SAINS DI SEKOLAH DASAR IMANUEL SAIRO AWANG PRODI PGSD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Ade Panji Rukmana Nursiddik TriAndika M. Hatif Hibatullah Randy Dwira Danang Pambudi M. Ikhwan
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Kurikulum Matematika
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Model discovery learning
TUGAS PEMBELAJARAN IPA di SD
BERBASIS LABORATORIUM
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR
Belajar dan Berpikir Siswa
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Model discovery learning
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
Hakekat IPA dan Pembelajaran IPA”
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Kalimantan Barat
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pembelajaran Sains Di SD
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MENGAJAR UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN IPS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Metode Eksperimen
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENGEMBANGAN RPP Implementasi Kurikulum
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
Pendekatan Pembelajaran “SCIENTIFIC” pada Implementasi Kurikulum 2013
TEORI BELAJAR TEORI KETERAMPILAN PROSES
AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
TEORI KOGNITIVISME.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
R E N U N G K A N !! Orang yang bertanya , bodoh dalam lima menit, dan orang yang tak bertanya akan bodoh selamanya ( pepatah China ) Sukses dalam.
Kelompok Pertama : 1.ZULFIKAR ISMAR 2.CIPTO 3.KARTUBI.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

SAINS DI SEKOLAH DASAR IMANUEL SAIRO AWANG PRODI PGSD STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG, KALIMANTAN BARAT Visi Prodi PGSD: Menjadi Program studi PGSD yang paling kompeten di Kalimantan

Mengamati, mengukur, mengumpulkan, dan mengelompokkan SAINS DI SEKOLAH DASAR Sains dapat menjadi subjek yang paling menarik di sekolah dasar untuk siswa dan guru karena sains membutuhkan keaktifan “hands-on” anak-anak belajar dengan melakukan, tidak mendengarkan atau menghafal. Anak-anak belajar terbaik ketika mereka mengalami hal itu sendiri dan kemudian memiliki waktu untuk berpikir mengenai pengalaman-pengalaman serta berbicara tentang apa yang mereka lihat Mengamati, mengukur, mengumpulkan, dan mengelompokkan

A. Apa Sains Itu? Ilmuwan Sains Dunia dapat dipahami dan bahwa ada pola ditemukan di seluruh alam. Sains , Sains bukan sekedar kumpulan hukum, katalog fakta yang tidak terkait. Sains adalah ciptaan dari pikiran manusia, dengan ide-ide dan konsep yg secara bebas ditemukan. Teori fisika mencoba untuk membentuk sebuah gambaran realitas dan untuk membangun hubungan dengan dunia luas . Einstein

Membantu kehidupan manusia Collette & Chaippetta Sains adalah studi tentang alam dalam upaya untuk memahami dan untuk menciptakan pengetahuan baru yang memberikan kekuatan prediktif dan aplikasi Membantu kehidupan manusia Konsep konkret = konsep-konsep ilmiah datang dari pengalaman langsung atau pengamatan tentang objek yang sesungguhnya Sains Contoh Konsep abstrak = Konsep-konsep ilmiah yang sulit untuk dilihat dan perlu ditarik kesimpulan dari pengalaman dengan objek atau kejadian tertentu. Contoh

B. Membangunan Suatu Pengetahuan Sendiri Bertindak = meliputi kegiatan secara fisik seperti eksperimen Berpikir = menggunakan akal untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu. "Hands-on" konstruktive "minds-on" C. Jenis Jenis Pengetahuan Pengetahuan Sosial-arbitrary adalah kesewenang-wenangan (keputusan sendiri) dalam akal seseorang, pada suatu waktu, memutuskan bahwa dengan cara inilah hal itu terjadi. Pengetahuan fisika muncul dari pengalaman langsung dan pengamatan benda dan peristiwa. Pengetahuan logis meliputi konsep, kesimpulan, dan tingkat tinggi ide-ide berasal dari pengamatan atau berpikir tentang pengalaman. Pengetahuan sosial-interaktif diperoleh melalui interaksi dengan orang lain, termasuk bagaimana bergaul dengan orang lain, bagaimana memahami perasaan orang lain, dan bagaimana bekerja sama.

