Random Sampling (lanjutan) Suharyo
MULTISTAGE RANDOM SAMPLING Dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa fraksi, lalu diambil sampelnya. Sampel fraksi yang dihasilkan dibagi lagi menjadi fraksi2 yang lebih kecil lalu diambil sampelnya sampai dengan unit sampel yang diinginkan. Unit sampel pertama disebut Primary Sampling Unit (PSU) -> bisa fraksi besar / kecil : dilakukan bila menginginkan sampel sedikit pada populasi besar
Keuntungan : Varians relatif kecil untuk biaya tiap unit Kontrol terhadap kesalahan tak sampling menjadi lebih baik Penelitian ulang butuh biaya relatif kecil Kontrol terhadap liputan penelitian mudah
Pengambilan dengan PSU kecil ketepatan lebih tinggi daripada PSU besar karena populasi dibagi menjadi fraksi2 kecil yang banyak jumlahnya -> pengambilan sampel dapat dilakukan secara merata pada seluruh populasi
Kerugian : Pada PSU besar, penggambaran terhadap populasi kurang baik Pada PSU kecil, hanya dapat dilakukan bila individu dalam populasi tidak tersebar & transportasi mudah
CLUSTER RANDOM SAMPLING Dilakukan dengan mengambil kelompok unit dasar sebagai sampel Dilakukan dengan membagi populasi studi menjadi beberapa bagian (blok) sebagai cluster & diambil sampel kelompok / cluster tersebut
Keuntungan Bila dilakukan dengan baik, ketepatannya lebih besar daripada acak sederhana
Kerugian Bila pada acak terstratifikasi, individu dalam 1 kelompok homogen, tapi antar kelompok beda Pada cluster sampling, individu dalam 1 kelompok heterogen, tapi antar kelompok tidak banyak beda
PROBABILITY PROPORTIONATE TO SIZE (PPS) Variasi pengambilan sampel bertingkat dengan pemilihan PSU secara proporsional
Keuntungan : Sangat bermanfaat bila PSU besarnya bervariasi Varian lebih kecil dari sampel acak sederhana, biaya lebih sedikit Kerugian Keterwakilan terhadap populasi kurang, bila besar PSUkurang bervariasi
Prosedur : Tentukan PSU sebagai penimbang Tentukan kelompok yang akan diambil sampel Tentukan jumlah unit dasar tiap kelompok Hitung jumlah unit secara kumulatif Bagi jumlah kumulatif dengan banyaknya kelompok -> interval (i)
6. Susun mulai dari nol secara sistematik dengan interval i, tentukan sampel pertama antara nol dan interval i secara acak sederhana , lalu ambil secara urut dengan interval i sampai dengan jumlah yang diinginkan 7. Sesuaikan angka yang diperoleh dengan kelompok terpilih 8. Pengambilan sampel selanjutnya dengan acak sederhana atau sistematik
Kombinasi teknik stratifikasi dan cluster Stratified Cluster Kombinasi teknik stratifikasi dan cluster
Tugas Buat / Cari contoh penelitian: Isinya : Judul penelitian Masalah penelitian Tujuan penelitian Populasi Sampel (teknik, langkah-langkah, dan besarnya) Analisis kesesuaian populasi dan sampel dengan tujuan penelitian!