HARGA POKOK PESANAN
Karakteristik 1. Kegiatan produksi dilakukan atas dasar pesanan, sehingga: Bentuk barang/produk tergantung pemesan Produksi terputus-putus tergantung ada tidaknya pesanan yang diterima 2. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan sehingga perhitungannya: Total biaya produksi dihitung pada saat pesanan selesai Biaya per unit adalah dengan membagi total biaya produksi dengan total unit yang dipesan
3. Pengumpulan biaya produksi dilakukan dengan membuat kartu biaya produksi (job order cost sheet) yang berfungsi sebagai buku pembantu biaya yang memuat: Informasi umum seperti nama pemesan, jumlah dipesan, tanggal pesan, dsb Informasi biaya seperti bahan baku, biaya tenaga kerja, BOP 4. Setelah pesanan selesai dikerjakan, biasanya produk selesai langsung diserahkan kepada pelanggan
Metoda Harga Pokok Pesanan Contoh 1: Perusahaan mebel “ANTIK” berproduksi atas dasar pesanan. Biaya-biaya dikumpulkan atas dasar pesanan. Pada tanggal 17 Juli 2009, perusahaan “ANTIK” mendapat pesanan untuk membuat meja dari HOTEL GARUDA dengan biaya atau kontrak sebesar Rp12.000.000,00. Pesanan harus sudah selesai paling lambat tanggal 12 Agustus 2009. Atas pesanan tersebut perusahaan “ANTIK” memberi kode job nomor 58.
Metoda Harga Pokok Pesanan Transaksi yang terjadi sehubungan dengan pesanan job nomor 58 tersebut adalah sebagai berikut: Pembelian bahan-bahan yang dilakukan: 20 keping kayu mahoni @ Rp500.000,00 100 liter politur @ Rp5.000,00 15 peti lem @ Rp20.000,00 5 peti paku @ Rp40.000,00 Permintaan bahan baku untuk memproduksi job nomor 58 5 keping kayu mahoni 10 liter politur 1 peti lem 1 peti paku
Metoda Harga Pokok Pesanan Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk mengerjakan pesanan: Tenaga kerja langsung Rp3.500.000,00 Tenaga kerja tidak langsung Rp1.000.000,00 Biaya overhead pabrik sesungguhnya selain yang terjadi di atas adalah sebesar Rp2.000.000,00. Biaya overhead pabrik dibebankan atas dasar tarif yaitu 75% dari biaya tenaga kerja langsung. Pesanan tersebut dapat diselesaikan dan diserahkan kepada pemesannya sedangkan pembayarannya diterima 20 hari kemudian.
Metoda Harga Pokok Pesanan Diminta: Jurnal-jurnal yang diperlukan. Kartu biaya atas pesanan tersebut.
Metoda Harga Pokok Pesanan Jawab: Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat pembelian bahan-bahan: Persediaan bahan Rp - Utang dagang - Rp Mencatat pemakaian bahan baku dan bahan pembantu: BDP-BBB (Job Nomor 58) Rp - BOP-sesungguhnya Rp - Persediaan bahan - Rp Mencatat pembayaran gaji dan upah: Utang gaji dan upah Rp - Kas - Rp
Metoda Harga Pokok Pesanan Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat biaya gaji dan upah langsung dan tidak langsung: BDP-BTKL Job 58 Rp - BOP-sesungguhnya Rp - Biaya gaji dan upah - Rp Mencatat BOP-sesungguhnya yang lain: BOP-sesungguhnya Rp - Berbagai rekening dikredit - Rp Mencatat BOP-dibebankan pada Job 58, sebesar 75% x Rp BDP-BOP Job 58 Rp - BOP-dibebankan - Rp
Metoda Harga Pokok Pesanan Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat produk selesai (Job 58): Persediaan barang jadi Rp - BDP-Job 58 - Rp atau BDP-BBB - Rp BDP-BTKL - Rp BDP-BOP - Rp Mencatat penyerahan produk selesai (Job 58): Piutang dagang Rp - Harga pokok penjualan Rp - Persediaan barang jadi - Rp Penjualan - Rp
Metoda Harga Pokok Pesanan Kartu biaya atas pesanan
Metoda Harga Pokok Pesanan Contoh 2: Perusahaan mebel “ANTIK” mempunyai 2 departemen produksi A dan departemen produksi B. Pada bulan Januari 2009 mendapat pesanan sebagai berikut: Dari UNY 200 buah kursi kuliah @ Rp60.000,00. Dari UGM 50 buah meja kerja @ Rp70.000,00. Catatan: Pesanan tersebut diberi kode masing-masing K-1 dan M-3. Pesanan K-1 dan M-3 dapat diselesaikan, namun baru K-1 yang diserahkan.
