Review Akuntansi Dasar Siklus Akuntansi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menganalisis Transaksi
Advertisements

AKUNTANSI Oleh: DINA MAULINA, S.Kom
Bab 2 Analisis Transaksi
KONSEP PENANDINGAN dan PROSES PENYESUAIAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Materi pertemuan ke 4 dan 5
Pengantar Akuntansi dan Bisnis
Menganalisis Transaksi
Tujuan Instruksional Umum:
Akuntansi untuk Bisnis Perdagangan
Pengantar Akuntansi dan Bisnis
Matching Concept dan Proses Penyesuaian
Menganalisis Transaksi
Laporan Keuangan.
Bab 5 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang (Lanjutan)
Akuntansi dan Pelaporannya
Sistem Akuntansi dan Kontrol Internal
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Melalui Siklus Akuntansi
PENGERTIAN & KEBIJAKAN AKUNTANSI
Bab 3 Tahap Penyesuaian Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Bab 2 Tahap Pencatatan Rita Tri Yusnita.
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
Bab 5 Sistem Akuntansi dan Pengendalian Internal
PERKIRAAN (ACCOUNT).
Menyempurnakan Siklus Akuntansi
NERACA LAJUR (KERTAS KERJA)
Sistem Informasi Akuntansi
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Bab 1 Perusahaan dan Akuntansi
Review Soal Siklus Akuntansi
chapter 2 A Review of the Accounting Cycle An electronic presentation
BAB 3 AKUN (REKENING) dan PENGGUNAANNYA
Koperasi simpan pinjam
Pengantar Akuntansi dan Bisnis
Akuntansi Perusahaan Dagang
Menganalisis Transaksi
PROSES AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI SEBUAH SISTEM INFORMASI
MATERI AKUN, SALDO NORMAL AKUN dan SISTEM AYAT JURNAL BERPASANGAN.
Penyesuaian akun-akun
Penyelesaian Siklus Akhir
5 Accounting Systems Principles of Accounting —Indonesia Adaptation
PERUSAHAAN DAGANG XII SMA PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
2 Analyzing Transactions Principles of Accounting
4 Completing the Accounting Cycle Principles of Accounting
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
BAB 4. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Bisnis
BAB 5 Sistem Akuntansi.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Aturan Debet Kredit & Analisis Transaksi
JURNAL PENYESUAIAN.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Neraca Lajur.
Matching Concept dan Proses Penyesuaian
Menyempurnakan Siklus Akuntansi
PENGANTAR AKUNTANSI I KELOMPOK AKUN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI
02 Praktikum Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi.
Akuntansi untuk Bisnis Perdagangan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
NERACA LAJUR.
NERACA LAJUR Kertas Kerja (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan.
Pengantar Akuntansi.
Bab 2 Menganalisa Transaksi
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Review Akuntansi Dasar Siklus Akuntansi

Agenda 1 Manfaat Akuntansi Persamaan Akuntansi 2 3 Siklus Akuntansi

Manfaat Akuntansi

Catatan Penyusun Untuk pemula yang ingin belajar akuntansi, slide ini dapat membantu memahami konsep dasar akuntansi. Untuk para manajer yang ingin tahu bagaimana dasar penyusunan laporan keuangan, slide ini dapat membantu memahami konsep dasar asset, lialibitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Untuk mereka yang mau melakukan ujian sertifikasi akuntansi seperti akuntansi keuangan dasar, CPA, CA, ACCA, materi ini dapat digunakan untuk belajar memahami konsep dasar akuntansi

Pengertian Akuntansi Akuntansi merupakan proses untuk mengidentifikasi, memproses data keuangan untuk dijadikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Akuntansi digunakan untuk semua entitas atau organisasi. Dasar proses akuntansi adalah data keuangan sehingga informasi di non keuangan seringkali tidak dapat dicantumkan dalam laporan keuangan. Akuntansi mencatat kejadian dan fakta yang terjadi sehingga dasar yang harus dipegang dalam proses akuntansi adalah kejujuran, yang dalam Bahasa akuntansi diistilahkan sebagai representation faithfulness. Akuntansi memproses data menjadi informasi sehingga kualitas informasi yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh data yang diproses, garbage in garbage out.

Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh satu orang Tipe Organisasi Bisnis Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh satu orang Kelebihan Mudah mengorganisasikan Biaya mengorganisasikan rendah Kekurangan Sumber keuangan terbatas liabilitas tak terbatas Made

Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua orang atau lebih Tipe Organisasi Bisnis Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua orang atau lebih Kelebihan Mempunyai sumber daya keuangan yang lebih dibandingkan perusahaan perseorangan Keahlian manajerial bertambah Kekurangan liabilitas tak terbatas Made dan Ketut

Tipe Organisasi Bisnis Korporasi (corporation) merupakan entitas hukum yang terpisah berdasarkan Undang-Undang Kelebihan Kemampuan sumber dana yang besar dengan menerbitkan saham Kekurangan Terkena pajak dua kali (Double Taxation) M&K, Co.

Strategi Bisnis Strategi bisnis merupakan seperangkat rencana dan tindakan yang terintegrasi, yang disusun untuk membuat bisnis perusahaan mempunyai keunggulan dibandingkan pesaingnya dalam rangka memaksimalkan keuntungan. Pada strategi biaya rendah (low-cost strategy), perusahaan merancang dan memproduksi produk dan jasa dengan kualitas yang masih dapat diterima pada biaya yang lebih rendah dari pesaingnya. Wal-Mart; Southwest Airlines Pada strategi diferensiasi, perusahaan merancang dan memproduksi produk dan jasa yang mempunyai ciri khas yang unik sehingga membuat pelanggan mau membayar dengan harga yang lebih tinggi. Maytag; Tommy Hilfiger

Rantai Nilai (Value Chain) Rantai nilai adalah serangkaian aktivitas dari sebuah bisnis untuk menambah nilai (value) bagi pelanggannya dengan memproses input menjadi barang atau jasa. Masukan Proses Bisnis Produk atau Jasa Nilai Pelanggan Pihak yang Berkepentingan (Business Stakeholders) Pihak-pihak yang berkepentingan merupakan individu atau entitas yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja sebuah bisnis.

Proses Penyediaan Informasi STAKEHOLDERS Internal: Pemilik, manajer, pegawai Eksternal: Pelanggan, kreditor, pemerintah 2 Ketahui kebutuhan informasi stakeholders 1 Identifikasi stakeholders 5 Siapkan laporan akuntansi untuk stakeholders Sistem Informasi Akuntansi Rancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan stakeholders 3 4 Catat data ekonomik dari aktivitas bisnis

Prinsip-prinsip yang mendasari perilaku yang etis Etika Bisnis 1. Hindari pelanggaran etika walaupun itu kecil. 2. Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang. 3. Anda bisa saja dihadapkan pada konsekuensi pribadi yang buruk bila tetap berpegang pada posisi yang etis. Prinsip-prinsip yang mendasari perilaku yang etis

Bidang Akuntansi Akuntan yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan bisnis atau organisasi nirlaba terikat pada akuntan internal atau akuntan manajemen. Akuntan internal dapat bekerja di perusahaan swasta atau dapat bekerja di organisasi pemerintah disebut akuntan sektor publik. Akuntan berikut stafnya yang menyediakan jasa berdasarkan imbalan bekerja pada akuntan publik. Akuntan publik, dapat memberikan jasa audit, penyusunan laporan keuangan, konsultasi manajemen, perpajakan dan lainnya

Profesi Akuntansi Bidang akuntansi terkait dengan pemberian informasi untuk pengambilan keputusan kepada pihak eksternal organisasi / perusahaan mis kreditur; investor  Akuntansi keuangan. Bidang akuntansi terkait dengan pemberian informasi untuk pengambilan keputusan manajemen  Akuntansi manajemen. Bidang akuntansi terkait dengan pemenuhan liabilitas dan pelaporan perpajakan  Akuntansi perpajakan. Bidang akuntansi terkait dengan pemberian jasa atestasi dan non atestasi oleh auditor eksternal  Auditing. Bidang akuntansi terkait dengan pengendalian internal perusahaan  Audit internal.

Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (Generally Accepted Accounting Principles, GAAP) Akuntansi dikembangkan dari suatu kerangka dasar akuntansi yang ditetapkan oleh penyusun standar. Kerangka ini merupakan konsep dasar akuntansi yang berterima umum. Khusus untuk akuntansi keuangan, penyusunan laporan keuangan didasarkan pada standar akuntansi yang ditetapkan oleh penyusun standari. Di Indonesia penyusun standar – Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang menyusun: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik signifikan (SAK ETAP) Standar Akuntansi Keuangan Syariah Secara internasional terdapat International Financial Reporting Standar / IFRS yang disusun oleh International Accounting Standard Board

Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (Generally Accepted Accounting Principles, GAAP) Konsep entitas bisnis membatasi data ekonomik dalam sistem akuntansi pada data yang langsung berhubungan dengan aktivitas bisnis. Konsep biaya merupakan dasar pencatatan harga pertukaran atau biaya akuisisi pada catatan akuntansi. Konsep objektivitas mensyaratkan catatan dan laporan akuntansi didasarkan pada bukti yang objektif. Konsep unit ukur mensyaratkan data ekonomik dicatat dalam rupiah (dolar).

Konsep periodisitas: entitas melaporkan kinerjanya dalam satu periode Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (Generally Accepted Accounting Principles, GAAP) Konsep entitas bisnis membatasi data ekonomik dalam sistem akuntansi pada data yang langsung berhubungan dengan aktivitas bisnis. Konsep unit ukur mensyaratkan data ekonomik dicatat dalam satuan mata uang. Konsep keberlangsungan usaha (going concern) mengasumsikan entitas akan berjalan terus / tidak dilikuidasi Konsep periodisitas: entitas melaporkan kinerjanya dalam satu periode Konsep biaya merupakan dasar pencatatan harga pertukaran atau biaya akuisisi pada catatan akuntansi. Konsep akrual : transaksi dicatat pada saat terjadinya bukan pada saat kas diterima atau dibayarkan Konsep obyektivitas mensyaratkan catatan dan laporan akuntansi didasarkan pada bukti yang objektif.

Persamaan Akuntansi

aset = liabilitas + Ekuitas Pemilik Persamaan Akuntansi aset = liabilitas + Ekuitas Pemilik Sumber daya yang dimiliki perusahaan Hak dari kreditor, mencerminkan utang perusahaan Hak dari pemilik Transaksi Bisnis Transaksi bisnis adalah peristiwa ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan perusahaan atau secara langsung mempengaruhi hasil operasi bisnis

Ilustrasi transaksi bisnis Pada 1 November 2005, Chris Clark memulai sebuah bisnis yang diberi nama Cakra Solusindo. a. Chris Clark menyetor 25,000 ke bank atas nama Cakra Solusindo. Modal Chris Clark 25,000 Investasi oleh Chris Clark Kas 25,000 a. aset Ekuitas Pemilik = Keterangan aset liabilitas Ekuitas Kas Pak Amir menanamkan modal 50.000 50.000 + = 50.000

Ilustrasi transaksi bisnis Pada 1 November 20X5, Pak Amir memulai sebuah bisnis yang diberi nama Amir Family yang bergerak di bidang jasa. Angka dalam Ribu Rupiah Keterangan aset liabilitas Ekuitas Kas Perlengkapan Tanah Utang Dagang Ekuitas Pak Amir Pak Amir menanamkan modal 50.000 50.000 + = 50.000 Membeli tanah senilai 40.000 (40.000) + 40.000 = Saldo 10.000 + Membeli perlengkapan 2.700 dibayar tiga bulan mendatang 2.700 + Memberikan jasa kepada pelanggannya dan menerima 15.000 15.000 + 15.000 25.000 + 65.000

Ilustrasi transaksi bisnis - 1 Keterangan aset liabilitas Ekuitas Kas Perlengkapan Tanah Utang Dagang Ekuitas Pak Amir Saldo 25.000 + 2.700 + 40.000 = 65.000 Membayar beban: gaji 4.250; sewa 1.600, listrik air dan telp 900 dan beban lain-lain 550 (7.300) (4.250) (1.600) (900) (550) 17.700 + 57.700 Membayar utang dagang 1.900 (1.900) + 15.800 + 800 + Pada akhir bulan perlengkapan tersisa 1.100 terpakai 1.600 (1.600) + 1.100 + 56.100 Mengambil 4.000 untuk keperluan pribadi (4.000) + (4.000) 11.800 + 52.100

Pengaruh transaksi terhadap ekuitas pemilik Penarikan Pemilik Beban Berkurang dengan Bertambah dengan Investasi Pemilik Pendapatan Laba Bersih

Laporan Keuangan Laporan laba rugi (Income statement)—Ringkasan pendapatan dan beban untuk periode waktu tertentu. Laporan perubahan modal (Statement of owner’s equity)—Ringkasan perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu. Laporan Neraca (Balance sheet)—Daftar aset, liabilitas, dan ekuitas pada suatu tanggal tertentu. Laporan arus kas (Statement of cash flows)—Ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas untuk periode waktu tertentu.

Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 20X5 Laporan Laba Rugi Amir Family Laporan Laba Rugi Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 20X5 Dalam Ribu Rupiah Pendapatan jasa 15.000 Beban Operasi: Beban gaji 4.250 Beban sewa 1.600 Beban perlengkapan Beban utilitas 900 Beban lain-lain 550 Total Beban 8.900 Laba Bersih 6.100 Ke Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 20X5 Laporan Laba Rugi Amir Family Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 20X5 Dalam Ribu Rupiah Modal awal Pak Amir Investasi selama bulan Januari 50.000 Laba selama bulan Januari 20X5 6.100 56.100 Penarikan oleh pemilik (4.000) Kenaikan ekuitas pemilik 52.100 Modal Pak Amir akhir periode Dari Laporan Laba Rugi Ke Laporan Neraca

Dari Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Laba Rugi Amir Family Laporan Neraca Pada tanggal 31 Januari 20X5 Dalam Ribu Rupiah Aset Liabilitas Kas 11.800 Utang Dagang 800 Perlengkapan 1.100 Tanah 40.000 Ekuitas Modal Pak Amir 52.100 Total Aset 52.900 Total Liabilitas dan Ekuitas Dari Laporan Perubahan Ekuitas Neraca ini disajikan menggunakan bentuk akun / skontro (sebelah-menyebelah). Bentuk lain yaitu bentuk laporan / stafel.

Laporan Laba Rugi Amir Family Laporan Arus Kas Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 20X5 Dalam Ribu Rupiah Arus kas dari aktivitas operasi: 15.000 Kas dari pelanggan Dikurangi kas untuk pembayaran beban (9.200) Total arus kas operasi 5.800 Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian tanah (40.000) Total arus kas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan 8.900 Investasi pemilik 50.000 6.100 Pengambilan oleh pemilik (4.000) Total arus kas pendanaan 46.000 Kenaikan kas 11.800 Sama dengan kenaikan saldo kas di Neraca

Jurnal dan Posting

Akun? Setiap item laporan keuangan, disebut akun (account), dimasukkan dalam buku besar. Sekumpulan akun pada sebuah entitas bisnis disebut buku besar (ledger). Daftar dari akun-akun dalam sebuah buku besar disebut daftar akun (chart of account).

Klasifikasi Akun Akun Neraca aset (Assets) merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan. liabilitas (Liabilities) merupakan utang terhadap pihak luar (kreditor). Ekuitas (Owner’s equity) merupakan hak pemilik terhadap perusahaan. Akun Laba Rugi Pendapatan (Revenues) merupakan peningkatan pada ekuitas sebagai hasil dari penjualan barang atau jasa. Beban (Expenses) merupakan penggunaan aset atau jasa untuk memperoleh pendapatan.

Persamaan Akuntansi “ Persamaan akuntansi dasar dapat diperluas agar mencakup kelima klasifikasi akun sebelumnya yang mengindikasikan apa yang diterima dan apa yang diberikan.” DEBIT KREDIT = liabilitas aset Ekuitas Laba Bersih Pendapatan Beban

Sistem Pencatatan Ganda (Double-Entry Accounting) “ Sistem Pencatatan Ganda berdasarkan konsep sederhana: setiap pihak dalam transaksi bisnis akan menerima sesuatu dan memberikan sesuatu sebagai imbalan. Dalam hal pembukuan, apa yang diterima didebit dan apa yang diberikan dikredit. Akun T (T-account) menggambarkan sebuah neraca yang seimbang.” Neraca Menerima DEBIT Memberi KREDIT Akun T Sisi kiri menerima DEBIT Sisi kanan memberi KREDIT

Akun T (T-Account) Nama Akun Kas Sisi kiri debit Sisi kanan kredit 3,750 4,300 2,900 850 1,400 700 2,900 Angka Yang diposting Jumlah Debit & Kredit 10,950 5,850 5,100 Saldo (Balance) = Debit – Kredit

Aturan Debit dan Kredit Akun Neraca aset Akun aset liabilitas Akun liabilitas Debit jika naik (+) Kredit jika turun (-) Debit jika turun (-) Kredit jika naik (+) Akun Ekuitas EKUITAS Debit jika turun (-) Kredit jika naik (+)

Aturan Debit dan Kredit Akun Laba Rugi Akun Beban Akun Pendapatan Debit jika naik (+) Kredit jika turun (-) Debit jika turun (-) Kredit jika naik (+)

Transaksi dan Akun Neraca (A) 1 November 2005, Chris Clark menyetor 25,000 pada bank atas nama Cakra Solusindo. (B) 5 November, Cakra Solusindo membeli tanah 20,000 dibayar tunai.

Transaksi dan Akun Laba Rugi (D) 18 November, Cakra Solusindo menerima 7,500 dari pelanggan atas jasa yang dilakukan. (G) 30 November, Cakra Solusindo menghitung 800 perlengkapan telah habis digunakan.

Penarikan Pemilik (D) 30 November, Chris Clark menarik 2,000 kas untuk keperluan pribadi.

Saldo Normal Akun Kenaikan (Normal Balances) Penurunan Akun Neraca: aset Debit Kredit liabilitas Kredit Debit Ekuitas Pemilik: Modal Kredit Debit Penarikan Debit Kredit Akun Laba Rugi: Pendapatan Kredit Debit Beban Debit Kredit

1 2 3 5 4 Alur Transaksi Bisnis Persetujuan transaksi Transaksi terjadi 3 Dokumen disiapkan 5 Posting ke buku besar 4 Catat di jurnal

Menjurnal dan Memposting ke Buku Besar 1 Desember, Cakra Solusindo membayar premi asuransi 2,400 untuk 2 tahun mendatang. 15 AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15 Saldo Debit Kredit Tgl Item Post. Ref. Des. 1 2005 2 2 400 00 2 400 00

Menjurnal dan Memposting ke Ledger Post. Ref. JURNAL Tgl Keterangan Debit Kredit Hal 2 1 2 3 4 Des. 1 2005 Asuransi Dibayar Dimuka 2 400 00 Kas 2 400 00 Membayar premi untuk dua tahun. 15 11 AKUN Kas AKUN NO. 11 Saldo Debit Kredit Tgl Item Post. Ref. 2 000 00 5 900 00 Nov. 30 2005 2 Des. 1 2 2 400 00 3 500 00

Neraca Saldo (Trial Balance) Cakra Solusindo Neraca Saldo 31 Desember 2005 Akun Neraca Akun Perubahan Modal (Ekuitas) Akun Laba Rugi

Kesalahan (Errors) Kesalahan yang tidak akan menyebabkan neraca saldo tidak seimbang: 1. Tidak mencatat transaksi atau memposting transaksi. 2. Mencatat dengan jumlah salah yang sama pada sisi debit dan kredit untuk suatu transaksi. 3. Mencatat transaksi yang sama lebih dari sekali. 4. Memposting dengan jumlah yang benar namun pada akun yang salah.

Kesalahan (Errors) Kesalahan yang menyebabkan neraca saldo tidak seimbang: Salah dalam menyiapkan neraca saldo Salah menambahkan kolom Salah memasukkan jumlah saldo akun Saldo dimasukkan salah kolom atau tidak dimasukkan Saldo akun salah Saldo salah dihitung Saldo dimasukkan salah kolom pada buku besar Salah dalam memposting Jumlah yang diposting salah Debit diposting pada kredit atau sebaliknya Tidak diposting

Koreksi Kesalahan Kesalahan Prosedur Koreksi Error Correction Procedure Kesalahan Prosedur Koreksi 1. Ayat jurnal salah tetapi belum Gambar garis pada error tersebut diposting. dan masukkan ayat jurnal atau jumlah yang benar. Kesalahan Prosedur Koreksi Error Correction Procedure 2. Ayat jurnal benar tetapi Gambar garis pada posting yang salah diposting. salah dan posting lagi yang benar. Kesalahan Prosedur Koreksi Ayat jurnal salah dan telah Buat jurnal dan posting koreksi diposting dengan benar.

Contoh Koreksi Kesalahan Pada 5 Mei, pembelian peralatan kantor dengan kredit salah dijurnal dan telah diposting seperti yang ditampilkan. Jurnal – Seperti yang dicatat dan diposting Tgl Keterangan Debit Kredit Mei 5 Perlengkapan 12,500 Utang Dagang 12,500 Bagaimana ayat jurnal koreksi yang dibutuhkan?

Contoh Koreksi Kesalahan Jurnal yang dicatat dan diposting Pada 5 Mei, pembelian peralatan kantor dengan kredit salah dijurnal dan telah diposting seperti yang ditampilkan. Jurnal yang dicatat dan diposting Tgl Keterangan Debit Kredit Mei 5 Perlengkapan 12,500 Utang Dagang 12,500 Jurnal koreksi Tgl Keterangan Debit Kredit Mei 5 Peralatan Kantor 12,500 Perlengkapan 12,500

Jurnal Penyesuaian

Metode Pencatatan Pendapatan dan Beban Dasar Kas (Cash Basis) Dasar Akrual (Accrual Basis) Menurut dasar kas untuk konsep periode akuntansi, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi periode saat kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan menurut dasar akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi periode saat pendapatan itu didapat (earned).

Dasar Akrual Akuntansi Pendapatan dilaporkan saat diperoleh (earned) Beban dilaporkan saat terjadi (incurred) Pendapatan dan beban dipasangkan dengan tepat (matching cost again revenue) untuk menentukan laba bersih Membutuhkan ayat penyesuaian pada akhir periode

10,000 dibebankan pada 2005 bersama dengan pendapatan Matching Concept Matching concept membantu melaporkan pendapatan dan beban yang berhubungan dalam periode yang sama. 10,000 dibebankan pada 2005 bersama dengan pendapatan 2004 2005 Paid 10,000 for an advertising campaign for a product that will be introduced in 2003. 10,000 dicatat sebagai aset Membayar 10,000 kampanye iklan untuk produk yang akan diperkenalkan tahun 2005. Menjual produk yang diiklankan tersebut.

Neraca saldo belum disesuaikan (Unadjusted Trial Balance) Cakra Solusindo Neraca Saldo 31 Desember 2005 Kas 2 065 00 Piutang Dagang 2 220 00 Perlengkapan 2 000 00 Asuransi Dibayar Dimuka 2 400 00 Tanah 20 000 00 Peralatan Kantor 1 800 00 Utang Dagang 900 00 Sewa Diterima Dimuka 360 00 Modal Chris Clark 25 000 00 Penarikan Chris Clark 4 000 00 Pendapatan Jasa 16 340 00 Beban Gaji 4 275 00 Beban Sewa 1 600 00 Beban Utilitas 985 00 Beban Perlengkapan 800 00 Beban Lain-Lain 455 00 42 600 00 42 600 00 Neraca saldo belum disesuaikan (Unadjusted Trial Balance)

Beban Tangguhan / Ditangguhkan (Beban Dibayar Dimuka) Beberapa perlengkapan telah digunakan. 31 Desember, perlengkapan sebesar 760 masih di tangan Perlengkapan (saldo pada neraca saldo) 2,000 Perlengkapan di Tangan 31 Desember – 760 Perlengkapan Terpakai 1,240 1 2 3 4 Des. 31 2005 Beban Perlengkapan 1 240 00 55 Perlengkapan 1 240 00 14 Perlengkapan Beban Perlengkapan 14 55 Bal. 2,000 Des. 31 1,240 Bal. 800 Des. 31 1,240 760 2,040 Beban Tangguhan / Ditangguhkan (Beban Dibayar Dimuka)

Beban Tangguhan / Ditangguhkan (Beban Dibayar Dimuka) Asuransi dibayar dimuka untuk 24 bulan pada 1 Desember secara teoritis telah digunakan selama bulan Desember Asuransi Dibayar Dimuka (neraca saldo) untuk 24 bulan 2,400 Beban Yang Harus Diakui ((2,400/24) x 1) 100 4 5 6 7 31 Beban Asuransi 100 00 56 Asuransi Dibayar Dimuka 100 00 15 Asuransi Dibayar Dimuka Beban Asuransi 15 56 Bal. 2,400 Des. 31 100 Des. 31 100 2,300 Beban Tangguhan / Ditangguhkan (Beban Dibayar Dimuka)

Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka)

Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka) Tiga bulan sewa sebesar 360 diterima tanggal 1 Desember. Pada 31 Desember 120 telah dapat diakui (earned) 7 8 9 10 31 Sewa Diterima Dimuka 120 00 23 Pendapatan Sewa 120 00 42 Sewa Diterima Dimuka Pendapatan Sewa 23 42 Des. 31 120 Bal. 360 Des. 31 120 240 Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka)

Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka)

Beban (liabilitas) yang Akan Dibayar 31 Desember, beban gaji yang belum dibayar sebesar 250 dan belum dicatat. 10 11 12 13 31 Beban Gaji 250 00 51 Utang Gaji 250 00 22 Utang Gaji Bal. 4,275 Beban Gaji 22 51 Des. 31 250 Des. 31 250 Beban (liabilitas) yang Akan Dibayar

Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian Beban (liabilitas) yang Akan Dibayar

Pendapatan (Beban) yang masih harus Dibayar Cakra Solusindo telah melakukan jasa senilai 500 selama Desember dan belum dibuat tagihannya untuk pelanggan. 13 14 15 16 31 Piutang Dagang 500 00 12 Pendapatan Jasa 500 00 41 Piutang Dagang 12 Pendapatan Jasa 41 Bal. 2,220 Bal. 16,340 Des. 31 500 Des. 31 500 2,720 16,840 Pendapatan (Beban) yang masih harus Dibayar

Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian Pendapatan (Beban) yang Akan Dibayar

Aset Tetap (Fixed Assets) Tanah mempunyai umur yang tidak terbatas sehingga tanah tidak didepresiasi. Gedung dan peralatan mempunyai umur yang terbatas oleh karena itu keduanya didepresiasi. Depresiasi = alokasi biaya perolehan aset pada periode aset tersebut dimanfaatkan.

Depresiasi Aktiva Tetap Cakra Solusindo mengestimasi penyusutan peralatan kantor sebesar 50 untuk bulan Desember. 16 17 18 19 Beban Depresiasi 50 00 31 53 Akumulasi Depresiasi— Peralatan Kantor 50 00 19 Akumulasi Depresiasi—Peralatan Kantor 19 Beban Depresiasi 53 Des. 31 50 Des. 31 50 Depresiasi Aktiva Tetap

Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian Depresiasi Aset Tetap

Neraca Saldo Disesuaikan Cakra Solusindo Neraca Saldo Disesuaikan 31 Desember 2005 Kas 2 065 00 Piutang Dagang 2 720 00 Perlengkapan 760 00 Asuransi Dibayar Dimuka 2 300 00 Tanah 20 000 00 Peralatan Kantor 1 800 00 Akumulasi Depresiasi 50 00 Utang Dagang 900 00 Utang Gaji 250 00 Sewa Diterima Dimuka 240 00 Modal Chris Clark 25 000 00 Penarikan Chris Clark 4 000 00 Pendapatan Jasa 16 840 00 Pendapatan Sewa 120 00 Beban Gaji 4 525 00 Beban Sewa 1 600 00 Beban Depresiasi 50 00 Berlanjut… 41

Neraca Saldo Disesuaikan Cakra Solusindo Neraca Saldo Disesuaikan 31 Desember 2005 42 Beban Utilitas 985 00 Beban Perlengkapan 2 040 00 Beban Asuransi 100 00 Beban Lain-Lain 455 00 43 400 00 43 400 00

Summary

Tujuh Langkah Dasar Siklus Akuntansi 1. Transaksi dianalisis dan dicatat dalam jurnal. 2. Transaksi diposting ke dalam buku besar. 3. Sebuah neraca saldo disiapkan, data penyesuaian disusun, dan sebuah kertas kerja diselesaikan. 4. Laporan keuangan disiapkan. 5. Ayat penyesuaian dijurnal dan diposting. 6. Ayat penutup dijurnal dan diposting. Sebuah neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance) disiapkan. Jurnal balik (pilihan)

Kertas Kerja Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dibuat dari buku besar umum. Akun-akun dijabarkan dalam urutan berikut: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, and beban. Penyesuaian dimasukkan. Dua Kemungkinan: 1. Deferrals – Saldo yang ada berubah. 2. Accruals – Informasi yang baru dimasukkan. Penyesuaian digabungkan dengan neraca saldo. Saldo akun sekarang telah disesuaikan.

Informasi Penyesuaian Perlengkapan mempunyai saldo debit 2,000. Setelah dihitung ternyata yang tersisa hanya 760. Jadi, 1,240 telah habis digunakan. Asuransi dibayar Dimuka 2,400, untuk pembayaran premi selama 24 bulan mulai 1 Desember. Jadi, beban yang harus diakui bulan ini sebesar 100 ( 2,400 ÷ 24). Sewa Diterima Dimuka 360, yang diterima untuk 3 bulan sewa mulai 1 Desember. Jadi, rent revenue yang bisa diakui untuk Desember sebesar 120 ( 360 ÷ 3). Gaji yang masih harus dibayar untuk bulan Desember sebesar 250. Imbalan yang diakui pada akhir Desember, tetapi belum dicatat sebesar 500. Depresiasi peralatan kantor 50 untuk Desember.

NS Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2,065 2,720 760 2,300 20,000 1,800 900 240 25,000 4,000 16,840 4,525 1,600 985 2,040 455 Kas 2,065 Piutang Dagang 2,220 (e) 500 Perlengkapan 2,000 (a) 1,240 Asuransi Dibayar Dimuka 2,400 (b) 100 Tanah 20,000 Peralatan Kantor 1,800 Utang Dagang 900 Sewa Diterima Dimuka 360 (c) 120 Modal Chris Clark 25,000 Penarikan Chris Clark 4,000 Pendapatan Sewa 16,340 (e) 500 Beban Gaji 4,275 (d) 250 Beban Sewa 1,600 Beban Utilitas 985 Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240 Beban Lain-Lain 455 42,600 42,600 Insurance Expense (b) 100 100 Rent Revenue (c) 120 120 Wages Payable (d) 250 250 Depreciation Expense (f) 50 50 Accum. Depreciation (f) 50 50 2,260 2,260 43,400 43,400 Kolom Neraca Saldo dan kolom Penyesuaian digabung untuk menentukan jumlah yang tertera pada Neraca Saldo Disesuaikan.

Kertas Kerja Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr NS Disesuaikan Laba Rugi Neraca Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr Saldo pendapatan dan beban dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan dipindahkan ke kolom Laporan Laba Rugi. Saldo aset, liabilitas, dan ekuitas dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan dipindahkan ke kolom Neraca.

Asuransi Dibayar Dimuka 2,300 2,300 Tanah 20,000 20,000 Neraca Saldo Laba Rugi Neraca Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Kas 2,065 2,065 Piutang Dagang 2,720 2,720 Perlengkapan 760 760 Asuransi Dibayar Dimuka 2,300 2,300 Tanah 20,000 20,000 Peralatan Kantor 1,800 1,800 Utang Dagang 900 900 Sewa Diterima Dimuka 240 240 Modal Chris Clark 25,000 25,000 Penarikan Chris Clark 4,000 4,000 Pendapatan Jasa 16,840 16,840 Beban Gaji 4,525 4,525 Beban Sewa 1,600 1,600 Beban Utilitas 985 985 Beban Perlengkapan 2,040 2,040 Beban Lain-Lain 455 455 Beban Asuransi 100 100 Pendapatan Sewa 120 120 Utang Gaji 250 250 Beban Depresiasi 50 50 Akum. Depresiasi 50 50 43,400 43,400 9,755 16,960 33,645 26,440 7,205 7,205 16,960 16,960 33,645 33,645 Laba Bersih

Cakra Solusindo Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2005 Pendapatan Jasa 16,840 Pendapatan Sewa 120 Total pendapatan 16,960 Beban: Beban Gaji 4,525 Beban Perlengkapan 2,040 Beban Sewa 1,600 Beban Utilitas 985 Beban Asuransi 100 Beban Depresiasi 50 Beban Lain-Lain 455 Total Beban 9,755 Laba Bersih 7,205 Semua angka pada laporan laba rugi diambil dari kolom laba rugi pada kertas kerja.

Cakra Solusindo Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2005 Modal Chris Clark 1 November 2005 0 Investasi pada 1 November 2005 25,000 Laba Bersih untuk November dan Desember 7,205 32,205 Dikurangi penarikan 4,000 Kenaikan ekuitas 28,205 Modal Chris Clark 31 Desember 2005 28,205

Cakra Solusindo Neraca 31 Desember 2005 Aset Liabilitas Aset Lancar: Liabilitas lancar: Kas 2,065 Utang Dagang 900 Piutang Dagang 2,720 Utang Gaji 250 Perlengkapan 760 Sewa terima Dimuka 240 Asuransi Dibayar Dimuka 2,300 Total Liabilitas 1,390 Total asetlancar 7,845 Aset Tetap: Tanah 20,000 Peralat. Kantr 1,800 Dikurangi Akum depresiasi 50 1,750 Ekuitas Total aset tetap 21,750 Modal Chris Clark 28,205 Total aser 29,595 Total liabilitas dan ekuitas 29,595 Dari Laporan Perubahan Modal

Ayat Penyesuaian dan Penutupan Ayat penyesuaian dicatat dalam jurnal pada akhir peride akuntansi. Jika kertas kerja telah dibuat, data untuk ayat jurnal penyesuaian ini berada pada kolom Penyesuaian.

Proses Penutupan Beban Gaji Pendapatan Jasa Bal. 16,840 Bal. 4,525 445 100 2,040 985 50 1,600 4,525 4,525 1,600 50 985 2,040 100 455 Ikhtisar Laba Rugi 16,840 120 16,960 16,480 Beban Sewa 9,775 9,775 16,960 Pendapatan Sewa Bal. 1,600 7,205 7,205 120 Bal. 120 Beban Depresiasi Bal. 50 Beban Utilitas Tutup Pendapatan Modal Chris Clark Bal. 985 4,000 4,000 Bal. 25,000 Tutup Beban Beban Perlengkapan 7,205 7,205 Bal. 2,040 Tutup Ikhtisar Laba Rugi Beban Asuransi Bal. 100 Tutup Penarikan Penarikan Chris Clark Beban Lain-Lain Bal. 455 Bal. 4,000 4,000 4,000

Neraca Saldo Setelah Penutupan Cakra Solusindo Neraca Saldo Setelah Penutupan 31 December 2005 Setelah jurnal penutupan diposting, semua akun temporer mempunyai saldo nol. Kas 2 065 00 Piutang Dagang 2 720 00 Perlengkapan 760 00 Asuransi Dibayar Dimuka 2 300 00 Tanah 20 000 00 Peralatan Kantor 1 800 00 Akumulasi Depresiasi 50 00 Utang Dagang 900 00 Utang Gaji 250 00 Sewa Diterima Dimuka 240 00 Modal Chris Clark 28 205 00 29 645 00 29 645 00

Sistem Akuntansi

Pengembagnan Sistem Akuntansi Analisis UMPAN BALIK Rancang Implementasi

Internal Control - COSO Internal control menurut COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai: Efektifitas dan efisiensi operasional Reliabilitas pelaporan keuangan Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku Komponen Internal Control Lingkungan pengendalian / Control Environment Penilaian risiko / Risk Assessment Prosedur pengendalian / Control Activities Informasi dan komunikasi / Information and communication Monitoring 84

Sistem Akuntansi Manual Buku Besar Umum dan Pembantu Buku Besar Umum Kas 11 Buku Besar Pembantu Piutang A B C D Akun Pelanggan Piutang 12 Perlengkapan 14 Buku Besar Pembantu Utang A B C D Akun Kreditor Utang 21

Jurnal Khusus Jurnal Pendapatan Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Pembelian PENJUALAN Menjual dengan kredit Jurnal Pendapatan Dicatat pada Menerima kas dari sumber manapun Jurnal Penerimaan Kas Dicatat pada PEMBELIAN Membeli dengan kredit Jurnal Pembelian Dicatat pada Pembayaran kas untuk tujuan apapun Jurnal Pengeluaran Kas Dicatat pada

Melakukan jasa secara kredit pada MyMusicClub.com, 2,200. Jurnal Pendapatan Jurnal Pendapatan Hal 35 No. Post Piutang Usaha. – Debit Tgl Faktur Akun Didebit Ref. Pendapatan Jasa – Kredit 1 2 3 4 5 6 2006 Mar. 2 615 MyMusicClub.com 2 2 0 0 00 1 2 3 4 5 6 Melakukan jasa secara kredit pada MyMusicClub.com, 2,200.

Posting Jurnal Pendapatan Hal 35 No. Post Piutang Usaha. – Debit Tgl Faktur Akun Didebit Ref. Pendapatan Jasa – Kredit 1 2 3 4 5 6 2006 Mar. 2 615 MyMusicClub.com 2 2 0 0 00 1 2 3 4 5 6 Buku Besar Pembantu Piutang MyMusicClub.com Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar. 2 R35 2,200 2,200 2006 Untuk meng-update akun MyMusicClub.com, 2,200 debit diposting ke buku besar pembantu piutang. Prosedur checklist pada posting reference dilakukan setiap posting ke buku besar pembantu piutang selesai dilakukan.

Pada 31 Maret, jurnal pendapatan ditotal dan diberi garis. Posting Jurnal Pendapatan Jurnal Pendapatan Hal 35 No. Post Piutang Usaha. – Debit Tgl Faktur Akun Didebit Ref. Pendapatan Jasa – Kredit 1 2 3 4 5 6 2006 Mar. 2 615 MyMusicClub.com 2 2 0 0 00 2003 1 2 3 4 5 6 Mar. 2 615 MyMusicClub.com 2 2 0 0 00 6 616 RapZone.com 1 7 5 0 00 18 617 Web Cantina 2 6 5 0 00 27 618 MyMusicClub.com 3 0 0 0 00 31 9 6 0 0 00 Anggap transaksi yang serupa telah dijurnal dan diposting selama bulan Maret. Pada 31 Maret, jurnal pendapatan ditotal dan diberi garis.

Posting Total Jurnal Pendapatan BUKU BESAR UMUM Piutang Usaha AKUN Akun No. 12 Saldo Post. Ref. Tgl Item Dr. Cr. Dr. Cr. 2006 Mar. 1 Saldo 3 400 00 31 R35 9 600 00 13 000 00 Revenue Journal, page 35 Pendapatan Jasa AKUN Akun No. 41 Post. Ref. Saldo Tgl Item Dr. Cr. Dr. Cr. 2006 Mar. 31 R35 9 600 00 9 600 00

Posting Total Jurnal Pendapatan Hal 35 No. Post Piutang Usaha. – Debit Tgl Faktur Akun Didebit Ref. Pendapatan Jasa – Kredit 1 2 3 4 5 6 2006 1 2 3 4 5 6 Mar. 2 615 MyMusicClub.com 2 2 0 0 00 6 616 RapZone.com 1 7 5 0 00 18 617 Web Cantina 2 6 5 0 00 27 618 MyMusicClub.com 3 0 0 0 00 31 9 6 0 0 00 (12)(41) Dengan menulis nomor akun di sini, menunjukkan 9,600 telah didebit ke Piutang Usaha pada buku besar umum. Menulis “41” di sini menunjukkan 9,600 telah diposting ke sisi kredit Pendapatan Jasa pada buku besar umum.

Selama Maret, Cakra Solusindo menerima kas dari tiga pelanggannya. Jurnal Penerimaan Kas JURNAL PENERIMAAN KAS Hal 14 Akun Piutang Post Lainnya Usaha Kas Tgl Akun Dikredit Ref. Cr. Cr. Dr. 2006 Mar. 1 Pendapatan Sewa 400 400 19 Web Cantina 3,400 3,400 28 MyMusicClub.com 2,200 2,200 30 RapZone.com 1,750 1,750 Cakra Solusindo menerima 400 kas tanggal 1 Maret untuk sewa pada bulan tersebut. Selama Maret, Cakra Solusindo menerima kas dari tiga pelanggannya.

Posting Jurnal Penerimaan Kas ke Buku Besar Pembantu Hal 14 Akun Piutang Post Lainnya Usaha Kas Tgl Akun Dikredit Ref. Cr. Cr. Dr. 2006 Mar. 1 Pendapatan Sewa 400 400 19 Web Cantina 3,400 3,400 28 MyMusicClub.com 2,200 2,200 30 RapZone.com 1,750 1,750  Buku Besar Pembantu Piutang Web Cantina Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar. 1 Bal. 3,400 18 R35 2,650 6,050 2006 19 3,400 2,650

Posting Jurnal Penerimaan Kas ke Buku Besar Umum Hal 14 Akun Piutang Post Lainnya Usaha Kas Tgl Akun Dikredit Ref. Cr. Cr. Dr. 2006 Mar. 1 Pendapatan Sewa 400 400 19 Web Cantina  3,400 3,400 28 MyMusicClub.com  2,200 2,200 30 RapZone.com  1,750 1,750 31 400 7,350 7,750 12 Tiga item yang dilingkari diposting ke buku besar umum. Coba kita posting Piutang Usaha. Buku Besar Umum Akun: Piutang Usaha No. 12 Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo 2006 Mar. 1 Bal  3,400 31 R35 9,600 13,000 31 CR14 7,350 5,650

Buku Besar Pembantu Piutang Buku Besar Umum Akun Kontrol Piutang Usaha Akun: Piutang Usaha No. 12 Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar. 1 Bal 3,400 31 R35 9,600 13,000  31 CR14 7,350 5,650 Buku Besar Pembantu Piutang Usaha MyMusicClub.com Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo 3/2 R35 2,200 2,200 3/27 R35 3,000 5,200 3/28 CR14 2,200 3,000 RapZone.com Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Rincian total akun piutang pada buku besar umum dapat dilihat pada buku besar pembantu untuk tiap pelanggan 3/6 R35 1,750 1,750 3/30 CR14 1,750 -- Web Cantina Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo 3/1 Bal. 3,400 3/18 R35 2,650 6,050 3/19 CR14 3,400 2,650 

Jurnal Pembelian JURNAL PEMBELIAN Hal 11 Utang Akun Post Usaha Perlengk Lainnya Post Tgl Akun Dikredit Ref. Cr. Dr. Dr. Ref. Jumlah 2006 Mar. 3 Howard Supplies 600 600 7 Donnelly Supplies 420 420 12 Jewett Bus. Sys. 2,800 Peralat Ktr 2,800 19 Donnelly Supplies 1,450 1,450 27 Howard Supplies 960 960 3 Maret 2003, Cakra Solusindo membeli perlengkapan dari Howard Supplies, 600. Coba lihat ayat jurnal berikutnya selama Maret. Yang perlu diperhatikan yaitu akun Peralatan Kantor yang tidak memiliki kolom khusus sehingga dimasukkan pada kolom akun lainnya.

Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar Pembantu Hal 11 Utang Akun Post Usaha Perlengk Lainnya Post Tgl Akun Dikredit Ref. Cr. Dr. Dr. Ref. Jumlah Mar. 3 Howard Supplies 600 600 2006 7 Donnelly Supplies 420 420 12 Jewett Bus. Sys. 2,800 Peralat Ktr 2,800 19 Donnelly Supplies 1,450 1,450 27 Howard Supplies 960 960 Buku Besar Pembantu Utang Usaha Tgl Item P.R. Dr. Cr. Saldo Howard Supplies Mar 3 600 600 2006

Posting Jurnal Pembelian ke Buku Besar Umum Hal 11 Utang Akun Post Usaha Perlengk Lainnya Post Tgl Akun Dikredit Ref. Cr. Dr. Dr. Ref. Jumlah Mar. 3 Howard Supplies 600 600 2006 7 Donnelly Supplies 420 420 12 Jewett Bus. Sys. 2,800 Off. Equip. 2,800 19 Donnelly Supplies 1,450 1,450 27 Howard Supplies 960 960 31 6,230 3,430 2,800 (21) Tiga item yang dilingkari diposting ke buku besar umum. BUKU BESAR UMUM AKUN Utang Usaha No. 21 Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar. 1 Bal 1,230 31 P11 6,230 7,460

Jurnal Pengeluaran Kas HAL 7 Akun Utang Cek Post Lainnya Usaha Kas Tgl No. Akun Didebit Ref. Dr. Dr. Cr 2006 Mar. 2 150 Beban Sewa 1,600 1,600 15 151 Grayco Supplies 1,230 1,230 2 Maret, Cakra Solusindo membayar sewa untuk bulan Maret dengan mengeluarkan Cek No. 150 sebesar 1,600. 15 Maret, mengeluarkan Cek No. 151 kepada Grayco Supplies untuk pembayaran utang sebesar 1,230.

Posting Jurnal Pengeluaran Kas ke Buku Besar Pembantu HAL 7 Akun Utang Cek Post Lainnya Usaha Kas Tgl No. Akun Didebit Ref. Dr. Dr. Cr 2006 Mar. 2 150 Beban Sewa 1,600 1,600 15 151 Grayco Supplies 1,230 1,230  Buku Besar Pembantu Utang Grayco Supplies Mar. 3 Bal. 1,230 Tgl Item P.R. Dr. Cr. Saldo 15 CP7 1,230 ---

Jurnal Pengeluaran Kas Setelah Diposting ke Buku Besar HAL 7 Akun Utang Cek Post Lainnya Usaha Kas Tgl No. Akun Didebit Ref. Dr. Dr. Cr 2006 Mar. 2 150 Beban Sewa 1,600 1,600 52 15 151 Grayco Supplies 1,230 1,230  21 152 Jewett Business Sys. 2,800 2,800  22 153 Donnelly Supplies. 420 420  30 154 Beban Utilitas 1,050 1,050 54 31 155 Howard Supplies 600 600  31 2,650 5,050 7,700 ( )   (21) (11) Item pada kolom “Akun Lainnya Dr.” diposting per item. Kemudian total “Utang Usaha Dr.” and “Kas Cr.” diposting.

Akun Kontrol Utang Usaha Buku Besar Pembantu Utang BUKU BESAR UMUM Akun Kontrol Utang Usaha AKUN Utang Usaha No. 12 Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar. 1 Bal 1,230 31 P11 6,230 7,460 31 CP7 5,050 2,410 Buku Besar Pembantu Utang Usaha Donnelly Supplies Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar 2 P11 420 420 19 P11 1,450 1,870 22 CP7 420 1,450 Grayco Supplies Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Rincian total akun utang pada buku besar umum dapat dilihat pada buku besar pembantu untuk tiap pemasok Mar 1 Bal. 1,230 15 CP7 1,230 0 --  Howard Supplies Tgl Item P.R. Debit Kredit Saldo Mar 3 P11 600 600 27 P11 960 1,560 31 CP7 600 960

Manfaat Sistem Akuntansi Terkomputerisasi Sistem terkomputerisasi menyederhanakan proses pembukuan. Sistem terkomputerisasi pada umumnya lebih akurat dibandingkan sistem manual. Sistem terkomputerisasi menyediakan informasi saldo akun pada saat ini kepada manajemen untuk membantu membuat keputusan.

Siklus Pendapatan dan Penerimaan di QuickBooks Dari Exhibit 10, hal 203 buku teks Mail invoice to customer

Siklus Pendapatan dan Penerimaan di QuickBooks Dari Exhibit 10, hal 203 buku teks

Siklus Pendapatan dan Penerimaan di QuickBooks Dari Exhibit 10, hal 203 buku teks

Penggunaan Internet untuk Tujuan Bisnis Manajemen Rantai Pasokan atau Supply chain management (SCM) Manajemen Hubungan Pelanggan atau Customer relationship management (CRM) Manajemen Siklus Hidup Produk atau Product life-cycle management (PLM)

Perusahaan Dagang

Bisnis Jasa dan Bisnis Perdagangan Pendapatan Jasa XXX Beban Operasi –XXX Laba Bersih XXX Bisnis Perdagangan Penjualan XXX Harga Pokok Penjualan –XXX Laba Kotor XXX Beban Operasi –XXX Laba Bersih XXX

Cakra Solusindo Laporan Laba Rugi 31 Desember 2007 Laporan Laba Rugi (Multiple-Step) Cakra Solusindo Laporan Laba Rugi 31 Desember 2007 Pendapatan dari penjualan: Penjualan 720,185 Dikurang: Retur Penjualan dan allowance 6,140 Diskon Penjualan 5,790 11,930 Penjualan bersih 708,255 Harga Pokok Penjualan 525,305 Laba Kotor 182,950 Berlanjut…

Berlanjut… Beban Operasi: Beban Penjualan: Beban Gaji Bag. Penjualan 56,230 Beban Iklan 10,860 Beban Depr-Peralatan Toko 3,100 Beban Penjualan Lainnya 630 Total Beban Penjualan 70,820 Beban Administrasi: Beban Gaji Bag. Adm. 21,020 Beban Sewa 8,100 Beban Depr.–Peralatan Kantor 2,490 Beban Asuransi 1,910 Beban Perlengkapan Kantor 610 Beban Adm. Lainnya 760 Total Beban Adm. 34,890 Total Beban Operasi 105,710 Laba dari Operasi 77,240 Berlanjut…

Pendapatan dan Beban Lainnya: Pendapatan Sewa 600 Beban Bunga (2,440) (1,840) Laba Bersih 75,400

Metode Periodik dan Perpetual Buku besar persediaan tidak mencerminkan pergerakan nilai persediaan dan hanya menunjukkan nilai saldo awal, akan diupdate di akhir periode setelah dilakukan perhitungan persediaan. Persediaan akhir dan harga pokok penjualan (cost of merchandise sold) dihitung setiap akhir periode setelah dilakukan perhitungan persediaan (stock opnamme). Pembelian dicatat dalam akun terpisah Metode Perpetual Setiap pembelian dan penjualan barang dagangan dicatat dalam akun persediaan (inventory). Harga pokok penjualan akan dicatat pada saat terjadi penjualan. Jumlah yang tersedia untuk dijual dan jumlah yang dijual secara terus-menerus dicatat dalam buku besar persediaan.

Harga Pokok Penjualan/HPP (Cost of Merchandise Sold) Prsediaan Barang Dagangan, 1/1/07 59,700 Pembelian 521,980 Dikurang: Retur Pembelian dan allowance 9,100 Diskon Pembelian 2,525 11,625 Pembelian Bersih 510,355 Ditambah Beban Angkut Pembelian 17,400 Harga Pokok Pembelian 527,755 Barang Tersedia untuk Dijual 587,455 Dikurang: Persediaan Barang, 31/12/07 62,150 Harga Pokok Penjualan 525,305

Cakra Solusindo Laporan Laba Rugi 31 Desember 2007 Laporan Laba Rugi (Single-Step) Cakra Solusindo Laporan Laba Rugi 31 Desember 2007 Pendapatan: Penjualan Bersih 708,255 Pendapatan Sewa 600 Total Pendapatan 708,855 Beban: HPP 525,305 Beban Penjualan 70,820 Beban Adm. 34,890 Beban Bunga 2,440 Total bunga 633,455 Laba Bersih 75,400

Laporan Perubahan Modal Cakra Solusindo Laporan Perubahan Modal 31 Desember 2007 Modal Chris Clark 1/1/07 153,800 Laba Bersih 75,400 Dikurang Penarikan 18,000 Kenaikan Ekuitas 57,400 Modal Chris Clark 31/12/07 211,200

Cakra Solusindo Neraca 31 Desember 2007 aset Aset Lancar: Kas 52,950 Piutang Dagang 91,080 Persediaan Barang Dagangan 62,150 Perlengkapan Kantor 480 Asuransi Dibayar Dimuka 2,650 Total aset Lancar 209,310 Berlanjut…

Neraca Aset Tetap: Tanah 20,000 Peralatan Kantor 27,100 Dikurang Akumulasi depresiasi 5,700 21,400 Peralatan Kantor 15,570 depresiasi 4,720 10,850 Total aset Tetap 52,250 Total aset 261,560 Continued

Neraca liabilitas Lancar: Utang Dagang 22,420 Wesel Bayar (porsi lancar) 5,000 Utang Gaji 1,140 Sewa Diterima Dimuka 1,800 Total liabilitas Lancar 30,360 liabilitas Jangka Panjang: Wesel Bayar (jatuh tempo 2017) 20,000 Total liabilitas 50,360 Ekuitas Modal Chris Clark 211,200 Total liabilities and owner’s equity 261,560

Ilustrasi Transaksi Penjualan - Metode Perpetual Jan. 12 Kas atau Piutang Dagang—Sims Co. 510 00 Penjualan 510 00 Faktur No. 7172. 12 HPP 280 00 Persediaan Barang Dagangan 280 00 HPP untuk faktur No. 7172. 12 January, menjual kepada Sims Company barang dagangan, 510. Biaya barang dagangan tersebut bagi penjual, 280.

Syarat Pembayaran (Credit Term) Syarat kapan pembayaran barang dagangan dilakukan disebut syarat pembayaran. Jika pembeli diperbolehkan membayar dalam jangka waktu tertentu, hal ini disebut sebagai periode kredit. Jika tagihan dibayar dalam 10 hari Jika tagihan TIDAK dibayar dalam 10 hari Faktur 1,500 Syarat: 2/10, n/30 Bayar 1,470 (kurang 2% sebagai diskon kas) Bayar 1,500 (tidak dapat diskon)

Transaksi Diskon Penjualan Jan. 21 Kas 499 80 Diskon Penjualan 10 20 Piutang Dagang—Sims Co. 510 00 Pelunasan faktur No. 7172, dikurang diskon. 21 Januari, perusahaan menerima pelunasan piutang dari Sims Company, dikurang 2% diskon.

Retur Penjualan dan Allowance Barang dagangan yang terjual namun dikembalikan lagi oleh pembelinya disebut retur penjualan. Jika ada cacat pada barang atau salah kirim barang, penjual bisa mengurangi harga awal saat barang tersebut dijual. Hal ini disebut allowance penjualan. Jan. 13 Retur Penjualan dan Allowance 225 00 Piutang Dagang—Krier Co. 225 00 Kredit Memo No. 32. 13 Persediaan Barang Dagangan 140 00 HPP 140 00 Retur Penjualan—Kredit Memo 32. 13 Januari, menerbitkan Kredit Memo 32 kepada Krier Company untuk barang yang dikembalikan ke Cakra Solusindo. Harga jual, 225; biaya bagi Cakra Solusindo, 140.

Ilustrasi Transaksi Pembelian Metode Perpetual JURNAL HAL 27 Post. Ref. Keterangan Dr Cr. Tgl 2007 1 Mar. 12 Persediaan Barang Dagangan 3 000 00 2 Utang Dagang—Alpha Technologies 3 000 00 3 4 12 Maret, Cakra Solusindo membeli barang dagangan dengan kredit dari Alpha Technologies, 3,000. 5 Post. Ref. Description Dr Cr. Tgl 2007 1 Mar. 22 Utang Dagang—Alpha Technol. 3 000 00 Kas 2 940 00 Persediaan Barang Dagangan 60 00 2 3 4 Jika pembayaran dilakukan 22 Maret Cakra Solusindo mencatat diskon sebagai pengurang biaya. 5

Retur Pembelian dan Allowance Retur Pembelian merupakan pengembalian barang yang telah dibeli karena rusak atau tidak memenuhi spesifikasi permintaan. Saat barang cacat atau salah tetap dipegang pembeli dan penjual membuat penyesuaian harga, hal ini disebut Allowance Pembelian. 4 Mei, Cakra Solusindo mengembalikan 3,000 barang dagangan. Mei 4 Utang Dagang—Delta Data Links 3 000 00 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli. Persediaan Barang Dagangan 3 000 00

Biaya Transportasi FOB Shipping Point Pembeli membayar biaya angkut dan mendebit Persediaan Barang FOB Destination Penjual membayar biaya angkut and mendebit Biaya Angkut Penjualan Fruit Express Kepemilikan berpindah ke pembeli saat pengangkutan meninggalkan gudang penjual (shipping point). Fruit Express Kepemilikan berpindah ke pembeli saat tiba di tujuan (gudang pembeli).

Pajak Penjualan Agu. 12 Piutang Dagang—Lemon Co. 106 00 Pajak Penjualan Terutang 6 00 Faktur No. 339 12 Agustus, menjual barang dagangan dengan kredit kepada Lemon Company, 100. Negara mengenakan 6% pajak penjualan. Sept.15 Pajak Penjualan Terutang 2 900 00 Kas 2 900 00 Pembayaran Pajak Terutang bulan Agustus. 15 September, penjual menyetor 2,900 untuk pajak yang dikumpulkan selama Agustus.

Piutang Dagang—Burton Co. 7,500 Penjualan 7,500 HPP 4,500 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Piutang Dagang—Burton Co. 7,500 Penjualan 7,500 HPP 4,500 Persediaan Barang Dagangan 4,500 Burton Company (Pembeli) Persediaan Barang Dagangan. 7,500 Utang Dagang—Scully Co. 7,500 1 Juli. Scully Company menjual barang dagangan dengan kredit kepada Burton Co., 7,500, FOB shipping point, n/45. Harga pokok penjualan 4,500.

Persediaan Barang Dagangan 150 Kas 150 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Tidak ada jurnal. Burton Company (Pembeli) Persediaan Barang Dagangan 150 Kas 150 2 Juli, Burton Company membayar biaya transportasi 150 untuk pembelian 1 Juli dari Scully Company.

Piutang Dagang—Burton Co. 5,000 Penjualan 5,000 HPP 3,500 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Piutang Dagang—Burton Co. 5,000 Penjualan 5,000 HPP 3,500 Persediaan Barang Dagangan 3,500 Burton Company (Pembeli) Persediaan Barang Dagangan. 5,000 Utang Dagang—Scully Co. 5,000 5 Juli. Scully Company menjual barang dagangan dengan kredit kepada Burton Co., 5,000, FOB destination, n/30. Harga pokok penjualan 3,500.

Beban Angkut Penjualan 250 Kas 250 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Beban Angkut Penjualan 250 Kas 250 Burton Company (Pembeli) Tidak ada jurnal. 7 Juli. Scully Company membayar biaya transportasi 250 untuk pengiriman barang yang dijual kepada Burton Company tanggal 5 Juli.

Retur Penjualan dan Allowance 1,000 Piutang Dagang—Burton Co. 1,000 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Retur Penjualan dan Allowance 1,000 Piutang Dagang—Burton Co. 1,000 Persediaan Barang Dagangan 700 HPP 700 Burton Company (Pembeli) Utang Dagang—Scully Co. 1,000 Persediaan Barang Dagangan 1,000 13 Juli. Scully Company mengirimkan Burton Company kredit memo untuk 1,000 barang dagangan yang dikembalikan atas pembelian kredit 5 Juli. Harga Pokok Penjualan 700.

Piutang Dagang—Burton Co. 4,000 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Kas 4,000 Piutang Dagang—Burton Co. 4,000 Burton Company (Pembeli) Utang Dagang—Scully Co. 4,000 Kas 4,000 15 Juli. Scully Company menerima pembayaran dari Burton Company untuk pembelian 5 Juli.

Piutang Dagang—Burton Co. 12,000 Penjualan 12,000 Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Piutang Dagang—Burton Co. 12,000 Penjualan 12,000 Piutang Dagang—Burton Co. 500 Kas 500 HPP 7,200 Persediaan Barang Dagangan 7,200 Burton Company (Pembeli) Persediaan Barang Dagangan 12,500 Utang Dagang—Scully Co. 12,500 18 Juli. Scully Company menjual barang dengan kredit kepada Burton Company, 12,000, FOB shipping point, 2/10, n/eom. Scully membayar dimuka biaya transportasi 500, yang ditambahkan ke faktur. Harga pokok penjualan 7,200.

Ilustrasi Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Scully Company (Penjual) Kas 12,260 Diskon Penjualan 240 Piutang Dagang—Burton Co. 12,500 Burton Company (Pembeli) Utang Dagang—Scully Co. 12,500 Persediaan Barang Dagangan 240 Kas 12,260 28 Juli. Scully Company menerima pembayaran dari Burton Company untuk pembelian 18 Juli, dikurang diskon (2% x 12,000).

Penyusutan Persediaan Barang Dagangan (Inventory Shrinkage) Catatan persediaan Cakra Solusindo menunjukkan 63,950 barang tersedia untuk dijual pada 31 Desember 2007. Namun perhitungan fisik menunjukkan hanya 62,150 yang tersedia sebenarnya. Ayat Penyesuaian Des. 31 Harga Pokok Penjualan 1 800 00 Persediaan Barang Dagangan 1 800 00 Catatan Persediaan 63,950 Perhitungan Persediaan 62,150 Kekurangan Persediaan 1,800

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com Akuntan Profesi untuk Mengabdi pada Negeri TERIMA KASIH Dwi Martani 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/