Media Planning Pertemuan 10 Matakuliah : U0492 Periklanan I Tahun : 2009-2010 Media Planning Pertemuan 10

Periklanan adalah bentuk komunikasi massa yang dibiayai oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media massa untuk membujuk atau mempengaruhi pemirsa. Bina Nusantara University

Media Planning Planning how best to use media to convey the advertising message to the target consumer (the media planner). Buying media space and time for the message (the mediabuyer). Selling that space or time to the advertiser (the media seller). Bina Nusantara University 4

Tujuan media: Jangkauan (Reach) Berapa jumlah (%) khalayak sasaran yang dapat dicapai dari suatu program media Frekuensi (Frequency) Jumlah pemasangan iklan dalam suatu kampanye iklan Kesinambungan (Continuity) Lamanya waktu penayangan iklan dalam suatu periode kampanye Bina Nusantara University 5

Bagiann dalam departemen media : Media Planner Seseorang yang mempunyai creative skill dalam mendevelop perencanaan media. Merekalah yang menentukan media mana yang akan dipakai dalam kampanye periklanan sesuai dengan CPRP(Cost per rating points- harga yang harus dibayar sesuai dengan rating program tersebut) dan GRP ( gross rating points- berdasarkan rating program tersebut ) Bina Nusantara University 6

Media Buyer The media buyer determines what media coverage is likely to be available at what cost. Seorang media buyer dituntut memiliki hubungan yang sangat baik kepada media house baik cetak maupun elektronik guna mendapatkan harga terbaik. Media buyer ini yang melakukan proses secara administratif dalam melakukan PO (Purchase Order ) ke pihak media. Bina Nusantara University 7

Media Research In addition to planning and buying, most media department have media research section that gathers and evaluates media data. Media research akan menyediakan data-data mengenai harga media, TV rating, dan juga audience composition.

Perkembangan Media Awalnya media merupakan bagian dari full service advertising agency. Sesuai perjalanan waktu departemen media mulai memisahkan diri dari perusahaan periklanan dan membuat spesialisasi media sendiri. Atau disebut juga Media Specialist. Bina Nusantara University 9

Perkembangan Media Pemisahan Media dari Advertising Agency disebabkan beberapa faktor: Pemasaran terintegrasi: saat klien menginginkan komunikasi terpadu dengan adanya PR, Direct Response Agency, Sales promotion agency Biaya: adanya tuntutan efesiensi biaya yang lebih besar, begitu pula dalam pemilihan media diperlukan media yang memangyang khusus. Globalilsasi: membutuhkan strategi media yg lebih global pula. Kemajuan tekonologi media: mengharuskan tingkat pengetahuan dan spesialisasi yang jauh lebih besar Bina Nusantara University 10

Aboye The Line Iklan yang dipromosikan melalui media massa Menggunakan media yg terukur Mendapatkan komisi dari pemasangan iklan di media Biasanya bersifat long term Expensive Yang termasuk ATL: TV Radio Surat Kabar/ Majalah Media Luar Ruang (Out Of Home/OOH) Internet Bina Nusantara University 11

Below The Line Iklan yang dipromosikan melalui non media massa Menggunakan media yg tidak terukur Biasanya bersifat short term Less expensive Yang termasuk BTL: POP, Flyer, Brosur, Merchandise

Through The Line Komunikasi yang menggunakan penggabungan dari semua media yang ada baik itu ATL maupun BTL Bina Nusantara University 13

Terima Kasih Bina Nusantara University 14