ANALISIS BEBAN KERJA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN FORMASI PNS DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
Advertisements

PENYUSUNAN FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
PENYUSUNAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN BERDASARKAN ABK, PROYEKSI KEBUTUHAN 5 TAHUN, DAN PERENCANAAN REDISTRIBUSI PEGAWAI DALAM.
PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
PERHITUNGAN BEBAN KERJA DALAM RANGKA PENYUSUNAN FORMASI PEGAWAI
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PNS
KEMENTERIAN AGAMA DISEMINASI REFORMASI BIROKRASI
________________ PENILAIAN PRESTASI KINERJA DAN PERHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENHUB.
KEBIJAKAN PENYUSUNAN KEBUTUHAN ASN
PENYUSUNAN KEBUTUHAN APARATUR SIPIL NEGARA
Perencanaan Formasi PNS
PENILAIAN JURNAL.
Persiapan dan Peran Perekam Medis Dalam Menghadapi Jabatan Fungsional Profesi Perekam Medis Sugeng, SKM.
Tim Analisis Beban Kerja Pemerintah Kota Palu 2012
MATRIKS EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI - KPP PA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
salam sejahtera untuk kita semua
JABATAN YANG DIBAHAS DIARSIR
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Penyusunan RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) – SKPD
PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
PENYUSUNAN DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
PENYUSUNAN KEBUTUHAN APARATUR SIPIL NEGARA
PENYUSUNAN PETA JABATAN
Penghitungan Jumlah Kebutuhan PNS (Peraturan Kepala BKN No
EVALUASI JABATAN Menurut Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
PEDOMAN PENATAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
SISTEM APLIKASI RENPEGFOR
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
Sekretaris Ditjen Dikdasmen
UJI PETIK JABATAN FUNGSIONAL
Oleh ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK PENYUSUNAN KEKUATAN PEGAWAI
ANALISIS KESENJANGAN ANTARA PROFIL PNS DENGAN SYARAT JABATAN
PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 57A TAHUN 2016   TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGADAAN PEGAWAI NON APARATUR SIPIL NEGARA SECARA SWAKELOLA.
PENATAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENATAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PNS
PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
Oleh ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
Formasi ASN 2017 Perencanaan Kebutuhan Pegawai ASN Berdasarkan UU No.
Penetapan jabatan, ANALISIS JABATAN, dan ANALISIS BEBAN KERJA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 BIRO KEPEGAWAIAN DESEMBER 2012.
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS)
Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 56 menyebutkan Setiap instansi Pemerintah wajib menyususn kebutuhan jumlah dan jenis.
PERENCANAAN SDM ENDAH SETYOWATI, FIA UB, 2012.
PERHITUNGAN JUMLAH KEBUTUHAN PEGAWAI
EVALUASI IMPLEMENTASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Implementasi Penataan
TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA ADMINSTRASI SEKOLAH
PENYUSUNAN URAIAN TUGAS, ANALISIS BEBAN KERJA DAN PETA JABATAN
TATA CARA PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) ARSIPARIS
PELAKSANAAN ABK ONLINE DI UPT KEMENTERIAN KESEHATAN
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
JABATAN YANG DIBAHAS DIARSIR
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
Perhitungan Beban Kerja dalam Rangka Efektivitas Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Cirebon, 8 November 2018.
APLIKASI PENGUKURAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PNS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA.
POLA PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Contoh penyusunan skp.
PENYUSUNAN PETA JABATAN
KUANTITAS DAN KUALITAS DATA ASN
MUTASI PEGAWAI Sesuai dengan PP No
Transcript presentasi:

ANALISIS BEBAN KERJA

ANALISIS BEBAN KERJA DASAR HUKUM : Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, psl 56 ayat (1) “ Setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasar kan analisis jabatan dan analisis beban kerja “. 2. KEPMENPAN NO. KEP/75/M.PAN/2004 : Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satuan waktu tertentu. 3. PERKA BKN NO. 19 TAHUN 2011 Beban kerja ditetapkan berdasarkan tugas dan fungsi unit organisasi yang diuraikan menjadi rincian tugas yang diselesai kan pada jangka waktu tertentu.

