Potensi Pengembangan Koperasi didasarkan pada Jenis Usaha Koperasi di Wilayah Kota Banjar sebagai berikut : Ditinjau dari Tata letak Geografis Kota Banjar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI
Advertisements

Berbagi Pengetahuan pada Inisiatif Pemasaran Beras Organik
1. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
BAHAN AJAR KELOMPOK 3.
MODEL KEMITRAAN.
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Kegiatan ekonomi masyarakat
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANGKULIRANG BERBASIS MASYARAKAT
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP
DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBAYARAN SUSU
SUBSISTEM AGROINDUSTRI HULU (Pengadaan & Penyaluran Sarana Produksi)
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
JENIS DAN BENTUK KOPERASI
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
1. PENDAHULUAN Kelahiran Ilmu Ekonomi Pertanian Awal tahun 1950-an
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA CABDIN DAN UPT-SP
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG BARAT
SOSIALISASI IZIN USAHA TOKO MODERN DAN PUSAT PERBELANJAAN
Diseminasi Hasil Listing SENSUS EKONOMI 2016
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
REDISTRIBUSI TANAH ... ?.
Profil Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur
Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada TKI Purna
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Kementerian Koperasi dan UKM
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
SEKTOR INDUSTRI KOTA BANJAR
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN POLA AGROFORESTRI DI PERUM PERHUTANI
KETERANGAN GAMBAR : A = Penyuluhan dan pendampingan B = Bibit C = Teknologi bibit unggul D = Pengawalan teknologi E = Informasi pasar F = Jaminan pasar.
PERCEPATAN PENYALURAN KUR 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM
KONDISI DAN POTENSI WILAYAH KEC. BANDAR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PEREKONOMIAN INDONESIA
SWASEMBADA SWAKARYA SWADAYA (Bulak Baru 2016)
Modul / Tatap Muka 10 MENENGAH & KEBIJAKAN PEMBIAYAAN UKM
TATA CARA PENGISIAN MATRIK RPJM-DESA.-
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Organisasi Koperasi Untuk mendirikan organisasi koperasi, pendiri yang sekurang-kurangnya 20 orang harus menyusun akte pendirian. Akte pendirian ini tidak.
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Ekonomi koperasi Tugas 1: “tentang koperasi”
Bank Perkreditan Rakyat
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
REVOLUSI HIJAU.
Model-Model Usaha Agribisnis
Alamat Kantor Kelurahan Gt Payung
KOPERASI GERAKAN SATU INDONESIA MENJADI WADAH PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN
Managing Integrated Marketing Communication, Managing Mass Communication, Managing Personal Commmunication Citra Mutiara Lendra
AMUKTI SADAT JATI Teknik Industri Mercu Buana
Kelembagaan dalam Pertanian
PEMBANGUNAN APLIKASI INFORMASI PELUANG PENANAMAN MODAL
PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK UKM BERBASIS AGRIBINSIS
Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur Pemberdayaan Koperasi & UKM
KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH DESA CILAMPENI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN.
PERSPEKTIF PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN PP 18 TAHUN 2016
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
PENANGANAN PASCA BENCANA GEMPA SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009
Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada TKI Purna
PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR.
REGULASI UPDB Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Dana Bergulir Kabupaten Tangerang Peraturan Daerah Kabupaten.
KECAMATAN DENPASAR SELATAN
Transcript presentasi:

Potensi Pengembangan Koperasi didasarkan pada Jenis Usaha Koperasi di Wilayah Kota Banjar sebagai berikut : Ditinjau dari Tata letak Geografis Kota Banjar yang terdiri dari 4 Kecamatan, kemudian Jenis Usaha Koperasi Ada 4, Yaitu : Koperasi Produsen, dilihat dari segi Potensi ada di wilayah Kecamatan Langensari. Koperasi Konsumen, dilihat dari segi potensi ada di wilayah Kecamatan Banjar Koperasi Jasa, dilihat dari segi potensi ada di wilayah Kecamatan Pataruman. Koperasi Simpan Pinjam, dilihat dari segi potensi ada di wilayah Kecamatan Purwaharja.

Keragaan Koperasi di Kota Banjar pada Tahun 2014 Jumlah Koperasi s/d Tahun 2014 adalah sebanyak 163 Koperasi yang terdiri dari : Kecamatan Banjar 67 Koperasi Kecamatan Pataruman 44 Koperasi Kecamatan Purwaharja 29 Koperasi Kecamatan Langensari 23 Koperasi Jumlah Anggota Koperasi 24.759 Orang Jumlah Karyawan 402 Orang Modal Sendiri Rp. 40.387.959.879,- Modal Luar Rp. 28.243.629.268,- Asset Rp. 70.656.018.906,- Volume Usaha Rp. 98.211.902.098,- SHU Rp. 2.024.429.759,-

Potensi Koperasi Petani Agropolitan ASA Kota Banjar dan Hubungan Dengan Lembaga / Instansi Lain : Unit Usaha Lembaga / Instansi Bentuk Kerjasama 1.Pertanian : 1.1.Padi Organik 1.2.Padi An Organik 2.Peternakan : 2.1.Sapi 2.2.Kambing 2.3.Unggas Ayam 3.Perikanan Gurameh: 3.1.Pemijahan benih 3.2.Pembesaran 4.Produksi Pupuk 4.1.Kompos 4.2.Pupuk Cair 5.Pemasaran Balai Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Banjar, Penyuluh Pertanian Lapangan PPL Desa / Kelurahan : Kelurahan Banjar : Pintusinga Kelurahan Mekarsari : Sari Asih Kelurahan Neglasari : Neglasari Desa Cibereum : Cibereum Desa Jajawar : Mandiri Desa Balokang : Tunas Mekar Desa Situbatu : Situbatu PU Pengairan BBWS Citanduy Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Dinas Pertanian, Dinas Perindagkop, Dinas Petanian Balai Benih Ikan Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup KLH UPTD – Tempat Pembuangan Sampah Akhir ( TPA – Cibereum, TPS ) UPTD – Pasar Hewan Kota Banjar Dinas Perindag-Kop UPTD – Pasar Banjar Penyuluhan dan penjualan hasil beras organik. Koordinasi pembinaan terpadu dalam kegiatan di sektor Pertanian unit usaha Koperasi Petani Agropholytan Sumber Alam. Pemasaran Produk Organik Kerjasama pemanfaatan lahan Pola Tanam SRI. Pengadaan Pupuk Kompos, Pupuk Cair Pengelolaan UPTD Pasar Hewan Kota Banjar Suplai benih gurameh Bahan Baku dan Penglohan Limbah Sampah Organik dan Cair. Pengadaan Beras untuk Pasar Kota Banjar.

DATA KOPERASI DAN UKM PERKEMBANGAN JUMLAH KOPERASI DI KOTA BANJAR NO Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 Jumlah Koperasi 131 152 156 159 163 2 KUD 3 Non KUD 128 149 153 160 4 Anggota Koperasi 19.993 22.022 22.819 23.874 24.982 PERKEMBANGAN JUMLAH KOPERASI AKTIF /TIDAK AKTIF DI KOTA BANJAR NO Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 Koperasi Aktif 51 70 79 67 72 2 Koperasi Tidak Aktif 80 82 77 92 91 Jumlah 131 152 156 159 163

PERKEMBANGAN JUMLAH UMKM DI KOTA BANJAR NO Kategori Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 Mikro 3.907 4259 4833 6736 2 Kecil 748 815 931 746 3 Menengah 48 53 60 63 75 4 Jumlah 4703 5127 5824 5827 7557

JUMLAH UMKM MENURUT SKALA USAHA Berdasarkan hasil pendataan tahun 2013 DI KOTA BANJAR Berdasarkan hasil pendataan tahun 2013 28 Unit (0,3 %) USAHA BESAR 75 Unit (0,9 %) USAHA MENENGAH 746 Unit (9,8 %) USAHA KECIL 6.736 Unit (89 %) USAHA MIKRO JUMLAH SELURUH UMKM = 7557 UNIT JUMLAH SELURUH TENAGA KERJA UMKM = 13.656 orang

JUMLAH UMKM DI KOTA BANJAR BERDASARKAN JENIS USAHA TAHUN 2013 perdagangan industri jasa pertanian Jasa keuangan penginap-an 5.464 (72,3%) 1.292 (17,1%) 644 (8,5%) 134 (1,8%) 15 (0,2%) 8 (0,1%)

PROGRESS KREDIT CINTA RAKYAT (KCR) BERDASARKAN DATA BJB KANTOR CABANG BANJAR PER 31 JANUARI 2014 ALOKASI 2013 PENYALURAN PENCAPAIAN NPL PER 31/01/2014 DEBITUR PER 31/01/2014 Rp. 6.500.000.000 227 Rp. 7.738.500.000 119,05% 1,18%