OLEH : MARLINA CATUR RAHAYU NIM : G0C016059 PARASITOLOGI OLEH : MARLINA CATUR RAHAYU NIM : G0C016059
PENGERTIAN Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari organisme yang hidup untuk sementara ataupun tetap di dalam atau pada permukaan organisme lain untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari organisme tersebut. Hospes, yaitu organisme yang merupakan tempat atau organisme yang dihinggapi parasit. Dikenal ada beberapa jenis hospes,yaitu : Hospes defenitif Hospes paratenik Hospes intermediate (perantara)
Klasifikasi Parasit Cacing 1.) Nemathelminthes (cacing benang) a. Nematoda intestinal b. Nematoda jaringan 2.) Plathyhelminthes (cacing pipih) a. Trematoda (cacing daun) b. Cestoda (cacing pita)
SPESIES NEMATODA NEMATODA JARINGAN Wuchereria bancrofti Bruhia malayi Brugia timori Loa-loa Oncocerca volvulus Dipetalonema perstans NEMATODA INESTINAL Ascaris lumbricoides Necator americanus Ancylostoma duodenale Trichuris trichuria Strongiloides stercoralis
Periodisitas adalah periode saat mikrofilaria (larva dari nematoda jaringan) berada dalam darah tepi. Periodisitas ini ada beberapa macam, yaitu : a) Periodisitas nocturna b) Periodisitas diurnal c) Sub-periodisitas nocturna d) Sub-periodisitas diurna e) Non-periodik
Patologi dan Gejala Klinik Gejala terpenting adalah pruritus ani yang disebabkan karena cacing betina yang bermigrasi ke daerah anus sehingga penderita merasa gatal dan menggaruk sehingga menimbulkan luka disekitar anus. Keadaan ini sering terjadi pada waktu malam hari hingga penderita terganggu tidurnya dan menjadi lemah.
Diagnosa Diagnosa dapat ditegakkan dengan cara anal swab, yaitu pemeriksaan dengan mengadakan hapus anus penderita dengan menggunakan kertas selofan, kemudian kertas dihapuskan ke kaca benda object glass untuk dibuat preparat, disini baru akan dapat terlihat telur cacing tersebut. Guna menghindari hasil negatif palsu hendaknya specimen apusan perianal ini diambil sebelum daerah perianal terpapar air dalam pencucian.
Pengobatan Pada pengobatan dianjurkan seluruh keluarga dari penderita diberi pengobatan pyrantel pamoat, mebendazole, albendazole, memiliki efektifitas yang tinggi untuk mengobati infeksi cacing ini. Albendazole diberikan dengan dosis 400 mg per oral dosis tunggal pada anak > 2 tahun. Anak < 2 tahun diberikan 100 mg. mebendazole diberikan dengan dosis 100 mg per oral dosis tunggal. Pyrantel pamoat diberikan dengan dosis 10 mg / KgBB. Keseluruhan obat jika diperlukan dapat diulangi 2 – 4 minggu kemudian.
Pencegahan Menjaga kebersihan kuku dan pakaian, membiasakan makan makanan yang terlindungi dari pencemaran, membiasakan anak selalu mengganti pakaian setelah mandi, serta membersihkan lantai rumah setiap hari dan tidak memakai alas kaki ke dalam rumah.
TERIMAKASIH