STRATEGI OPTIMALISASI ASET

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemanfaatan BMN.
Advertisements

Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank
HUKUM BENDA MILIK NEGARA IV
Ekuitas Pemilik ( PSAK No.21 ).
Ely Sapto Utomo Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
MODAL VENTURA Segi-segi Hukum & Manajemen Modal Ventura
STUDI KELAYAKAN PROYEK
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
PERSEKUTUAN FIRMA.
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)
Segi Hukum Kartu Kredit
MUSHARAKAH DEVINA CALLISTA EZAR ALKAFIA KEVIN A.TJANDRA NIKOLAUS A.G.
Yudhi Setiawan, S.H., M.Hum Dalam Segi Hukum Pembiayaan Konsumen
MODAL VENTURA Pengertian/Definisi Handowo Dipo,
5. Bentuk Kepemilikan Bisnis
Organisasi & sistem bisnis (lanjutan…)
Perseroan Terbatas (Corporation)
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
ASPEK HUKUM F. Hafiz Saragih M.Sc.
BADAN USAHA.
PMK 136/PMK.05/2016 Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum
Bentuk – bentuk Perusahaan
A. Segi Hukum Perdata Pada setiap kegiatan usaha pembiayaan, termasuk juga kartu kredit, inisiatif mengadakan hubungan kontraktual berasal dari para pihak.
POKJA 2 INVESTASI BADAN LAYANAN UMUM
Perencanaan Pajak Domestik Pertemuan 09
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
PENILAIAN ASET PARTIAL
PERUSAHAAN.
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
Asas, Fungsi dan Tujuan Bank
Badan Usaha.
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
BANK SYARIAH.
MODAL VENTURA Oleh : MAIZA FIKRI, ST, MM
MATERI MATA KULIAH LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN BUKAN BANK
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
F. Jenis-Jenis Pengeluaran Pemerintah Pusat dan Daerah
MODAL VENTURA.
AKUNTANSI.
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
AKUNTANSI SEBUAH SISTEM INFORMASI
Pola Kemitraan Ayam Ras Pedaging
BENTUK – BENTUK BADAN USAHA
Bentuk-bentuk kerja sama dalam kegiatan bisnis
PERBEDAAN PERUSAHAAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI
MODAL VENTURA Segi-segi Hukum & Manajemen Modal Ventura
Ruang Lingkup Akutansi
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN BMD.
PENGAUDITAN SIKLUS JASA PERSONALIA Disusun Oleh : 1. Bunga Firiyani ( ) 2. Nining Wulandari ( ) 3. Rika Agustin ( ) 4. Yemima.
Bentuk – bentuk badan Usaha
BAB I PENGERTIAN & MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
STUDI KELAYAKAN PROYEK
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Muliani Sulya Fajarianti, SE, M.Ec.Dev
MODAL Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi Untuk mendirikan atau menjalankan suatu.
Slide 4-1. Slide 4-2 Bab 4 LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI TERKAIT DAN INFORMASI TERKAIT Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield.
Struktur Pasar Modal. OTORITAS PASAR MODAL : BAPEPAM-LK (BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN) TUGAS (UU PASAR MODAL NO.8 PASAL 3) Melakukan.
Transcript presentasi:

STRATEGI OPTIMALISASI ASET arif7000@yahoo.com

Mengapa aset itu perlu dikelola dengan baik? memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen pengguna aset tersebut (untuk pasar, baik penyewa kios maupun konsumen yang berbelanja); mempertahankan umur aset sepanjang mungkin dengan kondisi yang selalu terawat; pendapatan bagi bumn; dapat menjadi salah satu sumber pendanaan untuk memperluas/mengembangkan aset.

MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET

SIKLUS ASET

OPTIMALISASI ASSET BUMN… Optimalisasi aset BUMN, dapat dilakukan melalui pinjam pakai, atau sewa-menyewa, atau penggunausahaan. Untuk metode penggunausahaan, melalui perjanjian kerja sama antara PT BUMN dan Perusahaan swasta, dalam empat cara. BOT Pertama, kerja sama bangun-guna-serah atau yang dikenal dengan build-operate and transfer (BOT). Dalam metode ini, pihak ketiga akan membangun properti di atas lahan BUMN, mendayagunakan dalam waktu tertentu, kemudian setelah masa konsesi berakhir, menyerahkan tanah dan bangunan serta sarana bangunan lain kepada PT BUMN.

