Satuan Acara Perkuliahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KECERDASAN BUATAN VISKA ARMALINA, S.T., M.Eng..
Advertisements

Pengenalan Kecerdasan Buatan Oleh : Saatul Ihsan.
AI CONCEPTS PRESENTASI PART ONE.
Artificial Intelligence
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN atau ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
Course MMS 2901 Departement of Computer Science Gadjah Mada University © Aina Musdholifah & Sri Mulyana.
PERTEMUAN MINGGU KE-1.  Pengertian A.I  Merup. Sub-bid pengetahuan komp. yang ditujukan u/ membuat software (S/W) dan hardware (H/W) yang sepenuhnya.
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
KECERDASAN BUATAN PENDAHULUAN.
Topik Khusus 1 Pertemuan I Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom, M.Kom.
ARTIFICIAL INTELLEGENT
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
Sejarah & Perkembangan Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence
Assalamu’ Alaikum Wr. Wb. Ricky Novrica. AD(098) Andika Noviantoro(126) Wahyu Iman. E(101) Qhoirul Wibisono(143) Zulfrizal F(119)
PENDAHULUAN.
Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI )
Pengantar Intelegensia Buatan (IB)
Pengertian Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI )
KONSEP DASAR AI PERTEMUAN MINGGU KE-1.
Artificial Intelligence
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Masalah, Ruang Keadaan, dan Pencarian
Pengenalan Sistem Pakar
Qomariyah.  Artificial intelligence  Dari beberapa perspektif, AI dapat di pandang sebagai : 1. Perspektif kecerdasan : bagaimana membuat mesin yang.
Kecerdasan Buatan oleh : Syaifudin Ramadhani, S.Kom Chapter 2 1.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
PENGANTAR INTELEGENSIA BUATAN (IB) M. Ezar Al Rivan.
Sistem Informasi Manajemen
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELEGENT)
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 1.
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
Teknologi terkini D. Sinaga, M.Kom.
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) dan SISTEM PAKAR
Artificial Intelligence
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
PENGANTAR PENGANTAR KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence
ARTIFICIAL INTELLIGENCE Chapter 1
Kecerdasan buatan.
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Artificial Intelligence
Artificial Intelligence
KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence)
Fakultas Ilmu Komputer
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN - Artificial Intelligence
I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S.Kom
Artificial Intelegence
Sejarah & Perkembangan Kecerdasan Buatan
Praktikum pengantar kecerdasan buatan (pkb)
KONSEP KECERDASAN BUATAN
Pengenalan AI (Artificial Intelligent)
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELGENCE-AI)
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN - Artificial Intelligence
PENGANTAR PENGANTAR KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence
ARTIFICIAL INTELEGENCE
PENGERTIAN KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan oleh : Syaifudin Ramadhani, S.Kom
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Intelegensi Buatan
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Konsep Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan oleh : Syaifudin Ramadhani, S.Kom
ARTIFICIAL BAB I INTELLIGENCE MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN Close
KONSEP KECERDASAN BUATAN
Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI )
Transcript presentasi:

Satuan Acara Perkuliahan Pertemuan 1. Konsep Dasar AI Pertemuan 2. Penyelesaian masalah berdasarkan teknik AI Pertemuan 3. Strategi Pencarian atau Penelusuran (searching) Pertemuan 4. Strategi Pencarian (lanjutan) Pertemuan 5. Representasi Pengetahuan Pertemuan 6. Representasi Pengetahuan Berdasarkan Rules Pertemuan 7. Representasi Pengetahuan (Slot-and-Filler Structures)

KONSEP DASAR AI PERTEMUAN KE-1

KONSEP DASAR Pengertian A.I 1. Merupakan. Sub bidang pengetahuan komputer yang ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia. 2. Sebagai Cabang sains komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (intelligent) 3. Intelligence/Intelegensia : seseorang yang pandai melaksanakan pengetahuan yang dimilikinya. 5. Artificial Intelligence adalah bidang ilmu komputasi yang memungkinkannya u/ memahami, bernalar & bertindak