MekaNISME PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI TUGAS POKOK DAN FUNGSI NAMA JABATAN IKHTISAR JABATAN URAIAN TUGAS ANALISIS JABATAN INFORMASI JABATAN ANALISIS BEBAN KERJA PETA JABATAN KEBUTUHAN KEBUTUHAN PEGAWAI

ANALISIS BEBAN KERJA Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik untuk menentukan jumlah dan jenis pekerjaan suatu unit organisasi / pemegang jabatan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu

KEGUNAAN Penataan/penyempurnaan struktur organisasi; Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja; Penyusunan rencana kebutuhan riil pegawai sesuai beban kerja Penilaian kinerja dengan metode Sasaran Kerja Pegawai Program seleksi, rotasi, dan promosi pegawai dari unit yang kelebihan pegawai ke unit yang kekurangan pegawai; Bahan penentuan kebutuhan diklat

METODE ABK KUESIONER Daftar pertanyaan terbuka tentang uraian/rincian tugas Tugas tambahan sesuai renja/renstra WAWANCARA Panduan wawancara terbuka tentang uraian / rincian tugas dan tugas tambahan Sampel / seluruh pegawai METODE PENGAMATAN LANGSUNG Lembar observasi (check list) Lokasi tempat kerja.

STANDAR KEMAMPUAN RATA2 Standar kemampuan rata-rata diukur dari: Satuan Waktu (Norma Waktu) Satuan Hasil (Norma Hasil) ORANG x WAKTU NORMA WAKTU = HASIL HASIL NORMA HASIL = ORANG x WAKTU

PENDEKATAN ABK HASIL KERJA 1 Pendekatan ini untuk jabatan yang hasil kerjanya fisik/kebendaan atau non fisik yang dapat dikuantifikasi. Informasi yang diperlukan : Wujud hasil kerja dan satuannya Jumlah beban kerja yang tercermin dari target hasil kerja yang harus dicapai Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja Contoh : Jabatan : Pengentri Data Hasil Kerja : Data Beban Kerja : 200 Data Standar Kemampuan Rata2 : 30 Data/Hari Beban Kerja 200 Data SKR 30 Data = 6,67 orang = 7 orang (dibulatkan) Kebutuhan Pegawai = x 1 orang = x 1 orang

LANJUTAN… 2 OBJEK KERJA Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung dari jumlah objek yang harus dilayani. Informasi yang diperlukan : Wujud objek kerja dan satuannya Jumlah beban kerja yang tercermin dari objek kerja yang harus dilayani Standar kemampuan rata-rata untuk memperoleh hasil kerja Contoh : Jabatan : Dokter Objek Kerja : Pasien Jumlah Objek Kerja : 80 Pasien Standar Kemampuan Rata2 : 25 Pasien/Hari Objek Kerja 80 Pasien SKR 25 Pasien = 3,2 orang = 3 orang (dibulatkan) Kebutuhan Pegawai = x 1 orang = x 1 orang

LANJUTAN… PERALATAN KERJA 3 Pendekatan ini untuk jabatan yang beban kerjanya tergantung pada peralatan kerjanya. Informasi yang diperlukan : Jumlah dan satuan alat kerja Jabatan yang diperlukan dalam pengoperasian alat kerja Rasio jumlah pegawai per alat kerja Contoh : Satuan & jumlah alat kerja : 20 Bis Jabatan yg diperlukan & rasio : 1 Sopir dan 1 Kernet untuk 1 Bis 1 Montir untuk 5 Bis 20 Bis 20 Bis 20 Bis 1 Bis 1 Bis 5 Bis = 20 Sopir + 20 Kernet + 4 Montir = 44 K. Peg = x 1 Sopir + x 1 Kernet + x 1 Montir

