dasar terbagi menjadi 3 = Gerak, skala, putar. M. Flash menyediakan 2 teknik pembuatan Animasi Frame by frame (dalam animasi.
BAB III KONTROL PROGRAM
PHP - AJAX.
Pemrograman Database Nyimas Artina, S.Kom, M.Si.
PENGENALAN PEMROGRAMAN APLIKASI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH Pertemuan 1 D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo.
KOMPONEN DALAM DELPHI Form
Internet Programming FORM DAN UP LOAD FILE M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya.
DATABASE Pert. 1 Pengenalan Microsoft Access Dosen : Dewi Octaviani, S
PERTEMUAN KE 2 JAVA SERVER PAGES (JSP) BY : TITO SUGIHARTO
Praktikum Java Script.
Macromedia Flash Animasi dasar terbagi menjadi 3 = Gerak, skala, putar. M. Flash menyediakan 2 teknik pembuatan Animasi Frame by frame (dalam animasi.
Area Kerja Macromedia Flash 8
Interaksi Manusia dengan Komputer
Pengantar & Dasar Pemrograman Java Oleh :Yeka Hendriyani, M.kom
Kelas A dapat memiliki referensi ke obyek dari kelas- kelas lain sebagai anggota. Kadang-kadang disebut sebagai hubungan “has-a”. Sebagai contoh, sebuah.
Pemrogaman Web PHP.
Mengelola isi halaman web
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
KOMPUTER DALAM PEMB. FISIKA
Pemrograman Berorientasi Objek IST AKPRIND Yogyakarta
Graphical User Interface (GUI)
MODUL DASAR ( MODUL 2 ) PERTEMUAN 7.
Pengenalan Java Pertemuan Ke-1.
KONSEP INTERFACE
MEDIA PEMBELAJARAN KUIS BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8.0
Pemrograman internet ABU SALAM, M.KOM.
KONSEP DASAR ANIMASI Persiapan Perancangan
MACROMEDIA FLASH KELOMPOK V : Rahmad Susilo Lisa Indriani Dina Sri W
KONSEP OOP INHERITANCE (PEWARISAN) Encapsulation (enkapsulasi)
Macromedia Flash.
1.
APLIKASI INTERAKTIF BELAJAR BERHITUNG UNTUK KELAS 1 SD Nyoman Yosafat Sunia, for further detail, please visit
PJ : Nuraini Purwandari
Pengembangan Aplikasi Framework
PEMROGRAMAN WEB Client Side XHTML, JAVASCRIPT.
Multimedia Authoring Tools
Macromedia Flash.
Mengelola isi halaman web
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
JAVA.
#2 Animasi Sigit Pambudi, M.Eng
Kegiatan Belajar 2: Teknik Animasi Tweening
Pemrograman Berorientasi Objek IST AKPRIND Yogyakarta
Membuat Slide Presentasi Sederhana Menggunakan Adobe Flash CS 6
MENGENAL MACROMEDIA/ADOBE FLASH
Macromedia Flash.
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
PENGENALAN ADOBE FLASH Adobe Flash CS3 (dahulu bernama macromedia flash) adalah hasil akuisi dilakukan oleh Adobe yang salah satu perangkat lunak komputer.
Animasi Flash.
Pembuatan Obyek Pada Aplikasi Animasi 2 dimensi. Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar ini diharapkan peserta didik dapat: Memahami.
Transcript presentasi:

FLASH DAN ACTION SCRIPT Ricky Perdana Riyanto

Action Script  Action Script adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk mengendalikan object-object ataupun movie yang terdapat dalam Flash.  Sebenarnya Flash juga bisa tidak menggunakan ActionScript dalam pemakaiannya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas yang lebih komplek maka ActiosScript ini dibutuhkan.

Fungsi actionscript  Action script memeliki beberapa fungsi atau peran yang dapat membantu dalam merancang situs atau movie Flash, diantara nya :  a. Membuat sistem navigasi situs Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang dinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunakan Flash). b. Menambahkan interaktivitas dengan user Dengan action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol movie klip maupun teks. c. Membuat situs atau Program yang dinamis

ActionScript 3.0  Pada bulan Juni 2006, ActionScript 3.0 debutnya dengan Adobe Flex 2.0 dan pemain yang sesuai, Flash Player 9. ActionScript 3.0 adalah restrukturisasi mendasar bahasa, begitu banyak sehingga sama sekali berbeda menggunakan mesin virtual. Flash Player 9 berisi dua mesin virtual, AVM1 untuk kode yang ditulis dalam ActionScript 1.0 dan 2.0, dan AVM2 untuk konten yang ditulis dalam ActionScript 3.0. Actionscript 3.0 menambahkan dukungan terbatas untuk akselerasi hardware ( DirectX, OpenGL).Adobe Flex 2.0Flash Player 9mesin virtualFlash Player 9DirectXOpenGL

Pembaruan ke bahasa telah memperkenalkan beberapa fitur baru:  Compile-time dan runtime memeriksa jenis -jenis informasi ada di kedua waktu mengkompilasi dan runtime. Compile-timeruntimememeriksa jenis  Peningkatan kinerja dari sistem warisan berbasis kelas terpisah dari sistem pewarisan prototipe berbasis.  Dukungan untuk paket-paket, namespaces, dan ekspresi reguler.paket-paketnamespacesekspresi reguler  Mengkompilasi ke tipe baru sepenuhnya dari bytecode, tidak kompatibel dengan ActionScript 1.0 dan 2.0 bytecode.bytecode  Revisi Flash Player API, disusun menjadi paket.APIpaket  Unified acara penanganan sistem berdasarkan penanganan peristiwa DOM standar.acara penanganan peristiwa DOM  Integrasi ECMAScript untuk XML ( E4X ) untuk keperluan XML pengolahan.ECMAScriptE4XXML  Akses langsung ke Flash runtime daftar tampilan untuk kontrol penuh terhadap apa yang akan ditampilkan pada runtime.runtime  Lengkap sesuai implementasi ECMAScript draft spesifikasi edisi keempat.ECMAScript  Terbatas dukungan untuk dinamis objek 3D. (X, Y, Z rotation, and texture mapping) (X, Y, Z rotasi, dan pemetaan tekstur)

Objek  Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas. Objek pada Flash dapat berupa gambar yang nampak, hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya tanggal, data, atau deteksi input dari mouse. Objek dapat dikenali dan digunakan setelah terlebih dahulu diberi nama.  Proses penamaan suatu objek disebut instantiating. Selain objek yang didefinisikan, pada Flash terdapat predefined class yang terdiri dari objek yang bisa dipakai di dalam movie. Beberapa diantaranya, MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan Text Format.

Jenis ActionScript dalam flash dibagi menjadi 3 berdasarkan letak Script  1. ActionScript pada frame ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupa hurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.

2. ActionScript pada MovieClip  ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut. onClipEvent (event) { perintah } Arti syntax movieScript diatas adalah : Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script.  kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.  Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.

Contoh

3. ActionScript pada Button  Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ; on (event) { perintah } Arti syntax movieScript diatas adalah : Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.  Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.

Contoh

Apa gunanya ActionScript? ActionsScirpt mempunyai banyak kegunaan, untuk contohnya ActionScript bisa dipakai untuk:  Membuat Web Interaktif - Membuat CD interaktif - Membuat presentasi yang bagus - Membuat Game interaktif - Membuat Game Online - Membuat Simulasi dan animasi dalam pembelajaran - ActionScript juga bisa berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan ColdFusion - dan masih banyak juga yang lainnya. Object dan Frame ActionsStruktur dasar dari sebuah aksi adalah: saatSesuatuTerjadi(input) { lakukanAksi }

Mekanisme Kontrol pada Objek dengan AS 3.0  Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

Pengaturan Properties Objek dengan AS 3.0  1. Penggunaan perintah Trace Perintah Trace digunakan untuk menampilkan informasi pada panel Output. Panel Output hanya digunakan untuk menguji jalannya program saja, bukan sebagai tampilan utama program. Yang menjadi tampilan utama program adalah stage kita.

Contoh Trace

2.Pendeklarasian Variabel  Variabel-variabel yang akan digunakan dalam Script kita harus dideklarasikan terlebih dahulu. Beberapa tipe variabel yang sering digunakan antara lain: TextField, Number, String, Array, Sprite, Shape, dan MovieClip. Kita juga dapat membuat tipe variabel sendiri berupa objek Class untuk aplikasi kita. Perintah deklarasi variabel mempunyai bentuk umum: var namaVariabel:TipeVariabel; atau cara kedua berikut juga memberikan hasil yang sama: var namaVariabel:TipeVariabel=new TipeVariabel(); Anda bisa menambahkan program berikut ke dalam kode program anda untuk memunculkan tulisan “Hello World” ke dalam Stage Anda. var textSaya:TextField=new TextField(); textSaya.text="Hello World"; stage.addChild(textSaya); Lanjutkan dengan menguji hasil program anda dengan menekan keyboard Ctrl+Enter, maka anda akan melihat tulisan “Hello World” pada Stage anda.

3.Event, Listener, dan Event Handler  Semua interaksi user di dalam Flash dikelola oleh “event- event” beberapa contoh event adalah: mouse click, mouse move, input keyboard, loading file, dan lain-lain. Dalam buku ini akan banyak menggunakan pengaturan event untuk mendisain interaksi user.Dalam ActionScript, suatu objek bisa mendengarkan (listen) event yang terjadi pada dirinya dengan menggunakan method addEventListener pada objek tersebut. Method ini membutuhkan dua argumen, yaitu: Event apa yang akan didengarkan, misalnya MouseEvent atau pun KeyboardEvent Fungsi apa yang akan saya kerjakan apabila saya mendegarkan

event.  Dalam contoh kita, baris: tombolMulai.addEventListener(MouseEvent.CLICK,tekanTombol); function tekanTombol(mevt:MouseEvent):void{ ISI FUNGSI} Mempunyai maksud sebagai berikut: Tombol dengan nama instance tombolMulai akan mendengarkan event Mouse Click (MouseEvent.CLICK) Apabila tombolMulai di-click dengan mouse, maka fungsi tekanTombool akan dipanggil dan dikerjakan. Fungsi tekanTombol dinamakan Event Handler. Sebuah event handler harus berupa fungsi dengan satu nilai input (misalnya dalam contoh kita adalah mevt:MouseEvent) dan tidak mengembalikan nilai apa-apa (yaitu mempunyai tipe keluaran void).