TBT SAYUR2AN DAN BUAH2AN SKS =2(2-0) Dr. Pramono Hadi

TATAP MUKA KE 1

BUAH TROPIS In Indonesia, tropical fruits are known to contribute significantly as part of the country’s horticultural products. Total Indonesian fruit export 240 million US $, in 2013 until August it is 456 million tons (199 million US $). Most of the Indonesia Fruit exports market goes to Republic of China and other Asia market. Mango Banana Orange Star Fruit 2011 2,1 million ton 6,1 million ton 1,8 million ton 80.800 ton 2012 2,3 million ton 6,2 million ton 1,6 million ton 91.000 ton

Source : www.litbang.deptan.go.id and Catur Hermanto, 2013

Average fruit consumtion : 27,89 kg/capita/year=76,41 g/day Average vegetable consumption : 45,44 kg/capita/year = 124,49 g/day WHO = 400 g/capita/day fruit and vegetable consumption FAO = 72 kg/capita/year fruit consumption Source : www.litbang.deptan.go.id and Catur Hermanto, 2013

Investation of fruit fly on different host and different localities at West Java (Subang, Bandung, and Indramayu) Belimbing B.carambolae Jambu biji B.carambolae Belimbing B.papayae Jambu biji B.papayae Mangga B.papayae Belimbing B.carambolae Jambu biji B.carambolae

Arah perkembangan : Problem solving

Tantangan Bioresources Health & Energy Environmental Services Meningkatnya Kebutuhan : Food, Feed, Fiber & Fertilizer Food Quality & nutrition Food safety and health Bioenergy Multy Function demand BIOREGIONAL ECOSYSTEM BIODIVERSITY BIORESOURCES BIOPRODUCT BIOCOMMODITY BIOAGENT BIOMATERIAL Health & Energy Environmental Services

Kontribusi Life Science & Technology Menjadi suatu institusi yang unggul dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam ilmu dan teknologi hayati tropika yang diakui pada tingkat internasional “SITH menjadi institusi unggul dalam pengembangan BIO INDUSTRI” Menjawab masalah nasional Mendukung kemandirian bangsa VISI SITH SEKARANG VISI SITH MASA DATANG SITH yang sehat Pra SITH BIOINDUSTRI I Pra SITH BIOINDUSTRI II SITH-BIOINDUSTRI MILESTONE SITH-BIOINDUSTRI 2010 2015 2020 2025

Life sciences and Technology Education Orientasi hasil Lokakarya Departemen Biologi (1997) Kondisi 2014 – 9 Program Studi & 8 Kelompok Keilmuan BIOSCIENCES BIOTECHNOLOGY BIOMANAJEMEN Pendidikan Inovatif, kreatif Membangun akademik atmosfir

Sistem Rantai Pasok Komoditas Bioproduk

Program Pendidikan yang dikembangkan Biomanajemen S2 Bioteknologi S2 Biologi S1, S2, S3 BIOSISTEM Ekosistem Populasi Individu Sel Rekayasa Hayati Rekayasa Pertanian Rekayasa Kehutanan BIOPRODUK Teknologi Pasca Panen

The general science & technology development Zhao & Huang, 2011. Agricultural Science & Technology in China : A roadmap to 2050

Bagaimana Sci & T .. meningkatkan Potensi Bioindustri Unggulan Lokal Kapas Ulat sutera Rami Domba Nanas Tarum Kapuk Kayu Serat/tekstil & pewarna alami Kelapa sawit Kusambi Jarak Nimba Nyamplung Mikroalga Singkong Energi Akarwangi Nilam Pala Cengkeh Alga merah Bengkuang Lidah buaya Minyak esensial & bahan baku kosmetik Komoditas Berbagai tumbuhan obat dari pengetahuan lokal Farmasi Berbagai jenis tanaman hias asli Indonesia & hasil persilangan Hias Pangan

Traditional Knowledge on Bio-Resources: Foods Preservation & Storage of Food Ndak ngerti ... Tandain!!!

Menjalankan road map riset ???/ Food Feed Fertilizer Fuel Health “safety & healthy food” Environmental friendly Environmental management.

TATAP MUKA KE 2

TANAMAN HIAS

TANAMAN HIAS BATANG Adalah salah satu macam tanaman hias yang dinikmati keindahannya karena bentuk, warna, struktur, tekstur,level ketinggian batang yang unik/indah Macam Tanaman hias batang demikian banyak, dari berbagai famili maupun spesiesnya, maka cara budidaya maupun syarat tumbuhnyapun berbeda, demikian pula berbeda pemanfaatannya

Penggunaan tanaman hias batang : …lanjutan Penggunaan tanaman hias batang : Tanaman tepi (border line), misal palem, bambu, munggur, Penutup kesan “keras/kaku” pada suatu bangunan, misal cemara, glodogan, bambu Sebagai pembatas “sketsel” antar ruang Dikerdilkan (“bonsai”), untuk memberi kesempatan penikmat tanaman menikmati tanaman yang aslinya besar, tua, dinikmati di dalam ruang. Namun tidak semua jenis bisa dikerdilkan Sebagai peneduh, sumber oksigen, penjaga air tanah

