ANALISIS REGRESI DAN KORELASI K7, STATISTIKA Peternakan Kps-2 Gejayan (5Nov 2015)
Diperlukan jika kita ingin mempelajari scr kuantitatif, hub antara berbagai kejadian Berupa kumpulan titik2 yg dpt dihubungkan oleh garis / kurva ttt yg disebut garis regresi (linier, kuadratik, logaritmik, eksponensial kubik, dll). Variabel yg diestimasi disebut variabel dependent/ terikat Variabel yg mempengaruhi disebut variabel independent/ bebas
Analisis Regresi Mempelajari dan mengukur hub statistik yg tjd antara 2 variabel atau lebih Meramalkan/ memperkirakan nilai dari satu variabel dlm hubungannya dgn variabel lain yg diketahui melalui persamaan regresi Teknik statistika yg berguna utk memeriksa dan memodelkan hub diantara var (terapannya biasanya dikaitkan dengan studi ketergantungan suatu var bebas pada var terikat)
Regresi : Linear dan Non Linear (kuadratik, logaritmik, eksponensial kubik, hiperbolik, dll) Regresi : Sederhana dan Berganda Sederhana : jika hanya terdiri dari satu variabel bebas/ independent Berganda : jika terdiri lebih dari satu variabel bebas/ independent
Bentuk persamaan regresi linear sederhana Untuk meramalkan persamaan regresi mk nilai a dan b dirumuskan
Pengujian hipotesis koefisien regresi Menentukan formulasi hipotesis untuk parameter a dan b Menentukan taraf nyata α dan nilai t tabel yg ditentukan dgn derajat bebas (db) = n-2 Menentukan kriteria pengujian Menentukan nilai uji statistik Untuk parameter a Untuk parameter b Membuat kesimpulan
Standart error/ kesalahan bakunya Utk koefisien regresi a, kesalahan bakunya Utk koefisien regresi b, kesalahan bakunya
ANALISIS KORELASI Analisis korelasi dipergunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa memperhatikan ada atau tidak adanya hubungan kausal diantara variabel-variabel tersebut. Korelasi dapat bersifat linier atau tidak linier Korelasi dikatakan linier jika pada scatter diagram semua titik terlihat mengelompok disekitar garis lurus.
Analisis korelasi Mengukur seberapa kuat atau derajat kedekatan suatu relasi yg tjd antar variabel Koefisien korelasi memiliki nilai -1≤ KK ≤+1 Untuk menentukan keeratan korelasi antarvariabel diberikan patokan KK 0 < KK ≤ 0,2, korelasi sgt lemah 0,2 < KK ≤ 0,4, korelasi lemah tp pasti 0,4 < KK ≤ 0,7, korelasi yg cukup berarti 0,7 < KK ≤ 0,9, korelasi sgt kuat 0,9 < KK < 1, korelasi kuat sekali KK = 1, korelasi sgt sempurna
Koefisien korelasi mrp akar dr koefisien determinasi (R²) Koefisien determinasi : merupakan suatu ukuran yg digunakan utk melihat seberapa besar sumbangan variabel independent terhadap variasi variabel dependent. Nilai R² berkisar 0 < R² < 1 Kegunaannya: Utk ukuran ketepatan garis regresi dari hasil estimasi thd sekelompok data hasil observasi. Utk mengukur proporsi dr jumlah variasi yg diterangkan oleh model regresi.
Koefisien Determinasi: Koefisien Korelasi : Jenis-jenis koefisien korelasi Koefisien korelasi pearson Koefisien korelasi rank spearman Koefisien korelasi kontingensi Koefisien penentu
Contoh
Uji Hipotesis tentang parameter
Hasil output SPSS
Pendekatan Analisis Variansi
Contoh
Contoh kasus 2 Seorang mhs jurusan agribisnis ingin mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara biaya iklan perusahaan (X) dgn tingkat laba bersih perusahaan (Y), semua biaya dalam jutaan rupiah Buatlah persamaan regresinya dan jelaskan artinya Berapa korelasinya Ujilah pendapat bahwa biaya iklan tidak berpengaruh terhadap laba bersih perush dgn α sebesar 4% X 1,5 1,0 2,8 0,4 1,3 2,0 Y 3,6 5,4 1,9 2,9 4,3
Contoh Data 3 Percobaan dalam bidang lingkungan Apakah semakin tua mobil semakin besar juga emisi HC yang dihasilkan? Diambil contoh 10 mobil secara acak, kemudian dicatat jarak tempuh yang sudah dijalani mobil (dalam ribu kilometer) dan diukur Emisi HC-nya (dalam ppm) Jarak Emisi 31 553 38 590 48 608 52 682 63 752 67 725 75 834 84 752 89 845 99 960 Emisi = 382 + 5.39 Jarak
Analisis Regresi Plot antara Emisi Hc (ppm) dg Jarak Tempuh Mobil (ribu kilometer)
Korelasi TIDAK ADA KORELASI