Sinta Satriana Jakarta, 20 November 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Kerjasama Pendidikan Kependudukan
Advertisements

PERMENDAGRI No. 32 Tahun 2011 Sosialisasi
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Masyarakat Terlibat, Data Akurat, Desa Berdaulat
PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2013
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
Tabel Sandingan Agenda Pembangunan Nasional - Arah Kebijakan Strategis
PERENCANAAN.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) TAHUN 2012
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat
Jakarta, 20 Mei 2015 Zumrotin K Susilo
Pelatihan “Jaminan Sosial: Penghitungan Biaya dan Advokasi”
Ratnawati Muyanto Jakarta, 5 Desember 2012
Disampaikan oleh : Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM
Meningkatkan Akses dan Kontrol Keluarga Miskin terhadap Perlindungan Sosial untuk Indonesia Sejahtera dan Berdaulat Nani Zulminarni - PEKKA.
KOMISI PENANGGULANGAN AIDS
PELAKSANAAN SPF DI PROVINSI MALUKU
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
BIMTEK SERVICE PROVIDER PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHUN 2012
RAPAT KERJA KOMISI VIII DPR RI DENGAN MENTERI SOSIAL RI
Rapid Assessment Protocol Costing Tool
dr.Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG 2. Tatak Ujiyati
Mendeteksi Ketimpangan Sosial Melalui Penilaian Warga
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
Abdurrahman Syebubakar Chief Technical Advisor/Ketua Tim - SLRT Pusat
HIV AIDS Di TEMPAT KERJA
Kupang, 5 Juli 2011 Sinta Satriana
PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN SASARAN PROGRAM BSM MENGGUNAKAN KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) Perbaikan Penetapan Sasaran Program BSM dari berbasis sekolah.
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
JAMPERSAL Kelompok 2.
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Menuju Kabupaten Sehat
Pengertian Perencanaan SDM Tujuan Perencanaan SDM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Indikator Cakupan SRAN 2010 – 2014 (Permenkokesra No. 8/2010)
PERTEMUAN 9 PRESENTASI MAHASISWA : JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs)
Efek Disinsentif Program Pemerintah
Peraturan Perundang-Undangan (Analisis Implementasi UUD 1945)
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Ayo Sukseskan KIS Pengawasan dan Kepatuhan Dalam Jaminan Sosial
Disusun Oleh: ANDHIKA ARIYANTO ( )
PENGETAHUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN
DINAS SOSIAL, P3A KABUPATEN BANTUL
SJSN & BPJS Peluang atau Tantangan
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
VERIFIKASI KOMITMEN PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Disampaikan pada rapat Pra-rakerkesda 26 Maret 2018
PROGRAM PENSIUN MENJELANG
PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
SURVEILANS GIZI. PENGERTIAN Surveilans adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis, terus- menerus dan.
PERLINDUNGAN KESEHATAN PADA PEKERJA PEREMPUAN Disampaikan pada PERINGATAN INTERNATIONAL WOMEN’S Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan.
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Transcript presentasi:

Sinta Satriana Jakarta, 20 November 2012 Assessment Matrix: Menyusun informasi mengenai situasi perlindungan sosial dengan terstruktur Sinta Satriana Jakarta, 20 November 2012

Struktur Presentasi Assessment Matrix Pemetaan Perlindungan sosial yang ada berdasarkan framework Landasan Perlindungan Sosial (LPS) Kekurangan  Rekomendasi  Skenario costing Skenario Costing Menterjemahkan beberapa rekomendasi ke dalam angka

“Is the social protection floor a reality?”  Apakah seluruh warga mendapat pelayanan kesehatan dasar?  Apakah semua anak-anak memiliki jaminan penghidupan  akses terhadap nutrisi, pendidikan dan perawatan?  Apakah seluruh warga usia kerja memiliki jaminan sosial dan jaminan penghidupan minimum? (khususnya apabila sakit, cacat, PHK, melahirkan)  Apakah semua lansia memiliki jaminan penghidupan minimum (dengan pelayanan, fasilitasi maupun bantuan sosial)?

