Dr. Ir. H. Ervizal A. M. Zuhud, MS. INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Advertisements

Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
Heris Hendriana Hotel Situ Buleud Purwakarta, 28 Februari 2013
Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
Lokakarya Portofolio II Pusat Studi Biofarmaka Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Pertanian Bogor 2004.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PARTISIPATIF
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Direktorat JENDERAL Bina Kefarmasian DAN ALAT KESEHATAN
Mengenal Lebih dekat INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENYULUHAN PERTANIAN.
GRAND DESIGN KONSORSIUM ANGGREK INDONESIA
UNIVERSITAS SILIWANGI
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
 Sasaran strategisIndikator KinerjaTargetCapaian Meningkatnya pemenuhan hak perempuan dan laki- laki di bidang ekonomi Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG.
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
KONSEP DESA MANDIRI Sukandar ( Cak Kandar ) HP :
2. Pengertian Penyuluhan
Khasiat Teh Hitam Setara Teh Hijau
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN
Ekonomi Sumberdaya Agraria SUWARDI Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB Pengelolaan jangka panjang dan konservasi sumberdaya.
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
Dr. Ir. Arzyana Sunkar, M.Sc.
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
KEGIATAN TAHUN 2010 Disampaikan pada RAKORTAS Pemberdayaan Koperasi dan UKM, 10 Februari 2010 DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA UKMK.
POLA-POLA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA
STRATEGI DAN EVALUASI PENGEMBANGAN PKM UNDIP
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
Grand Cempaka, Agustus 2016 JARINGAN LAYANAN PERPUSTAKAAN, LITERATUR DAN INFORMASI KESEHATAN Health Literature, Library and Information ServiCes.
PEREKONOMIAN INDONESIA
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Monitoring dan Evaluasi PKMK
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 2010
Kartika Restu Susilo A (2006)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 Institut Pertanian Bogor, 2016
Temulawak Bisa Melawan Penuaan
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PUAP-2010
SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN IPB
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
REVOLUSI HIJAU.
PENDAHULUAN KESIMPULAN
EDUKASI ASPEK KEAMANAN PANGAN SERTA APLIKASI KONSUMSI PROTEIN HEWANI YANG TERJANGKAU PADA KASUS MUARA KAMAL -PKM PENGABDIAN MASYARAKAT- Dibiayai oleh Direktorat.
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
Nilai-Nilai Pendidikan dan Integritas Kepribadian
Program Penyehatan Makanan
BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN
1  Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan sehingga tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah- masalah yang mereka.
Judul Penelitian: PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DAN GELOMBANG LAUT DI WILAYAH INDONESIA DALAM RANGKA KEMANDIRIAN ENERGI NASIONAL PROGRAM.
PROGRAM DESA BINAAN SUKAWENING “Bakti IPB dari Desa untuk Indonesia”
Oleh : Juniar Atmakusuma, Ir, MS
Peluang dan potensi Pertanian Organik
SURVEILANS GIZI. PENGERTIAN Surveilans adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis, terus- menerus dan.
MONITORING Monitoring pelaksanaan reformasi birokrasi dilakukan dalam tingkatan lingkup unit/satuan kerja, lingkup kementerian/lembaga, dan pemerintah.
PEMBENTUKAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) OLEH: Ali Fauzan. MH TIM POSDAYA STAI BREBES.
PENGOBATAN ALTERNATIF
Transcript presentasi:

Dr. Ir. H. Ervizal A. M. Zuhud, MS. INSTITUT PERTANIAN BOGOR PENGEMBANGAN KAMPUNG KONSERVASI TUMBUHAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI MODEL KETAHANAN OBAT MASYARAKAT MELALUI REKAYASA TRI-STIMULUS AMAR (Alamiah, Manfaat, Rela) PRO-KONSERVASI DAN MENJALIN KEMITRAAN Ketua Tim: Dr. Ir. H. Ervizal A. M. Zuhud, MS. DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS KEHUTANAN DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA Agustus 2010