Metoda Harga Pokok Pesanan Transaksi yang terjadi untuk memenuhi pesanan K-1 dan M-3 adalah sebagai berikut: Pemakaian bahan: Pesanan Dept. A Dept. B Jumlah K-1 Rp4.000.000,00 Rp1.000.000,00 Rp5.000.000,00 M-3 Rp1.500.000,00 Rp250.000,00 Rp1.750.000,00 Rp5.500.000,00 Rp1.250.000,00 Rp6.750.000,00 Biaya tenaga kerja langsung: Pesanan Dept. A Dept. B Jumlah K-1 Rp1.600.000,00 Rp800.000,00 Rp2.400.000,00 M-3 Rp500.000,00 Rp200.000,00 Rp700.000,00 Rp2.100.000,00 Rp1.000.000,00 Rp3.100.000,00
Metoda Harga Pokok Pesanan Biaya overhead pabrik: Departemen BOP-Dibebankan BOP-Sesungguhnya A 50% biaya bahan baku Rp2.700.000,00 B 80% biaya tenaga kerja langsung Rp950.000,00 Dari data tersebut diminta untuk membuat jurnal-jurnal yang diperlukan dan job order cost sheet masing-masing pesanan.
Metoda Harga Pokok Pesanan Jawab: Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat pemakaian bahan: BDP-bahan baku dept. A Rp - BDP-bahan baku dept. B Rp - Persediaan bahan baku - Rp Mencatat pembebanan gaji dan upah ke masing-masing pesanan: BDP-TKL dept. A Rp - BDP-TKL dept. B Rp - Biaya gaji dan upah - Rp
Metoda Harga Pokok Pesanan Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat biaya overhead yang dibebankan: BDP-overhead pabrik dept. A Rp - BDP-overhead pabrik dept. B Rp - BOP-Dibebankan dept. A - Rp BOP-Dibebankan dept. B - Rp Mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya: BOP-sesungguhnya dept. A Rp - BOP-sesungguhnya dept. B Rp - Berbagai rekening di kredit - Rp
Metoda Harga Pokok Pesanan Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat pemindahan barang selesai dari departemen A ke departemen B: BDP-HPP dept. A dept. B Rp - BDP-bahan baku dept. A - Rp BOP-tenaga kerja dept. A - Rp BOP-overhead pabrik dept. A - Rp Mencatat pemindahan dari departemen B ke produk jadi dan program BDP: Persediaan produk jadi Rp - Persediaan BDP Rp - BDP-HPP dept. A dept.B - Rp BDP-BB dept.B - Rp BDP-TK dept.B - Rp BDP-OP dept.B - Rp
Metoda Harga Pokok Pesanan Kartu pesanan
Metoda Harga Pokok Pesanan Jurnal-jurnal yang diperlukan. Mencatat penyerahan pesanan: Piutang dagang/Kas Rp - Penjualan - Rp HPP Rp - Persediaan produk jadi - Rp Catatan: Hal yang sama dapat dibuat untuk job order cost sheet atas pesanan dari UGM
Setelah memahami contoh soal dan jawabannya, mari mulai berlatih untuk meningkatkan pemahaman dengan mengerjakan soal-soal berikut.
Jenis biaya Dep A Dep B BBB Rp 150.000 - BTKL Rp500.000 Rp675.000 BOP Rp 5.000/jam 200% BTKL mesin Jam mesin 200 400 Pada akhir bulan januari pesanan B-109 tersebut telah selesai dikerjakan dan diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp 5.000.000. Atas data di atas buatlah jurnal untuk mencatat transaksi: Terjadinya biaya produksi untuk mengolah pesanan B-109 tersebut Harga pokok produk jadi Penjualan pesanan B-109