HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Advertisements

Minggu pertama Oktober
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
TAMAN AGRO INOVASI DAN AGRO INOVASI MART (TAGRIMART) BALITBANGTAN
CERITA SUKSES PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
SINKRONISASI KEGIATAN RISET DAN PENYULUHAN
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PENAJAMAN PROGRAM 2018 DAN OPTIMALISASI MANAJEMEN INTERNAL BPTP
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
UPAYA-UPAYA KHUSUS PERCEPATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI TAHUN 2013
KEGIATAN DAK SUB BIDANG PERTANIAN TAHUN 2016 DAN DRAFT JUKNIS DAK SUB BIDANG PERTANIAN TAHUN 2016 SERTA MEKANISME PENYUSUNAN RKA DAK SUB BIDANG PERTANIAN.
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
EVALUASI DAK BIDANG PERTANIAN 2015 DAN KEGIATAN
Dr. Ir. Atien Priyanti SP, M.Sc
ARAH PERENCANAAN TSP/TTP 2017
Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015
LESSON LEARNED DISKUSI PENAJAMAN PROGRAM
RANCANGAN KEGIATAN KEDELAI APBN-P 2017
KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA APBNP-2017
PERAN BPTP DALAM RANGKA PENNGKATAN KAPASITAS PENYULUH PERTANIAN BPK
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
KEBIJAKAN PERCEPATAN PRODUKSI BENIH VUB PADI DI BBP2TP
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
KEBIJAKAN PROGRAM DAN ANGGARAN MENDUKUNG KEGIATAN PERBENIHAN
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA KEPALA BBP2TP
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP
DINAMIKA PRODUKSI DAGING SAPI DI PULAU JAWA MELALUI
KEGIATAN AIR TANAH Total Alokasi: 553,98 milyar JIAT
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
PERCEPATAN DISEMINASI VUB PADI HASIL BALITBANGTAN MENDUKUNG PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PADI DI NTB TIM UPBS BPTP NTB.
KEMENTERIAN PERTANIAN
Temu Teknis Inovasi Perbenihan Menuju Tahun Perbenihan 2018
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
PERCEPATAN PERHUTANAN SOSIAL (PPS)
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
PROSPEK PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN BIOINDUSTRI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN SURVEI SUMBERDAYA AIR MENDUKUNG IMPLEMENTASI INPRES NO 1 TAHUN 2018 HARIS SYAHBUDDIN Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan.
EVALUASI CAPAIAN KINERJA TA
PEMAPARAN UPBS 2017/2018 Tim UPBS
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2018
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
UNIT PENGELOLAAN BENIH SUMBER (UPBS) PADI DAN JAGUNG
UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER BPTP BALI
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK SPESIFIK LOKASI
RENCANA KERJA PERBENIHAN PAJALE 2019
PROGRAM DAN RENCANA KERJA FKPPU (FORUM KOMUNIKASI
SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN KEGIATAN TA
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA Kepala Balai Besar Pengkajian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
Transcript presentasi:

KEGIATAN BPTP/LPTP 2017 MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 23 Desember 2016

PENGANTAR Acuan program dan kegiatan: Nawacita  kedaulatan pangan Program strategis Kementan (padi, jagung, kedelai, bw merah, cabe, daging sapi) Program strategis Balitbangtan: Inovasi unggul mendukung program strategis Kementan Percepatan diseminasi Pengembangan indigenous teknologi

STRUKTUR KEGIATAN LINGKUP BBP2TP 2017 RKTM Program & Anggaran Monev Manajemen Satker UAPPA-B/W RPTP In-House Anjak RDHP LAUNCHING PRODUK Contoh: In-house + Kwsn Pert + UPBS Strategis Kementan Strategis Balitbangtan UPSUS Kawasan Pertanian  Pengembangan Pola Tanam SL Mandiri Benih Perbatasan Peningkatan IP 200 Lahan Tadah Hujan Jarwo Super 10.000 ha SIWAB UPBS (Pajale, Bw Merah, Cabe) Komunikasi Penyuluh Taman Agro Inovasi Bioindustri SDG TSP/TTP

UPSUS PAJALE & SIWAB UPSUS Pajale dan SIWAB mrpk program utama Kementan  wajib didukung pelaksanaan di lapangan Karakteristik PJ UPSUS Provinsi beragam  perlu strategi khusus utk masing2 BPTP/LPTP Pendampingan UPSUS mempunyai kandungan “materi” yg dpt dijadikan KTI  optimalkan!!! Target UPSUS sangat dinamis  perlu strategi krn sumberdaya BPTP/LPTP terbatas

UPBS PAJALE Dilaksanakan di: Permasalahan umum: Padi: 18 provinsi Jagung: Hibrida (9 provinsi); Komposit (4 provinsi) Kedelai: 14 provinsi Permasalahan umum: Administrasi (PNBP, kerjasama dg petani, distribusi benih) Teknis (teknik produksi benih bermutu, penyimpanan, diseminasi benih VUB) Kurangnya pendampingan dan pengawasan (administrasi dan teknis)  pembenahan organisasi UPBS Upaya pembenahan: penyempurnaan Pedoman Umum Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian  BB Pengkajian sdh mengirimkan Nota Dinas ke Kabadan

UPBS BW MERAH Sumatera Utara Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur NTB Sulawesi Selatan Produksi TSS

SL MANDIRI BENIH PADI JAGUNG KEDELAI Sumut Jambi Lampung Jabar DIY Jateng Jatim Bali NTB NTT Kalsel Sulsel Papua Sulteng Sultra

