EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Advertisements

POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
Lokakarya Exit Strategy dan Pembelajaran Waspola Facility
Materi Penajaman RPJMN dan Renstra
PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM MENCAPAI TARGET MDGs
PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN AIR MINUM
Rancangan Pelaksanaan Program Hibah Air Minum Perdesaan
1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan.
SOSIALISASI TINGKAT KABUPATEN PROGRAM PAMSIMAS III TAHUN 2017 Disampaikan Oleh: REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICE (ROMS) – 16 PROVINSI SULAWESI TENGAH.
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
Asistensi Implementasi WBRS-DAK
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
PROGRAM HIBAH AIR MINUM Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah
Struktur Program Penyelenggaraan SPAM
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Direktur Pengembangan PLP
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KE PU-AN PADA BIDANG CIPTA KARYA
CONTOH RINGKASAN JAKSTRADA SPAM
RENCANA KERJA KEGIATAN
Kebijakan dan Strategi Sistem Penyediaan Air Minum
PPPPTK PENJAS DAN BK TAHUN 2017
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
KEBIJAKAn PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) REGIONAL
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Ketua CPMU Pamsimas
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA APBNP-2017
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
DUKUNGAN SPAM TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SPAM
Pengantar Penjaringan Minat dan Desk Verifikasi Dokumen
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
PROGRAM PPSP 2016 Ir. Prasetyo, M.Eng Kasubdit Perencanaan Teknis
SINKRONISASI PENATAAN RUANG KAWASAN PERBATASAN DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TENGAH.
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017
DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL II
Lesson Learned 2015.
RENCANA DAN STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Disampaikan oleh : Ir. Prihastoto, MT Kepala Bidang Kawasan Permukiman
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
Paparan Capaian Progres Pelaksanaan Pisew dan Hasil Monev
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
KESIAPAN DAERAH DAN DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) REGIONAL
Kementerian PPN/ Bappenas
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
Jakarta, 1 November 2018 Direktorat Pengawasan BUMD
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
TINDAK-LANJUT KUNKER Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
BUKU SAKU BAPPEDA PROVINSI JAWA TENGAH PERKEMBANGAN TINGKAT KEMISKINAN
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Pelatihan Perencanaan Teknis Terinci (DED)
INOVASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI BIDANG SPAM
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Permukiman
ASSESSMENT APLIKASI E-PLANNING.
Transcript presentasi:

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM Ir. Mochammad Natsir, MSc. Direktur Pengembangan Air Minum Lokakarya Penyiapan Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2015 Jakarta, 11 Januari 2015 DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

OUTLINE Indikator Utama RPJP 2004-2025 & RPJMN 2015-2019 Skenario Pencapaian Target Tahun 2019 Program Air Minum Aman dan Berkelanjutan 100% Skenario Pendanaan Air Minum 2015-2019 Program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Strategi Penanggulangan Idle Capacity Program Hibah Air Minum Profil PDAM Penerima Program Hibah Air Minum Efektifitas Pelaksanaan Program Hibah Air Minum

INDIKATOR UTAMA RPJP 2004-2025 & RPJMN 2015-2019 % Air Minum Kumuh Sanitasi 100 0 100

Skenario Pencapaian Target Tahun 2019 Akses 100% tahun 2019 yang merupakan percepatan 5 tahun dari Rencana 2025 4

Terpenuhinya akses aman air minum baik melalui Persentase Pembiayaan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA AIR MINUM Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perkotaan dan Perdesaan TANTANGAN PENGEMBANGAN SPAM SASARAN 2015-2019 PROGRAM AIR MINUM AMAN & BERKELANJUTAN Platform Sasaran Mencapai 100% 100% Akses air minum aman nasional (2013) baru 67,7% Jaringan perpipaan: 18,6% Bukan Jaringan perpipaan: 49,2% Perkotaan: 79,3% Perdesaan: 56,2% 2019 100% 2018 94,3% 2017 88,6% 2016 83,0% 2015 77,3% Strategi Pelaksanaan: Peningkatan akses aman - Penyediaan air baku Alternatif sumber pembiayaan - Kemitraan Kapasitas kelembagaan - Inovasi teknologi Penerapan NSPK Terpenuhinya akses aman air minum baik melalui 60% 40% Program Fisik (2015-2019) Program Non Fisik (2015-2019) bukan jaringan perpipaan terlindungi: 3.041.979 Rumah Tangga jaringan perpipaan: 26.115.320 SR Idle capacity 40.000 Liter/detik SPAM Regional: 31 Kawasan, 15.500 lpd dan 1.240.000 SR - SPAM Perkotaan SPAM IKK: 3.697 IKK, 110.910 lpd dan 8.872.800 SR SPAM Ibukota pemekaran dan perluasan perkotaan: 18.780 lpd dan 4.577.600 SR SPAM berbasis masyarakat: 14.262 Desa, 28.524 lpd (9.127.680 SR) - SPAM Kawasan Khusus Kumuh perkotaan: 7.710 lpd dan 616.800 SR Nelayan: 1.158 lpd dan 92.600 SR Rawan Air: 4.962 lpd dan 1.587.840 SR - SPAM PDAM Terfasilitasi Bantuan Program PDAM: 174 PDAM Pengembangan jar. SPAM MBR: 5.531 kawasan - SPAM Non PDAM Terfasilitasi Bantuan Program UPTD: 50 UPTD Pengembangan jar. SPAM MBR: 1.350 kawasan Penyehatan PDAM pada 100% PDAM Kurang Sehat dan Sakit KKN Tematik untuk SPAM perdesaan di Indonesia Alternatif sumber pembiayaan Penyiapan dokumen pra-FS KPS di 29 lokasi Penyiapan CSR di 4.141 lokasi Penguatan institusi dan tools FIAMSI Penguatan tools Rencana Pengamanan Air Minum di 176 PDAM Sehat Peningkatan kapasitas SDM Air Minum melalui Center of Excellent di 32 provinsi untuk penurunan NRW & efisiensi energi Pendampingan penyusunan RISPAM di 503 kab/kota Fasilitasi SPAM BJP Terlindungi 49.700 RT NRW nasional: 33% Keterbatasan Air Baku untuk air minum sebesar 177 m3/det 100% PDAM Sehat Sumber Pembiayaan Kebutuhan Biaya (Rp Triliun) Persentase Pembiayaan APBN (CK+SDA) 69.884 28% APBD 119.918 47% DAK 5.404 2% BUMN/D 29.310 11% KPS+CSR 29.334 TOTAL 253.850 100% PROPORSI INVESTASI (TOTAL 253.8T) Komitmen Pemda untuk pendanaan air minum (DDUB) hanya 0,04% dari total APBD PDAM kurang sehat (2013): 104 PDAM (30%) PDAM sakit (2013): 70 PDAM (20%) Peningkatan akses 5 tahun terakhir 4,5% per tahun

Akses Air Minum Layak 100% di tahun 2019 Persentase Pembiayaan Skenario Pendanaan Air Minum 2015-2019 Akses Air Minum Layak 100% di tahun 2019 Sumber Pembiayaan Kebutuhan Biaya (Rp Triliun) Persentase Pembiayaan APBN (CK+SDA) 69.884 28% APBD 119.918 47% DAK 5.404 2% BUMN/D 29.310 11% KPS+CSR 29.334 TOTAL 253.850 100% Akses aman 100% 2019, meliputi: 60% SPAM jaringan perpipaan 40% SPAM bukan jaringan perpipaan (sesuai Permen PU 13/2013 tentang KSNP-SPAM) Investasi pembangunan air minum sangat bergantung pada kesiapan Pemda untuk mengembangkan dan menjaga keberlanjutan fasilitas Sumber : Hasil Perhitungan 2014

Program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2014 s.d. 2019 memfokuskan program pada 3 masalah strategis di PDAM yaitu: Seluruh PDAM Sehat sudah FCR Tarif FCR Penurunan kehilangan air rata-rata nasional menjadi ≤ 20% Kehilangan Air Pemanfaatan idle capacity sebesar 18.900 liter/detik Idle capacity Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap berkomitmen untuk program yang sudah/sedang berlangsung dalam meningkatkan kinerja PDAM seperti restrukturisasi utang, bantuan program, perbankan, hibah air minum, dll.

Strategi Penanggulangan Idle Capacity Verifikasi data penyebab idle capacity Menurunnya kapasitas sumber Sistem tidak optimal Depresiasi aset dihitung dalam SAK ETAP Pengaruh pada aspek keuangan PDAM Pengaruh kepada kinerja PDAM Aset tidak optimal Konservasi sumber air baku Manajemen tata guna lahan Bantuan program Optimalisasi jaringan Optimalisasi pemasangan SR Dukungan stakeholders dan dukungan pendanaan (MBR, perbankan, hibah, dll)

PROGRAM HIBAH AIR MINUM (1) Latar Belakang Masih ada gap cakupan pelayanan terhadap target MDGs Perlu upaya percepatan peningkatan cakupan pelayanan air minum Perlu dukungan alternatif sumber pembiayaan Tujuan Peningkatan cakupan pelayanan air minum yang diprioritaskan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Lingkup kegiatan Pemanfaatan idle capacity Pelayanan MBR Kriteria Teknis Pemerintah Daerah Mempunyai idle capacity Mempunyai daftar MBR calon penerima hibah sesuai kriteria MBR program Hibah Air Minum Menyiapkan Perda PMPD untuk hibah Program hibah air minum sebagai insentif bagi Pemda/PDAM yang menunjukkan komitmen tinggi kepada sektor air minum (DDUB tinggi dan mengikuti program alternatif pembiayaan lainnya) 9

PROGRAM HIBAH AIR MINUM (2) Nilai hibah dan target SR Pelaksanaan Program Hibah Air Minum Bantuan Pemerintah Australia Tahapan Program Nilai hibah dan target SR (berdasarkan DFA*) Pelaksanaan Tahap I (2010 – 2011) AUD. 20 juta ≈ Rp. 200 M Target: 70.000 SR 34 kab/kota 77.000 SR (Rp. 199,55 M) Tahap II (2012 – 2015) AUD. 90 juta ≈ Rp. 900 M Kegiatan fisik: AUD. 89 juta ≈ Rp. 890 M Administrasi IndII: AUD. 1 juta ≈ Rp. 10 M Target: 250.000 SR 144 kab/kota 346.548 SR (Rp. 888,67 M) Progress (5 Februari 2015) Terpasang: 278.889 SR Pencairan hibah: 149.429 SR (Rp 365,56 M) di 87 kab./kota *DFA: Direct Funding Agreement

PROGRAM HIBAH AIR MINUM (3) Rincian Pemanfaatan Program Hibah Air Minum Bantuan Pemerintah Australia AusAid Tahap I Status: 30 Desember 2011 No Jenis Program Nilai Hibah Berdasarkan DFA Jumlah Hibah Berdasarkan SPPH Progres Jumlah SR Terpasang Sisa Dana AUD (1.000) Rp. (Juta) Kab./Kota SR AUD (1.000) 1 AUSAid 20.000 200.000 34* 77.000 19.905 199.050 - Keterangan: * terdapat 31 kab./kota yang ikut dalam AusAid Tahap II Status: 5 Februari 2015 AusAid Tahap II Keterangan: AUD 1 = Rp. 10.000

Profil PDAM Penerima Program Hibah Air Minum Bantuan Pemerintah Australia Kinerja PDAM Penerima Program Hibah Air Minum Tarif PDAM Penerima Program Hibah Air Minum Data Kehilangan Air (NRW) PDAM Penerima Program Hibah Air Minum

Profil PDAM Penerima Program Hibah Air Minum (1) Kinerja PDAM Penerima Hibah Air Minum Kinerja PDAM Total PDAM Sehat 29 Kurang Sehat 3 Sakit 1 Belum Audit Total 34 Kinerja PDAM Total PDAM Sehat 62 Kurang Sehat 29 Sakit 16 Belum Audit 6 Total 113 Kinerja PDAM Total PDAM Sehat 91 Kurang Sehat 32 Sakit 17 Total Teraudit 140 Belum Audit 7 147 Dari 140 PDAM Peserta Hibah Air Minum yang telah diaudit, 65% PDAM dengan kinerja Sehat Data Kinerja: BPPSPAM, 2014

Profil PDAM Penerima Program Hibah Air Minum (2) Tarif PDAM Penerima Hibah Air Minum FCR/ UNFCR Total PDAM FCR 27 6 Belum Audit 1 Total 34 FCR/ UNFCR Total PDAM FCR 66 41 Belum Audit 6 Total 113 FCR/UNFCR Total PDAM FCR 93 UNFCR 47 Total Teraudit 140 Belum Audit 7 147 Dari 140 PDAM Peserta Hibah Air Minum yang telah diaudit, baru 66% PDAM menerapkan tarif FCR Data Kinerja: BPPSPAM, 2014

Profil PDAM Penerima Program Hibah Air Minum (3) Data Kehilangan Air (NRW) PDAM Penerima Hibah Air Minum Kinerja PDAM Total PDAM > 33% 40 ≤ 33% 67 Belum Audit 6 Total 113 Kinerja PDAM Total PDAM > 33% 27 ≤ 33% 6 Belum Audit 1 Total 34 Kinerja PDAM Total PDAM > 33% 46 ≤ 33% 94 Total Teraudit 140 Belum Audit 7 147 Dari 140 PDAM Peserta Hibah Air Minum yang telah diaudit, 67% PDAM dengan NRW ≤ 30% Data Kinerja: BPPSPAM, 2014