BAGIAN INTELEGENSI BUATAN Robotika Visi Ucapan Sist Neural buatan Pakar Pemahaman Bhs alami

Secara Garis besar Kecerdasan Buatan dapat dibagi menjadi 4 kategori: 1. Thinking humanly 2. Thinking rationally 3. Acting humanly 4. Acting rationally

Thinking humanly (Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara) Melalui introspeksi, mencoba menangkap pemikiran kita sendiri saat kita berfikir. “how do you know that you understand?”. Melalui penelitian-penelitian dari segi psikologi. Acting humanly (the Turing test approach, 1950) Tahun 1950, Alan Turing merancang suatu ujian bagi komputer yang berintelijensia (bot Cerdas) untuk menguji apakah komputer tersebut mampu mengelabuhi seorang manusia / interrogator melalui komunikasi berbasis teks jarak jauh. Tentunya komputer tersebut harus memiliki kemampuan, Natural Language Processing, Knowledge Representation, Automated Reasoning, Machine Learning, Computer Vision, Robotics.

Thinking rationally (Terdapat dua masalah dalam pendekatan ini) Tidak mudah membuat pengetahuan informal, lalu menyatakan dalam formal term dengan notasi-notasi logika. Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah “secara prinsip” dan memecahkannya “dalam dunia nyata”. Acting rationally (the Rational agent approach) Membuat inferensi logis merupakan bagian dari suatu rational agent. Karena untuk melakukan aksi secara rasional adalah dengan menalar secara logis. Dengan menalar secara logis, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa aksi yang dilakukan akan mencapai tujuan atau tidak.

Sampai saat ini, pemikiran manusia yang diluar rasionalitas, yakni refleks dan intuitif (berhubungan dengan perasaan) belum dapat sepenuhnya ditirukan oleh komputer. Kedua definisi diatas dirasa kurang tepat untuk saat ini. Jika menggunakan definisi ini, maka banyak produk AI saat ini yang tidak layak disebut sebagai piranti cerdas. Definisi AI yang paling tepat saat ini adalah acting rationally.

Sejarah AI Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth. Tahapan sejarah perkembangan AI : Era komputer elektronik (1941) Telah di temukan alat sebagai komputer elektronik yang dikembangkan di USA dan Jerman. Komputer tersebut memerlukan ruangan yang luas dan ruang AC yang terpisah. Melibatkan konfigurasi ribuan kabel. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI. Masa Persiapan AI (1943-1956) Warren McCulloch & Walter Pitts berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan (1943). Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip teori feedback (1950). John McCarthy (bapak AI) melakukan penelitian bidang Automata, JST dan pembelajaran intelijensia dengan membuat program yang mampu berfikir.

Tahapan sejarah perkembangan AI : Awal Perkembangan AI (1952-1969) Kesuksesan Newell dan Simon dengan program “General Problem Solver”. Program ini digunakan menyelesaikan masalah secara manusiawi. McCarthy mendemokan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP di MIT AI Lab. Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa-mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu “Geometry Theorm Prover” yang mampu membuktikan suatu teorema (1959). Perkembangan AI melambat (1966-1974) Program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali pengetahuan pada subjeknya. Banyaknya permasalahan yang harus diselesaikan oleh AI, karena terlalu banyaknya masalah yang berkaitan, maka tidak jarang terjadi kegagalan ketika membuat program AI. Ada beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku intelijensia, contohnya dua masukan data yang berbeda tidak dapat dilatih untuk mengenali kedua masukan yang berbeda.