PENDAMPINGAN KWSN PERT Dilaksanakan di 33 provinsi Mencakup 4 subsektor: Tanaman pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Fokus kegiatan: Pelatihan Penyuluh Penyediaan Teknnologi Model Percontohan terbaik (agroeksistem & skala luas) Mengacu pada Master plan dan Action plan

PENGEMBANGAN MODEL PERTANIAN BIOINDSTRI Dilaksanakan di 33 provinsi (68 model) Fokus kegiatan tahun ke 3: Pemantapan model utk lokasi prospektif Pembelajaran model utk lokasi yg tdk prospektif Self assessment thd pelaksanaan pertanian bioindustri (Pedoman vs Implementasi) Hanya ada sekitar 10 model yang “dinilai” sudah menggambarkan pertanian bioindustri (DIY (2), Jateng (2), Jatim (2), Bali (2), Sulsel (1), Babel (1)

TSP DAN TTP Pada tahun 2017 tidak ada tambahan lokasi TTP baru Fokus TSP-TTP 2015 dan 2016: TSTP lanjutan 2015 diarahkan untuk kegiatan pelatihan, pemagangan, pengembangan produk utama, dan inkubator bisnis serta kelembagaan pengelolaannya, TSTP Lanjutan 2016 diarahkan untuk kegiatan pelatihan, pemagangan, dan pengembangan inkubator bisnis serta kelembagaan pengelolaannya, dan penyelesaian sarana prasarana (infrastruktur). TTP dimanfaatkan utk mendukung pengembangan 7 komoditas strategis (pengembangan dan pendampingan petani di sekitar TTP): Kerjasama dg Pemda Sinergi kegiatan strategis Kementan yg ad di BPTP/LPTP Kerjasama dg swasta

TSP DAN TTP TSP TTP 2015 2016 Natar Jakenan Sidondo Banjarbaru Maro Sukarami Sukamandi Serpong Mapanget Aceh Besar Lima Puluh Kota Banyuasin Bogor Garut Cirebon Tegal Gunung Kidul Pacitan Lamongan Tapin Tanah Laut Palangkaraya Banggai Bone Timor Tengah Sltn Musi Banyuasin Oku Induk Siak Tanjab Timur Gresik Tabanan Kutai Kertanegara Pangkep Bombana Sumbawa Barat

TAMAN AGRO INOVASI Dilaksanakan di 12 BPTP Fokus kegiatan: Percontohan inovasi di Kebun BPTP Pelayanan konsultasi teknologi Penjualan produk inovasi Pendidikan Dikelola oleh entitas bisnis

KOMUNIKASI PENYULUH Dilaksanakan di 33 BPTP/LPTP Fokus kegiatan: Fasilitasi temu penyuluh Diseminasi materi penyuluhan Pengembangan BP3K

PENINGKATAN IP200 Dilaksanakan di 32 BPTP/LPTP (kecuali DKI Jakarta) Fokus kegiatan: Fasilitasi inovasi teknologi Pelatihan untuk penyuluh Percontohan penerapan teknologi

PENGEMBANGAN WIL PERBATASAN Dilaksanakan di 12 BPTP/LPTP (41 kab), yg mempunyai wil perbatasan darat dan/atau laut; Alokasi anggaran relatif kecil  perlu strategi optimalisasi pemanfaatan anggaran; BB Pengkajian akan berkoordinasi dg bbrp pihak terkait utk memberikan “guidance” pelaksanaan di lapangan.

KEGIATAN PERBATASAN 2017 (1/4) BPTP Jumlah Lokasi (Kab) Aceh 1 Sumut Riau 6 Kepri 5 Kalbar Kaltim 4 NTT 7 Sulut 2 Maluku 3 Malut Papua Pabar Total 41

JARWO SUPER 10.000 HA PROVINSI JABAR JATIM JATENG SULSEL SUMSEL SUMUT LAMPUNG NTB KALSEL ACEH Benih berasal dr Jarwo Super 2016 (250 ton) Masing-masing provinsi seluas 1.000 ha yg diupayakan tersebar di 4-5 kab (200-250 ha) Anggaran Rp 18,7 M dikelola Puslitbangtan BPTP sbg anggota tim Jarwo Super yg dikomandani Puslitbangtan

(Total per 22 Desember Pkl 07.00 WIB) Perkiraan Anggaran (Rp. Juta) TABEL REKAPITULASI (Total per 22 Desember Pkl 07.00 WIB) NO Jenis SDA Jumlah Unit Luas Layanan (ha) Perkiraan Anggaran (Rp. Juta) 1 Embung 1,888 144,762 405,835 2 Dam Parit 3,553 261,262 754,353 3 Long storage 1,182 117,395 263,064 4 Pompanisasi 4,248 198,231 759,782 5 Saluran Air 3,897 334,888 1,006,497   TOTAL 14,768 1,056,538 3,189,531

HASIL IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER AIR (Total per 22 Des 2016 Pkl 07.00 WIB)

KEGIATAN IN-HOUSE Dilaksanakan di 33 BPTP/LPTP Fokus kegiatan: Pengkajian teknologi spesifik lokasi, utamanya yg dihasilkan BB/Balit komoditas Diseminasi hasil pengkajian Pengembangan komoditas unggulan daerah dan indigenous teknologi Sinergi peneliti-penyuluh

TERIMA KASIH