Alur pikir implementasi “Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indikator Kesejahteraan Masyarakat
Advertisements

SURVEI KONSUMSI PANGAN Mata kuliah Pilihan (2 sks) Dosen : Ch
PENGUMPULAN DATA RUTIN (STATISTIK PETERNAKAN)
POPULASI DAN SAMPEL.
Official Statistics Lingkup Kegiatan : Deputi Produksi
PENGUMPULAN DAN UJI KELAYAKAN DATA STATISTIK PETERNAKAN
STATISTIK PETERNAKAN.
POPULASI DAN SAMPEL.
BLOK VII PENGELUARAN RUMAH TANGGA (RKD10.RT)
M-KRPL BENGKULU 2012.
Pola Pangan Harapan (PPH) pertama kali diperkenalkan oleh FAO-RAPA pada tahun 1988
Tim Analisi Pola Pangan Harapan (PPH) BPPKP Prov. Kalteng
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
NILAI TUKAR PETANI (NTP)
MODE KONSUMSI rumah tangga. POTENSI Konsumsi Pangan air bersih padi, jagung, dan singkong sebagai sumber karbohidrat. jagung, singkong, sayur mayur, kakao,
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN PERKEMBANGAN AYAM BROILER (PADA PS. BINTANG UNGGAS LAMONGAN) Oleh: MUHAMMAD RISAL FATONI
PENYUSUNAN NERACA BAHAN MAKANAN (NBM) DAN POLA PANGAN HARAPAN
KANTOR WILAYAH DJP JAWA BARAT I GEDUNG BPP API JAWA BARAT, 10 FEBRUARI 2010 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI.
ii. PERANAN TERNAK UNGGAS
PERATURAN KEPALA BADAN POM PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
DASAR TEKNOLOGI HASIL TERNAK
PRINSIP PERENCANAAN PANGAN WILAYAH
Penduduk.Jawa Barat telah menunjukkan perkembangan penduduk yang terus meningkat, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya rawan pangan diperlukan ketersediaan.
TINGKAT PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR OLEH Syahrul Taufik Lubis, S.Pt.
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Alur pikir implementasi “Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat
EVOLUSI KONSUMSI DAN PERMINTAAN BERAS
ARAH KEBIJAKAN KONSUMSI PANGAN UNTUK MEMENUHI SPM DI KABUPATEN/KOTA
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
    ANALISIS PERAN RUMAH POTONG HEWAN DALAM PENJARINGAN TERNAK PRODUKTIF BERDASARKAN UU NAKESWAN No.18 Tahun 2009.
POSISI PANGAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
M-KRPL BENGKULU 2012.
Beragam Bergizi Seimbang Aman
Hasil Permodelan Tahap I
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (Semnas TPV)
PENYEDIAAN DAGING NASIONAL
GRAFIK PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN
TABEL DAN GAMBAR DI DOKOMEN
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2017 Surabaya, 7-9 Desember 2016
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
RENSTRA SEKRETARIAT DIRJEN PETERNAKAN TAHUN
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
MENGGERAKKAN PRODUKSI TERNAK KAMBING DOMBA BERORIENTASI EKSPOR
KOMERSIALISASI NUGGET KELINCI SEBAGAI BAHAN PANGAN RENDAH KOLESTEROL
USULAN PENELITIAN PENGARUH HARGA BAHAN POKOK TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Oleh : SITI MUSYAROFA CBA
Perekonomian Indonesia
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM3)
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
DIVERSIFIKASI PANGAN ASAL TERNAK MENDUKUNG KEAMANAN PANGAN NASIONAL
Masterplan Peternakan Rohul
Perhitungan Nilai kalori
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Oleh : Bappeda Provnsi Riau Teluk Kuantan, 16 Agustus 2017.
EDUKASI ASPEK KEAMANAN PANGAN SERTA APLIKASI KONSUMSI PROTEIN HEWANI YANG TERJANGKAU PADA KASUS MUARA KAMAL -PKM PENGABDIAN MASYARAKAT- Dibiayai oleh Direktorat.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pedoman Umum Gizi Seimbang
“Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN
PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG BADAN KETAHANAN PANGAN
KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN.
PEMANFAATAN DATA SUSENAS MODUL KONSUMSI
Metode Food Frecuency Quesionare Semi Quantitative Oleh : Bertha Simarmata Ariska Tri Ayuningdyah.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
Pemahaman Dasar RP2KP/SPPIP merupakan strategi yang berfungsi sebagai ACUAN BAGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA yang penyusunannya.
RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISASI PENYUSUNAN LAPORAN SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI (SKPG) KOTA PROBOLINGGO SEMESTER I TAHUN 2019 KOTA PROBOLINGGO,
Transcript presentasi:

Alur pikir implementasi “Ketahanan protein hewani” Provinsi Jawa Barat Dirumuskan oleh: Bu Jemmy, Bu Merry, dan Erwin berdasarkan beberapa rapat sebelumnya 02 November 2016 Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Latar belakang (Slide BKP tentang PPH) Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

FAKTOR PENENTU KONSUMSI PANGAN 1 Ketersediaan pangan 2 Tingkat pendapatan 3 Harga pangan 4 Pengetahuan Gizi 5 Gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

GAYA HIDUP MEMPENGARUHI PERILAKU BELANJA/ PENGELUARAN RUMAH TANGGA . Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

TABEL STANDAR SKOR POLA PANGAN HARAPAN Keterangan: Mengacu pada standar perhitungan skor Pola Pangan Harapan Nasional (Petunjuk Teknis SPM Bidang Ketahanan Pangan, BKP 2010) Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat Beberapa fakta kunci Bahwa konsumsi protein hewani masih rendah (lihat slide #8); Bahwa urutan konsumsi protein hewani secara umum di Jawa Barat: daging ikan, ayam, baru kemudian sapi; Bahwa telur dan susu masih bersifat komplementer (mungkin akibat jargon “4 sehat 5 sempurna”); Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Beberapa tanya-jawab (hasil rapat) Pertanyaan: Bila kita ingin meningkatkan konsumsi menjadi 12%, berapa kondisi eksistingnya sebagai baseline? Jawab: Bisa kita lihat dari hasil Susenas/Suseda BPS tahun terakhir (2015?) Data Jawa Barat tahun 2005 dan 2007 terjadi penurunan dari 43 gr/kap/hari menjadi 39,4 gr/kap/hari (link) Data nasional tahun 2011 (link) konsumsi daging sapi 1,2%, daging ayam 3,2%, telur 2,6%, susu 4,4% dari total konsumsi harian Pertanyaan: bagaiman cara mengetahui dampak dari treatment yang nantinya diusulkan oleh tim? Jawab: Perlu menunggu hasil Susenas/Suseda berikutnya untuk sampel yang representatif, atau kita laksanakan survey sendiri dengan lingkup wilayah kecil. Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Rancangan target output Berdasarkan slide BKP, tim perlu membuat usulan: strategi untuk meningkatkan konsumsi protein hewani dari kondisi eksisting menjadi min 12% (lihat slide 5). Opsi: Meningkatkan konsumsi ikan dan unggas (ayam dan selain ayam). Meningkatkan konsumsi daging sapi Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Analisis faktor kedua opsi Opsi 1 Meningkatkan konsumsi ikan dan unggas (ayam dan selain ayam). Pertimbangan: Daya beli mayoritas masyarakat Jawa Barat (xx%) cukup untuk membeli daging ikan dan daging ayam. Bila kita masih fokus ke sapi, maka pada dasarnya yang ditangani adalah hanya sebagian kecil masyarakat Jawa Barat (xx%) dengan daya beli mampu membeli daging sapi (sosio ekonomi menengah ke atas); Distribusi daging ikan dan ayam lebih merata di berbagai wilayah dibanding sapi; Faktor pendukung budidaya lebih lengkap dibanding sapi. Tambahan? Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Analisis faktor kedua opsi Opsi 2 Meningkatkan konsumsi daging sapi Walaupun daging sapi mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat sosio ekonomi menengah ke atas, tapi ini merupakan kewajiban Pemprov untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan adil; Bilamana budidaya sapi di Jawa Barat kurang mendukung (misal faktor kultur, alam, dll) maka salah satu jalan keluarnya adalah menyediakan daging dalam bentuk hasil pemotongan (bukan budidaya sapi hidup); Bilamana budidaya sapi masih dirasa memungkinkan, maka perlu evaluasi berbagai program sapi Jawa Barat. Model telah banyak diusulkan dan diaplikasikan, tinggal dipilih yang paling tinggi potensi keberhasilannya. Tidak perlu membuat model budidaya baru. Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Beberapa visualisasi kondisi eksisting Berdasarkan data Neraca Bahan Makanan (NBM) 2011-2015; Dilakukan normalisasi terhadap data. Sementara ini untuk uji coba baru analisis terhadap data NBM 2011. Bila bagus akan dilanjut ke tahun 2012-2015; Menggunakan pendekatan principal component analysis dan cluster analysis. Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Beberapa catatan tentang model Ada variabel (non NBM) yang belum dimasukkan; Model PCA dan cluster yang dihasilkan harus diinterpretasi juga secara kualitatif; Karena kondisi data tiap tahun berubah, maka diharapkan ada perubahan model PCA dan cluster untuk tahun 2012-2015. Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Principal component analysis terhadap variable NBM Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat

Cluster analysis terhadap jenis komoditas NBM Tim Implementasi Ketahanan Protein Hewani 2016, Provinsi Jawa Barat