RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
Advertisements

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Metode Pembelajaran (Konvensional)
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI.
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Ngadino Y PPSP - LPP - UNS
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
PELATIHAN DOSEN PENGAMPU SEMESTER 2 UNIVERSITAS SETIA BUDI
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
Tim Tugas Akhir S1 Teknik Informatika
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
DESAIN PEMBELAJARAN.
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
DESAIN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Hakekat Metode Instruksional
REGULASI UNTUK KURIKULUM
PENILAIAN MENURUT PERMENRISTEKDIKTI No. 44 TAHUN 2015.
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
RENCANA PEMEBELAJARAN SEMESTER (RPS ) BERDASARKAN KURIKULUM PT
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
STUDENT CENTERED LEARNING
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: La Tahang.
Tata Urutan dan Susunan RPP
KATA KERJA OPERASIONAL
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
Workshop Pembuatan RPP
TVE CHANNEL 2 Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: Mukti Amini.
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
Bahan Workshop Kurikulum Pendidikan Ekonomi Berbasis KKNI
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
CONTOH PENUGASAN AKADEMIK (TERSTRUKTUR DAN MANDIRI)
PETUNJUK PENGISIAN RENCANA PBELAJARAN SEMESTER (RPS)
WORKSHOP JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Peb 2018
Penyusunan PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
DESAIN PEMBELAJARAN.
Kemampuan PS (Scientific vision) Need Assessment (Market signal)
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Rencana Pembelajaran Semester
BLOOMS TAXONOMY describes the levels of learning in the cognitive domain DOMAIN KOGNITIF Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi DOMAIN.
Lokakarya PENYUSUNAN RPS DAN KURIKULUM JTK 2018
(Silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Kontrak Perkuliahan)
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Rencana Pembelajaran Semester berbasis Learning Outcome
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH / BLOK BERDASARKAN
Bahan Diskusi : “Pengembangan KURIKULUM PT sesuai SN DIKTI dan R. I 4
Transcript presentasi:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MASGANTI SIT DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SU MEDAN PADA TANGGAL 28 AGUSTUS 2017

CAPAIAN PEMBELAJARAN MAMPU MENYUSUN RPS UNTUK MATA KULIAH YANG DIAMPU PADA SEMESTER GANJIL DAN GENAP SELAMA 1 HARI

DASAR HUKUM PERMENRISTEK DIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SN DIKTI Pasal 12 (1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain. (2) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

STANDAR ISI PEMBELAJARAN (PASAL 8) TINGKAT KEDALAMAN TINGKAT KELUASAN Kriteria minimal %Psikomotor Imitation Manipulation Precision Articulation Naturalization % Afektif Receiving Responding Valuing Organization Characterization %Kognitif Knowledge Comprehension Application Analysis Synthesis Evaluation Creation distrukturkan MK

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN PSL 10 PSL 12 PERENCANAAN PROSES PEMB (1) KRITERIA MINIMAL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA PS UNTUK MENCAPAI CP LULUSAN UNTUK SETIAP MK, DALAM BENTUK: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) (2) MENCAKUP: KARAKTERISTIK PROSESS PEMB PERENCANAAN PROSES PEMB PELAKSANAAN PROSES PEMB BEBAN BELAJAR MHS DOSEN MANDIRI/PEER GROUP

MK KOMPONEN MATA KULIAH ASSESSMENT METODE BELAJAR WAKTU BELAJAR iNDIKATOR PENGETAHUAN KETRAMPILAN KHUSUS KETRAMPILAN UMUM SIKAP POKOK BAHASAN ASPEK CP PRODI  MK SUB POKOK BAHASAN

PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER (dalam PP 44/2015 SN DIKTI), PS 17 Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 60 menit Kegiatan mandiri 60 menit KULIAH/RESPONSI/TUTORIAL 170 menit kegiatan belajar mhs/mgg/smt kegiatan mandiri 70 menit kegiatan tatap muka 100 menit SEMINAR & BENTUK LAIN SEJENIS 170 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL

Pesiapan Membuat RPS CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI (DALAM BUKU KURIKULUM PRODI JIKA TIDAK ADA AMBIL DALAM LAMPIRAN SN DIKTI UNTUK SIKAP DAN KU DAN LAMPIRAN PERPRES NO 8 TAHUN 2012 TENTANG KKNI) SILABUS MATA KULIAH (AMBIL DARI BUKU KURIKULUM PRODI JIKA BELUM ADA BUAT DALAM KELOMPOK DOSEN MK) PEDOMAN PENILAIAN (LIHAT SNPT) PEDOMAN PEMBELAJARAN SCL (LIHAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PASAL 12 AYAT 3 SNPT PALING SEDIKIT MEMUAT; Nama PS, nama & Kode MK, semester, sks, nama dosen pengampu CP lulusan yang dibebankan pada MK Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CP lulusan Bahan kajian yang terkait dg kemampuan yang akan dicapai Metode pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PASAL 12 AYAT 3 SNPT PALING SEDIKIT MEMUAT: Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam diskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama 1 semester Kriteria, indikator, dan bobot penilaian Daftar referensi yang digunakan

PENJELASAN PENGISIAN 1 Mata Kuliah Isi dengan nama Mata Kuliah 2 Kode No KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN 1 Mata Kuliah Isi dengan nama Mata Kuliah 2 Kode isi dengan kode mata kuliah 3 sks diisi dengan besaran SKS 4 Program Studi Diisi nama Program Studi 5 Dosen Pengampu Diisi dengan nama dosen pengampu 6 Capaian Pembelajaran Prodi Dipilih dosen dari capaian pembelajaran program studi yang mencakup S (Sikap), Keterampilan Umum (KU), Pengetahuan (P) dan Keterampilan Khusus (KK) yang sesuai dengan mata kuliah yang diampun 7 Capaian Mata Kuliah Capaian mata kuliah terdiri dari Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan. Setiap CPMK diberi kode M1 dst

PENJELASAN PENGISIAN No KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN 1 Minggu ke Menunjukkan kapan dan berapa lama suatu kegiatan dilaksanakan (≥1 mgg ) 2 Kemampuan akhir yang diharapkan Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Tingkat kemampuan harus menggambarkan level CP lulusan prodi, dan dapat mengacu pada konsep dari Anderson (*). Kemampuan yang dirumuskan di setiap tahap harus mengacu dan sejalan dengan CPL, serta secara komulatif diharapkan dapat memenuhi CPL yang dibebankan pada mata kuliah ini diakhir semester. 3 Bahan Kajian Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) atau intergrasi materi pembelajaran, atau isi dari modul.

PENJELASAN PENGISIAN No KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN 4 Bentuk Pembelajaran Dapat berupa : diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain,atau gabungan berbagai bentuk. 5 Waktu Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran 6 Pengalaman mahasiswa Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper, melakukan praktek, studi banding, dsb)

PENJELASAN PENGISIAN No KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN 7 Kriteria penilaian Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Indikator dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan). 8 Bobot penilaian Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah ini.

BAGAIMANA MENYUSUN CP MATA KULIAH?

CP - S.M.A.R.T

CP - S.M.A.R.T

Tujuan Ranah Kognitif: Berorientasi pada penguasaan konsep- konsep, fakta, atau prinsip dari mata kuliah 19

