KURIKULUM 2013 PAI dan BHS ARAB KEMENAG KABID PENDIDIKAN MADRASAH Drs. H. JAMUN EFFENDI. M. PdI
Latar belakang Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Disamping itu, dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan materi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
Tujian mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
Ruang Lingkup Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi: 1) KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, 2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial, 3) KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep), 4) KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan
Selanjutnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan untuk jenjang satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dipergunakan untuk merumuskan kompetensi dasar (KD) yang diperlukan untuk mencapainya
ARGUMEN PERUBAHAN PERUBAHAN PMA Nomor 2 Tahun 2008 ke KMA Nomor 165 Tahun 2014 Pengembangan kurikulum merupakan suatu keniscayaan, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan sosial masyarakat, dan perkembangan global, serta dilakukan secara periodik. Rekonstruksi kurikulum PAI dan Bahasa Arab sebagai upaya pengembangan pendidikan karakter bangsa (nation character building). Kurikulum PAI dan Bahasa Arab 2008 masih perlu penyempurnaan dalam aspek scope, sequence, dan strukturnya.
Pengembangan Kurikulum Dalam rangka peningkatan kompetensi siswa madrasah sesuai dengan dinamika pendidikan nasional dan global Usulan ormas Islam penyelenggara lembaga pendidikan (Nahdhatul UBerdasarkan PMA NO.2 Thn. 2008, Muhammadiyah, Al Irsyad, Nahdlatul Wathan, Persatuan Umat Islam, Persatuan Islam, Tarbiyah Islamiyah, dll.) akan pentingya penguatan konten mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sebagai ciri khas madrasah Masukan dari pakar dan guru madrasah tentang perlunya melakukan pengembangan kurikulum PAI dan Bahasa Arab dalam rangka rekonstruksi kurikulum 2008 baik dari segi struktur maupun substansinya
Isu Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab 2013 PAI sebagai mata pelajaran yang mengajarkan konsep Islam rahmatan lil’alamin untuk membentuk masyarakat Indonesia yang ramah, toleran, serta menjunjung norma dan nilai-nilai kemanusiaan; PAI sebagai basis pedidikan karakter bangsa dan pengenalan diri; Pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dan sebagai upaya menciptakan budaya religius di madrasah; Pembelajaran Bahasa Arab sebagai alat untuk mendalami ajaran Islam; Pembelajaran Bahasa Arab diarahkan pada penguasaan bahasa Arab aktif sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan; Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab dengan menggunakan sumber belajar yang bervariasi; Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab yang holistik (kognitif, afektif, dan psikomotor) dalam kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian;
Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran 3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas) 9
ARGUMEN PERUBAHAN PMA Nomor 2 Tahun 2008 ke KMA Nomor 165 Tahun 2014 Kualitas siswa jika diukur dengan standar global Tuntutan perkembangan zaman Persepsi masyarakat Fenomena kenakalan siswa
Tantangan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA Masalah lingkungan hidup Kemajuan teknologi informasi Konvergensi ilmu dan teknologi Ekonomi berbasis pengetahuan Kebangkitan industri kreatif dan budaya Pergeseran kekuatan ekonomi dunia Pengaruh dan imbas teknosains Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan Materi TIMSS dan PISA Kompetensi Masa Depan Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berpikir jernih dan kritis Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal Memiliki minat luas dalam kehidupan Memiliki kesiapan untuk bekerja Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Persepsi Masyarakat Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Beban siswa terlalu berat Kurang bermuatan karakter Fenomena Negatif yang Mengemuka Perkelahian pelajar Narkoba Korupsi Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) Gejolak masyarakat (social unrest) Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi Neurologi Psikologi Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning 11
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL 4. Penyesuaian Beban PMA Nomor 2 Tahun 2008 3. Penguatan Proses KURIKULUM 2013 KMA Nomor 165 2. Pendalaman dan Perluasan Materi 1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 12
Langkah Penguatan Tata Kelola Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari: Buku pegangan siswa Buku pegangan guru Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan. Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan pembelajaran. 13
Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi Evaluasi ulang ruang lingkup materi: Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa Menambahkan materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan 14
Langkah Penguatan Proses Karakteristik Penguatan Pembelajaran Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif Penilaian Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa 15
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD Pelaku Beban Penyelesaian Guru Menyusun Silabus Disediakan buku pegangan guru Mencari buku yang sesuai Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge Mengajar banyak mata pelajaran Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selara Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan Murid Mempelajari banyak mapel Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda Membeli buku Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerah Membeli lembar kerja siswa 16
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Lulusan Baru SK-KD Lama Mapel per kelas (KTSP 2006) Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru Menyusun SK KD Baru Evaluasi Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru 17
*Kurikulum: Kompetensi Lulusan, Isi, Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, Buku* Tema Kurikulum 2013 Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilandan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif 18
Struktur Kurikulum PAI dan Bhs Arab Di Madrasah 2013 19
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu STRUKTUR KURIKULUM MI MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama Islam a. AlQur'an Hadis 2 b. Akidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam - 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 5 6 3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 4. Bahasa Arab 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 3 7. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B Seni Budaya 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Prakarya 34 36 40 43 Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 20
STRUKTUR KURIKULUM MTs Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU VII VIII IX Kelompok A 1. Pendidikan Agama Islam a. AlQur'an Hadis 2 b. Akidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3 3. Bahasa Indonesia 6 4. Bahasa Arab 5. Matematika 5 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 8. Bahasa Inggris Kelompok B Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Prakarya Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 21
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Tingkat Madrasah Aliyah MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an Hadis 2 b. Akidah Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3. Bahasa Indonesia 4 4. Bahasa Arab 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 Prakarya dan Kewirausahaan Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 Kelompok C (Peminatan) Peminatan Matematika dan Ilmu Alam 1 Biologi Fisika Kimia Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu 51 22
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Tingkat Madrasah Aliyah MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an Hadis 2 b. Akidah Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3. Bahasa Indonesia 4 4. Bahasa Arab 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 Prakarya dan Kewirausahaan Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 Kelompok C (Peminatan) Peminatan Ilmu-ilmu Sosial 1 Geografi 2 Sejarah 3 Sosiologi 4 Ekonomi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu 51
Peminatan Ilmu Bahasa Tingkat Madrasah Aliyah MATA PELAJARAN Alokasi Waktu Per Minggu X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an Hadis 2 b. Akidah Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3. Bahasa Indonesia 4 4. Bahasa Arab 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 Prakarya dan Kewirausahaan Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 Kelompok C (Peminatan) Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 4 Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu 51
Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan Madrasah Aliyah MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an Hadis 2 b. Akidah Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3. Bahasa Indonesia 4 4. Bahasa Arab 5. Matematika 6. Sejarah Indonesia 7. Bahasa Inggris Kelompok B (Wajib) Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 Prakarya dan Kewirausahaan Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 Kelompok C (Peminatan) Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan 1 Tafsir - Ilmu Tafsir 2 Hadis - Ilmu Hadis 3 Fiqih - Ushul Fikih 4 Ilmu Kalam 5 Akhlak 6 Bahasa Arab Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus Ditempuh per Minggu 51
Struktur Kurikulum Peminatan MA MATA PELAJARAN Kelas X XI XII Kelompok A dan B (Wajib) 24 Peminatan Matematika dan IPA I 1 Matematika 3 4 2 Biologi Fisika Kimia Peminatan Sosial II Geografi Sejarah Sosiologi & Antropologi Ekonomi Peminatan Bahasa III Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa dan Sastra Asing lainnya Antropologi Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 26
Struktur Kurikulum Peminatan MA MATA PELAJARAN Kelas X XI XII Kelompok A dan B (Wajib) 24 Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan I 1 Tafsir - Ilmu Tafsir 2 3 Hadis - Ilmu Hadis Fiqih - Ushul Fikih 4 Ilmu Kalam II 5 Akhlak 6 Bahasa Arab Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 51 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 27
Terima Kasih 28