TUGAS DI SLIDE-SLIDE BERIKUTNYA, ADA BANYAK MACAM TANAMAN HIAS BATANG. SILAHKAN PILIH SALAH SATU, ATAU SAUDARA BISA JUGA MENCARI JENIS LAIN YG BELUM ADA DALAM SLIDE DI SINI, TUGAS SAUDARA ADALAH : BUAT TULISAN TENTANG TANAMAN TERSEBUT MENGENAI NAMA ILMIAH, SYARAT TUMBUH DAN BUDIDAYA SERTA PEMANFAATANNYA, ANTARA 3-5 HALAMAN..DENGAN FORMAT SEPERTI LAYAKNYA SUATU TULISAN ILMIAH, LENGKAPI DENGAN GAMBAR SECUKUPNYA FORMAT BOLEH BENTUK WORD, BOLEH BENTUK POWER POINT SAUDARA BOLEH MEMILIH PERUNTUKAN TANAMAN SEBAGAI “BONSAI”, MAKA BUAT TULISAN BAGAIMANA CARA MEMBUAT BONSAI DARI MULAI BENTUKAN AWAL, TRAINING, SAMPAI JADI DAN PERAWATANNYA SUMBER PUSTAKA DAPAT BERASAL DARI INTERNET, ATAU BUKU-BUKU TANAMAN HIAS, CANTUMKAN PADA TULISAN SAUDARA DARIMANA SUMBER PUSTAKANYA TUGAS DIKUMPULKAN DENGAN MENGUPLOAD KE EMAIL SAYA….warmanti_mildaryani@yahoo.com , BATAS AKHIR PADA HARI JUM’AT MINGGU DEPAN

TATAP MUKA: 3

PEMUPUKAN Penjelasan arti penting unsur hara N,P,K untuk pertumbuhan tanaman Unsur hara N,P,K memegang kendali utama untuk pertumbuhan tanaman secara keseluruhan

PENTINGNYA PEMUPUKAN NITROGEN PHOSPHAT KALIUM Pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, pertumbuhan daun, sintesa asam amino di dalam tanaman PHOSPHAT Merangsang pertumbuhan akar, biji, dan pembungaan KALIUM 1. Penjelasan detil mengenai manfaat unsur hara N,P,K terhadap pertumbuhan tanaman 2. Tanda-tanda tanaman apabila kekurangan unsur hara N, P,K Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit

RESIKO PEMAKAIAN PUPUK KIMIA Penjelasan apabila hanya mengandalkan pupuk kimia 1.1 Pupuk kimia sangat mudah mengalami penguapan 1.2 Mudah sekali diserap oleh Gulma (tanaman pengganggu) 1.3 Pupuk kimia sangat mudah tercuci oleh hujan terutama apabila curah hujan sangat deras dan tekstur tanah yang cenderung berpasir 1.4 Sebagian pupuk diikat oleh tanah sehingga tidak dapat diserap tanaman 1.5 N P K hanya memberikan unsur hara makro, sementara unsur hara mikro hanya mengandalkan dari tanah 1.6 Struktur tanah akan makin padat sehingga pereadaran udara tanah terhambat hara tidak dapat diserap oleh tanaman

FAKTA-FAKTA AKIBAT PEMAKAIAN BAHAN KIMIA DALAM PERTANIAN EFEK BAHAN KIMIA 1.Akibat pemakaian bahan-bahan kimia dalam pertanian Pemakaian pestisida yang berlebihan akan membunuh salah satu hama tetapi menambah polupasi hama yang lain, Hama tanaman juga akan resisten terhadap bahan kimia sehingga makin sukar untuk dibasmi Karena bahan kimia yang mudah sekali terjebak dala partikel tanah membuat tanah makin keras Bahan-bahan kimia juga dapat mematikan mikroorganisme maupun makroorganisme tanah Residu bahan-bahan kimia juga dapat tertinggal di hasil panen, sehingga sangat berbahaya apabila dikonsumsi manusia terus menerus

ORGANIK Menggunakan pendekatan terintegrasi (kimia, fisik dan biologis) Menjamin keberlanjutan sistem pertanian Salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia adalah dengan menggunakan pupuk organik Pupuk organik akan memperbaiki kimia tanah berupa unsur hara, fisika tanah berupa struktur dan tekstur tanah yang gembur, dan biologis tanah berupa mikroorganisme dan makroorganisme tanah. Dengan menggunakan pupuk organik kesuburan tanah akan tetap terjaga sehingga sistem pertanian tetap akan berkelanjutan

1. pupuk organik  pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. 2. pupuk hayati ntuk semua kelompok fungsional mikroba tanah yang dapat berfungsi sebagai penyedia hara dalam tanah, sehingga dapat tersedia bagi tanaman. Penjelasan mengenai 2 jenis pupu yang dikenal sebagi pupuk organik Pupuk organik berasal dari sisa tumbuhan dan hewan contohnya adalah kompos Pupuk hayati berasal dari mibrobia tanah contohnya adealah Feng Shou