TAKSONOMI KOGNITIF BLOOM-revisi Merancang Menyusun Menciptakan Menesain Mengkombinasikan Mengatur Merencanakan CREATING ANALYZING Memisahkan Menerima Menyisihkan Memilih Membandingkan Mempertentangkan Membagi Membuat diagram/skema Menunjukkan hub antara dll EVALUATING Mendemonstrasikan Menghitung Menghubungkan Memperhitungkan Membuktikan Menghasilkan Menunjukkan Melengkapi Menyediakan Menyesusaikan Menemukan dll APPLYING UNDERSTANDING Menjelaskan Menguraikan Merumuskan Merangkum Mengubah Memberikan contoh Menyadur Meramalkan Menyimpulkan Memperkirakan Menerangkan Menarik kesimpulan Meringkas Mengenbangkan Membuktikan Memperbandingkan Menyimpulkan Mengkritik Mengevaluasi Memberikan argumentasi Menafsirkan Membahas Memilih antara Menguraikan Membedakan Melukiskan Mendukung Menyokong Menolak dll Remembering Mengidentifikasi Menyebutkan Menunjukkan Memberikan nama Menyusun daftar Menggarisbawahi Menjodohkan Memilih Memberikan definisi Menyatakan dll C1 C2 C3 C4 C5 C6 20

Tujuan Ranah Afektif: Berorientasi pada kemampuan yang berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai dan sikap hati yang menunjukkan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu. 21

TAKSONOMI AFEKTIF CHARACTERIZATION ORGANIZATION VALUING RESPONDING PENGAMALAN Bertindak Menyatakan Memperlihatkan Mempraktekkan Melayani Mengundurkan diri Membuktikan Menunjukkan Bertahan Mempertimbangkan Mempersoalkan dll ORGANIZATION PENGORGANISASIAN Merumuskan Berpegang pada Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan Menyusun Mengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan Menyamakan Mengatur Memperbandingkan Mempertahankan Memodifikasikan dll PENGHARGAAN TERHADAP NILAI Menunjukkan Melaksanakan Menyatakan pendapat Mengikuti Mengambil prakarsa Memilih Ikut serta Menggabungkan diri Mengundang Mengusulkan Membela Menuntun Membenarkan Menolak Mengajak dll VALUING RESPONDING PEMBERIAN RESPON Melaksanakan Membantu Menyatakan diri Menyambut Menolong Mendatangi Melaporkan Menyumbangkan Menyesuaikan diri Berlatih Menampilkan Membawakan Mendiskusikan Menyelesaikan Menyatakan persetujuan Mempraktekkan, dll RECEIVING PENGENALAN Menanyakan Memilih Mengikuti Menjawab Melanjutkan Memberi Menyatakan Menempatkan dll A1 A2 A3 A4 A5 22

Tujuan Ranah Psikomotorik: Berorientasi pada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh, atau tindakan. 23

TAKSONOMI PSIKOMOTOR HARROW NATURALITATION Mengorganisasi gerak dengan sempurna Melakukan gerak dengan wajar Melakukan gerak dengan spontan Melakukan gerak dengan cepat dll NATURALISASI ARTICULATION Membuat variasi Mengkombinasi gerak Mengadaptasikan berbagai gerak Mengatur dll PERANGKAIAN Melakukan gerak dengan benar Melakukan gerak dengan teliti Melakukan gerak terukur PRESICION KETEPATAN MANIPULATION Mengoperasikan Membungkus Memasang Membongkar Memperbaiki Menyusun Merakit Merangkai Memainkan Mendemonstrasikan dll PENGGUNAAN IMITATION Mengikuti Menirukan Menjiplak Mereplikasi Mencetak dengan pola Merakit Mempraktekkan Membuat Mengulangi Memegang Menggambar Mengucapkan PENIRUAN P1 P2 P3 P4 P5 24

CONTOH CP MK Mampu merancang skenario pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk yang variatif di lembaga pendidikan anak usia dini dengan tahapan yang benar secara mandiri dan dalam kerjasama tim (KUd, KK-1, P1, Sf-i)

Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan merupakan hal yang saling terpisah, tetapi saling melengkapi Kognitif Afektif Psikomotor 26

JENIS-JENIS TUGAS DALAM KKNI TUGAS MANDIRI: TUGAS RUTIN (TR) CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR) CRITICAL BOOK REVIEW (CBR) TUGAS KELOMPOK: MINI RISET (MR) TUGAS REKAYASA IDE (TRI) TUGAS PROJECT WORK (TPW)