Struktur Presentasi Assessment Matrix Pemetaan Perlindungan sosial yang ada berdasarkan framework LPS Kekurangan  Rekomendasi  Skenario costing Skenario Costing Menterjemahkan beberapa rekomendasi ke dalam angka

Assessment Matrix Tujuan SPF Program yang ada Cakupan program yang ada Strategi kedepan Gap/Kekuarangan Rekomendasi Skenario untuk Costing kebijakan Implementasi Kesehatan Anak-anak Usia Produktif Lansia dan Orang Cacat Gambaran strategi perlindungan sosial yang berjalan dan yang direncanakan Identifikasi kekurangan dalam kebijakan & implementasi Kerangka LPS Skenario dari rekomendasi yang dapat diperkirakan biayanya Rekomendasi kebijakan, berdasarkan penilaian dan diputuskan melalui dialog

Assessment matrix Kekurangan dari sisi kebijakan= Jaminan tertentu tidak dapat dinikmati karena tidak adanya kebijakan/ program, atau kebijakan bermasalah, misal: Hanya pekerja formal atau orang miskin yang memiliki program jaminan kesehatan Hanya pegawai negeri yang memiliki pensiun cacat Target anggota program tumpang tindih dengan program lain

Assessment matrix Kekurangan dari sisi Implementasi= Kebijakan/program ada, tetapi implementasi belum efektif, misal: Meskipun sudah ada jaminan kesehatan, tapi sebagian kelompok sasaran tidak menikmati karena targeting error atau layanan kesehatan kurang Pekerja formal tetap tidak mendapat jaminan sosial karena tidak diikutsertakan (kelalaian)

Kekurangan dalam kebijakan Kelompok yg tidak tercover Misal: pekerja informal, warga wilayah tertentu dll Paket manfaat kurang responsif Manfaat tidak portable Tidak diatur mengenai bila terjadi kejadian luar biasa (seperti resesi, bencana alam dll) Tingkat perlindungan kurang Jumlah manfaat kurang (paket manfaat terbatas atau jumlah tidak berubah mengikuti inflasi dll) Jenis manfaat tidak sesuai (misal kebutuhan jangka panjang tapi manfaat sekaligus) Kerangka hukum Peraturan atau tugas lembaga Tumpang tindih atau berlawanan Skema terfregmentasi, kurang koordinasi Belum ada peraturan pelaksanaan Program ad hoc (tidak didasari UU) Kurang kejelasan Paket manfaat tidak dinyatakan dengan jelas

Kekurangan dalam Implementasi Kurangnya sumberdaya dan kapasitas untuk menjangkau peserta Pelanggaran peraturan Pekerja tidak terdaftar meskipun wajib Monitoring dan evaluasi tidak efektif Kurangnya fasilitas pelayanan (supply side) Misal: fasilitas dan tenaga kesehatan/pendidikan di daerah terpencil Komunikasi Kurangnya pengetahuan peserta program

Struktur Presentasi Assessment Matrix Pemetaan Perlindungan sosial yang ada berdasarkan framework LPS Kekurangan  Rekomendasi  Skenario costing Skenario Costing Menterjemahkan beberapa rekomendasi ke dalam angka

Kekurangan Rekomendasi Sekenario costing 1 2 Estimasi biaya -- beberapa tahun kedepan Kekurangan Rekomendasi Sekenario costing 1 2 -- 3 4 5 Biaya Seknario 1 Biaya Seknario 2 Biaya Seknario 1 Biaya Seknario 2

Identifikasi rekomendasi Kekurangan Rekomendasi 1 2 3 4 5 Dialog dan konsultasi, berdasarkan kekurangan yang telah teridentifikasi

Dua jenis rekomendasi Dihitung menggunakan RAP Protocol Rekomendasi Kuantitatif = Misal: meningkatkan nilai manfaat atau cakupan Rekomendasi kualitatif= Misal: memperbaiki manajemen, membuat kajian untuk memperkenalkan program baru, dll Perlu dikaji lebih lanjut

Struktur Presentasi Assessment Matrix Pemetaan Perlindungan sosial yang ada berdasarkan framework LPS Kekurangan  Rekomendasi  Skenario costing Skenario Costing Menterjemahkan beberapa rekomendasi ke dalam angka

Rekomendasi yang dapat dibuat skenario costing Skenario utntuk costing 1. 2. 3. 4. 5. 6. ... Mana yang bisa dihitung? Berhubungan dengan uang? (Kuantitatif) Apakah data tersedia Apakah bisa dibuat asumsi untuk skenario?

√ √ Contoh 1: Kesehatan Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan Rekomendasi: Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan Memasukkan pengobatan dan pencegahan beberapa penyakit yang saat ini tidak ditanggung, misalnya HIV Misalnya pengobatan HIV dan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak Memperbaiki database jaminan kesehatan dan metode penyasaran/targeting √ √

√ √ Contoh 2: Anak-anak Rekomendasi: Menambah cakupak PKH ke lebih banyak rumah tangga dan lebih banyak daerah Jajagi kemungkinan menyatukan program PKH dan BSM untuk meningkatkan efisiensi Menjajagi kemungkinan dan menghitung biaya tunjangan anak universal Memperbaiki efisiensi program Raskin √ √

Contoh 3: Kelompok Usia Kerja Rekomendasi: Melakukan studi kelayakan asuransi pengangguran yang dapat mengggantikan sistem pesangon. Membuat program pekerjaan umum (padat karya) yang dihubungkan dengan program pelatihan ituk pekerja sektor informal √

Contoh 4: Lansia dan orang cacat √ Menaningkatkan cakupan JSLU dan JSPACA ke semua sasaran yang membutuhkan Melakukan studi kelayakan untuk program pensiun manfaat pasti untuk seluruh pekerja sektor formal Membuat database lengkap mengenai disabilitas, untuk memfasilitasi targeting yang lebih akurat

Kesehatan Contoh skenario: rekomendasi 1: Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan Contoh skenario: Jaminan kesehatan dengan kelas 3 untuk orang miskin Jaminan kesehatan dengan kelas 3 untuk seluruh sektor informal Jaminan kesehatan dengan kelas 2 / kelas 1… Asumsi: Biaya per orang per bulan (kelas 3, kelas2, kelas 1) = … Jumlah peserta =…

Skenario: Anak-anak skenario: rekomendasi 1: Menambah cakupan PKH PKH untuk semua rumah tangga miskin (bukan hanya snagat miskin) di semua provinsi PKH untuk semua rumah tangga miskin + menambah manfaat untuk anak usia 13-15

Contoh: Lansia dan disabilitas rekomendasi : Menambah cakupan bantuan tunai atau pensiun untuk lansia dan orang cacat berat. skenario: Meningkatkan cakupan JSLU ke semua lansia terlantar. Meningkatkan cakupan JSLU ke semua orang cacat berat. Pensiun munimum untuk semua lansia (55 tahun keatas) Pensiun munimum untuk semua lansia (65 tahun keatas) Skenario “Rendah” = skenario 1 + skenario 2 Skenario “Tinggi”= skenario 1 + skenario 4

Rapid Assessment Protocol RAP merupakan perangkat Excel sederhana yang dikembangkan oleh ILO untuk membuat perkiraan biaya perlindungan sosial

Rapid Assessment Protocol Data tenaga kerja Data demografi (populasi) 1- Mengumpulkan data Pengeluaran pemerintah Data Makroekonomi Penghitungan manfaat 2- Perhitungan biaya & proyeksi, Diekspresikan dalam % PDB & % belanja negara 3- Proyeksi biaya kombinasi program Hasil

Diskusi kelompok: Membuat skenario untuk costing Berdasarkan Contoh Rekomendasi: Kesehatan: Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan Menyediakan pengobatan HIV dan Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak Anak-anak: Meningkatkan cakupan PKH Tunjangan anak secara universal Usia Kerja Manfaat kehamilan untuk ibu melahirkan Program padat karya dan pelatihan kerja Lansia dan disabilitas Meningkatkan cakupan program Jaminan orang cacat Meningkatkan cakupan program Jaminan lanjut usia