Discovery Phase week 13: Finance for Start-ups and Bootstrapping: Cost Structure
Learning Outcomes Mahasiswa mampu mengembangkan desain blok finance BMC dengan menggunakan feedback and development tools Mahasiswa mampu mengembangkan Basic Financial Operation
Indikator pencapaian dan penilaian Kemampuan memahami konsep Finance for Start-up dan mengembangkan Bootstrapping Kemampuan mengidentifikasi dan menghitung: jumlah modal untuk start-up, biaya tetap, biaya variabel, titik impas (BEP), Menentukan target laba & langkah/rencana kerja untuk mencapai target laba
Activity Rundown week 13 07.30 Reminder & absen: 15 menit Lecture: konsep Finance for Start-ups and Bootstrapping (60 menit). Diskusi biaya yang sudah dicatat sejak week 2 – 8 + review KP dan KR untuk mengidentifikasi dan menghitung investasi awal, biaya tetap, biaya variabel dan pricing (45 menit) lihat ppt handbook Simulasi pengisian Excel, mentoring dan tanya jawab: 30 menit 10.00: Class ended Upload isi form feedback ke SEP mentoring Kerjakan perhitungan biaya di Excels, kirim softcopy ke email fasilitator, paling lambat Selasa, 24 Mei 2016, pk 12.00.
Step by step Basic Financial Operation week 13a-14-14a Gunakan panduan Handbook Finance Operation untuk mengidentifikasi biaya investasi awal, biaya tetap, biaya variabel Masukkan data ke worksheet Excel. Pelajari cara perhitungan dan analisa hasil: BEP Target penjualan Target laba Buatlah laporan Perencanaan Keuangan Project Beri rincian biaya, rencana kerja dan refleksi. Mahasiswa yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Financial Operation bisa konsultasi ke Financial Clinic Team Financial Clinic: Dosen & EIR spesialisasi keuangan & akuntansi Hari, tanggal: Rabu, 25 Mei 2016 Waktu: 10:30 Tempat: R. Meeting FEH
Finance for Start-ups , Plan it Earn it
Proses Bisnis Bisnis Dijalankan Investasi Profit
FUNDING YOUR BUSINESS Source: Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2006
COMMON QUESTIONS FROM ENTREPRENEUR & BUSINESS/ PITCHING COMPETITION
How much capital is needed? Initial Investment
How much the operasional cost? Fixed Costs Variable Costs
How about the BEP? CVP Analysis
When is the return on investment? Payback period, ROE
simple It only takes steps Catat semua pengeluaran sejak awal memulai ide bisnis. Pisahkan dari pengeluaran pribadi!
Buat perkiraan Cost Structure & Revenue Stream dari kegiatan operaional 1 Catatan, nota, Macam2 data keuangan 2 Kelompokkan biaya dengan benar: investasi awal biaya ketika bisnis sudah berjalan fixed & variable costs 3 Olah dalam worksheet
Menghitung Kebutuhan Modal
Kebutuhan Modal Start-ups Cost Aset Cash Modal digunakan untuk membiayai Start-ups Costs, membeli aset, seperti: persediaan bahan baku, perlengkapan, alat tulis, peralatan, sewa tempat, dll dan menyediakan uang kas untuk kebutuhan operasional perusahaan. Cash
Pembuatan contoh produk The Start-ups Costs Biaya yang timbul saat awal pembentukkan bisnis, disebut juga pengeluaran start-up. Survei Pembuatan contoh produk Aktivitas promosi prototyping Pelatihan karyawan Biaya legal Biaya registrasi Gaji akuntan
Memperkirakan Biaya pada saat PERUSAHAAN BERJALAN
Memperkirakan Biaya untuk Kegiatan Operasional Lihat BMC: Cost Structure Hitung perkiraan biaya yang dikeluarkan ketika perusahaan sudah berjalan: Biaya menurut fungsinya Biaya menurut perilakunya Biaya dihitung per bulan. Jika perusahaan belum berjalan, maka biaya diestimasi untuk beberapa periode ke depan. BEDAKAN dengan kebutuhan modal.
Kategori Biaya menurut Fungsinya: Biaya Produk/jasa, contoh: Biaya produksi Bakso Pedas = Rp 13.600 per kemasan Biaya produksi kaos = Rp 60.000 / pcs Ongkos jasa pembuatan web = Rp 150.000 / pesanan Biaya Operasional Definisi: biaya untuk menunjang kegiatan perusahaan di luar kegiatan produksi atau pembelian barang dagangan. Terdiri dari Biaya Pemasaran untuk kegiatan promosi dan penjualan. Contohnya, cetak brosur, sewa stand pameran, gaji SPG, dll Administrasi untuk kegiatan kantor dan administratif. Contohnya, gaji akuntan, alat tulis, dll
Kategori Biaya menurut perilakunya Fixed Cost Variable cost
Fixed Cost Biaya yang tidak berubah/ tidak dipengaruhi oleh jumlah barang/jasa yang dihasilkan. Biaya ini tetap terjadi sekalipun tidak ada aktivitas produksi atau penjualan produk/jasa. Biasanya terjadi secara periodik dan bisa dihitung per bulan. Contoh: Sewa tempat, gaji penjaga stan, cetak brosuk, depresiasi bangunan tetap dibayar meskipun tidak produksi/jualan. Ikut pameran Basha Market dibayar dalam jumlah tetap meskipun penjualan hanya laku sedikit).
Variable Cost Biaya yang jumlahnya mengikuti unit yang diproduksi. Semakin banyak yang diproduksi, maka biaya akan semakin besar, dan sebaliknya. Contoh: bahan baku semakin banyak hasil produksi, pasti menggunakan bahan baku semakin banyak pula. komisi penjualan diberikan sesuai jumlah produk/jasa yang terjual
Mana saja biaya yang termasuk fixed/variable cost? Setiap macam biaya bisa masuk fixed/variable cost tergantung bagaimana perilakunya jika ada perubahan unit produk. Contoh: Tenaga Kerja Fixed Cost jika karyawan diberi gaji bulanan Variable Cost jika karyawan dibayar sesuai hasil kerja per jam/per kg/per unit penjualan
PRAKTEK & MENTORING: MENGHITUNG BIAYA PROJECT Ikuti Petunjuk pada PPT “Week 13 – Handbook”