Tugas Akhir ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb NAMA : ZILFIADI MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PT. AGRO MASANG PERKASA III (AMP-III) NAMA : ZILFIADI BP : 1111323040 PS : MAN. PERKEBUNAN
PENDAHULUAN - LATAR BELAKANG - TUJUAN - MANFAAT
MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT Perencanaan Produksi Persiapan panen Kriteria matang panen Rotasi dan sistem ancak panen Kerapatan panen Cara panen Kapasitas panen Pengangkutan TBS ke pabrik
METODE PELAKSANAAN LOKASI DAN WAKTU BEKERJA SENDIRI PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI ANALISIS DATA DAN INFORMASI
ANALISA HASIL Rekapitulasi biaya sensus buah hitam: Biaya alat = Rp. 13.200 Biaya tenaga kerja = Rp. 64.600 Rekapitulasi biaya: no Jenis biaya Biaya (Rp) 1 Biaya alat 13.200 2 Biaya tenaga kerja 64.600 3 Total biaya (biaya alat + biaya tenaga kerja) 77.800 4 Biaya per hektar (total biaya : luas lahan) 3.765 5 Biaya per tanaman (biaya/ha : populasi/ha) 28
Panen: Biaya alat = Rp. 522. 574 Biaya tenaga kerja = Rp. 1. 316 Panen: Biaya alat = Rp. 522.574 Biaya tenaga kerja = Rp. 1.316.000 Rekapitulasi biaya: no Jenis biaya Biaya (Rp) 1 Biaya alat 522.574 2 Biaya tenaga kerja 1.316.000 3 Total biaya (biaya alat + biaya tenaga kerja) 1.838.574 4 Biaya per hektar (total biaya : luas lahan) 52.893 5 Biaya per tanaman (biaya/ha : populasi/ha) 392
no Jenis biaya Biaya (Rp) Pengutipan brondolan: Biaya alat = Rp. 400 Biaya tenaga kerja = Rp. 432.000 Rekapitulasi biaya: no Jenis biaya Biaya (Rp) 1 Biaya alat 400 2 Biaya tenaga kerja 432.000 3 Total biaya (biaya alat + biaya tenaga kerja) 432.400 4 Biaya per hektar (total biaya : luas lahan) 7.442 5 Biaya per tanaman (biaya/ha : populasi/ha) 55
No Jenis Biaya Biaya (Rp) Pengangkutan tandan buah segar (TBS): Biaya alat = Rp. 239.662 Biaya bahan = 213.900 Biaya tenaga kerja = Rp. 416.800 Rekapitulasi biaya No Jenis Biaya Biaya (Rp) 1 Biaya alat 239.662 2 Biaya bahan 213.900 3 Biaya tenaga kerja 416.800 4 Total biaya (biaya alat + biaya bahan + biaya tenaga kerja) 870.362 5 Biaya per hektar (total biaya : luas lahan) 25.039 6 Biaya per tanaman (Biaya/ha : populasi/ha) 185,5
Kebutuhan Biaya panen dan pasca panen/ha/th. Jenis kegiatan Total biaya (Rp) Sensus buah hitam 1.129.500 Panen 15.867.900 Pengutipan brondolan 2.232.600 Pengangkutan TBS 7.511.700 Total biaya 26.741.700
ANALISA MANAJEMEN 1. Perencanaan 2. Pengorganisasian 3. Pelaksanaan 4. Pengawasan
Pembahasan : Aspek manajemen Perencanaan Ditentukan lokasi yang akan dikerjakan, luas lokasi yang akan dikerjakan baik per tahun, per semester, per bulan, maupun perhari Dibuat jadwal kerja untuk setiap blok sesuai dengan jangka waktu penyelesaian kerja yang ditargetkan.
Pengorganisasian Ditetapkan struktur organisasi kerja mulai dari asisten panen, mandor dan pekerja. Dibentuk regu-regu kerja dimana setiap regu terdiri dari satu orang mandor dan 10 – 15 pekerja. Setiap personil yang terlibat dalam pekerjaan harus memiliki kemahiran yang cukup akan pekerjaannya masing-masing
Pelaksanaan Selama pekerjaan berlangsung, asisten panen dan mandor harus berada dilokasi kerja dan tidak boleh pergi kemana-mana. Proses pelaksanaan kerja harus dipastikan sesuai dengan standar norma teknis dan standar prosedur kerja
Pengawasan Pengawasan terutama difokuskan terhadap areal-areal yang sulit dijangkau dan diperkirakan banyak terjadi kesalahan Asisiten panen mengawasi pelaksanaaan kerja oleh minimal 25% anggota regu kerja dan memeriksa hasil kerjanya setiap hari serta memeriksa laporan kerja dari mandor. Mandor mengawasi pelaksanaan kerja oleh minimal 50% anggota regunya serta memeriksa kuantitas dan kualitas hasil kerjanya setiap hari dan sepanjang hari dilapangan.
Kesimpulan dan saran Kesimpulan Manajemen panen dan pasca panen kelapa sawit di Perusahaan ini bagus karena sebelum kegiatan ini dilaksanakan terlebih dahulu dibuat perencanaan dan pengorganisasian. Penulis sudah mampu melakukan kegiatan panen dan pasca panen tetapi belum profesional.
Saran Pengawasan dalam pelaksanaan panen dan pasca panen (pengangkutan TBS) agar lebih ditingkatkan lagi terutama untuk menghindari buah mentah dan busuk di pokok atau buah yang tidak dikeluarkan dari lokasi. .
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, D. Koedadiri, Sutarta, Darmosarkoro, Purba, Padli dan Rahutomo. 2010. Budidaya kelapa sawit. Buku panduan pusat penelitian kelapa sawit, 8-1 Hal, Medan 20158 Smatera utara. Fauzi, Yustina, Imam dan Hartono. 2012. Kelapa Sawit : Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta Lubis., A., U. 1992. Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat. Pematang Siantar. Sumatera Utara. Mangoensoekarjo S dan H. Semangun. 2005. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Pahan, I. 2011. Paduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir (Cetakan ke IX). Penebar Swadaya. Jakarta
Pardamean. 2011. Sukses Membuka Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Pardamean. 2011. Sukses Membuka Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta. 300 hal. Risza, S. 2010. Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia. Kanisius. Yogyakarta.255 hal. Sunarko. 2009. Budidaya dan pengolahan kebun kelapa sawit dengan system kemitraan. Agromedia Pustaka. Jakarta. 178 hal.
SEKIAN WASSALAM,,,,,,,, TERIMA KASIH