LANJUTAN… TUGAS PER TUGAS 4 TUGAS PER TUGAS Pendekatan ini dipergunakan untuk menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam yang artinya hasil kerja dalam jabatan tersebut banyak jenisnya. Informasi yang dibutuhkan : Uraian tugas Satuan hasil Waktu penyelesaian rata-rata setiap uraian tugas Volume/beban kerja dari setiap uraian tugas Waktu kerja efektif

METODE TUGAS PER TUGAS URAIAN TUGAS 1 URAIAN TUGAS Uraian tugas pokok yang mencerminkan apa yang dikerjakan (what), bagaimana cara mengerjakan (how) dan mengapa dikerjakan (why) 2 WAKTU PENYELESAIAN RATA-RATA Waktu rata-rata yang di ukur dari satuan waktu yang digunakan menyelesaikan suatu tugas jabatan yang di pengaruhi beberapa faktor, antara lain : Perangkat kerja Kondisi lingkungan kerja Prosedur kerja Kompetensi pemegang jabatan

LANJUTAN… WAKTU KERJA EFEKTIF 3 KEPPRES NO. 68 TAHUN 1995 Hari Kerja/Minggu = 37,5 jam Satu Minggu = 5 hari Jadi 1 Hari Jam Kerja = 37,5 jam / 5 hari = 7,5 jam/hari Allowance (Waktu Boros) = 30 % Jam Efektif/Hari = 7,5 jam - (7,5 jam x 30 %) = 5,25 jam = 5 jam = 300 menit Pola 5 Hari Kerja : Per Hari : 1 x 300 menit = 300 menit Per Minggu : 5 x 300 menit = 1.500 menit Per Bulan : 20 x 300 jam = 6.000 menit Per Tahun : 240 x 300 menit = 72.000 menit

Waktu Penyelesaian Rata2 x Beban Kerja LANJUTAN… 4 VOLUME / BEBAN KERJA Jumlah banyaknya satuan hasil kerja yang harus diselesaikan dalam waktu kerja efektif harian, mingguan, bulanan, atau tahunan JUMLAH KEBUTUHAN PER JABATAN Waktu Penyelesaian Rata2 x Beban Kerja Waktu Kerja Efektif =

FORMULIR PENGUKURAN BEBAN KERJA PEGAWAI Nama Jabatan : Unit Kerja : Ikhtisar Jabatan : No Uraian Tugas Hasil Kerja Waktu Penyele-saian Rata2 Waktu Kerja Efektif Beban/ Volume Kerja Pegawai Yg Dibu-tuhkan Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah

PETUNJUK PENGISIAN U R A I A N KETERANGAN Nama Jabatan Tulislah nama jabatan yang sekarang saudara pangku dengan nama yg tersebut dalam surat keputusan Unit Kerja Tulislah unit kerja tempat saudara bekerja Ikhtisar Jabatan Adalah uraian jabatan dalam bentuk ringkas yang memberikan gambaran secara umum tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan dalam satu kalimat yang mencerminkan apa yang dikerjakan (What), bagaimana cara mengerjakan (How), dan mengapa dikerjakan (Why) Uraian Tugas Tulislah dengan ringkas , jelas, dan lengkap uraian tugas pokok saudara secara berurutan dari yang paling berat, kurang berat dan ringan dalam satu kalimat yang mencerminkan apa yang dikerjakan (what), bagaimana cara mengerjakan (how) dan mengapa dikerjakan (why) Hasil Kerja Tulislah hasil kerja yang saudara peroleh dalam melaksanakan tugas pada setiap uraian tugas, hasil kerja tersebut diisi dalam bentuk kata, yaitu rencana, surat, data, berkas, buku, laporan, dll.

