Studi Anomali Pergantian Bulan Pada Saham-saham di BEI Berdasarkan Perbedaan Kapitalisasi Pasar Oleh : Galih Pandekar 0706179696.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OVERVIEW 1/42 Konsep efisiensi pasar membahas tentang bagaimana pasar merespon informasi yang mempengaruhi pergerakan harga sekuritas menuju ke arah.
Advertisements

Program Magister Manajemen
MODEL STRATEGI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA: SUATU PEMERIKSAAN PERGESERAN KLASIFIKASI, PEMILIHAN METODA AKUNTANSI, KLASIFIKASI.
Pertemuan 21 PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DERIVATIF
STATISTIKA CHATPER 7 (INDEKS SAHAM)
Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak Portofolio Optimal Berdasarkan Analisa Teknikal & Fundamental Bagi Investor Reni Anggraeni
Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan indikator likuidasi.
Oleh Dimas Ragil Kinayungan
UJI UNIT ROOT PADA DATA PANEL
INDEKS HARGA SAHAM DAN CORPORATE ACTION
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIKAL DAN FUNDAMENTAL Wahidya Fithra N. ( )
DHINAR PRAVITASARI, Analisis Pengaruh Hari Perdagangan Saham terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia.
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie
KONSEP DAN PEMODELAN ARCH/GARCH
Uji Asumsi Klasik Pada Regresi Dengan Metode Kuadrat Terkecil (OLS)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Pihak-Pihak Yang terkait dan Instrumen Pasar Modal
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
ABSTRAK for further detail, please visit
1 Pertemuan 09 PROSES GO PUBLIC DAN PUBLIC OFFERING Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
1 Pertemuan 15 CORPORATE ACTION Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
THE IMPACT AND VALUATION OF OFF-BALANCE-SHEET ACTIVITIES CONCEALED BY EQUITY METHOD ACCOUNTING Mark P. Bauman Accounting Horizons Vol. 17 No. 4 Desember.
DR. FAKHRUDDIN NASUTION, SE.MM
“SIZE AND BOOK TO MARKET IN EARNING AND RETURNS” AND “STOCK RETURN VARIANCE” DINILOISVINA SUMSUN GEZY MEGALITTA NOVY YANA.
10 RISIKO DAN IMBAL HASIL Pendahuluan Return dan komponen return Risiko Jenis-jenis risiko Pengukuran return dan risiko.
Indeks Pasar Modal Andi Kushermanto.
Pemodelan Volatilitas
Menghitung Beta Saham (β) Mandala Multifinance Tbk (MFIN) Mata Kuliah : Manajemen Investasi & Portfolio Dosen : Khaira Amalia F, MBA, Ak, Dr. Kelompok.
INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL & INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
Dian Safitri P. Koesoemasari
IHSG Indeks harga saham gabungan merupakan instrumen indikator perekonomian terutama indikator perekonomian sektor keuangan. IHSG menjadi alat ukur kestabilan.
PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERINVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Portofolio Multi Objektif
Ekonometrika Lanjutan
OLEH: TITIK TANTRI LESTARI
Disusun Oleh : Erwati Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, MSc
Indeks Harga Saham dan Corporate Action
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
TAHAP-TAHAP PERAMALAN
PERAMALAN DENGAN METODE SMOOTHING
Week 3: Efisiensi Pasar Modal
PENGARUH STRUKTUR GOOD CORPORATE GORVERNANCE DAN INTERNAL AUDIT TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA PERIODE.
Uji Asumsi Klasik MULTIKOLINIERITAS 2. AUTOKORELASI
Kontrak Opsi Saham (KOS) Instrumen Investasi
IHSG Indeks harga saham gabungan merupakan instrumen indikator perekonomian terutama indikator perekonomian sektor keuangan. IHSG menjadi alat ukur kestabilan.
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP Indah Nurmalasari,
Mekanisme Transaksi Pasar Modal 1. Proses perdagangan di pasar perdana
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
Sistem Perdagangan Efek
DI BURSA EFEK INDONESIA
SAHAM.
Return dan risiko portofolio
Sistem Perdagangan Efek
ABSTRAK PENGARUH OPERATING LEVERAGE DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL YANG TERDAFTAR DI BURSA.
PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
Pengukuran Risk & Return
ARIKEN SAIDINA ALI LUBIS
Analisis Deret Waktu Wahyu Dwi Lesmono Mungkin Terakhir.
Apriza Putra Ramadhan B
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, STRUKTUR MODAL, DAN
WISNU ANUGERAH PRATAMA
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI
PENGARUH RETURN ON EQUITY DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI) ANDINA.
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Aditya.
Memasuki Tahun Politik
Pengaruh Dividend Payout Ratio dan Return On Investment Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Transcript presentasi:

Studi Anomali Pergantian Bulan Pada Saham-saham di BEI Berdasarkan Perbedaan Kapitalisasi Pasar Oleh : Galih Pandekar 0706179696

Anomali-anomali Kalender di Pasar Modal Anomali Harian (Day-of-the-week Effect) Fields (1931),Cross (1973),French (1980), Gibbons & Hess (1981), Jaffe & Westerfeld (1985) Anomali Hari Libur (Holiday Effect) Lakonishok & Smith (1988), Ariel (1990), Meneu & Pardo (2001) Anomali Bulan Januari (January Effect) Rozeff dan Kinney (1976),Branch (1977),Roll (1983),Reinganum (1983), Ritter (1988) Anomali Pergantian Bulan (Turn-of-the-month Effect)

Studi Anomali Pergantian Bulan Peneliti Tahun Sumber Data Data Alat Penelitian Hasil Ogden 1990 Center fo ReseARCH in Security Prices (CRSP); Jan 1969 – Des 1986 Return indeks value-weighted dan indeks equally-weighted Rata-rata return Anomali pergantian bulan terjadi karena sistem pembayaran gaji di AS. Ziemba & Hensel 1994 S&P 500; Feb 1928 – Jun 1993 Return indeks S&P 500 Return hari terakhir tiap bulan cenderung lebih tinggi disbanding hari-hari lainnya. Mokerjee & Yu 1999 Shanghai stock price index dan Shenzen stock price index; Des 1990 – Apr 1994 Return Indeks Regresi linear Pada bursa Shanghai return 9 hari terakhir akhir bulan lebih besar dari awal bulan dan di bursa Shenzen return 9 hari awal bulan lebih besar dari dari akhir bulan. Maberly & Wagoner 2000 S&P 500 future index; Jan 1982 – Des 1999 Terjadi penurunan return bila akhir bulan jatuh sebelum hari Jumat dan terjadi peningkatan return jika akhir bulan jatuh setelah hari Jumat. Booth,Kallunki&Martikainen 2001 Helsinki Stock Exchange Automated Trading Information System (HETI); Jan 1991 – Des 1997 Return indeks harian; Volume jumlah saham harian; jumlah transaksi harian Mean-adjusted return; liquidity proxies Pada bursa saham Helsinki anomali pergantian bulan terjadi karena peningkatan likuiditas pada akhir . Kunkel, Compton & Beyer 2004 www.finance.yahoo.com; Agt 1988 – Jul 2000 Return indeks bursa saham dari 19 negara. Regresi linear; 3-way ANOVA; General Linear Model (GLM) Fenomena anomali pergantian bulan muncul di 16 negara yang diteliti. Wibowo dan Wahyudi 2005 IHSG; Jan 1996 – Des 2004 Return IHSG Rata-rata return; GARCH-M Anomali pergantian bulan cenderung terjadi pada awal bulan

Rumusan Masalah Apakah pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar terdapat anomali pergantian bulan? Apakah pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah terdapat anomali pergantian bulan? Apakah pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil terdapat anomali pergantian bulan? Kapankah periode terjadi anomali pergantian bulan, apakah pada akhir bulan atau pada awal bulan? Bagaimana hasil anomali pergantian bulan, apakah return yang positif atau negatif?

Tujuan Penelitian Mempelajari keberadaan anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar, menengah dan kecil. Mempelajari keberadaan anomali pergantian bulan pada IHSG Mempelajari periode terjadinya anomali pergantian bulan. Menyelidiki sifat return saham pada akhir bulan dan awal bulan.

Manfaat Penelitian Mengetahui saat yang tepat untuk berinvestasi bagi investor. Mengetahui jenis saham-saham yang mempunyai anomali pergantian bulan berdasarkan kapitalisasi pasar. Bagi manajer investasi, mengetahui perilaku investor dalam membeli saham

Hipotesis Penelitian Pada akhir bulan tidak terdapat anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar. Pada akhir bulan tidak terdapat anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah. Pada akhir bulan tidak terdapat anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil. Pada awal bulan tidak terdapat anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar. Pada awal bulan tidak terdapat anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah. Pada awal bulan tidak terdapat anomali pergantian bulan pada saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil.