SISTEMATIKA PELAPORAN 1. TUGAS RUTIN (TR): PENGERTIAN PROSES SISTEMATIKA PELAPORAN INDIKATOR PENILAIAN Melatihkan semua kompetensi (SKP) dan produk. Entry point (entry condition) terhadap 5 tugas lainnya. Dilakukan pada setiap pertemuan a) kuliah; b) responsi dan tutorial; c) seminar; d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan baik mandiri maupun kelompok, atau terstruktur. Ditetapkan berbasis kompetensi, materi dan penilaian Disesuaikan dengan jenis tugas. Sikap (S) Pengetahuan Keterampilan

2. CRITICAL RESEARCH/JOURNAL REPORT(CRR/CJR): PENGERTIAN PROSES SISTEMATIKA LAPORAN INDIKATOR PENILAIAN Mereview (semua komponen suatu laporan) riset atau journal secara kritis dengan tujuan utama menemukan keunggulan dan kelemahan dari suatu riset/journal serta menampilkan saran yang relevan untuk mempertahankan kekuatan dan mengatasi kelemahan riset/jurnal itu. Dosen menetapkan artikel dalam jurnal atau laporan hasil penelitian untuk direview. Jika mahasiswa memilih sendiri maka harus di memperoleh persetujuan dosen. Mahasiswa dapat menggunakan artikel lain untuk melengkapi argumentasi. Mahasiswa wajib berkelompok saat proses pemahaman, tetapi melaporkan hasil secara mandiri. I. Pengantar II. Ringkasan artikel/hasil penelitian III. Keunggulan penelitian Kegayutan antar elemen Originalitas temuan Kemutakhiran masalah Kohesi dan koherensi isi penelitian IV Kelemahan penelitian V. Implikasi terhadap: Teori Program pembangunan di Indonesia Pembahasan dan Analisis VI Kesimpulan dan saran Pustaka Ringkasan latar belakang masalah penelitian Mempertimbangkan Konteks dan Asumsi Berkomunikasi perspektif sendiri, hipotesis, atau dugaan Analisis Data Pendukung dan bukti Menggunakan Perspektif dan posisi lainnya Mengkaji kesimpulan, implikasi, dan konsekuensi Berkomunikasi Efektif KATEGORI/LEVEL PENILAIAN : EMERGING (1-2), DEVELOPING (3-4), MASTERING (5-6)

3. CRITICAL BOOK REPORT (CBR): PENGERTIAN PROSES PELAPORAN INDIKATOR PENILAIAN Mengkaji buku berdasarkan konsep atau teori yang dipelajari dalam suatu mata kuliah untuk menentukan critical position yang melakukan kajian. Dosen menetapkan buku utama dan buku pendukung Mahasiswa wajib berkelompok dalam proses pemahaman tetapi melaporkan hasil mandiri. I. Pengantar II. Ringkasan isi buku III. Keunggulan Buku (a). Keterkaitan antar Bab (b). Kemutakhiran isi buku IV. Kelemahan buku (b). Kemutakhiran buku V. Implikasi terhadap: (a). Teori/Konsep (b). Program pembangunan di Indonesia (c). Analisis mahasiswa (posisi kritis mahasiswa) VI. Kesimpulan dan Saran Kepustakaan Ringkasan masalah, pertanyaan dan isu Mempertimbangkan Konteks dan Asumsi Berkomunikasi perspektif sendiri, hipotesis, atau dugaan Analisis Data Pendukung dan bukti Menggunakan Perspektif dan dugaan lainnya Mengkaji kesimpulan, implikasi, dan konsekuensi Berkomunikasi Efektif KATEGORI/LEVEL PENILAIAN : EMERGING (1-2), DEVELOPING (3-4), MASTERING (5-6)

