Matkul: AKPD Pertemuan 12: Kasus Akuntansi Akrual Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.
SIKLUS AKUNTANSI Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Laporan Keuangan
1. Akuntansi Satker Akuntansi di Satker dilakukan oleh PPK SKPD/ SKPKD PPK-SKPD menjurnal: SPJ Penerimaan dalam Register Jurnal Penerimaan Kas. SPJ Pengeluaran dan SP2D dalam Register Jurnal Pengeluaran Kas. Bukti memorial transaksi Aset Tetap Bukti memorial transaksi Selain Kas Jurnal-jurnal tersebut diposting ke Buku Besar SKPD, yang dijadikan dasar untuk membuat Neraca Saldo SKPD
Akuntansi Satker (lanjutan) Berdasarkan Neraca Saldo SKPD, PPK SKPD menyusun Laporan Keuangan SKPD yang terdiri dari: Neraca; LRA; LPE; LO; CALK Laporan Keuangan SKPD diserahkan oleh PPK SKPD kepada PA untuk diotorisasi PA menyerahkan Laporan Keuangan SKPD yang sudah diotorisasi dan surat pernyataan kepada PPKD
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 266 s/d 289 2. Akuntansi PPKD Akuntansi PPKD dilakukan oleh Fungsi Akuntansi Pemda yang biasanya dilakukan secara khusus oleh Bidang Akuntansi di SKPKD Akuntansi PPKD mencatat transaksi-transaksi Pemda dan juga transaksi yang muncul dalam posisinya sebagai konsolidator Seperti halnya Akuntansi Satker, Akuntansi PPKD juga melaksanakan siklus yang sama: Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo dan Laporan Keuangan Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 266 s/d 289
Akuntansi PPKD (lanjutan) Di Akhir periode, Akuntansi PPKD akan menghasilkan laporan keuangan berupa : Laporan Realisasi Anggaran Lap SAL Lap Operasonal Lap Perubahan Ekuitas Neraca Lap Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan Laporan Keuangan PPKD (parents balance sheet) juga berfungsi sebagai kontrol dan alat penggabung di akhir periode
HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN 1 BKU BP Kas Tunai BP Bank BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN PEMDA Laporan Keuangan Pemerintah Daerah adalah Laporan Keuangan Konsolidasi dari Laporan Keuangan SKPD, Laporan Keuangan PPKD dan Laporan Keuangan Konsolidator Perbedaan utama dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dibandingkan Laporan Keuangan SKPD adalah tidak adanya rekening RK. Rekening tersebut sudah dinihilkan melalui jurnal eliminasi
Worksheet Konsolidasi NS SKPD Stlh Penyesuaian NS PPKD stlh Penyesuaian WORKSHEET KONSOLIDASI LRA Pemda Neraca Pemda Worksheet Konsolidasi Jurnal Eliminasi
Transaksi Akrual
CONTOH TRANSAKSI PADA LAPORAN OPERASIONAL TRANSAKSI PENDAPATAN AKRUAL - LO Telah terbit Surat Ketetapan Pajak (SKP) di sebesar Rp500 Dicatat sebagai pendapatan pajak pada periode dikeluarkannya SKP Jurnal: Piutang Pajak 500 Pendapatan Pajak 500 2. Pajak diterima oleh Rp. 300 Dicatat sebagai pelunasan piutang Kas 300 Piutang Pajak 300 3. Pada tanggal neraca terdapat SKP yang belum dibayar oleh Wajib Pajak Rp200 Tidak ada jurnal
CONTOH TRANSAKSI PADA LRA TRANSAKSI PENDAPATAN LRA Telah terbit Surat Ketetapan Pajak (SKP) di tahun 2009 sebesar Rp500 Tidak Dicatat 2. Pajak diterima oleh kas Rp300 Dicatat sebagai Pendapatan Jurnal: Estimasi SAL 300 Pendapatan Pajak LRA 300 3. Pada tanggal neraca terdapat SKP yang belum dibayar oleh Wajib Pajak Rp200 Tidak ada jurnal
CONTOH TRANSAKSI PADA LAPORAN OPERASIONAL TRANSAKSI NON OPERASIONAL TRANSAKSI BEBAN AKRUAL-LO Satuan Kerja menerima tagihan listrik sebesar Rp200 pemakaian bulan Desember 20xx Dicatat sebagai beban Jurnal: Beban langganan daya dan jasa 200 Utang Beban 200 2. Pada tanggal 31 Desember 20xx belum dilakukan pembayaran tagihan listrik Tidak ada jurnal TRANSAKSI NON OPERASIONAL AKRUAL-LO Satker menjual aset non lancar pada Desember 20xx sebesar Rp 150, dengan harga perolehan Rp 90 Dicatat sebagai Surplus penjualan aset non lancar. Jurnal: Kas 150 Aset tetap 90 Surplus penjualan aset non lancar 60
CONTOH TRANSAKSI PADA LRA TRANSAKSI NON OPERASIONAL TRANSAKSI BEBAN LRA Satuan Kerja menerima tagihan listrik sebesar Rp200 pemakaian bulan Desember 20xx Tidak Dicatat 2. Pada tanggal 31 Desember 20xx belum dilakukan pembayaran tagihan listrik Tidak ada jurnal TRANSAKSI NON OPERASIONAL LRA Satker menjual aset non lancar pada Desember 20xx sebesar Rp 150, dengan harga perolehan Rp 90 Dicatat sebagai Surplus penjualan aset non lancar. Jurnal: Estimasi SAL 150 Pendapatan LRA 90 Surplus penjualan aset non lancar LRA 60
KETERKAITAN LAPORAN KEUANGAN Pendapatan 500 Beban (200) Surplus/Defisit Opr 300 Kegiatan non operasional 60 Surplus/Defisit LO 360 Laporan Operasional LRA Pendapatan 390 Belanja (0) Surplus/(defisit) 390 Pembiayaan 1.000 SILPA 1.390 Laporan Perubahan Ekuitas Ekuitas Awal 1.000 Surplus/Defisit LO 360 Ekuitas Akhir 1.360 Laporan Perubahan SAL SAL Awal 100 Penggunaan SAL (30) SILPA 1.1390 SAL Akhir 1.460 Neraca Aset 2.000 Kewajiban 640 Ekuitas 1.360
Sugesi Pelajari materi dari diktat Hafiez Sofyani
Sekianlahh...