Model Penelitian Model Regresi Linear Dengan : Rt = Tingkat error dari saham t D1t = Variabel dummy akhir bulan untuk saham t D2t = Variabel dummy awal bulan untuk saham t a1,a2 =Koefisien-koefisien variabel dummy S biRt-1= Variabel-variabel otoregresi Rt dengan Lag n et = error

Model GARCH(p,q) D1t = Variabel dummy akhir bulan untuk saham t Dengan : Rt = Tingkat error dari saham t D1t = Variabel dummy akhir bulan untuk saham t D2t = Variabel dummy awal bulan untuk saham t a1,a2 =Koefisien-koefisien variabel dummy S biRt-1= Variabel-variabel otoregresi Rt dengan Lag n et = error st2 = conditional variance g0 = long-run mean value of conditional variance/constanta SVqiet-12 = bagian ARCH (q) dengan koefisien Vqi SVpist-12 = bagian GARCH (p) dengan koefisien Vpi Model GARCH(p,q)

Studi Anomali yang menggunakan Model GARCH(p,q) Peneliti Tahun Tema Anomali Model GARCH(p,q) Hasil Berument & Kiymaz 2001 Anomali harian Pada indeks S&P 500, return tertinggi terjadi pada hari Rabu dan return terendah terjadi pada hari Senin. Chusanachoti & Kamath 2002 Pada bursa Thailand return hari Jumat cenderung lebih besar dari return hari-hari lainnya. Wibowo 2004 Rt = aSNt + bSLt + gRBt + dKMt + tJMt + viRt-i + e Ut = c + a(et-j )2 + Ut-j Pada IHSG dan LQ45 ditemukan bahwa terdapat perbedaan return pada hari Senin, Kamis, dan Jumat

Kriteria Sampel Saham-saham yang terdapat pada LQ45 Saham-saham yang digunakan pada sampel memiliki data harga saham mulai dari tanggal 1 Januari 2001 sampai 31 Desember 2007 Saham-saham pada LQ45 akan dibagi ke dalam empat Quartil Saham kapitalisasi besar berada pada quartil 1 Saham kapitalisasi menengah berada pada quartil 2 dan 3 Saham kapitalisasi kecil berada pada quartil 4

Deskripsi Sampel

Rata-rata Return Saham Rata-rata Return Saham Semua Hari (2001-2007) Rata-rata Return Saham pada Akhir Bulan (2001-2007) Rata-rata Return Saham pada Awal Bulan (2001-2007) IHSG 0,00121 0,00172 0,00287* ASII 0,00217 0,00095 0,00594* BBCA 0,00197 0,00105 0,00323* BUMI 0,00407* 0,00251 0,00125 INCO 0,00279 0,00607* 0,00391 TLKM 0,00127 0,00186 0,00233* UNTR 0,00259 0,00356 0,00358* BLTA 0,00215 0,00369* ELTY 0,00513 0,00566 0,00812* INDF 0,00112 0,00139 0,00303* MEDC 0,00140* 0,00100 0,00029 TSPC 0,00081 0,00026 0,00201* BRPT 0,00337 0,00689* 0,00201 CMNP 0,00137 0,00135 0,00174* CTRS 0,00241 0,00030 0,01153* KIJA 0,00198 0,00348* 0,00180 Sumber : Data Olahan

Hasil Uji Normalitas Saham Jml. Obs Mean Std. Dev. Jarque-Bera Keterangan Distribusi IHSG 1705 0,001208 0,013529 1521,566 Normal ASII 0,002173 0,030354 1169,738 BBCA 0,001967 0,023747 463,9856 BUMI 0,004073 0,062996 11943,26 INCO 0,002793 0,031154 3230,461 TLKM 0,001268 0,017179 9,361197 UNTR 0,002594 0,031916 2938,313 BLTA 0,002147 0,027241 2397,615 ELTY 0,005131 0,085329 7430,406 INDF 0,001118 0,029534 859,0104 MEDC 0,001397 0,029766 4444,201 TSPC 0,000809 0,023120 1777,464 BRPT 0,003374 0,053834 7356,207 CMNP 0,001368 0,031049 7218,955 CTRS 0,002409 0,040918 5605,710 KIJA 0,001978 0,057381 6988,631 Sumber: Data Olahan