D. Kesalahpahaman Atau Alternatif Kerangka Konseptual Apa yang sudah dalam pikiran siswa mungkin sangat berbeda dari apa yang guru ingin mereka pelajari E. Ide Anak-Anak Tentang Bumi Menambahkan fakta baru apa yang mereka sudah tahu tidak cukup untuk membawa perubahan konseptual Pelajaran audio-tutorial (visual dan audio visual) diberikan kepada anak-anak dengan tujuan mengubah ide-ide mereka. untuk memahami konsep baru mereka harus merestrukturisasi pemikiran mereka.

F. Pembelajaran Untuk Mempromosikan Pemahaman Siswa sebenarnya dapat memahami sangat sedikit dari apa yang guru telah memberitahu mereka tentang sains Mengidentifikasi dan membangun pengetahuan peserta didik membawa ke pelajaran. Biarkan peserta didik untuk mengembangkan dan merestrukturisasi pengetahuan ini melalui pengalaman, diskusi,yang dibantu guru. Aktifkan siswa untuk membangun diri mereka sendiri dan menggunakan konsep-konsep ilmu yang sesuai. Mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab untuk belajar sendiri. Membantu siswa mengembangkan pemahaman tentang sifat pengetahuan ilmiah, termasuk bagaimana klaim ilmu pengetahuan divalidasi dan bagaimana dapat berubah dari waktu ke waktu

G. Pengetahuan Dasar Dari Sains Alam semesta Bumi Kekuatan bumi Struktur dari materi Transformasi energi Gerak dan gaya Ilmu Fisika Keragaman kehidupan Keturunan Sel Saling ketergantungan kehidupan Aliran materi dan energi Evolusi kehidupan Ilmu Hidup Identitas manusia Siklus hidup Fungsi dasar Organisme Manusia Meningkatkan masa kanak-kanak, yaitu, ilmu harus diajarkan tidak hanya untuk beberapa manfaat masa depan tetapi juga untuk membuat hidup lebih kaya dan lebih bermanfaat bagi anak karena mereka mengalaminya.

Mendorong kreativitas dan keingintahuan siswa. H. Metode Mengajar Bagaimana sains harus diajarkan: Mengurangi jumlah materi yang dibahas sehingga lebih banyak waktu bisa dicurahkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Menekankan hubungan antara ilmu pengetahuan, matematika, teknologi, dan area lain dari kurikulum. Mulai mengajar dengan pertanyaan bukan dengan jawaban. Siswa harus secara aktif terlibat dalam "penggunaan hipotesis, pengumpulan dan penggunaan bukti-bukti, dan desain dan proses penyelidikan." Mendorong kreativitas dan keingintahuan siswa. Fokus pada kebutuhan semua anak.

I. Tujuan Sains Untuk Di Sekolah Dasar Mengembangkan dan menjaga rasa ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka. Mengamati dan mengeksplorasi lingkungan mereka dan mengatur pengalaman-pengalaman. Mengembangkan keterampilan teknis dan intelektual yang dibutuhkan untuk memungkinkan studi lebih lanjut Membangun dasar pengalaman untuk memahami konsep penting dalam ilmu pengetahuan. Kaitkan apa yang mereka pelajari di sekolah dengan kehidupan mereka sendiri. Mengajukan pertanyaan, mempromosikan pemikiran mandiri, membangun ide-ide anak-anak, mendorong keterlibatan anak dalam kegiatan, dan menekankan proses sains daripada menghafal fakta Hasil belajar Sains terbagi 2 yaitu (1) the investigation (proses) seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, dan menyimpulkan, (2) the knowledge (produk) seperti fakta, konsep, prinsnip, hukum dan teori sains

Ringkasan Untuk anak-anak dari usia lima sampai delapan atau sembilan, mencari tahu tentang lingkungan melalui keterlibatan aktif mereka dalam observasi, klasifikasi, dan cara sederhana lainnya serta keterlibatan fisik aktif diikuti dengan diskusi bijaksana. Membiarkan anak-anak mengekspresikan ide-ide mereka secara bebas dan tanpa ejekan. Ini akan memungkinkan untuk mengidentifikasi kesalahpahaman mereka dan membantu mereka bergerak ke arah penerimaan penjelasan yang lebih logis.

Diskusi: (dalam kelompok) Ulaslah materi yang baru saja disampaikan, tuliskan pada LKM yang telah dibagikan.

Terima kasih Visi Prodi PGSD: Menjadi Program studi PGSD yang paling kompeten di Kalimantan