Pendahuluan S A K I T Biaya kesehatan yang tinggi Beli jamu/ramuan tradisional S A K I T Pemanfaatan TOGA/ herba di sekitar lingkungan rumah Bahaya obat-obatan kimia/ sintetis Akses ke tempat berobat Pengobatan alternatif lainnya Hambatan/ kendala lain KESEHATAN MANDIRI MASYARAKAT

Revitalisasi Konservasi TOGa 2009 Jenis penyakit utama: batuk/radang saluran pernapasan, kudis dan radang kulit, tifus, diare, tekanan darah tinggi, disentri, radang lambung dan usus, dan radang sendi 2009 Kegiatan Penelitian 2010: Tri Stimulus Alamiah Manfaat Rela (AMAR) Pro-Konservasi dan Menjalin Kemitraan Kampung Carangpulang Terdata 233 spesies TO 21 spesies TO sering digunakan oleh masyarakat Kampung Cangkrang Spesies TO prioritas sambiloto, meniran, takokak, pegagan, temulawak, jahe, jeruk nipis, binahong, mahkota dewa, rosella, pule pandak, sangitan, sirih, brotowali, sirsak dan kenikir Kampung Pabuaran Sawah Terdata 237 spesies TO 95 spesies TO sering digunakan oleh masyarakat Respon masyarakat: TOGA kembali dikenal, dimanfaatkan, dan bahkan mulai diramu menjadi produk sediaan yang siap dikonsumsi untuk berbagai macam penyakit. Kampung Gunung Leutik

Berbagai tipe habitat tumbuhan obat di kampung

Tri Stimulus AMAR Pro-Konservasi TOGA Desain Penelitian Tri Stimulus AMAR Pro-Konservasi TOGA Stimulus Alam Nilai-nilai alamiah TOGA sbg prasyarat keberlanjutan konservasinya, masyarakat harus memahami budidaya yg sesuai dengan karakteristk bioekologi setiap spesies tumbuhan obat. Stimulus Manfaat Nilai-nilai manfaat untuk pengobatan penyakit dan nilai financial dan ekonomi lainnya. Stimulus Rela Nilai-nilai yg menjamin tumbuh kerelaan masyarakat untuk konservasi TOGA, mis. punya hak akses untuk manfaat TOGA secara legal, ada sistem insentif dan disinsentif dalam kelompok masyarakat, free rider tidak terjadi, dll. Sikap Konservasi Cognitive persepi, pengetahuan, pengalaman, pandangan, keyakinan Affective emosi, suka-tak suka, senang- benci, dendam, sayang, cinta dll Overt actions kecenderungan bertindak Konservasi TOGA (pemanfaatan berkelanjutan) jadi kenyataan di lapangan Perilaku Aksi Konservasi TOGA

Tujuan Memantapkan program TOGA secara berkesinambungan dengan mengembangkan model “Kampung Konservasi TOGA” melalui rekayasa Tri-Stimulus AMAR Pro-Konservasi TOGA Menyusun Modul Paket Teknologi Kampung Konservasi TOGA berdasarkan proses pembelajaran dengan masyarakat dan para stakeholders selama ini.

Keluaran dan manfaat Terwujudnya model “Kampung Konservasi TOGA” untuk mencapai ketahanan obat Terbangunnya stimulus alamiah, manfaat dan kerelaan untuk pendorong sikap dan perilaku masyarakat dalam pengembangan konservasi TOGA. Tersusunnya paket pengetahuan dan teknologi “Kampung Konservasi TOGA” Meliputi modul inventarisasi & konservasi keanekaragaman TO, budidaya TO unggulan, proses pembuatan, pengemasan dan penggunaan obat herbal, kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat melalui rekayasa “Tri-Stimulus AMAR Pro-Konservasi”. Diperolehnya pengetahuan dan pengalaman baru tentang pengembangan “Kampung Konservasi TOGA”. Hal ini berguna sebagai acuan atau pedoman atau contoh pembelajaran dalam replikasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di lokasi kampung lainnya.

