BAB VI PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 8 PT. Pelangi MATERI KULIAH
Advertisements

Biaya Produk Bersama dan Biaya Produk Sampingan
Aktiva Tak Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
IFRS 8 OPERATING SEGMENTS By : Joicenda N..
MANAJEMEN PERBANKAN LAPORAN KEUANGAN BANK 9 BAB.
Pelaporan Segmen (PSAK 5) dan Pelaporan Keuangan Interim (PSAK 3)
©2003 Prentice Hall Business Publishing, Advanced Accounting 8/e, Beams/Anthony/Clement/Lowensohn Pelaporan Segmen (PSAK 5) dan Pelaporan.
PSAK 2 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
Sumber : Dionysia Kowanda
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
BAB VII Agen Cabang • fungsi penerima pesanan
MODUL 16 AKUNTANSI UNTUK INVESTASI SAHAM
MODUL VI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH 2 TUJUAN PEMBELAJARAN
MODUL19 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN- PERSEDIAAN PENDAHULUAN
BAB X PENJUALAN KONSINYASI
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI AGEN & CABANG
BAB 12 AKUNTANSI MUSYARAKAH TUJUAN PEMBELAJARAN
PSAK 19 ASET TAK BERWUJUD (IAS 38 INTANGIBLE ASSET)
MODUL III Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :
Barang Rusak, Diolah Kembali, dan Barang Sisa
BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
MODUL V Keterangan Kantor Cabang Agen Persediaan Barang dagang
PERTEMUAN 12 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN—OBLIGASI PENDAHULUAN
PERTEMUAN 14 xxx Laba Praakuisisi xxx xxx
(Barang Bergerak/Barang Dagang)
MODUL I PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian persekutuan (Patnership) :
MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 10 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
Modul Pengantar Akuntansi I MODUL 4
: Manajemen Investasi dan Pasar Modal
MODUL 2 Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :
Akuntansi Pertambangan Umum
MODUL I PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian persekutuan (Patnership) :
PERTEMUAN 11 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN—AKTIVA TETAP
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM AKUNTANSI SYARIAH
MODUL 18 xxx Laba Praakuisisi xxx xxx TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI
AKUNTANSI PAJAK PERSEDIAAN
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
LAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM
1 MODUL SEMINAR AKUNTANSI MODUL 9 DOSEN : DRS. SUHARMADI, AK. MM. MSI
ISAK 29 PENGUPASAN TANAH PADA TAHAP PRODUKSI TAMBANG TERBUKA
INTERMEDIATE ACCOUNTING
PELAPORAN KERJASAMA OPERASI DAN PENGENDALIAN ASET BERSAMA
MODUL 17 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS (EQUITY METHOD)
Modul 15 AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
MODUL KE 14 Modul Pengantar Akuntansi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
: Manajemen Investasi dan pasar modal
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL KE 8
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Analisis bank mandiri syariah per-30 juni 2011 dan 2010 AKTIVA LAPORAN KAS: Laporan kas pada bank mandiri syariah tahun 2011 mencapai Rp
Pengungkapan Menyeluruh Laporan Keuangan
KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH Budi Asmita, SE Ak, Msi Indonusa Esa Unggul,
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
Persekutuan : Pembentukan, Operasi dan
Aktiva Tak Berwujud (PSAK 19)
PERHITUNGAN BIAYA UNTUK PRODUK SAMPINGAN DAN PRODUK GABUNGAN
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
B A B 2 KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Biaya Produk Bersama dan Biaya Produk Sampingan Mata kuliah : akuntansi biaya Dosen : Rosiana Ramadhon, M.Si STIE DHARMA PUTRA.
