perencanaan media
strategi media apa yang ingin dicapai dengan memilih media x dibandingkan media y bagaimana kombinasi jenis media mencapai tujuan media dan iklan. perencanaan media
pengguna media langkah pertama media plan: siapakah pengguna media media habit. penelitian sendiri
misalnya untuk meningkatkan awareness maka televise dan internet adalah media yang sesuai. meningkatkan frekuensi kunjungan ke Pizza Hut maka radio menjadi pilihan karena biayanya murah dan repeated message mengingatkan konsumen.
Waktu Perencanaan bisa berdasarkan musim. hari/minggu tertentu. hari Valentine atau Lebaran. Ideal: promosi secara kontinu. pesan dikirimkan secara regular untuk menjangkau orang sebanyak mungkin dan sesering mungkin
kerugian pengiklan: usaha kecil tidak mampu hal ini karena biaya. konsumen: bombardier iklan akan membuat mereka bosan dan tidak perduli sehingga muncul opini negative akan brand kita.
ingat, pesan iklan harus menyampaikan sesuatu kepada konsumen sesuatu yang menarik. jika sekadar memasang iklan saja maka tidak akan berpengaruh penting pada penjualan. bisnis bersifat musiman contohnya: sirup ketika bulan Ramadhan.
konsumen akan keberadaan kita dan mencoba untuk mengambil pangsa pasar dari pesaing. cara lain membangun penjualan pada waktu lainnya.
kombinasi kedua hal sebelumnya akan memelihara kehadiran brand yang kuat sesuai “musim” namun menjaga konsistensi di waktu lain. promosi di masa lemah: menawarkan sesuatu yang baru dan menarik.
jangan terjebak kepada musiman. buatlah event untuk brand. misanya: tur keliling Indonesia untuk produk otomotif.
event ini berfungsi untuk self promotion dan meningkatkan additional coverage secara public relations. musim media juga harus dipertimbangkan. pada saat akhir tahun atau hari raya, pemasang iklan di media akan antri. waktu lain: pemilihan kepala daerah, legislative, presiden.
menyeimbangkan jangkauan dan frekuensi awal perencanaan media harus dipikirkan bagaimana kinerja media harus dihitung jangkauan dan frekuensi setiap media dan diperbandingkannya dengan media. tujuan: mencari media yang tepat atau kombinasi media untuk mencapai media objectives sesuai bujet yang ada.
mungkin media objetctive tidak tercapai 100% dapat saja direvisi menjadi 55%. ingat ini adalah perkiraan dan bukanlah angka actual.
pemilihan media bisa berdasarkan harga untuk meningkatkan reach memilih waktu: minggu ke 2 dan 4 atau sebaliknya minggu 1 dan 3. atau memilih media alternative dibandingkan media mainstream.
perhitungan konsumen media konsumen media didasarkan pada jumlah audiens teknik statistic untuk menghitung dengan variabel lainnya: demografik. model econometric modeling: statistic untuk media dan hubungannya terhadap penjualan.
waktu pemasangan iklan mulai memasang iklan dan jadwalnya. muncul setiap minggu selama 6 minggu (kontinu) dua kali sebulan sepanjang tahun (burst) 6 minggu alternative (flighting). dua hal penting: media objective dan sales pattern. missal:ingin menjangkau 60% target dengan capaian RS anda menjadi no. 1
skedul lainnya: berbagai media dengan berbagai waktu. jika ingin menjangkau berbagai orang: pasang di seluruh media. konsistensi: pasang di media tertentu. walaupun pola berbeda namun jangkauan tetap akan sama. pertimbangan lainnya: waktu. pemasangan konstan atau kadang- kadang.
taktik skedul: double spotting dan roadblocking. double spotting: menempatkan dua spot dalam program yang sama. efeknya adalah meningkatkan kemungkinan multiple exposure terhadap iklan. (meningkatkan frekuensi)
roadblocking menempatkan iklan yang sama diseluruh media yang ada pada waktu yang sama. kerugian: biaya akan semakin besar karena pilihan media semakin banyak.
penelitian John Philip Jones: meneliti hubungan pembelian dengan menonton TV. hasil: untuk mencapai short term advertising strength maka taktik yang paling baik adalah menempatkan satu pesan per minggu selama mungkin. diharapkan mempengaruhi orang ketika dekat dengan waktu penjualan.
kelemahan: hanya pada riset produk, rumah tangga bukan orang, pengiklan mengadopsi hal ini menjadi 1+ per week = frequency planning.
GRP rendah per minggu disebarkan pertahun. produk high involvement (mobil, rumah, bank) memiliki frequency planning berbeda.
efisiensi biaya dihitung dari cost per thousand dari audiens. CPM dan CPP
such as car magazines or car enthusiast web sites. semakin massal maka semakin CPM namun semakin less targeted. maka akan ada waste exposure. misalnya ingin menawarkan produk yang spesifik.
pertimbangan lainnya trade merchandising: material promosi off-line. koordinasi dengan dealer untuk keselarasan informasi. consumer merchandising testing. intinya harus diselaraskan dengan tujuan komunikasi. promosi terus menerus disesuaikan dengan IMC. pertimbangan lain: media weight.
terima kasih