Hasil Uji Stasioneritas Saham Jml. Obs ADF Tes T stat level 1% Keterangan IHSG 1704 -36,90036 -3,433984 Stasioner ASII -37,90441 BBCA -30,70517 -3,433986 BUMI -24,41024 -3,433989 INCO -36,26931 TLKM -41,16674 UNTR -41,57739 BLTA -43,00230 ELTY -28,14932 INDF -46,73894 MEDC -32,660,20 TSPC -40,45133 BRPT -40,68710 CMNP -42,43340 CTRS -39,97578 KIJA -46,50671 Sumber : Data olahan

Hasil Model Regresi (1) SbiRt-I * = signifikan pada tingkat 10% Saham D1 D2 SbiRt-I IHSG 0,001732** 0,002402*** AR(1) 0,107243***; AR(11) 0,067448*** ASII 0,000736 0,005770*** AR(1) 0,089483***; AR(16) 0,054939** BBCA 0,001110 0,003302** AR(1) 0,076157***; AR(2) -0,083192*** BUMI 0,004015 0,000210 AR(1) -0,175538***; AR(3) 0,078494***; AR(6) 0,084919***; AR(32) 0,099623*** INCO 0,002538 0,004405** AR(1) 0,130804***; AR(8) -0,075743***; AR(16) 0,063176*** TLKM 0,001937 0,002338** AR(6) -0,055675*** UNTR 0,003378 0,001629*** AR(15) 0,058380* BLTA 0,001167 0,003792** AR(22) 0,064504*** ELTY -0,006140 0,008115 AR(1) -0,126948***; AR(2) -0,097884***; AR(3) -0,070296***; AR(16) 0,060665**; AR(24) 0,098092***; AR(32) 0,099802*** INDF 0,001150 0,003412* AR(1) -0,125067***; AR(9) 0,049786* MEDC 0,001164 0,001629 AR(1) -0,054892*; AR(2) -0,083803***; AR(5) -0,067687*** TSPC 0,000153 0,002125 AR(9) 0,065407***; AR(23) 0,056568** BRPT 0,006185 0,000984 AR(5) 0,051880**; AR(10) 0,051880** CMNP 0,001151 0,001731 AR(8)-0,053882**; AR(13) 0,064554*** CTRS 0,000226 0,012135 AR(8) -0,060942**; AR(11) -0,061023**; AR(23) -0,055831** KIJA 0,003589 0,003129 AR(1) -0,114796***; AR(17)0,048914**; AR(21) -0,056069**; AR(28) -0,057599** * = signifikan pada tingkat 10% ** = signifikan pada tingkat 5% *** = signifikan pada tingkat 1% Sumber : Data olahan

Hasil Uji Otokorelasi dan Uji Heteroskedastisitas BG-LM Tes Uji White Saham Lag Nilai P-value Otokorelasi p-value Heteroskedastisitas IHSG 2 2,944 0,2295 Tidak ada 60,4061 0,0000 Ada ASII 3,667 0,1598 68,614 BBCA 3 1,672 0,6431 68,7135 BUMI 2,589 0,4593 645,,879 INCO 9 1,663 0,9957 116,050 TLKM 0,052 0,9741 10,3315 0,1114 UNTR 5 0,277 0,9980 5,9092 0,4334 BLTA 4 0,007 1,0000 3,9306 0,6861 ELTY 0,340 0,9871 203,3162 INDF 0,529 0,7703 13,0339 0,2218 MEDC 0,177 0,9963 31,9545 0,0065 TSPC 0,677 0,7129 9,0433 0,5280 BRPT 4.996 0,7790 14,0398 0,1712 CMNP 3,440 0,1820 8,9737 0,5346 CTRS 1,361 0,5062 45,3819 0,0001 KIJA 3,522 0,1718 77,0238 Sumber : Data olahan

