TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
SAPTA USAHA (7 KUNCI KEBERHASILAN) BIBIT PAKAN KANDANG PENGENDALIAN PENYAKIT PENGELOLAAN REPRODUKSI PEMELIHARAAN RUTIN PANEN
BANGSA AYAM BURAS (Ditjen Peternakan, 1994) Ayam Buras Non Spesifik (Belum mempunyai sifat khas) Ayam Buras Spesifik (Mempunyai sifat khas dan nama tersendiri)
Disebut : Ayam Kampung / Ayam Sayur A. CIRI2 AYAM BURAS NON SPESIFIK Warna bulu tidak mempunyai ciri khusus, tetapi campuran antara merah, coklat, hitam dan sedikit putih. Warna bulu induk tidak mutlak diturunkan kepada anak2nya, sehingga jarang ditemukan warna yang seragam pada anak2nya. Sifat produksinya tidak seragam, baik dalam pertambahan berat badan maupun produksi telurnya; sangat tergantung dari kualitas pemeliharaan. Pada umumnya bentuk dan ukuran tubuh relatif kecil, serta pada ayam yang berumur diatas 5 bulan tidak terlihat lagi pertumbuhan berat badannya. Disebut : Ayam Kampung / Ayam Sayur
B. CIRI2 AYAM BURAS SPESIFIK Penampilan produksi telur dan pertambahan berat badannya : bagus. Kemampuan berkembang biaknya : tinggi. Penentuan jenis kelamin, relatif mudah; karena antara jantan dengan betina dapat dibedakan dari bentuk tubuh yang khas dan warna bulu homogen. Contohnya : 1. AYAM KEDU 2. AYAM LINGNAN 3. AYAM SENTUL 4. AYAM ARAB 5. AYAM PELUNG 6. AYAM NUNUKAN 7. AYAM BANGKOK 8. AYAM KATE 9. AYAM CEMANI
PEMILIHAN BIBIT (Ada 3 Tahap) PERTAMA (A. Pemilihan Calon INDUK) PILIH : ~ Induk : sudah bertelur ~ Produksi telur : tinggi ~ Kondisi tubuh : sehat CIRI-CIRI : 1. Mata : bersinar cerah & hidup 2. Kedua Sayap : simetris & lebar 3. Pial & jengger : berwarna merah segar 4. Kuku & paruh : pendek 5. Bentuk Kepala (dr depan) : pipih 6. Gerakan : lincah 7. Umur : 5 – 6 bulan (BB = 1.2 – 1.5 kg) 8. Secara Klinis : sehat 9. Jarak antara : ~ Kedua tlg duduk : 2 jari orang dewasa ~ Tlg dada dgn tlg duduk : 3 jari orang dewasa
PERTAMA (B. Pemilihan Calon PEJANTAN) CIRI-CIRI : 1. Sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat 2. Mata : bersinar & jernih 3. Kedua Sayap : simetris & lebar 4. Pial & jengger : berwarna merah segar 5. Sisik : teratur rapi 6. Pada Kaki : terdapat taji 7. Libido sexual : tinggi 8. Umur : 8 – 12 bulan (BB : 1.5 – 2 kg) 9. Secara Klinis : sehat 10. Tulang Supit/Duduk : rapat
KEDUA (Pemilihan Anak Ayam) CIRI-CIRI : 1. Tidak menunjukan cacat tubuh, seperti : kaki bengkok, mata buta, sayap patah, dsb 2. Bulu2 bagian kloaka : halus, bersih & kering 3. Gerakan : lincah 4. Nafsu Makan : normal / baik 5. Bagian tubuh lainnya : tumbuh normal
KETIGA (Pemilihan Telur Tetas) CIRI-CIRI : 1. Kulit telur : tidak terlalu tipis, bersih & tidak cacat 2. Bentuk : oval (bulat-lonjong) dengan perbandingan panjang : lebar = 3 : 4 3. Ukuran (berat) : seragam (35 – 40 gr/butir) 4. Penyimpanan : tidak lebih dari 7 hari
TANDA-TANDA KLINIS AYAM SEHAT 1. Gerakan : lincah 2. Muka, telingga, jenggger & pial : berwarna merah segar 3. Bulu2 sekitar dubur : kering & bersih 4. Kulit : bersih & sehat 5. Bulu (scr umum) : mengkilap & cerah 6. Rongga mulut, dsr & langit2 mulut, : bersih lidah, bawah lidah & daerah sekitar tenggorokan 7. Bila bagian atas hidung dipijit : tidak mengeluarkan lendir
PEMBERIAN PAKAN DAFTAR KEBUTUHAN ZAT MAKANAN BAGI AYAM BURAS BERDASARKAN UMUR
STANDAR PEMBERIAN PAKAN A. STANDAR I B. STANDAR II
PERKANDANGAN SYARAT KANDANG Ventilasi/Sirkulasi Udara : Lancar Konstruksi : Kuat & Tahan Lama Dilengkapi : ~ Gudang Pakan, ~ Gudang Peralatan, ~ Ruang Pegawai, ~ Bak Air
JENIS KANDANG Panggung / Kolong Lantai Batery Umbaran Postal / Koloni
ALAT-ALAT KANDANG Tpt Pakan / Tpt Minum Brooder / Induk Buatan Pelingkar / Pembatas Egg Tray Sarang Bertelur
PENGENDALIAN PENYAKIT SANITASI KANDANG & LINGKUNGAN VAKSINASI PENGOBATAN
PROGRAM SANITASI Kebersihan kandang Kebersihan lingkungan Kebersihan peralatan Sinar matahari Sirkulasi udara Suhu/kelembaban udara
PROGRAM VAKSINASI (POLA : 3 – 3 – 3)
PENGELOLAAN REPRODUKSI A. EKSTENSIF : 126 HARI 20 hari masa bertelur 21 hari masa mengeram 65 hari masa mengasuh anak 20 hari masa istirahat SIKLUS REPRODUKSI B. INTENSIF : 30 HARI 20 hari masa bertelur 10 hari masa istirahat, tanpa mengeram & mengasuh anak
PENGELOLAAN REPRODUKSI MELIPUTI, antara lain : Telur tetas Anak calon bibit Bibit induk / pejantan Sistem kawin (Sex Ratio = 1 : 5) Replacement Penetasan Seleksi kelamin (sexing)
Penanganan Telur : ~ Membersihkan telur Penanganan Daging P A N E N Penanganan Telur : ~ Membersihkan telur ~ Memilih telur ~ Menyimpan telur Penanganan Daging Penanganan Limbah
BERDASARKAN PENGAMATAN EKSTERIOR CIRI ANAK AYAM BERDASARKAN PENGAMATAN EKSTERIOR
PEMELIHARAAN RUTIN