CV.GAMA SOLUTION. Kepuasan (Satisfaction) berasal dari Bahasa Latin, satis yang berarti cukup dan facere yang berarti melakukan. Bila diartikan secara.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SURVEI KONSUMSI PANGAN Mata kuliah Pilihan (2 sks) Dosen : Ch
Advertisements

PROSES PENELITIAN ILMIAH
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
DESAIN PENELITIAN Pertemuan keempat.
Survei dan Polling.
TAHAPAN PENYUSUNAN KUISIONER WISNU HERA
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3. Proses Riset Pemasaran
KEPUTUSAN dan KEPUASAN,
Proyek Sistem Informasi (Kuesioner + Manajemen kegagalan SI)
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Alat Penelitian (Questioner), Teknik Sampling & Analisis Data
Langkah-Langkah Dalam Proses Penelitian
RISET SURVEY.
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
Proses Perancangan Celana Berpembalut (Nalut) UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012 Oleh : Yuda Legawa
DESAIN DAN METODE RISET PEMASARAN
 Penelitian adalah upaya sadar bahkan disertai kesengajaan dalam melakukan kegiatan menangkap gejala-gejala, berdasarkan metode ilmiah dari disiplin.
PENELITIAN SURVEI Program MPMT PPs UT MATERI INISIASI 4
PENELITIAN PEMASARAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN
Indah Manfaati Nur, S.Si.,M.Si.
BAB 4 MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
METODE PENGUMPULAN DATA
BAB VI DEFINISI VARIABEL.
Disusun oleh: Neni Nuraeni
CHAPTER 11: RISET KEPUASAN
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
Bab 8 Kepuasan Konsumen Aam Suryatman (P E)
Bab 5 Metode Pengambilan contoh
Pengumpulan Data Data statistik yang diharapkan adalah data yang
MODUL 2 RISET KONSUMEN PENDAHULUAN
RISET & SISTEM INTELIJEN PEMASARAN A. DEFINISI : B. TUJUAN :
B. METODE PENGUMPULAN DATA
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
METODOLOGI POLLING Pertemuan 11
SAMPLING.
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
4.10 Metode Pengumpulan Data
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Semester VII/Kelas A, B, C
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
MELAKUKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMAL PERMINTAAN
TEKNIK PENULISAN TESIS
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (11) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Chapter 7 Perancangan & Metode Pengumpulan Data
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran & Meramalkan Permintaan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
TEKNIK PENGUMPULAN DATA & PENGUKURAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Chapter 08 POPULASI DAN SAMPLING Konten: Definisi populasi
4.10 Metode Pengumpulan Data
Metode penilitian survei
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
THE SURVEY INTERVIEW ARNIANSYAH ( ).
B. METODE PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN SURVEI Disusun oleh :  A Ahzarina  A Ahmad Toifur R  L Lispi Apiliani A  R Resi Sonia  F Fahmi.
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran dan Meramalkan Permintaan
Matakuliah : R0342/ Metode Penelitian Tahun : 2006
Survey Kepuasan Masyarakat Bidang Umum Di Kota Surabaya Tahun 2018
TEKNIK MENYUSUN KUISIONER. JENIS KUISIONER Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian yang digunakan Jenis kuisioner ditentukan oleh metode penelitian.
Modul 10 Mengolah Data Riset
DATA COLLECTION METHODS INTERVIEWS – OBSERVATION - QUESTIONNAIRES.
Transcript presentasi:

CV.GAMA SOLUTION

Kepuasan (Satisfaction) berasal dari Bahasa Latin, satis yang berarti cukup dan facere yang berarti melakukan. Bila diartikan secara bahasa, maka produk yang memuaskan adalah produk (barang/jasa) yang melakukan/memberikan suatu yang dicari oleh Konsumen hingga pada tingkatan cukup

Tujuan Pengukuran Kepuasan Pelanggan Menanyakan Pertanyaan yang Tepat Bertanya Kepada Pelanggan yang Tepat Memilih Tipe Survei Merancang Kuesioner Menganalisis Masalah