OPTIMALISASI ASSET BUMN… BTO Kedua, kerja sama build-transfer and operate (BTO). Pihak ketiga membangun gedung siap pakai, kemudian menyerahkan bangunan yang telah selesai dibangun kepada PT BUMN, lalu baru diserahkan kembali kepada pihak ketiga, untuk dioperasikan selama masa konsesi. BT Ketiga, kerja sama dengan pola build and transfer (BT), pihak ketiga membangun properti yang jadi obyek kerja sama, dan setelah selesai menyerahkannya kepada PT BUMN, yang kemudian membayarnya

OPTIMALISASI ASSET BUMN… KSO Keempat, kerja sama operasi (KSO), sebuah perjanjian antara PT BUMN dengan pihak ketiga sebagai operator gedung. Dalam metode ini, PT BUMN menyediakan gedung untuk dikelola dan dioperasikan melalui operator. Kemudian, operator menanamkan modal untuk mengoperasikan gedung

5 Skema Pengelolaan Aset SEBAGAI BAGIAN DARI BISNIS PERUSAHAAN A1. Dikelola secara langsung A2. Dikelola bekerja sama dengan Mitra BUKAN SEBAGAI BAGIAN DARI BISNIS PERUSAHAAN B1. Dikelola Oleh Anak Perusahaan (SAHAM ANAK PERUSAHAAN 100%) B2. Dikelola Oleh Anak Perusahaan Bekerja Sama dengan Mitra (Saham ANAK PERUSAHAN <100%)

A1. Dikelola Secara Langsung BUMN mengelola langsung aset yang memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat, Dalam skema ini, pendapatan pengelolaan aset langsung disetor ke kas perusahaan, dan biaya operasional disediakan di dalam anggaran perusahaan

Kapan Skema ini bisa dipakai ? Plus Minus Skema A1 Keunggulan : Keuangan investasi adalah tetap merupakan bagian dari keuangan BUMN. Masih dalam pengawasan langsung manajemen. meminimalkan perpindahan tangan aset karena kesalahan pengelolaan. Kebutuhan modal kerja dalam suatu tahun anggaran lebih terjamin karena menjadi bagian dari anggaran perusahaan Kelemahan: tidak terpisah dari dari angggaran utama bisnis perusahaan  sulit memantau kinerja pengelolaan. Sulit mendorong peningkatan profesionalisme pengelolaan asset. Sulit merekrut tenaga profesional pengelola resiko masuknya aspek politis dari pihak luar yang tidak sejalan dengan aspek bisnis dalam keputusan pengelolaan investasi tersebut Potensi pengembangan asset investasi sangat tergantung pada potensi keuangan perusahaan dalam suatu tahun anggaran Kapan Skema ini bisa dipakai ?

A.2. Dikelola bekerja sama dengan Mitra Perlu dibuat aturan direksi tentang kerjasama pemanfaatan asset dengan pihak ketiga Hubungan antara perusahaan dengan mitranya perlu memperhatikan Peraturan perundangan yang berlaku Pemilihan Mitra melalui tender minimal 5 peserta

Skema A2. Yang harus diperhatikan Ruang lingkup kerja sama Jangka waktu kerja sama, maksimal 30 tahun (dan dapat diperpanjang). standar pelayanan minimal yang harus dilakukan oleh mitra kerjasama Kewajiban berkonsultasi antara mitra dengan BUMN dalam hal penentuan tarif yang akan dibebankan kepada masyarakat Kewajiban pemeliharaan asset pihak ketiga selama masa kerja sama Kontribusi dan pembagian keuntungan kepada kas perusahaan setiap tahun selama masa kerja sama. Larangan untuk menjaminkan, menggadaikan maupun memindahkan kepemilikian asset investasi pihak ketiga tersebut Sanksi apabila mitra lalai dalam memenuhi kewajibannya Pengakhiran kerja sama Cara Pinjam Pakai dan BOT/BTO tak bisa dipakai. Why?

Cara Kompensasi Skema A2 (1) One-time fee, yaitu BUMN memperoleh pendapatan sekali di muka, (2) Fxed/variable periodic fee dimana BUMN memperoleh pendapatan yang tetap atau berubah setiap suatu periode waktu tertentu (misalnya 5 tahun sekali fee ini berubah), dan (3) Revenue sharing dimana BUMN memperoleh suatu persentase bagian dari pendapatan bruto (pendapatan sebelum dikurangi biaya) dan (4) Profit sharing, yaitu bagian BUMN diperhitungkan atas laba (pendapatan dikurangi biaya) kerja sama tersebut. Persentase profit sharing bisa tetap atau membesar sejalan dengan membesarnya jumlah laba

Skema A2. Penting! Jumlah seluruh pendapatan, baik dari kontribusi, bunga, dari investasi asset pihak ketiga sebelum dibagikan dengan mitra sekurang-kurangnya harus dapat memenuhi kewajiban pinjaman (pembayaran pokok dan bunga pinjaman) pihak ketiga selama masa pinjaman. Bila revenue atau profit sharing: harus jelas (1) allowable cost (2) Kewajiban memelihara sistem akuntansi dan pengendalian intern yang baik untuk mengatasi masalah kebocoran keuangan, (3) Kewajiban mitra untuk melakukan efisiensi dalam pengelolaan asset, (4) Hak BUMN, sendiri atau bersama mitranya, menunjuk akuntan publik. Biaya audit harus disediakan dalam Anggaran Pajak dan Reribusi daerah harus disetor langsung ke kas negara, jangan dipergunakan oleh perusahaan.

