INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KIMIA DAN JENIS BAHAN
Advertisements

Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
STRUCTURAL COMPOSITE Structural composite terdiri dari material homogen dan material komposit. Sifat structural composite tergantung pada sifat-sfat dan.
RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT
Klasifikasi Material Material Teknik.
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
TUGAS STRUKTUR KAYU I Prodi : D3 Teknik Sipil Di Susun Oleh :
FASA FIBER Berdasarkan diameter dan karakternya, fiber dapat dikelompokkan menjadi 3: Whisker Fiber Wire.
Kristalisasi.
Nama. : Eko Budiono NPM. : Jurusan. : Teknik Mesin Pembimbing
Anggota Kelompok : Bintang / Melvin / Amanda /
Zuhriati arie setiadi (dirangkum dari INDONESIA HEALTH CARE CLUB)
Kristalisasi.
Polymer.
  Bahan Isolasi Bahan Penyekat (Insulator/isolator) adalah bahan yang befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2 penghantar); agar tidak terjadi aliran.
POLIMER.
Pertemuan <<2>> <<MCAM-MACAM BAHAN>>
Memahami Dasar-dasar Mesin
BAB 6 BAHAN POLYMER Part 1.
KOMPOSIT.
KOMPOSIT.
JENIS-JENIS KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
ILMU BAHAN Material Science
Kristalisasi.
MATERIAL TEKNIK “KOMPOSIT”
KARAKTERISASI MATERIAL KOMPOSIT
Modul 1 STRUKTUR dan PENGIKATAN ATOM 1.1 Ruang lingkup ilmu material
TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN (#TEKNOLOGI BETON KHUSUS) ©
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
Sifat Mekanis Kekuatan Kayu
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
REKAYASA JALAN RAYA I Dosen: Sartika Nisumanti, ST.,MT PERKERASAN KAKU.
ILMU BAHAN Material Science
TUGAS AKHIR PEMBUATAN SUDU TURBIN MIKROHIDRO KAPASITAS 100 WATT KOMPOSIT IJUK-RESIN YANG DIBUAT DENGAN TEKNIK VACUUM BAG RUSTAN ABIMANYU
ARANG AKTIF ~> arang aktif atau karbon aktif adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon ~> arang yang.
Tiga (3) level konsentrasi perekat yaitu 3, 4 dan 5 %
CHEMICALS AND POLYMERS FROM BENZENE
Pendahuluan Gabriel Sianturi MT
Pendahuluan Gabriel Sianturi MT
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
Keuntungan dari pemakaian keramik pada mesin adalah :
KOMPETENSI KIMIA KELAS XII
Material Teknik Nandi Widarman Syah.
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN
(Klasifikasi, Aplikasi, Material Penyusun dan Teknik Manufaktur)
KAYU/PAPAN BUATAN 1. Kayu/Papan Partikel - Memampatkan partikel kayu
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
Polimer PLASTIK `
Senyawa komposit Oleh : Agnidian setyorini
Bab 8 Ellyawan Arbintarso
Proses Manufakture Mata Pahat
NPM : KELAS:A-3 MALAM PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES
MATERIAL TEKNIK “Sifat-Sifat Material”
Polymer.
GRC (Glass Fibre Reinforced)
KIMIA INDUTRI “ INDUSTRI PLASTIK” Dosen Pembimbing : Drs. Mahdian,M.Pd
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
OVERVIEW  Pendahuluan  Bahan dan Bentuk Kemasan  Desain Kemasan  Inovasi Kemasan.
UJIAN AKHIR DISERTASI PENGARUH PENGGUNAAN SERAT IJUK PADA CAMPURAN BETON ASPAL DENGAN METODE KEPADATAN MUTLAK TERHADAP PENINGKATAN TEGANGAN TARIK ANDI.
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
OLEH: AHMAD SAPRIN NIM. F1C
TEORI SISTEM LAPIS BANYAK Tegangan, Regangan & Defleksi
DAUR ULANG POLIMER PLASTIK (SINTESIS) SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENCEMARAN LINGKUNGAN.
Transcript presentasi:

INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KOMPOSIT SERAT INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN

PENDAHULUAN Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, dimana akan terbentuk material yang lebih baik dari material pembentuknya. Dibentuk dari dua jenis material yang berbeda yaitu : penguat (reinforcement) dan matriks sebagai pengikat. www.themegallery.com Company Logo

Definisi Komposit adalah penggabungan dua atau lebih material yang berbeda sebagai suatu kombinasi yang menyatu. Bahan : - serat (fiber) sebagai pengisi - bahan pengikat serat/matrik. Unsur utama : - serat - bahan pengikat polimer yg mudah dibentuk www.themegallery.com Company Logo

Bagian-Bagian Komposit www.themegallery.com Company Logo

Definisi Penggunaan serat menentukan karakteristik bahan komposit (kekakuan, kekuatan, dan sifat mekanik lain). Serat : menahan gaya yang bekerja pada bahan komposit. Berasal dari bahan yang kuat, kaku, dan getas. Matrik : melindungi dan mengikat serat agar dapat bekerja dengan baik terhadap gaya-gaya yang terjadi. Berasal dari bahan yang liat, lunak dan tahan terhadap perlakuan kimia. www.themegallery.com Company Logo

KLASIFIKASI BAHAN KOMPOSIT Fibre composites (komposit serat) adalah gabungan serat dengan matrik. Flake composites adalah gabungan serpih rata dengan matrik. Particulate composites adalah gabungan partikel dengan matrik. Filled composites adalah gabungan matrik continous skeletal. Laminar composites adalah gabungan lapisan atau unsur pokok lamina. www.themegallery.com Company Logo

Fibre composites www.themegallery.com Company Logo

Flake composites www.themegallery.com Company Logo

Particulate composites www.themegallery.com Company Logo

Filled composites www.themegallery.com Company Logo

Laminar composites www.themegallery.com Company Logo

KLASIFIKASI BAHAN KOMPOSIT www.themegallery.com Company Logo

TIPE KOMPOSIT SERAT Komposit serat pendek (Short fiber composite) Komposit serat panjang (Long fiber composite) www.themegallery.com Company Logo

Komposit Serat Pendek (Short Fiber Composite) Adalah serat dengan perbandingan antara panjang dan diameternya < 100 mm. Menggunakan resin sebagai matriksnya. Jenis: - Bahan komposit yang mengandung orientasi bidang acak (Implane Random Orientation) Serat cencang (Chopped Strand Mat CSM). Pembuatan dilakukan teknik “Hand Lay Up”. - Bahan komposit yang diperkuat dengan serat pendek yang terorientasi ataupun sejajar satu dengan yang lainnya. www.themegallery.com Company Logo

Komposit Serat Panjang (Long Fiber Composite) Keistimewaan : lebih mudah diorientasikan. Perbedaan dengan serat pendek : - Serat pendek kelemahan Matriks akan menentukan sifat dari produk komposit tersebut. - Bentuk serat panjang memiliki kemampuan yang tinggi, disamping itu kita tidak perlu memotong-motong serat. www.themegallery.com Company Logo

Tipe Serat Pada Komposit Berdasarkan Penempatannya 1. Continuous Fibre Composite 2. Woven Fibre Composite (bi-directional) 3. Discontinous Fibre Composite 4.Hybrid Fibre Composite www.themegallery.com Company Logo

Continuous Fibre Composite Mempunyai susunan serat panjang dan lurus, membentuk lamina diantara matriknya. Tipe ini mempunyai kelemahan pemisahan antar lapisan. www.themegallery.com Company Logo

Woven Fibre Composite (bi-directional) Komposit ini tidak mudah dipengaruhi pemisahan antar lapisan karena susunan seratnya mengikat antar lapisan. Susunan serat memanjangnya yang tidak begitu lurus mengakibatkan kekuatan dan kekakuan melemah. www.themegallery.com Company Logo

Discontinous Fibre Composite Tipe komposit dengan serat pendek. Tipe ini dibedakan lagi menjadi 3 : a) Aligned discontinous fibre b) Off-axis aligned discontinous fibre c) Randomly oriented discontinous fibre www.themegallery.com Company Logo

Tipe Discontinous Fibre www.themegallery.com Company Logo

Hybrid Fibre Composite komposit gabungan antara tipe serat lurus dengan serat acak. Tipe ini digunakan supaya dapat menganti kekurangan sifat dari kedua tipe dan dapat menggabungkan kelebihannya. www.themegallery.com Company Logo

Tipe Komposit Serat www.themegallery.com Company Logo

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT 1. Faktor Serat 2. Letak Serat One dimensional reinforcement , mempunyai kekuatan pada arah axis serat. Two dimensional reinforcement (planar), mempunyai kekuatan pada dua arah atau masing-masing arah orientasi serat. Three dimensional reinforcement, mempunyai sifat isotropic kekuatannya lebih tinggi dibanding dengan dua tipe sebelumnya. www.themegallery.com Company Logo

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT 3. Panjang Serat : Serat panjang lebih kuat dibanding serat pendek. Panjang dan diameter sangat berpengaruh pada kekuatan maupun modulus komposit. Serat panjang (continous fibre) lebih efisien dalam peletakannya daripada serat pendek. 4. Bentuk Serat : Bentuk serat tidak mempengaruhi, yang mempengaruhi adalah diameter seratnya. Semakin kecil diameter serat akan menghasilkan kekuatan komposit yang tinggi. www.themegallery.com Company Logo

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT 5. Faktor Metrix : Matriks merupakan suatu bahan yang digunakan untuk mengikat dan menyatukan serat tanpa bereaksi secara kimia dengan serat yang mempunyai fungsi : - Untuk melindungi komposit dari kerusakan mekanik maupun kerusakan kimiawi. - Untuk mengalihkan / meneruskan beban dari luar kepada serat. - Sebagai pengikat. www.themegallery.com Company Logo

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT Matriks menurut pola pengerjaan pada polimer : termoset dan termoplastik. Termoset : polimer tiga dimensi yang tahan terhadap temperatur tinggi karena tipe struktur yang dimilikinya. Resin thermoset : plastik yang berpolimerisasi lagi apabila dipanaskan. Tidak dapat didaur ulang. Sifat mekanis bergantung pada unsur molekuler yang membentuk jaringan, rapat serta panjang jaringan silang. Proses pembuatan: pada suhu kamar. Contoh matriks termoset : epoksi, polyester, phenolik. www.themegallery.com Company Logo

Epoksi, Polyester, dan Phenolik www.themegallery.com Company Logo

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT Termoplastik : polimer satu dimensi yang mempunyai rigiditas sangat rendah temperatur tinggi. Keunggulan : - kerapatannya rendah - tahan terhadap kerusakan kimiawi - bersifat isolator yang baik Contoh : Polyetylene (PE), Plypropylene (PP), Polyvynilchlorida (PVC) dan Polystyrene (PS). PVC www.themegallery.com Company Logo

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMA KOMPOSIT 6. Katalis : untuk membantu proses pengeringan (curring) pada bahan matriks suatu komposit. Penggunaan katalis yang berlebihan akan semakin mempercepat proses laju pengeringan, tetapi akan menyebabkan bahan komposit yang dihasilkan semakin getas. www.themegallery.com Company Logo

Jenis-jenis Serat Yang Digunakan Sebagai Penguat Pada Material Komposit 1. Serat Organik contoh : Selulosa, Polypropilena, High Modulus Polythylena, Grafit Karbon, Sabut Kelapa, Ijuk, Sabut Kelapa Sawit dan lain-lain. 2. Serat Anorganik contoh : Asbes, Gelas, Metal, Keramik, Boron dan lain-lain. Asbes Ijuk Grafit karbon Boron www.themegallery.com Company Logo

Persyaratan Pemakaian Serat Sebagai Penguat Memiliki kekuatan lentur dan modulus elastis yang tinggi. Permukaan dan diameter harus sama. Perbedaan kekuatan diantara serat-serat tunggal harus rendah. Mampu menerima perubahan dari matriks dan menerima gaya yang bekerja. www.themegallery.com Company Logo

SEKIAN TERIMA KASIH www.themegallery.com Company Logo