Mengidentifikasi tuntutan atau kebutuhan pelanggan,yakni aspek- aspek yang dinilai penting oleh pelanggan dan mempengaruhi apakah ia puas atau tidak Menentukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja organisasi pada aspek-aspek penting Membandingkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahaan dengan tingkat kepuasan pelanggan terhadap organisasi lain, baik pesaing langsung maupun tidak langsung Mengidentifikasi PFI (Priorities for Improvement) melalui analisis gap antara skor tingkat kepentingan (importance) dan kepuasan Mengukur indeks kepuasan pelanggan yang bisa menjadi indikator andal dalam memantau kemajuan perkembangan dari waktu ke waktu

Survei yang baik harus didasari daftar pertanyaan yang Akurat. Ibaratnya ‘garbage ini,garbage out’. Kalau daftar Pertanyaannya tidak akurat, data yang terkumpul juga tidak akan akurat. Oleh karenanya diperlukan riset Eksploratoris (riset pendahuluan) dalam rangka Mengidentifikasi daftar keperluan pelanggan yang Selanjutnya akan digunakan sebagai dasar perancangan Kuesioner survei. Caranya bisa lewat wawancara mendalam satu per satu (indepth interviews) dengan beberapa pelanggan maupun wawancara kelompok (focus group).

Contohnya, apabila ingin meneliti tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas popok bayi (seperti daya serap, kenyamanan pemakaian, kecocokan dengan kulit bayi, harga, dan seterusnya), responden utama yang mungkin lebih cocok adalah ibu bayi, walaupun sebagian bapak dan perawat bayi bisa pula dilibatkan. Pemilihan pelanggan yang tepat harus didahului dengan pemilihan sampel, yang prosesnya terdiri dari langkah- langkah berikut : 1. Menilai kelayakan menggunakan random sampling 2. Menentukan sampling frame 3. Menentukan Jumlah sampel

Survei bisa dilakukan lewat wawancara personal (tatap muka langsung), via telepon, maupun self- administered surveys (via pos, , fax, blog, point – of-sales, dan lain-lain). Pemilihan tipe survei yang ingin dipakai sangat tergantung pada tujuan riset, ketersediaan sumber daya (tenaga, waktu, dan biaya), dan deadlines. Bila tidak ada satupun ancangan terbaik, maka pilihannya adalah melakukan hybrid survey artinya menggabungkan dua atau lebih alternatif tipe survei.

Tiga hal pokok yang perlu mendapatkan perhatian seksama dalam perancangan kuesioner adalah Pertanyaan, Layout, dan Rating scales. Pedoman umum menyangkut perancangan pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam sebuah kuesioner antara lain: Pengetahuan responden Pemahaman responden atas pertanyaan yang diajukan Bias potensial dalam setiap pertanyaan

Sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang layout kuesioner adalah : Instruksi cara pengisian kuesioner harus diberikan secara jelas Pertanyaan-pertanyaan pembuka haruslah yang semudah mungkin dijawab responden Urutan pertanyaan harus disajikan secara sistematis berdasarkan kelompok topik Layout pertanyaan harus dibuat menarik. Dalam hal rating scales, ada dua macam yang sering digunakan yaitu : Skala Likert dan Numerical Rating Scales.

Elemen-elemen kunci pengukuran kepuasan pelanggan meliputi : A. What matters most (Dimensi Kepentingan) B. What we do best (Dimensi Kepuasan) C. Doing best what matters most (Analisis Gap) D. Indeks Kepuasan Pelanggan

Langkah terakhir dalam analisis hasil pengukuran kepuasan pelanggan adalah menghitung indeks kepuasan pelanggan. Caranya adalah sebagai berikut :  Menghitung faktor pembobot (weighting factors) Skor importance digunakan sebagai faktor pembobot. Untuk menghitung faktor pembobot, semua skor importance dijumlahkan, kemudian masing-masing skor importance dibagi dengan skor total tersebut dan dikalikan dengan 100%  Menghitung indeks kepuasan pelanggan Langkah berikutnya adalah mengalikan masing-masing skor kepuasan dengan faktor pembobot