FLASH DAN ACTION SCRIPT Ricky Perdana Riyanto
Action Script Action Script adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software Flash untuk mengendalikan object-object ataupun movie yang terdapat dalam Flash. Sebenarnya Flash juga bisa tidak menggunakan ActionScript dalam pemakaiannya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas yang lebih komplek maka ActiosScript ini dibutuhkan.
Fungsi actionscript Action script memeliki beberapa fungsi atau peran yang dapat membantu dalam merancang situs atau movie Flash, diantara nya : a. Membuat sistem navigasi situs Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang dinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunakan Flash). b. Menambahkan interaktivitas dengan user Dengan action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol movie klip maupun teks. c. Membuat situs atau Program yang dinamis
ActionScript 3.0 Pada bulan Juni 2006, ActionScript 3.0 debutnya dengan Adobe Flex 2.0 dan pemain yang sesuai, Flash Player 9. ActionScript 3.0 adalah restrukturisasi mendasar bahasa, begitu banyak sehingga sama sekali berbeda menggunakan mesin virtual. Flash Player 9 berisi dua mesin virtual, AVM1 untuk kode yang ditulis dalam ActionScript 1.0 dan 2.0, dan AVM2 untuk konten yang ditulis dalam ActionScript 3.0. Actionscript 3.0 menambahkan dukungan terbatas untuk akselerasi hardware ( DirectX, OpenGL).Adobe Flex 2.0Flash Player 9mesin virtualFlash Player 9DirectXOpenGL
Pembaruan ke bahasa telah memperkenalkan beberapa fitur baru: Compile-time dan runtime memeriksa jenis -jenis informasi ada di kedua waktu mengkompilasi dan runtime. Compile-timeruntimememeriksa jenis Peningkatan kinerja dari sistem warisan berbasis kelas terpisah dari sistem pewarisan prototipe berbasis. Dukungan untuk paket-paket, namespaces, dan ekspresi reguler.paket-paketnamespacesekspresi reguler Mengkompilasi ke tipe baru sepenuhnya dari bytecode, tidak kompatibel dengan ActionScript 1.0 dan 2.0 bytecode.bytecode Revisi Flash Player API, disusun menjadi paket.APIpaket Unified acara penanganan sistem berdasarkan penanganan peristiwa DOM standar.acara penanganan peristiwa DOM Integrasi ECMAScript untuk XML ( E4X ) untuk keperluan XML pengolahan.ECMAScriptE4XXML Akses langsung ke Flash runtime daftar tampilan untuk kontrol penuh terhadap apa yang akan ditampilkan pada runtime.runtime Lengkap sesuai implementasi ECMAScript draft spesifikasi edisi keempat.ECMAScript Terbatas dukungan untuk dinamis objek 3D. (X, Y, Z rotation, and texture mapping) (X, Y, Z rotasi, dan pemetaan tekstur)
Objek Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas. Objek pada Flash dapat berupa gambar yang nampak, hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya tanggal, data, atau deteksi input dari mouse. Objek dapat dikenali dan digunakan setelah terlebih dahulu diberi nama. Proses penamaan suatu objek disebut instantiating. Selain objek yang didefinisikan, pada Flash terdapat predefined class yang terdiri dari objek yang bisa dipakai di dalam movie. Beberapa diantaranya, MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan Text Format.
Jenis ActionScript dalam flash dibagi menjadi 3 berdasarkan letak Script 1. ActionScript pada frame ActionScript pada frame adalah Actionscript yang diletakan pada frame, atau juga sering disebut FrameScript. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupa hurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.
2. ActionScript pada MovieClip ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut. onClipEvent (event) { perintah } Arti syntax movieScript diatas adalah : Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script. kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame. Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.
Contoh
3. ActionScript pada Button Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini ; on (event) { perintah } Arti syntax movieScript diatas adalah : Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button. Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.
Contoh
Apa gunanya ActionScript? ActionsScirpt mempunyai banyak kegunaan, untuk contohnya ActionScript bisa dipakai untuk: Membuat Web Interaktif - Membuat CD interaktif - Membuat presentasi yang bagus - Membuat Game interaktif - Membuat Game Online - Membuat Simulasi dan animasi dalam pembelajaran - ActionScript juga bisa berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain seperti PHP dan ColdFusion - dan masih banyak juga yang lainnya. Object dan Frame ActionsStruktur dasar dari sebuah aksi adalah: saatSesuatuTerjadi(input) { lakukanAksi }
Mekanisme Kontrol pada Objek dengan AS 3.0 Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Pengaturan Properties Objek dengan AS 3.0 1. Penggunaan perintah Trace Perintah Trace digunakan untuk menampilkan informasi pada panel Output. Panel Output hanya digunakan untuk menguji jalannya program saja, bukan sebagai tampilan utama program. Yang menjadi tampilan utama program adalah stage kita.
Contoh Trace
2.Pendeklarasian Variabel Variabel-variabel yang akan digunakan dalam Script kita harus dideklarasikan terlebih dahulu. Beberapa tipe variabel yang sering digunakan antara lain: TextField, Number, String, Array, Sprite, Shape, dan MovieClip. Kita juga dapat membuat tipe variabel sendiri berupa objek Class untuk aplikasi kita. Perintah deklarasi variabel mempunyai bentuk umum: var namaVariabel:TipeVariabel; atau cara kedua berikut juga memberikan hasil yang sama: var namaVariabel:TipeVariabel=new TipeVariabel(); Anda bisa menambahkan program berikut ke dalam kode program anda untuk memunculkan tulisan “Hello World” ke dalam Stage Anda. var textSaya:TextField=new TextField(); textSaya.text="Hello World"; stage.addChild(textSaya); Lanjutkan dengan menguji hasil program anda dengan menekan keyboard Ctrl+Enter, maka anda akan melihat tulisan “Hello World” pada Stage anda.
3.Event, Listener, dan Event Handler Semua interaksi user di dalam Flash dikelola oleh “event- event” beberapa contoh event adalah: mouse click, mouse move, input keyboard, loading file, dan lain-lain. Dalam buku ini akan banyak menggunakan pengaturan event untuk mendisain interaksi user.Dalam ActionScript, suatu objek bisa mendengarkan (listen) event yang terjadi pada dirinya dengan menggunakan method addEventListener pada objek tersebut. Method ini membutuhkan dua argumen, yaitu: Event apa yang akan didengarkan, misalnya MouseEvent atau pun KeyboardEvent Fungsi apa yang akan saya kerjakan apabila saya mendegarkan
event. Dalam contoh kita, baris: tombolMulai.addEventListener(MouseEvent.CLICK,tekanTombol); function tekanTombol(mevt:MouseEvent):void{ ISI FUNGSI} Mempunyai maksud sebagai berikut: Tombol dengan nama instance tombolMulai akan mendengarkan event Mouse Click (MouseEvent.CLICK) Apabila tombolMulai di-click dengan mouse, maka fungsi tekanTombool akan dipanggil dan dikerjakan. Fungsi tekanTombol dinamakan Event Handler. Sebuah event handler harus berupa fungsi dengan satu nilai input (misalnya dalam contoh kita adalah mevt:MouseEvent) dan tidak mengembalikan nilai apa-apa (yaitu mempunyai tipe keluaran void).