Hasil Regresi Model GARCH(p,q) Saham D1 D2 SbiRt-I g0 SVqiet-12 SVpist-12 IHSG 0,001486 0,002911*** AR(1) 0,139284***; AR(11) 0,054365** 0,000028*** 0,14896*** 0,728039*** ASII 0,000827 0,008199*** AR(1) 0,076926***; AR(16) 0,027983 0,000167*** 0,079663*** 0,903453*** BBCA 0,001401 0,004503*** AR(1) 0,0116**; AR(2) -0,084061*** 0,108846*** 0,0843926*** BUMI 0,002895 0,004175** AR (1) -0,078946*** 0,000001** 0,06726*** 0,964988*** INCO 0,00707 0,002440 AR(1)0,141254***; AR(8)-0,057016***; AR(16) 0,037614* 0,00013*** 0,212013*** 0,688653** TLKM 0,001937 0,002338** AR(6) -0,055675*** - UNTR 0,003378 0,001629*** AR(15) 0,058380* BLTA 0,001167 0,003792** AR(22) 0,064504*** ELTY 0,001902 0,005315** AR(1) -0,090135***;AR(24) 0,053941** 0,00003*** 0,1020*** 0,9052**** INDF 0,001150 0,003412* AR(1) -0,125067***; AR(9) 0,049786* MEDC 0,001678 0,001289 AR(1) -0,054789; AR(2) -0,079974***; AR(5) -0,061706** 0,000208*** 0,125240*** 0,640934*** TSPC 0,000153 0,002125 AR(9) 0,065407***; AR(23) 0,056568** BRPT 0,006185 0,000984 AR(5) 0,051880**; AR(10) 0,051880** CMNP 0,001151 0,001731 AR(8)-0,053882**; AR(13) 0,064554*** CTRS 0,00469 0,009618 AR(8)-0,037809***; AR(11)-0,061242*** 0,000067*** 0,115598*** 0,848701*** KIJA 0,003081 0,003289 AR(1) -0,14710***; AR(21)-0,052991*** 0,000065*** 0,0823*** 0,904542 * = signifikan pada tingkat 10% ** = signifikan pada tingkat 5% *** = signifikan pada tingkat 1% Sumber : Data olahan

Hasil Uji Otokorelasi dan Heteroskesdastisitas Model GARCH(p,q) Korelogram Q-stat Tes Uji ARCH-LM Saham Lag Nilai P-value Otokorelasi p-value Heteroskedastisitas IHSG 12 5,978 0,8171 Tidak ada 0,01967 0,8884 ASII 16,729 0,081 1,84384 0,1745 BBCA 8,1276 0,616 3,4107 0,0648 BUMI 5,9779 0,742 2,353 0,1250 INCO 13,762 0,131 2,271 0,0959 TLKM - UNTR BLTA ELTY 10,659 0,059 2,992 0,0837 INDF MEDC 4,5088 0,875 2,771 TSPC BRPT CMNP CTRS 11,445 0,246 5,271 0,0717 KIJA 12,059 0,149 5,771 0,0558 Sumber : Data Olahan

Simpulan Pada IHSG terdapat adanya perbedaan return yang signifikan pada setiap periode pergantian bulan. Anomali pergantian bulan cenderung ada pada saham-saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang besar dan menengah. Sedangkan pada anomali pergantian bulan cenderung tidak ada pada saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang kecil. Anomali pergantian bulan cenderung ada pada awal dimulainya suatu bulan, sedangkan pada periode akhir bulan anomali pergantian bulan tidak ditemukan pada penelitian ini. Anomali pergantian bulan yang muncul pada IHSG lebih disebabkan karena munculnya anomali pergantian bulan pada saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar dan menengah. Saham-saham dengan kapitalisasi besar dan menengah cenderung memiliki return yang positif pada awal bulan.

Keterbatasan Penelitian Penelitian ini tidak mengontrol adanya anomali bulan Januari yang mungkin saja menjadi penyebab anomali pergantian bulan. Penelitian ini hanya menggunakan sample lima belas saham sebagai data. Belum dilakukan penelitian lebih dalam menganai terjadinya fenomena anomali pergantian bulan pada saham-saham yang terdapat di IHSG. Penelitian ini belum memasukkan faktor risiko dalam pengujian anomali pergantian bulan.

Saran untuk Penelitian Selanjutnya Penelitian tentang anomali pergantian bulan perlu mempertimbangkan adanya anomali bulan Januari. Penelitian tentang anomali pergantian perlu menggunakan sample saham yang lebih besar dan tahun observasi yang lebih panjang. Perlu memasukkan unsur risiko dalam perhitungan anomali pergantian bulan menggunakan GARCH(p,q) Perlu mengetahui pola konsumsi investor saat periode akhir bulan dan awal bulan