BRAINSTORMING DALAM MANAJEMEN PRODUKSI IKLAN
Definisi: Teknik eksplorasi kreativitas yang dirancang untuk menyimpulkan sejumlah ide agar bisa mendapatkan solusi bagi masalah yang dihadapi.
Empat aturan dasar brainstorming
1. Kuantitas lebih penting dari kualitas Asumsinya, semakin banyak ide yang berhasil dikumpulkan, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan solusi yang efektif dan radikal.
2. Tidak boleh mengkritisi ide Pada sesi pengumpulan ide, kritik harus ditunda. Tujuannya agar semua peserta brainstorming berani mengungkapkan ide, dan semua orang bisa fokus pada pengumpulan ide sebanyak-banyaknya.
3. Semakin liar ide semakin baik Tujuannya untuk mendapatkan ide yang “gila”.
4. Kombinasikan dan perbaiki ide-ide saat proses selesai Pada proses ini beberapa ide yang cukup bagus bisa dikombinasikan menjadi satu ide yang sangat bagus.
Yang perlu disiapkan/dilakukan untuk kesuksesan sesi brainstorming Lokasi yang tenang dan nyaman Media penulisan (papan tulis, white board, flipchart, etc) Fasilitator untuk memandu sesi, mendorong keberanian menyampaikan ide, menulis semua ide Membatasi jumlah peserta (5-12 orang)
Langkah-langkah brainstorming Definisikan/jabarkan masalah dengan benar Batasi waktu/kuantitas gagasan yang ingin diperoleh Jangan mengkritisi ide dulu Tetapkan kriteria ide yang baik Pilih lima ide terbaik, dengan persetujuan seluruh peserta
Metode-metode brainstorming
Metode Pemetaan Ide Setelah masalah didefinisikan, peserta melakukan individual brainstorming untuk mendapatkan ide-ide masing-masing. Setelah ide didapat, lalu diungkapkan pada tim, dan dipetakan berdasar rutenya. Biasanya cara ini bisa memunculkan rute/ide baru.
Metode Group Passing Masing-masing peserta menuliskan satu kata benda pada secarik kertas. Kertas dibalik, dan diserahkan ke peserta di sampingnya, yang harus menuliskan satu kata kerja. Kertas dibalik lagi, dan diserahkan ke peserta di samping lagi untuk ditulis satu kata sifat. Peserta berikutnya membuat kalimat yang masuk akal berdasar ketiga kata yang terkumpul (bisa langsung dihubungkan, atau ide yang muncul setelah melihat kata-kata tersebut). Peserta berikutnya harus menghubungkan antara kalimat tersebut dengan “bahan dasar” dari creative brief.
Metode Group Nominal Dengan bahan dasar yang ada, setiap peserta diminta untuk melakukan individual brainstorming dulu, mencari sebanyak-banyaknya ide. Setelah waktu tertentu, ide-ide tersebut dikumpulkan secara anonim, dan dibacakan di depan kelompok. Semua ide dikritisi satu per satu, untuk mendapatkan 5 ide terbaik, yang lalu disempurnakan secara kelompok.
Perlu diingat: Saat brainstorming, jangan batasi diri dulu dengan teknik eksekusi iklan yang akan dilakukan/medianya.
SEKIAN