Metodologi Survei lapangan Dialog interaktif/Diskusi Pemetaan penyebaran TOGA Pengembangan budidaya Pasca panen Pembuatan produk-produk obat tradisional Pemasaran bahan baku, simplisia, dan produk-produk obat tradisional Praktek pengobatan tradisional Pendampingan seluruh kegiatan Koordinasi dan menjalin dukungan dan kemitraan dengan stakeholders Pengolahan dan analisis data Monitoring dan evaluasi Penyusunan laporan Pembuatan bahan sosialisasi dan promosi Presentasi & Diskusi Penguatan dan pemantapan kelompok kader konservasi TOGA Pelatihan konservasi TOGA Pendampingan dalam kegiatan, koordinasi, & menjalin kemitraan Penyusunan laporan dan sosialisasi hasil Seminar Hasil Penelitian Metode

Penguatan & Pemantapan kelompok kader KAMPUNG Konservasi TOGA Evaluasi kinerja kelompok Pembuatan produk-produk TOGA oleh beberapa anggota kelompok secara individu Penyebarluasan pemakaian produk TOGA Pemasaran produk dalam lingkup kecil (kampung), Adanya konflik antar anggota kelompok yang dipicu oleh kesalahpahaman Pemantapan kembali kepengurusan dan keanggotaan kelompok melalui pendampingan

Penguatan & Pemantapan kelompok kader KAMPUNG Konservasi TOGA Konflik internal Konflik antar anggota telah mengurangi semangat sebagian anggota dan menyebabkan ketidakpedulian terhadap kelompok. Evaluasi kinerja kelompok sangat tepat dilakukan, sehingga tujuan awal membuat kelompok Konservasi TOGA kembali diingat dan dirasakan kepentingannya oleh semua anggota kelompok. Dengan semangat baru, seluruh anggota kelompok sepakat untuk memulai kembali kegiatan kelompok dan ingin mengajak masyarakat sekitar untuk dapat ikut mengenal dan memanfaatkan TOGA.

Rumah TOGA sebagai tempat pertemuan, pembelajaran dan Pusat Informasi

Survey potensi TOGA & pemetaan partisipatif  stimulus alami

Testimoni Takokak & sirsak: Stimulus Manfaat Anti pembengkakan prostat Anti kanker

Kegiatan Promosi Produk Kampung konservasi toga: stimulus rela JUMLING IPB

Kegiatan Promosi Produk Kampung Konservasi TOGA pada Pameran dan lokakarya nasional tanaman obat indonesia di kementerian kehutanan: 28-30 juli 2010

Kegiatan Koordinasi & menjalin kemitraan dengan institusi terkait Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia (POKJANAS TOI) dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT, BALITBANGKES) (1) Kerjasama penelitian untuk saintifikasi jamu berbasis pelayanan kesehatan untuk spesies tumbuhan obat Takokak (Solanum torvum) yang berkhasiat untuk mengobati gangguan prostat, (2) B2P2TO-OT bersedia menjadikan program “Kampung Konservasi TOGA” sebagai wadah untuk sosialisasi dan aplikasi hasil-hasil penelitian saintifikasi jamu guna percepatan pengembangan sistem kesehatan mandiri masyarakat.

Kegiatan Koordinasi

Kesimpulan Mewujudkan Kampung Konservasi TOGA bukan sekedar membuat produk-produk TOGA dan meningkatkan finansial keluarga saja, namun lebih kepada membangun sikap dan perilaku masyarakat berbasis Tri-stimulus AMAR (Alamiah, Manfaat, dan Rela) dalam melaksanakan Konservasi TOGA tersebut. Kampung Konservasi TOGA merupakan program yang sangat mungkin untuk mewujudkan Ketahanan Obat Masyarakat Indonesia Proses tersebut memerlukan waktu yang panjang (tahunan) dan memerlukan pendampingan yang terus-menerus, sehingga sikap dan perilaku mewujudkan Kampung Konservasi TOGA benar-benar merupakan dorongan kristalisasi dari Tri-Stimulus AMAR Pro-Konservasi.