Tahapan sejarah perkembangan AI : Sistem berbasis pengetahuan (1969-1979) Ed Feigenbaum, dkk. Membuat program untuk memecahkan masalah struktur molekul (Dendral Programs) yang berfokus pada segi pengetahuan kimia. Saul Amarel dalam proyek “Computer in Biomedicine” membuat program dari segi pengetahuan diagnosa medis. AI menjadi sebuah industri (1980-1988) Ditemukannya expert system (R1) yang mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer. Booming industri AI juga melibatkan banyak perusahaan besar yang menawarkan software tools untuk membangun sistem pakar. Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986-sekarang) Hopfield mengembangkan teknik mekanika statistik untuk mengoptimasi jaringan syaraf tiruan (1982). David Rumelhart & Geoff Hinton menemukan algoritma back-propagation. Algoritma ini berhasil diimplementasikan pada bidang ilmu komputer dan psikologi (1985).

AI Saat Ini Berbagai produk AI berhasil dibangun dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Produk-produk tersebut dikelompokkan ke dalam empat teknik yang ada di AI, yaitu : searching, reasoning, planning dan learning. Contoh-contohnya : GPS (Rute Optimal) Catur MedicWare (Rekam medis Pasien) Speech Processing (Pengenalan suara, Pengenalan Pembicara) Computer Vision Robotic

AI Masa Depan Tahun 2009, sebuah PC seharga $1000 akan dapat melakukan sekitar satu triliun kalkulasi per detik. Tahun 2019, sebuah Pc seharga $1000 akan setara dengan kemampuan komputasional otak manusia. Virtual Reality Interaksi komputer dengan isyarat tubuh Tahun 2029, sebuah PC $1000 akan setara dengan kemampuan komputasional seribu otak manusia. Komputer dapat terhubung dengan otak manusia Komputer mampu membaca semua literatur dan material multimedia.

PENGERTIAN ARTIFICIAL INTELLEGENCE 1. Sudut pandang kecerdasan Mampu berbuat seperti yang dilakukan manusia 2. Sudut pandang penelitian Studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan oleh manusia 3. Sudut pandang bisnis Kumpulan peralatan yang powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis 4. Sudut pandang program Studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah dan pencarian

BAGIAN UTAMA ARTIFICIAL INTELLIGENCE 1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya 2. Motor Inferensi (Inference Engine) Kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman

ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN KOMPUTASI KONVENSIONAL DIMENSI ARTIFIACIAL INTELLEGENCE PEMROGRAMAN KONVENSIONAL Pemrosesan Mengandung konsep-konsep simbolik Algoritmik Sifat Input Bisa tidak lengkap Harus lengkap Pencarian Kebanyakan bersifat heuristik Biasanya didasarkan pada algoritma

ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN KOMPUTASI KONVENSIONAL DIMENSI ARTIFIACIAL INTELLEGENCE PEMROGRAMAN KONVENSIONAL Keterangan Disediakan Biasanya tidak disediakan Fokus Pengetahuan Data dan informasi Struktur Kontrol dipisahkan dari pengetahuan Kontrol terintegrasi dengan informasi

ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN KOMPUTASI KONVENSIONAL DIMENSI ARTIFIACIAL INTELLEGENCE PEMROGRAMAN KONVENSIONAL Sifat output Kuantitatif Kualitatif Pemeliharaan dan Update Relatif mudah Sulit Kemampuan Penalaran Ya Tidak

KEUNTUNGAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE Lebih bersifat permanen Lebih mudah dipublikasi dan disebarkan Lebih murah Bersifat konsisten Dapat didokumentasi Mengerjakan pekerjaan lebih cepat Mengerjakan pekerjaan lebih baik

APLIKASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE Sistem Pakar (Expert System) Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing) Pengenalan Ucapan (Speech Recognition) Robotika dan Sistem Sensor (Robotics dan Sensory Systems) Computer Vision Intelligent Computer-aided Instruction Game Playing

Nb: bahasa alami adalah suatu bentuk representasi dari suatu pesan yang ingin dikomunikasikan antar manusia. Bentuk utama representasinya adalah berupa suara/ucapan (spoken language), tetapi sering pula dinyatakan dalam bentuk tulisan Jaringan saraf tiruan (JST) : artificial neural network (ANN), atau juga disebut simulated neural network (SNN), atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut..