Bagaimana melaksanakan Riset Implementasi? CHAPTER 6 Bagaimana melaksanakan Riset Implementasi?
"Jadilah responsif terhadap tuntutan subjek dan audiens Anda"
Riset Implementasi dapat digunakan untuk menghasilkan teori, namun lebih banyak digunakan dalam dunia nyata daripada dipergunakan oleh peneliti lain. Perlu memperhatikan sejauh mana hasil penelitian atau proyeksi yang dihasilkan benar-benar diperlukan. Hasil yang diharapkan mempengaruhi pendekatan yang digunakan. Perbedaan pendekatan penelitian memiliki implikasi penting: Desain dasar penelitian Ukuran sampel Kebutuhan untuk kelompok pembanding bersamaan Pengacakan peserta dalam kelompok, dan Biaya dan waktu untuk pelaksanaan penelitian. kan dinilai.
Pentingnya Fleksibel, Penelitian Responsif Sistem kesehatan adalah kompleks. Kompleksitas menjadi semakin berat karena: Banyaknya aktor-aktor utama seperti pengambil keputusan, pelaksana dan orang yang menjadi penerima manfaat utama dari pelayanan kesehatan. Sistem kesehatan dan aktor yang selalu berubah dan beradaptasi dengan tindakan baru, sering bereaksi dengan cara yang tak terduga. Beragam faktor kontekstual biasanya mempengaruhi implementasi dan faktor-faktor ini sering berubah dari waktu ke waktu, menghasilkan efek tak terduga yang membutuhkan adaptasi terus menerus oleh pelaksana
Dampak kompleksitas Memiliki implikasi yang mendalam untuk metode penelitian yang digunakan dalam mempelajari implementasi, terutama dalam kaitannya dengan kebutuhan untuk fleksibilitas dan kreativitas dalam menanggapi perubahan dalam subjek yang diteliti. Implementasi, program, dan praktik jarang merupakan proses statis atau linear, maka desain penelitian harus responsif dan mampu menangkap elemen yang berubah pada beberapa titik dalam waktu tertentu.
Pembenaran Pemilihan Metode Penelitian Tidak ada aturan tetap untuk membenarkan pemilihan metode penelitian tertentu untuk sebuah Riset Implementasi selain fakta bahwa metode yang digunakan harus mencerminkan pertanyaan yang diajukan. Pemahaman tentang tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang spesifik adalah titik awal yang baik, dan seharusnya telah diinformasikan dalam teori perubahan yang digunakan. Continuum Riset Implementasi (lihat gambar pada Chapter 3) merupakan template yang berguna untuk memikirkan berbagai pertanyaan penelitian dan metode sepanjang kontinum Riset Implementasi.
Riset Implementasi yang baik harus mampu menjawab setiap pertanyaan berikut (1): Apakah penelitian menjawab masalah implementasi yang relevan dan penting? Apakah pengetahuan yang akan didapatkan mempunyai potensi manfaat yang sesuai dengan biaya penelitian? Apakah tujuan penelitian jelas dan pertanyaan penelitian berhubungan dengan implementasi? dan apakah desain penelitian cocok dengan tujuan dan pertanyaan penelitian? (lihat tabel Tujuan Riset Implementasi, Pertanyaan Implementasi, dan Metode Penelitian pada Chapter 5) Apakah penelitian sesuai dengan teori perubahan atau rantai sebab-akibat dengan cara yang logis? Jika tidak, apakah ada potensi untuk menghasilkan teori atau pertanyaan penelitian baru?
Riset Implementasi yang baik harus mampu menjawab setiap pertanyaan berikut (2): Apakah penelitian menghasilkan hasil yang dapat ditindaklanjuti dengan tepat waktu oleh pihak yang terkait dengan hasil penelitian? Apakah desain penelitian mencerminkan pemahaman mengenai apakah intervensi tidak berubah dan hanya replikasi, atau apakah intervensi diharapkan untuk berubah? Apakah penelitian cukup menangkap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dan tempat pada konteks dan efek intervensi? Dalam lingkungan yang kompleks, apakah penelitian dapat mengidentifikasi komponen utama dari sistem kesehatan dan hubungan mereka, serta konsekuensi yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi dari intervensi?
Menilai Kualitas Riset Implementasi Standar untuk menilai kualitas dari metode konvensional kuantitatif dan kualitatif penelitian sebagian besar sama ketika penelitian melibatkan implementasi. Pedoman sudah ada untuk membantu dengan desain dan pelaporan penelitian kesehatan, banyak yang katalog oleh EQUATOR “Library for Health Research Reporting” (at: http://www.equator-network.org/). Ini termasuk pedoman seperti pernyataan CONSORT statement pada randomized controlled trials (RCT), pedoman STROBE untuk studi observasional, PRISMA untuk review sistematis dan meta-analisis, dan COREQ untuk penelitian kualitatif.
Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menilai Proposal atau Desain Riset Implementasi (1) Apakah penelitian jelas menunjukkan pertanyaan tentang implementasi? Apakah ada gambaran yang jelas tentang apa yang diimplementasikan (misalnya detail dari praktik, program, atau kebijakan)? Apakah penelitian melibatkan strategi implementasi? Jika demikian, apakah strategi tersebut dijelaskan dan dipertimbangkan dengan benar? Apakah penelitian yang dilakukan dalam kondisi dunia nyata? Jika demikian, apakah kondisi ini digambarkan dalam detail yang cukup?
Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menilai Proposal atau Desain Riset Implementasi (2) Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar variabel hasil implementasi? Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar konteks dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi? Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar perubahan dari waktu ke waktu, dan tingkat kompleksitas sistem? Apakah penelitian secara jelas mengidentifikasi target audience untuk penelitian dan bagaimana hal itu dapat digunakan?
Rangkuman Chapter 6 Riset Implementasi harus selaras dengan kebutuhan, yaitu memenuhi kebutuhan pihak yang terkait hasil penelitian dan responsif terhadap kekhususan subjek yang diteliti. Desain penelitian harus responsif dan mampu menangkap elemen-elemen yang berubah pada beberapa titik dalam waktu tertentu. Tidak ada aturan tetap untuk menjustifikasi pemilihan metode penelitian tertentu untuk Riset Implementasi, selain fakta bahwa metode yang digunakan harus mencerminkan pertanyaan yang diajukan.