TES PSIKOLOGI
tujuan Memahami pengertian karakteristik evaluasi, tes, dan tes psikologi Mengetahui ragam tes psikologi berdasar kriteria tertentu Rekomendasi bacaan: Supratiknya, 2014. Pengukuran Psikologis, Yogyakarta: USD Anastasi, 1986. Psychological Testing, New York: MacMillan Azwar, 2000, Dasar-dasar Psikometri, Yogyakarta: Pustaka pelajar Kline, P. 1986. Handbook of Test Construction, London: Methuen
evaluasi
Pembandingan hasil ukur dengan norma/kriteria Norma berbeda, hasil evaluasi berbeda Norma, berasal dari NORM : rata-rata Evaluasi tidak lagi kuantitatif, tatapi kualitatif: baik, baik sekali, sedang, dll.
Karakteristik: Pembandingan hasil ukur dengan norma Sifat: kualitatif Dinyatakan secara evaluatif
tes
Prosedur khusus, bagian dari pengukuran secar umum. Melibatkan proses pengukuran dan evaluasi Karakteristik: Pengukuran Kuantitatif Evaluatif (kualitatif)
tes psikologi
pengertian Anastasi: an objective and standardized measure of a sample of behavior Algina/Crocker: a standard procedure for obtaining a sample of behavior from a specified domain (optimal & typical performance) LJ Cronbach a systematic procedure for observing a person’s behavior & describing it with the aid of a numerical scale or a category system
Tes psikologi Prosedur pengumpulan sampel perilaku yang akan dikenai nilai kuantitatif (anastasi, brown) Prosedur sistematis untuk mengamati dan mendiskripsikan perilaku orang dengan bantuan skala angka dan sistem kategori Melibatkan pengukuran dan evaluasi Objek ukur: atribut psikologis Yang diukur : perilaku
Karakteristik tes psikologi prosedur spesifik/sitematis yang dibakukan sampel perilaku Menghasilkan skor (pengukuran) Dilengkapi norma untuk menetapkan kategori (evaluasi) Prediksi perilaku non tes
1. Tes sbg prosedur spesifik/sitematis yang dibakukan Prosedur spesifik/sistematis: Rangkaian tugas/pertanyaan yang digunakan sbg soal kondisi pengadministrasian tes Cara skoring dan interpretasi jawaban subjek/testi Dibakukan (standardized) Penyeragaman 3 hal di atas untuk semua testi maupun tester. Pada poin 1, pembakuan tugas menghasilkan buku tes (test booklet) , pada poin 2 dan 3, menghaasilkan manual test (buku manual)
2. Tes sebagai sampel perilaku Sebanyak apapun perilaku yang mengindikasikan suatu atribut, yang disasar/diungkap oleh sebuah tes hanyalah sebagian kecil saja yang dianggap mewakili: sampel perilaku
3. Tes menghasilkan skor Tes psikologi merupakan cara mengkuantifikasikan atribut psikologis, skor yang dihasilkan menjadi representasi kuantitas atribut yang diukur.
4. Dilengkapi norma Skor yang diperoleh testi dari proses tes merupakan skor mentah yang belum memiliki makna Agar bermakna dan bisa diinterpretasi dibutuhkan norma sebagai ‘pembanding’, proses ini disebut evaluasi Hasil evaluasi dijadikan dasar menetapkan kategori
5. Prediksi tentang perilaku non tes tujuan akhir dari proses tes adalah memprediksi perilaku subjek/testi di luar konteks tes itu sendiri, misal: dalam konteks pekerjaan, pendidikan, keluarga, hubungan perkawinan, dll.
karakteristik ‘good test’ in psychology Should be at least an interval scale Be further reliable Valid and discriminating Have a good norms
Type of Scale Nominal: labelling/identification Ordinal: Ranks; differences between ranks are ignored Interval: The differences between scale points at all points of the scale are equal; no absolute zero points Ratio: Interval scale with absolute zero points
reliabilitas Reliabilitas merujuk pada konsistensi dari skor yang diperoleh testee (X) Hal ini menunjukkan seberapa banyak skor yang diperoleh (X) mengandung measurement error (E) Reliabilitas juga berarti stabilitas dan presisi hasil pengukuran Keharusan memenuhi standar reliabilitas menjadikan tes psikologi tidak hanya terdiri 1 aitem Koefisien reliabilitas memungkinkan kita mengestimasi true score testee (T)
validitas Suatu pernyataan ilmiah mengenai hasil evaluasi terhadap interpretasi serta penggunaan skor suatu tes Pernyataan ini didasari oleh teori dan argumen yang logis Dikuatkan oleh bukti-bukti yang didasarkan pada data Berkenaan dengan keputusan, interpretasi, serta penggunaan informasi yang diperoleh dari suatu assessment. Bukan assessment atau tesnya yang valid
Validitas melibatkan keseluruhan evaluative judgement Validitas bukanlah all-or-nothing, tetapi lebih merupakan derajat (tinggi atau rendah) Jadi, yang benar: tes ini valid untuk…..
Ragam tes
TES PERFORMANSI MAKSIMAL Mengukur kemampuan terbaik individu mengukur kemampuan kognitif Struktur dan arah tes yang jelas Respon bisa dikategorikan benar atau salah
TES PERFORMANSI TIPIKAL Mengukur kecenderungan individu dalam menghadapi situasi tertentu Merupakan proyeksi kepribadian Struktur dan arah tes yang tidak jelas (ambigu) Respon tidak dapat dikategorikan benar atau salah
Klasifikasi alat ukur/tes psikologi Umum (Inteligensi) Abilitas Potensial Kognitif/ maksimal Khusus (Bakat) TES Abilitas Aktual (Prestasi) Non Kognitif/tipikal Aspek2 afektif & kepribadian