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

BAB VI PELAPORAN KEUANGAN SEGMEN DAN INTERIM Pelaporan informasi keuangan menurut segmen diatur melalui PSAK No. 5. PSAK No. 5 menjelaskan pelaporan informasi keuangan menurut segmen dari suatu perusahaan, khususnya yang beroperasi dalam industri dan wilayah geografis yang berbeda. Dalam pelaporan informasi keuangan menurut segmen, perusahaan menggambarkan aktivitas masing-masing segmen segmen industri dan menunjukan komposisi masing-masing wilayah geografis yang dilaporkan. Statement No. 131 mengartikan segmen usaha sebagai bagian dari suatu perusahaan (1) yang terlibat dalam aktivitas usaha yang menghasilkan pendapatan dan mengeluarkan biaya, termasuk pendapatan dan beban antar segmen, (2) dimana hasil usahanya secara berkala ditelaah oleh para pengambil keputusan di perusahaan, dan (3) terdapat informasi keuangan tersendiri. Beberapa segmen usaha dapat digabungkan jika segmen-segmen tersebut memliki karekteristik ekonomis yang sama. Segmen usaha dapat dilaporkan jika melewati batas materialitas. Suatu segmen dianggap material jika salah satu dari kriteria dibawah ini terpenuhi: 1. Pendapatannya, termasuk pendapatan antar segmen, berjumlah 10% atau lebih dari total pendapatan semua segmen usaha 2. Nilai absolute dari laba atau ruginya berjumlah 10% atau lebih dari jumlah seluruh laba dari segmen usaha yang melaporkan laba, atau jumlah absolute semua segmen usaha yang melaporkan rugi 3. Jumlah aktivanya 10% atau lebih dari gabungan aktiva seluruh segmen usaha Lebih jauh lagi, Statement No. 131 mensyaratkan bahwa total pendapatan eksternal dari segmen yang perlu dilaporkan setidaknya berjumlah 75% dari total pendapatan konsolidasi. Jika segmen yang dilaporkan tidak memenuhi kriteria ini, maka harus ditambahkan pelaporan atas segmen lain, meskipun tidak memenuhi batas kuantitatif. ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Aktiva Perlukah ya Laba Nilai Uji Perlukah ya Uji Aktiva. Uji Aktiva dilakukan dengan membandingkan jumlah aktiva masing- masing segmen dengan 10% dari total aktiva semua segmen usaha. Aktiva Segman Nilai Uji Perlukah dilaporkan? Usaha yang Dapat Diidentifikasi (10% x Rp. 1.010.000) Produk beton dan batu Konstruksi Produk Kayu Bahan Bangunan 200.000 250.000 60.000 500.000 > < 101.000 ya tidak Ya Total 1.010.000 Uji Laba Usaha. Dalam penerapan uji laba usaha untuk mengidentifikasi segmen yang perlu dilaporkan, nilai absolute laba atau rugi operasi suatu segmen dibandingkan dengan 10% dari yang lebih besar antara laba operasi gabungan semua segmen usaha yang menghasilkan laba atau rugi operasi gabungan semua usaha yang merugi Laba Operasi Segmen Usaha Nilai Uji (10% x Rp. 130.000) Rugi Operasi Segmen Usaha Perlukah dilaporkan? Produk beton dan batu Konstruksi Produk Kayu Bahan Bangunan 25.000 55.000 - 50.000 - > < 13.000 ya tidak 10.000 Total 130.000 10.000 Telaah Ulang Perlunya Pelaporan (Uji Pendapatan 75%). Segmen Produk Kayu tidak memenuhi kriteria 10% untuk semua jenis pengujian penentuan segmen yang perlu dilaporkan, sehingga segmen yang perlu dilaporkan adalah Produk beton dan kayu, Konstruksi, dan Bahan bangunan. Selain itu segmen yang dilaporkan harus memiliki 75% dari total pendapatan konsolidasi. Untuk contoh kasus diatas perhitungannya adalah sebagai berikut: ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Pendapatan dari Pendapatan Aktiva 30.000 Total Laba Aktiva yang KASUS 2 PT Three Second memiliki empat segmen usaha yang ditetapkan berdasar industri. Berikut adalah informasi keuangan pada setiap segmen PT Three Second: Diminta: Tentukan segmen PT Three Second yang perlu dilaporkan berdasarkan uji pendapatan 15%, aktiva 15%, dan laba usaha 15% serta apakah ada tambahan segmen laporan dengan penggunaan pengujian pendapatan 75%? KASUS 3 Square Ink Corporation beroperasi di bidang manufaktur. Data berikut ini berkaitan dengan industri yang operasinya dilakukan sampai akhir tahun 2009: Diminta: Tentukan segmen Square Ink Corporation yang perlu dilaporkan berdasarkan uji pendapatan 15%, aktiva 15%, dan laba usaha 15% serta apakah ada tambahan segmen laporan dengan penggunaan pengujian pendapatan 75%? (dengan asumsi seluruh pendapatan berasal dari pelanggan eksternal) Pendapatan dari pelanggan eksternal Pendapatan antar Segmen Aktiva Segmen Laba (Rugi) Usaha Makanan Kertas Tembaga Keuangan 165.000 180.000 55.000 70.000 - 210.000 60.000 275.000 65.000 450.000 30.000 -15.000 Total 470.000 270.000 1.000.000 130.000 Industri Total Pendapatan Laba Operasi Aktiva yang dapat diidentifikasi A B C D E F 11.500.000 8.250.000 6.500.000 2.500.000 4.500.000 1.750.000 1.800.000 1.500.000 1.250.000 500.000 680.000 300.000 20.500.000 17.750.000 12.750.000 6.250.000 3.500.000 35.000.000 6.030.000 67.250.000 ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id