EYD Adira Salsabila Fajar Hartantio Muhammad Kafi Syahri Abdul Rahman

PEMENGGALAN SUKU KATA Pemenggalan kata merupakan pemisahan huruf atau kelompok huruf dari kata. Sebelum melakukan pemenggalan kata, yang harus dipahami adalah membedakan huruf vocal dengan huruf konsonan. Setelah memahami tersebut, selanjutnya memahami suku kata. Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu hembusan nafas.

ATURAN PEMENGGALAN KATA ATAU PENYUKUAN KATA Pemenggalan kata dasar baik kata Indonesia maupun kata serapan, dilakukan dengan prinsip otografis.

1.Jika dua vokal berada di tengah kata, maka pemenggalan diantara dua vokal. Contoh: a. main > ma-in b. taat > ta-at c. ideal > i-de-al d. maaf > ma-af e. siang > si-ang

2.Jika konsonan diapit dua vokal, maka pemenggalan sebelum huruf konsonan. Contoh: a. anak > a-nak b. barang > ba-rang c. malam > ma-lam d. sopan > so-pan e. kabar > ka-bar

3.Jika dua konsonan berurutan di tengah kata, pemenggalan dilakukan diantara dua konsonan. Contoh: a. sanjung > san-jung b. kurban > kur-ban c. kapten > kap-ten d. panjang > pan-jang e. arsip > ar-sip

4.Jika ditengah kata terdapat tiga konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan diantara konsonan pertama dan kedua. Contoh: a. bentrok > ben-trok b. kontraktor > kon-trak-tor c. instrumen > in-stru-men d. implikasi > im-pli-ka-si

PEMAKAIAN HURUF MIRING 1.Huruf miring/cetak miring dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Contoh: Pendapatnya dituliskan dalam surat kabar Kompas hari Minggu kemarin. Buku Negarakertagama karangan parapanca Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasa

2.Huruf miring/cetak miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan kata, bagian kata, atau kelompok kata. Contoh: Buatlah dua buah aktif kalimat dengan kata memakai! Cara meramu obat ini tidak sembarangan karena butuh ketelitian dan kesabaran. Buatlah kalimat dengan menggunakan ugnkapan berlepas tangan.

3.Huruf miring/cetak miring dipakai untuk menuliskan kata ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang sudah disesuaikan ejaannya. Contoh: Nama ilmiah buah manggis adalah Gracinia Mangostana. Orang tua harus bersikap tutwuri handayani terhadap anak. Politik devide et impera pernah merajalela di negara ini.

PEMAKAIAN HURUF KAPITAL