ANALISIS KREDIT Pertemuan 12 Murniadi Purboatmodjo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Piutang.
Advertisements

Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito
ASPEK-ASPEK YANG DI ANALISIS DLM SKB
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
Manajemen Perkreditan
ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
RASIO AKTIVITAS Kuliah ke – 6.
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN BISNIS
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
ALOKASI Dana BANK (Kredit)
MANAJEMEN KREDIT PERTEMUAN 6.
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
Studi Kelayakan Bisnis
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
PERTEMUAN 5 : MANAJEMEN MODAL KERJA
Kredit usaha/ permodalan
MANAJEMEN PERBANKAN MANAJEMEN KREDIT BAB Vb
PPERTEMUAN 6 RASIO AKTIVITAS.
KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen.
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
Mencari Peluang Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN SKB Ir. M. Yamin Siregar, MM.
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA (P8)
Aspek Keuangan dalam Business Plan
Proposal Usaha.
MODAL KERJA Senin, 11 Mei 2015.
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Anda Butuh Dana Tunai Untuk
ASPEK KEUANGAN.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Aspek Keuangan Dalam aspek keuangan dianalisis kebutuhan dana untuk investasi guna membangun dan mengoperasikan proyek. Baik investasi untuk aktiva tetap.
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
Bab 17 Manajemen Piutang Jika perusahaan menjual barang secara kredit maka akan timbul piutang. Alasan perusahaan melakukan penjualan secara kredit: -
Annisa Fatihati Sholihah
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
MENEMUKAN PELUANG USAHA
MANAJEMEN PERKREDITAN
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
ABSTRAK PROSEDUR PENILAIAN KELAYAKAN CALON DEBITUR DALAM
MANAJEMEN PIUTANG ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
MANAJEMEN PIUTANG BAB V.
MANAJEMEN MODAL KERJA BAB - IV.
POKOK BAHASAN : STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB)
BAGIAN 10 ANALISA KREDIT.
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Studi Kelayakan Bisnis
RASIO AKTIVITAS. PENGERTIAN Rasio Aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya.
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
ANALISIS KREDIT Pertemuan 12 Murniadi Purboatmodjo
08 Studi Kelayakan Bisnis
Permodalan / Keuangan Untuk Usaha
UMKM Lembaga Keuangan Mikro Kredit Modal Kerja Kredit Investasi
Sesi 4 Perencanaan Kinerja Keuangan & Analisa Keputusan Investasi
Pembiayaan Usaha (Modal) Kuliah VII
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
Pembiayaan Usaha (Modal) Kuliah VII
SUMBER-SUMBER PERMODALAN USAHA
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN.
Pertemuan-13&14 ASPEK KEUANGAN Dr. Ahmad Subagyo
Bab 3 PENEMPATAN DANA BANK.
Transcript presentasi:

ANALISIS KREDIT Pertemuan 12 Murniadi Purboatmodjo Matakuliah : F0282 - Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Tahun : 2009 ANALISIS KREDIT Pertemuan 12 Murniadi Purboatmodjo

ANALISIS KREDIT Syarat Bank Tehnis: 5 C’s : Character Capacity Capital Collateral Condition of Economy

PENILAIAN KELAYAKAN USAHA Selain 5 C’s Bank akan menilai kelayakan usaha dari calon peminjam : Aspek umum Aspek ekonomi/komersiil Aspek tehnis Aspek yuridis Aspek dampak lingkungan Aspek keuangan

2. a. Aspek Umum Diteliti masalah: Bentuk, nama, alamat perusahaan Susunan pengurus Bidang usaha Jumlah karyawan Bank yang dipakai Strutur organisasi

2.b Aspek ekonomi/komersiil Pemasaran dan harganya Jumlah produk dan penjualannya serta harganya Pasokan bahan mentahnya serta harganya Pesaing-pesaingnya Market space dari produknya Market share yang potensial dapat diraih

2. c Aspek tehnis Lokasi pabrik Bahan bakunya lokal/impor atau dekat lokasi pabrik Bangunannya milik sendiri/sewa Urutan proses produksi/lay out pabrik Mesin dan peralatan yang digunakan Tenaga kerja yang digunakan (gender, keahlian dan tingkat upah) Sumber energi (air, listrik, gas)

2. d Aspek yuridis Akte pendirian notarial Ijin usaha, tempat usaha serta ijin-ijin lainnya

2. e Aspek dampak lingkungan Untuk pabrik/usaha saat ini diperlukan analisa dampak lingkungan sehingga dapat dilihat apakah produk yang dihasilkan dan juga pembuangan limbah perusahaan akan mencemari lingkungan hidup

2. f Aspek keuangan Analisa ratio a/d Neraca dan Laba Rugi 3 tahun terakhir Laporan sumber dan penggunaan modal kerja Proyeksi cash bugdet Proyeksi Laporan keuangan Penilaian proyek investasi Perhitungan Modal kerja yang dibutuhkan Perhitungan kebutuhan kredit Rencana angsuran kredit

merupakan kredit konsumsi/perorangan, contoh Analisis Kredit a. Kredit konsumer merupakan kredit konsumsi/perorangan, contoh Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB),dianalisa: - Aspek Yuridis, KTP, Kartu keluarga, jaminan kantor dan daftar gaji bulanan yang dilegalisir tempat pekerjaan, rekening tilpon dan listrik 3 bulan terakhir. - Aspek Keuangan Untuk mengetahui kemampuan debitur membayar secara bulanan angsuran kredit dan bunganya.

- Aspek Keuangan (lanjutan): 3. a Kredit Konsumer (cont’d) - Aspek Keuangan (lanjutan): Dihitung: Penghasilan per bulan Rp xxxxx Biaya hidup: Konsumsi Rp xxxx Transportasi “ xxxx Tilpon “ xxxx Listrik “ xxxx Uang sekolah” xxxx Angsuran “ xxxx Biaya lainnya “ xxxx Ttl biaya r. tangga Rp xxxxx ( -) Sisa dana setiap bulan Rp xxxxx Sisa dana ideal adalah 10% dari take home pay sebagai dana cadangan

3. b Analisa Kredit Modal Kerja Dicari kebutuhan Modal Kerjanya: ada 2 pendekatan: - Perhitungan sederhana WCN = (RTO + ITO – PTO) x COGS WCN = Working Capital Needs RTO = Receivable turn over ITO = Inventory turn over PTO= Payable turn over COGS= Cost of good sold

WCN = SB x WCTO – NWC 3. b Analisa Kredit Modal Kerja (cont’d) - Pendekatan Turn over WCN = SB x WCTO – NWC WCN = Working Capital needs SB = Sales budget (Sales x rencana kenaikan Sales) WCTO= Working capital turn over (RTO+ITO-PTO) NWC= Net Working Capital (CA-CL)

Penilaian proyek Investasi Kebutuhan Investasi: - Tanah xxxx 3. c Kredit Investasi Penilaian proyek Investasi Kebutuhan Investasi: - Tanah xxxx - Bangunan xxxx - Mesin-mesin xxxx - Kendaraan xxxx (+) Jumlah Kebutuhan Investasi xxxx Kebutuhan modal kerja Investasi xxxx (+) Total kebutuhan Investasi dan Modal Kerjanya xxxx Yang dibiayai sendiri (self-financing) xxxx (-) Kredit Investasi yang diminta xxxx