4. MINI RESEARCH (MR): PENGERTIAN PROSES PELAPORAN INDIKATOR PENILAIAN Riset sederhana yang minimal terdiri atas pertanyaan (hipotesis, tujuan utama), teori, instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan simpulan.   Mahasiswa dan dosen mendiskusikan dan menetapkan topik riset yang relevan. Apabila mahasiswa memilih topik sendiri harus mendapat persetujuan dari dosen. Mahasiswa wajib bekerja berkelompok dalam rangka menyusun rancangan mini research tetapi melaporkan hasil secara mandiri. Latar dan Rumusan Masalah Konsep dan hipotesis Teknik pengumpulan data Analisis Data Kesimpulan dan Saran Pustaka Kemutakhiran dan originalitas Kesesuaian Formulasi Tujuan Kegayutan antar elemen Kesesuaian Instrumentasi Kesesuaian Teknik Analisis Data Temuan Utama Implikasi Hasil KATEGORI/LEVEL PENILAIAN : PERBAIKAN (1-2), CUKUP MEMADAI(3-4), MEMADAI (5-6)

5. REKAYASA IDE (RI): PENGERTIAN PROSES PELAPORAN INDIKATOR PENILAIAN Turunan ide atau konsep baru dari ide yang sudah ada dan ide baru itu diprediksi berlaku dalam konteks sosial yang sama atau berbeda, kreasi dan inovasi dari ide yang sudah ada. Potensial menghasilkan produk nyata Ide liar (wild idea) yang dijinakkan. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan dan menetapkan cakupan ide-ide yang dapat direkayasa. Mahasiswa wajib membentuk kelompok berdasarkan kesamaan atau kemiripan ide yang akan direkayasa tetapi melaporkan hasil secara sendiri. I. Pendahuluan II. Originalitas Ide dan koteks sosialnya III. Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi IV. Ide turunan dan konteks sosialnya Peluang keterwujudan Nilai-nilai inovasi Perkiraan dampak V. Kesimpulan dan saran Pustaka Kemampuan melahirkan gagasan. Mendeskripsi gagasan Menulis ide terekayasa Menggunakan rujukan terkini. Keterampilan Integrasi ASPEK PENILAIAN : PERLU PERBAIKAN (1-2), KOMPETEN (3-4), TELADAN (5-6)

6. PROJECT (PR): PENGERTIAN PROSES PELAPORAN INDIKATOR PENILAIAN Menuntut mahasiswa menerapkan transfer pengetahuan untuk pemecahan masalah otentik melalui proses investigasi ide, proses inquiry, berpikir kritis dan kreatif, dan terampil mengomunikasikan hasilnya. Menghasilkan model, atau produk yang memiliki nilai etika, estetika, sosial, budaya, dan ekonomi. Dosen dan mahasiswa mendiskusikan dan menetapkan projek yang akan dilakukan. Apabila mahasiswa memilih topik sendiri harus memperoleh persetujuan dosen. Mahasiswa wajib membentuk kelompok saat merancang projek tetapi melaporkan hasil secara mandiri. Pengantar Deskripsi Konteks Project Tujuan Prosedur dan Mekanisme Hasil Project: Deskripsi Hasil Nilai sosial, budaya dan konomi Hasil Manfaat terhadap pembangunan Konteks Masa Depan Hasil Kesimpulan Pustaka Kemampuan inquiry dalam mengivestigasi ide dan pertanyaan Kemampuan aplikasi konsep dan prinsip ilmu yang dipelajari pada berbagai bidang ilmu yang relevan Kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah (kefasihan, kefleksibelan, elaborasi, dan kebaruan strategi pemecahan). Kemampuan mengelola sumber daya untuk menyelesaikan tugas Kemampuan pelaporan. KATEGORI/LEVEL PENILAIAN : EMERGING (1-2), DEVELOPING (3-4), MASTERING (5-6)

SYUKRAN KATSIRA