Efektivitas Pelaksanaan Program Hibah Air Minum Peningkatan Pendapatan PDAM Penerima Hibah Air Minum Pengalokasian dana Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) kepada PDAM Program Hibah Air Minum vs DAK Air Minum

Efektivitas Pelaksanaan Program Hibah Air Minum (1) Peningkatan Pendapatan PDAM Penerima Hibah Air Minum AUSAID I USAID * Pendapatan Turun: PDAM Lampung Utara * Pendapatan Turun: PDAM Aceh Utara AUSAID I + USAID Pendapatan AUSAID I USAID Total PDAM Setelah Hibah AM Naik 33 26 59 Setelah Hibah AM Turun 1 2 Total 34 27 61 PDAM peserta Program Hibah Air Minum menunjukkan peningkatan pendapatan

Efektivitas Pelaksanaan Program Hibah Air Minum (1) Peningkatan Pendapatan per Tahun PDAM Penerima Hibah Air Minum AUSAID I USAID AUSAID I + USAID Pendapatan AUSAID I USAID Total PDAM Selisih Pendapatan Naik 26 12 38 Selisih Pendapatan Turun 8 15 23 Total 34 27 61 Perlu menjadi perhatian bagi PDAM yang menunjukkan penurunan peningkatan pendapatan per tahunnya Penambahan pelanggan MBR perlu disertai dengan penambahan pelanggan non MBR

Efektivitas Pelaksanaan Program Hibah Air Minum (2) Pengalokasian Kembali Dana Hibah untuk Sektor Air Minum 98% Kabupaten/kota mengalokasikan kembali dana hibah untuk Sektor Air Minum

Efektivitas Pelaksanaan Program Hibah Air Minum (3) Program Hibah Air Minum vs DAK Air Minum PROGRAM INVESTASI HARGA PER SR DAK Rp 400 M 105.000 SR Rp 3,81 juta/SR AusAid Tahap I Rp 199 M 77.000 SR Rp 2,85 juta/SR AusAid Tahap II Rp 888,67 M 346.548 SR Rp 2,56 juta/SR

TERIMA KASIH

LAMPIRAN

Profil PDAM Peserta Lokakarya (1) No. Provinsi Kabupaten/Kota Kinerja PDAM Kapasitas Fiskal Idle Capacity (l/dt) Tarif NRW (%) 1 Sumatera Barat Kota Padang Sehat Rendah 63 FCR 31,97 2 Kota Payakumbuh Sedang 30 27,38 3 Kota Padang Panjang Sangat Tinggi 77 31 4 Sumatera Selatan Kota Palembang 235 24,91 5 Kab. Lubuk Linggau 123 44,08 6 Kab. Musi Banyuasin Tinggi 250 UnFCR 21,56 7 Kota. Prabumulih 110 FCR  20,97 8 Banten Kab. Serang 300 19,1 9 Jawa Barat Kab. Cianjur 150 29,93 10 Kab. Ciamis 350 28,59 11 Kab. Garut 137 29,32 12 Kab. Indramayu 200 24,39 13 Kab. Karawang 160 31,32 14 Kab. Kuningan 120 32,12

Profil PDAM Peserta Lokakarya (2) No. Provinsi Kabupaten/Kota Kinerja PDAM Kapasitas Fiskal Idle Capacity (l/dt) Tarif NRW (%) 15 Jawa Barat Kab. Sumedang Sehat Rendah 50 FCR 29,2 16 Kab. Sukabumi 247 30,89 17 Kab. Subang 95,15 23,02 18 Kota Bogor 300 35,3 19 Jawa Tengah Kab. Batang 281 20,07 20 Kab. Banyumas 30 21,62 21 Kab. Boyolali 170 32,5 22 Kab. Demak 59 27,31 23 Kab. Grobogan 45 38,18 24 Kab. Kebumen 120 34,9 Kab. Kudus 59,32 24,03 25 Kab. Kendal 115 29,48 26 Kab. Pemalang 446 20,35 27 28 Kab. Purbalingga 113 29 Kab. Sragen 24,82 28,4 Kab. Sukoharjo 207 30,6

Profil PDAM Peserta Lokakarya (3) No. Provinsi Kabupaten/Kota Kinerja PDAM Kapasitas Fiskal Idle Capacity (l/dt) Tarif NRW (%) 31 Jawa Tengah Kab. Wonogiri Sehat Rendah 55 UnFCR 20,74 32 Kab. Wonosobo 300 FCR 37,28 33 Kab. Tegal 135 27,07 34 Kota Pekalongan 3 23,62 35 Kota Semarang Sedang 257,18 49,76 36 D.I.Y Kab. Bantul 125 38,53 37 Kab. Kulon Progo 80 23,87 38 Kab. Sleman 70 36,86 39 Jawa Timur Kab. Madiun 165 20 40 Kab. Magetan 36,17 41 Kab. Nganjuk 47,5 20,4 42 Kab. Sidoarjo 130 28,32 43 Kab. Tulung Agung 26,41 44 Kota Malang 521 35,26 45 Kalimantan Selatan Kab. Barito Kuala 200 22,8

Profil PDAM Peserta Lokakarya (4) No. Provinsi Kabupaten/Kota Kinerja PDAM Kapasitas Fiskal Idle Capacity (l/dt) Tarif NRW (%) 46 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin Sehat Sedang 300 FCR 29,36 47 Kab. Hulu Sungai Utara Tinggi 105 UnFCR 30,38 48 Kab. Tapin Sangat Tinggi 70 25,8 49 Kalimantan Tengah Kota Palangkaraya 25 22,78 50 Kalimantan Timur Kota Balikpapan 27,53 51 Kota Bontang 80 7 52 Bali Kab. Karangasem Rendah 160 20,41 53 Kota Denpasar 14 34,32 54 NTB Kab. Lombok Tengah 31,6 55 Kab.Lombok Barat 69 32,43 56 Kota Mataram 57 NTT Kab. Manggarai 25,2 58 Sulawesi Selatan Kota Palopo 1 42 59 Sulawesi Tengah Kab. Tojo Una-una 33,2 60 Kab. Toli-toli 40 19,84 61 Kab. Poso 130 25,82

Profil PDAM Peserta Lokakarya (5) No. Provinsi Kabupaten/Kota Kinerja PDAM Kapasitas Fiskal Idle Capacity (l/dt) Tarif NRW (%) 62 Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan Kurang Sehat Rendah 52,87 UnFCR 37,09 63 Kab. Sijunjung Sedang 68 FCR 35,84 64 Bengkulu Kab. Rejang Lebong 107 30,61 65 Kab. Kepahiang 2,6 66 Jambi Kab. Merangin 40 29,6 67 Lampung Kota Bandar Lampung 15 53 Banten Kab. Lebak 140 42,08 69 Jawa Timur Kab. Trenggalek 284 26,05 70 NTT Kota Kupang 100 26,97 71 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas Tinggi 35,59 Kab. Kotawaringin Barat 20 22,52 72 73 Kalimantan Timur Kab. Paser Sangat Tinggi 74,24 28,37 74 Sulawesi Selatan Kab. Luwu 36,25 75 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow 81 38,58 76 Gorontalo Kab. Pohuwato 315 40,24

Profil PDAM Peserta Lokakarya (6) No. Provinsi Kabupaten/Kota Kinerja PDAM Kapasitas Fiskal Idle Capacity (l/dt) Tarif NRW (%) 77 Sumatera Utara Kab. Dairi Sakit Rendah 90 UnFCR 41,19 78 Sumatera Barat Kab. Pasaman Barat 15 FCR 55,65 79 Kab. Pasaman 48,5 22,02 80 Riau Kab. Indragiri Hilir Sedang 28,1 81 Jawa Barat Kota Sukabumi 42 58,93 82 Jawa Timur Kab. Pamekasan 105 32,89 83 Gorontalo Kab. Bone Bolango 30 49,79 84 Maluku Utara Kab. Maluku Tenggara 27,3 54,03 85 Aceh Kota Lhokseumawe 60   86 NTB Kab. Dompu 70 Keterangan: Kapasitas Fiskal: berdasarkan PMK No. 54/PMK.07/2014, tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah Idle Capacity: berdasarkan Data SIM SPAM status 5 Februari 2015 Kinerja PDAM, Tarif, dan NRW: berdasarkan data BPPSPAM tahun 2014 Total PDAM 85 (1 PDAM ada yang melayani 2 kabupaten/kota): Jumlah PDAM Sehat: 60 PDAM Jumlah PDAM Kurang Sehat: 15 Jumlah PDAM Sakit: 8 Tidak ada keterangan: 2