Kapan Skema ini bisa dipakai ? Plus Minus Skema A2 Keunggulan: BUMN tidak perlu menyediakan biaya operasional dan perawatan asset dalam Anggaran perusahaan BUMN tidak terlibat dalam pengelolaan yang seringkali kompleks dan membutuhkan keahlian dan ketekunan manajemen yang tinggi kepastian akan pengembalian pokok dan biaya pinjaman lainnya, Profesionalisme pengelolaan dapat diharapkan membaik karena minimalnya campur tangan BUMN kedalam pengelolaan asset tersebut. Kelemahan : pemilihan partner yang tepat kecurangan yang dilakukan oleh mitra karena memasukkan biaya yang bukan merupakan biaya yang diijinkan (allowable cost) Pemeliharaan sering diabaikan. Bila jangka waktu kerja sama pendek tidak ada insentif kepada mitra untuk ikut dalam menanamkan modalnya guna mengembangkan dan memperluas asset dikemudian hari Kapan Skema ini bisa dipakai ?

Dibentuk Anak Perusahaan Dibentuk, dan dibubarkan, berdasarkan suatu UU PT (UU 40 tahun 2007) PT dapat dimiliki sepenuhnya oleh (a) BUMN sepenuhnya, atau (b) dimiliki oleh BUMN bersama dengan perorangan atau badan hukum lainnya Saham terdiri dari saham prioritet (prioritas) dan saham biasa. Saham prioritet hanya dapat dimiliki oleh BUMN. Pemegang saham prioritet adalah BUMN. Pemegang saham prioritet memiliki hak istimewa Anggaran harus disetujui oleh kepala daerah Dapat bekerja sama dengan perusahaan negara, koperasi atau perusahaan swasta lainnya Pemeriksaan atas laporan keuangan tahunan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)

Pembentukan Anak Perusahaan BUMN dapat membentuk anak perusahaan dengan 2 cara: Pinjaman Penyertaan Modal Yang mana yang lebih disukai ?

Skema B.1. (PT): 100% saham BUMN Dibentuk anak perusahaan untuk mengelola aset BUMN agar menjadi profir center. 100% saham dimiliki BUMN BUMN dapat membuat anak perusahaan dengan membuat pinjaman yang dipakai sebagai modal awal pendirian anak perusahaan. Anak Perusahaan kemudian harus merekrut dan memobilisasi personil, menciptakan sistem dan prosedur, serta membangun sistem manajemen yang mampu untuk mengelola investasi dari Induk BUMN tersebut.

Kapan Skema ini bisa dipakai ? Plus Minus Skema B1 Keunggulan : Hilangnya tekanan pada Anggaran operasional BUMN Berkurangnya keterlibatan BUMN dalam operasional anak perusahaan Mudah untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan, sistem reward- punishment yang terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja BUMN Kelemahan skema ini adalah: Resiko default karena pengembalian pinjaman kepada kreditur, secara legal, adalah kewajiban BUMN, bukan kewajiban anak perusahaan tersebut Ada kemungkinan keterbatasan Anggaran untuk menambah modal yang diperlukan guna pengembangan perusahaan di kemudian hari Kapan Skema ini bisa dipakai ?

Skema B2. Anak Perusahaan dengan Mitra Anak Perusahaan dan mitra membentuk suatu perusahaan baru yang khusus mengelola aset BUMN Skema ini harus diterapkan secara berhati-hati dengan memperhatikan berbagai rambu-rambu, baik dari segi tata kelola perusahaan (corporate governance) maupun persyaratan keuangan

Kapan Skema ini bisa dipakai ? Plus Minus Skema B2 Keunggulan : Hilangnya tekanan pada Anggaran untuk membiayai operasional Berkurangnya keterlibatan BUMN dalam pengelolaan sehari hari Mudah untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan, terlebih lagi bila telah dapat dibangun sistem reward-punishment yang terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja perusahaan Bila profitabilitas anak perusahaan baik, maka mudah mendapatkan akses kepada modal perusahaan di masa mendatang baik dari mitra tersebut maupun dari calon mitra lain yang mengamati kinerja perusahaan tersebut. Kelemahan : Resiko default yang sangat tinggi karena pengembalian pinjaman, secara legal, adalah kewajiban anak perushaaan, bukan kewajiban mitranya. Apabila aspek corporate governance tidak dibangun dan dijalankan dengan baik, besar kemungkinan dalam jangka panjang porsi saham anak perusahaan akan terdilusi Kapan Skema ini bisa dipakai ?

Studi Kasus