PETUNJUK PENGISIAN U R A I A N KETERANGAN Waktu Penyelesaian Rata2 Rata-rata yang diukur satuan waktu yang digunakan dalam penyelesaian suatu tugas jabatan Waktu Kerja Efektif Waktu yang efektif digunakan untuk bekerja, yaitu 1 hari waktu efektif = 300 menit, 1 minggu = 1500 menit, 1 bulan = 6000 menit dan 1 tahun 72000 menit Beban/Volume Kerja Beban/volume kerja yang harus diselesaikan dalam harian, mingguan, bulanan, atau tahunan Pegawai Yang Dibutuhkan Diisi dengan menggunakan rumus perbandingan antara isi jabatan (IKJ) dengan Waktu Kerja Efektif (WKE) selama satu tahun

CONTOH (1) Nama Jabatan : Pengolah Data Formasi Unit Kerja : Sub Dit. Perencanaan Formasi Pegawai Ikhtisar Jabatan : Menginventarisasi, merekapitulasi, dan membuat konsep pertimbangan Kepala BKN mengenai alokasi tambahan formasi Instansi Pusat dan Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Direktorat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi - BKN No Uraian Tugas Hasil Kerja Waktu Penye-lesaian Rata2 Waktu Kerja Efektif Volu-me/ Beban Kerja Pegawai Yg Dibutuh-kan Ket 1 Memeriksa data usulan formasi yang disampaikan oleh Instansi Pusat dan Daerah sesuai dengan format formulir yang ditentukan agar data akurat Laporan Checklist 15 menit 72.000 menit 600 Instansi 0,125

CONTOH (2) No Uraian Tugas Hasil Kerja Waktu Penye-lesaian Rata2 Waktu Kerja Efektif Volu-me/ Beban Kerja Pegawai Yg Dibutuh-kan Ket 2 Menginventarisasi data usulan formasi yang disampaikan oleh Instansi Pusat dan Daerah dengan cara mengelompokkan sesuai dengan instansi dan jabatannya agar memudahkan dalam pencarian data Rekap Data 30 menit 72.000 menit 600 Instansi 0,250 3 Mengolah data usulan formasi berdasarkan jenis jabatan untuk membuat bahan pertimbangan Informasi per Jenis Jabatan 45 menit 0,375

CONTOH (3) No Uraian Tugas Hasil Kerja Waktu Penye-lesaian Rata2 Waktu Kerja Efektif Volu-me/ Beban Kerja Pegawai Yg Dibutuh-kan Ket 4 Memberikan informasi yang dibutuhkan Penganalisis Formasi Pegawai berdasarkan data usul formasi sebagai bahan pembuatan kebijakan formasi dan pertimbangan alokasi tambahan formasi pegawai Instansi Pusat dan Daerah Laporan 45 menit 72.000 menit 600 Instansi 0,375 5 Membuat konsep pertimbangan Kepala BKN mengenai alokasi tambahan formasi pegawai Instansi Pusat dan Daerah berdasarkan data usul formasi sebagai bahan pertimbangan teknis Kepala BKN Draft Pertim-bangan 3.000 menit 1 0,042

CONTOH (4) No Uraian Tugas Hasil Kerja Waktu Penye-lesaian Rata2 Waktu Kerja Efektif Volu-me/ Beban Kerja Pegawai Yg Dibutuh-kan Ket 6 Membuat laporan statistik mingguan mengenai formasi pegawai Instansi Pusat dan Daerah berdasarkan data usul formasi untuk diserahkan kepada atasan langsung Laporan 60 menit 1.500 menit 1 0,040 7 Memelihara database formasi pegawai dengan cara menyimpan, memperbaharui dan memproteksi data agar tetap akurat dan terjaga kerahasiaannya Kegiatan 30 menit 6.000 menit 0,005 8 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas 300 menit 3 Tugas 0,300 Jumlah 1,512

TINGKAT EFISIENSI JABATAN Σ IKJ Σ PJ x WKE = Keterangan IKJ : Isi Kerja Jabatan (Beban Kerja x Norma Waktu) PJ : Pemegang Jabatan WKE : Waktu Kerja Efektif Standar Tingkat Efisiensi Jabatan (TEJ) A = sangat baik apabila TEJ > 1 B = baik apabila TEJ = 0,90 – 0,99 C = cukup apabila TEJ = 0,70 – 0,89 D = sedang apabila TEJ = 0,50 - 0,69 E = kurang apabila TEJ < 0,50

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT