KULIAH III RANCANGAN PENELITIAN ADHI GURMILANG
Uraian dan contoh Menurut Babbie (1995), rencana penelitian adalah mencatat perencanaan dari cara berpikir, merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu. Pembahasan bentuk rancangan kualitatif dibagi menjadi dua yaitu Penyusunan rancangan Elemen pokok
PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN Memilih topik dan merumuskan pertanyaan penelitian Melakukan penelusuran dan pembahasan teori Membuat struktur rancangan penelitian
PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN Pengalaman pribadi dan kehidupan sehari-hari Masalah di media massa Pengetahuan lapangan dan memperbandingkannya dengan teori Kebutuhan pemecahan masalah Peluang sosial Nilai pribadi
PENYEMPITAN TOPIK PENELITIAN Melakukan kajian pustaka Mendiskusikan dengan orang yang menguasai topik tsb Menetapkan isi scr spesifik Menetapkan tujuan penelitian
BAGAN PEMILIHAN TOPIK
ELEMEN KUANTITATIF: APAKAH YANG DITELITI/DIJELASKAN Pertanyaan apakah yang diteliti berkaitan dgn gejala sosial Gejala sosial dinyatakan pada variabel Variabel: konsep yg memiliki variasi nilai/intensitas/jumlah. Kategori: variasi nilai yg menggambarkan atribut variabel
VARIABEL JENJANG PENDIDIKAN Tidak tamat sd Tamat sd Tidak tamat smp Tamat smp Tidak tamat sma Tamat sma Tidak tamat akademi Tamat akademi, Dan seterusnya
VARIABEL Variabel independen (i.V.): Variabel yang ada atau terjadi mendahului variabel terikatnya. Merupakan variabel yang menjelaskan terjadinya topik penelitian Dependent variabel (d.V.): Variabel yg diakibatkan atau dipengaruhi variabel belas. VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT MEROKOK KANKER PARU2
KEDUDUKAN VARIABEL URUTAN WAKTU, VARIABEL MANA YG LEBIH DULU DAMPAK, VARIABEL MANA YG MENJADI DAMPAK PERHATIKAN TEORI YG DIJADIKAN DASAR SUMBER
VARIABEL KONTROL Variabel pendahulu atau antecedent variabel: Variabel yg mendahului terjadinya variabel bebas. Av merupakan variabel mengakibatkan perubahan pd independen variabel Jika dihilangkan maka hubungan variabel bebas dan variabel terikat tidak berubah Var. Anteseden var. Independen var. Dependen Tingkat tingkat nilai Pendidikan penghasilan pekerjaan
VARIABEL ANTAR (INTERVENING VARIABLE) VARIABEL ANTARA MEMILIKI KEDUDUKAN SEBAGAI VARIABEL ANTARA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL DEPENDEN. VARIABEL BEBAS HARUS MEMPENGARUHI VARIABEL ANTARA KEMUDIAN VARIABEL ANTARA DAPAT MENIMBULKAN PERUBAHAN PADA VARIABEL TERIKAT V. INDEPENDEN V. INTERVENING V. DEPENDEN TINGKAT MINAT PARTISIPASI PENDIDIKAN POLITIK PEMILU
VARIABEL PENEKAN Variabel penekan: variabel yang mengubah hubungan. Ex: tidak ada hubungan variabel jarak rumah dengan puskesmas dan variabel kunjungan puskesmas. Variabel penekan: klinik alternatif. Karena ada klinik alternatif maka kunjungan puskesmas berkurang.
VARIABEL PENGGANGGU Variabel pengganggu adalah pada awalnya hubungan antara variabel bebas dan pengganggu adalah positif. Akibat variabel ketiga, maka hubungan menjadi negatif. Contoh: rasa enak yang menyebabkan baso laku di mana-mana. Pemberitaan borax sebagai pengawet menyebabkan penjualan baso turun.
HIPOTESIS Hipotesis merupakan proposisi yang aka diuji kebenarannya. Hipotesis juga jawaban sementara atas pertanyaan penelitian.
CIRI-CIRI HIPOTESIS Sekurang2nya mengandung 2 variabel Menggambarkan hubungan sebab akibat Dapat memprediksikan hasil yg akan terjadi Berkaitan logis dengan pertanyaan penelitian Dapat dibuktikan kebenarannya.
CONTOH PERNYATAAN HUBUNGAN … mengakibatkan … … disebabkan … … mendorong terjadinya … … mempengaruhi … … menghasilkan … Jika … maka … Dll
HUBUNGAN HIPOTESIS SIMETRIS Jika salah satu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya. Ex: gender dan asal daerah kelahiran X Y
HUBUNGAN HIPOTESIS RESIPROKAL Hubungan variabel yang saling mempengaruhi bolak balik. Ex: semakin giat olah raga, semakin bugar tubuh kita. X Y
HUBUNGAN HIPOTESIS ASIMETRIS Secara pasti menyatakan bahwa suatu variabel akan menyebabkan variabel lainnya. Hubungan bersifat satu arah Ex: semakin tinggi pendapatan maka semakin besar tabungan X Y
HUBUNGAN LINIER Hubungan linier terjadi jika perubahan nilai satu variabel diikuti oleh perubahan nilai pada variabel lain secara konsisten/tetap. ex: hubungan jumlah penduduk dengan tingkat kepadatan
HUBUNGAN NONLINIER Hubungan nonlinier disebut juga kurva, lengkung; hubungan yg terjadi jika perubahan nilai pada satu variabel namun variabel lain bergerak ke arah berlawanan Ex: semakin banyak makan, maka semakin menurun tingkat kepuasan.
HUBUNGAN POSITIF/NEGATIF Hubungan positif: peningkatan/penurunan variabel diikuti oleh peningkatan/penurunan variabel lainnya. Ex: semakin rendah tingkat pendidikan, maka semakin rendah pendapatan Hubungan negatif: peningkatan variabel diikuti oleh penurunan variabel lainnya Ex: semakin banyak makanan, kepuasan akan menurun.
Kondisi hubungan Kondisi perlu: kondisi yg terjadi akibat perubahan variabel x adalah prasyarat perubahan variabel y. Contoh: bekerja membutuhkan ijazah. Namun butuh: ketrampilan, keahlian, pengalaman. Kondisi cukup: kondisi yang sdh cukup pd variabel x untuk dapat menimbulkan perubahan pd variabel y. contoh: Banyak pengangguran menimbulkan kerusuhan. kaji ulang penyebabnya adalah ketidakpuasan masyarakat. Kondisi perlu dan cukup: perubahan variabel x adalah satu-satunya sumber perubahan variabel y. contohnya: AIDS disebabkan oleh virus HIV
DIMANA TEMPAT PENELITIAN DAN SIAPA YANG AKAN DI TELITI TINGKAT ANALISIS: MIKRO: berkaitan dengan proses individu/kelompok. Ex: kepuasan kerja MAKRO: aspek struktural di tingkat masyarakat. Ex: penelitian kerusuhan sosial di Jakarta.
UNIT ANALISIS Individu Kelompok – keluarga, kelompok kerja/sekolah, dll Organisasi – perusahaan, sekolah Kategori sosial – kelas sosial, gender. Institusi sosial – industri pendidikan, agama, politik dll Masyarakat – bangsa, komunitas, suku, dll.