INTERNATIONAL ECONOMICS Buku Panduan Perkuliahan INTERNATIONAL ECONOMICS (Theori and Policy) International Edition,Sixth Edition Paul R. Krugman Maurice Obstfeld
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
I. PENDAHULUAN Keanekaragaman faktor-faktor ekonomi yang dimiliki suatu negara dibandingkan dengan negara lainnya menimbulkan struktur produksi dan struktur permintaan yang berbeda-beda pada setiap negara, sehingga dapat menjadi penyebab timbulnya suatu hubungan antara satu negara dengan negara lainnya. Perdagangan internasional adalah suatu proses tukar menukar (perdagangan) yang didasarkan atas hasrat atau keinginan sukarela dari masing –masing pihak antar negara
Apakah ilmu ekonomi internasional itu? Materi pelajaran dalam ilmu ekonomi internasional berisikan persoalan-2 yang muncul sehubungan dengan adanya mslh-2 khusus yang terjadi karena interaksi ekonomi antar bangsa yang berdaulat. Ilmu ekonomi internasional berisikan dua hal; - Dalam perumusan strategi perusahaan Penyusunan kebijakan ekonomi nasional dari berbagai negara
INTERNATIONAL TRADE EXPORT IMPORT
Yang dipelajari dari Ekonomi internasional: Manfaat atau keuntungan-2 perdagangan (gains from trade), pola-2 perdagangan (pattern of trade), proteksionisme, neraca pembayaran, nilai tukar, Koordinasi kebijakan internasional, Pasar modal internasional
Keuntungan perdagangan internasional (Gains from Trade): Semua org mengetahui bahwa perdagangan internasional itu menguntungkan... Keuntungannya dapat dilihat misalnya jika suatu negara menjual barang dan jasa kepada negara lain, maka manfaat dan keuntungannya hampir pasti akan diperoleh oleh kedua belah pihak, meski banyak orang yang ragu akan keuntungan dari membeli barang-2 dari negara lain yang sebetulnya bisa dibuat di negara sendiri.
Dokumen Pengapalan Pola perdagangan Masing-2 negara akan menggunakan pola perdagangannya sendiri untuk menyesuaikan dengan sistem perdagangan internasional yang berlaku, sesuai dengan kebutuhan negara tersebut yang melakukan perdagangan itu
Proteksionisme Bisnis Perekonomian Internasional terdiri dari negara-2 yang berdaulat penuh, sehingga masing-2 negara tersebut dapat dengan bebas menentukan kebijakan ekonominya sendiri. Sayangnya, dalam perekonomian negara yang semakin terpadu, kebijakan ekonomi suatu negara biasanya dapat mempengaruhi negara-2 lain, karena itulah dibutuhkan suatu proteksi. Proteksionisme suatu negara, diantara dengan melakukan sistem Antitrust, seperti contoh pada negara Amerika (1980): diantaranya dengan sistem regulasi yang lebih ketat, perpajakan, atau masalah ketenagakerjaan.
Misalnya Amerika yang tidak menyukai dengan keberadaan OPEC di dunia. (anti trust:Larangan penggabungan industri-2 yang mengarah pada kekuatan monopolistik) Bahwa setiap negara akan melakukan suatu proteksi, jika terdapat hal pada sistem perdagangan internasionalnya yang mampu mengancam kesejahteraan rakyatnya Misalnya Amerika yang tidak menyukai dengan keberadaan OPEC di dunia. wHy ... ???
Neraca Pembayaran Merupakan catatan atas seluruh transaksi ekonomi dari suatu negara dengan lain Jika satu negara melakukan proses perdagangan internasional, disini berarti bahwa setiap negara pasti melakukan penyesuai dengan keadaan neraca pembayaran negaranya tersebut. Jika kekurangan akan suatu barang, maka tentunya negara tersebut akan mengimpor, dan juga jika dirasa negara tersebut kelebihan akan suatu barang maka negara tersebut akan melakukan ekspor pada negara lain dengan harapan saling mengisi kekurangannya
Nilai Tukar Nilai tukar, sangatlah penting dalam pembangunan suatu negara, terlebih dalam hal peningkatan GNP/GDP suatu negara dimana berhubungan langsung dengan perdagangan luar negerinya (ekspor-impor). Dengan keadaan dimana mata uang domestik melemah terhadap dollar US, maka merangsang para produsen lokal untuk dapat lebih menitik beratkan distribusi penjualannya agar lebih luas lagi dengan harapan jauh mendapatkan keuntungan dari pada menjual produknya pada pasar lokal, begitu pula sebaliknya
Koordinasi Kebijakan Internasional Perbedaan-2 dalam tujuan dan kepentingan dari setiap negara kerap kali mengarah kepada konflik antar negara. Meskipun seandainya setiap negara mempunyai kesamaan tujuan, mereka masih bisa berselisih dan mengalami kerugian jika mereka gagal mengkoordinasikan kebijakan-2 mereka Masalah mendasar dalam ekonomi internasional adalah bagaimana mengahasilkan suatu tingkat persesuaian yang memadai diantara kebijakan-2 perdagangan dan moneter internasional yang bisa diterima oleh setiap negara tanpa perlu membentuk suatu pemerintahan dunia yang berwenang mengatur semua negara menganai apa yang harus dilakukan
Pasar Modal Internasional Pasar modal internasional merupakan suatu sistem perdagangan internasional dalam suatu ruang lingkup perekonomian dunia, dimana secara langsung maupun tidak langsung melibatkan setiap negara di dunia ini untuk melakukan suatu koordinasi perdagangan internasional Pasar modal internasional berbeda dengan pasar modal nasional (domestik) dalam beberapa hal penting. Pasar modal internasional mampu menembus peraturan-2 khusus yang diberlakukan oleh banyak negara terhadap investasi asing; pasar modal internasional itu bahkan tidak jarang juga mampu menciptakan peluang-2 menguntungkan untuk menghindari peraturan-2 ketat yang dibelakukan oleh suatu negara terhadap pasar domestik
Produktivitas Tenaga Kerja dan Keunggulan Komparatif : Model Ricado
Setiap negara melakukan perdagangan internasional karena dua alasan utama, yang masing-2 menjadi sumber bagi adanya keuntungan perdagangan (gains from trade) bagi mereka yang melakukan perdagangan
- Alasan Pertama Negara-negara melakukan perdagangan, karena mereka berbeda satu sama lain. - Alasan ke Dua Negara-2 berdagang satu sama lain dengan tujuan untuk mencapai apa yang lazim disebut sebagai skala ekonomis (economies of scale) dalam produksi
Maksud Economies of Scale tadi... Seandainya setiap negara bisa membatasi kegiatan produksinya untuk menghasilkan sejumlah barang tertentu saja, maka mereka berpeluang memusatkan perhatian dan segala macam sumber dayanya sehingga ia dapat memasarkan barang-2 tersebut dengan skala yang lebih besar dan tentunya lebih efisen dibandingkan dengan jika negara tersebut mencoba untuk memproduksi berbagai jenis barang secara sekaligus