II BANK SENTRAL KENAPA PERLU BANK SENTRAL PERAN DAN FUNGSI BANK SENTRAL PERKEMBANGAN BANK SENTRAL DI BEBERAPA NEGARA
Kenapa Bank sentral penting? Beragamnya masalah yang ditimbulkan oleh beragamnya lembaga keuangan mendorong pemerintah untuk : Menciptakan suatu sistem atau prosedur yang dapat menciptakan ‘’likuiditas’’ sehingga dapat menjamin kepastian mata uang di masyarakat. Menciptakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mengontrol inflasi. Sebagai otoritas moneter, kebijakan bank sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu negara.
CONT Dalam hal bank sentral juga berfungsi sebagai pengawas bank dan sebagai pengatur lalu lintas pembayaran, bank sentral juga sangat vital dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. (Di negara berkembang pada umumnya sektor keuangan masih di dominasi oleh industri perbankan). Bank sentral sebagai mitra strategis dan penyeimbang bagi otoritas fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian.
DEFENISI BANK SENTRAL Secara semantik, Bank Sentral adalah institusi yang merupakan pusat dari sistem pembayaran yang bertugas untuk menggaransi ( menjamin) pembayaran dan mengontrol pertumbuhan money supply serta memelihara kredibilitas dari mata uang di suatu negara
PRO-CON PEMBENTUKAN BANK SENTRAL Status,fungsi, dan keberadaan Bank Sentral berdasarkan teori moneter yang mana terdapat 2 pandangan tentang perlu dan tidaknya central bank. Pandangan I : BS tidak diperlukan karena dengan adanya free banking system bank bebas berkompetisi, hanya bank yang baik(sehat) akan bertahan. Bank yang tidak sehat akan mati dengan sendirinya. Kompetisi menjamin stabilitas dan kredibilitas mata uang.
PRO DAN CONTRA PEMBENTUKAN BANK SENTRAL Sentralisasi tidak berguna. BS hanya dibutuhkan sebatas pada fungsinya sebagai institusi menjadi fungsi uang sebagai unit of account. Pandangan II : - Mendukung adanya BS. Karena sentraliasi terbukti mampu mengatasi berbagai krisis yang terjadi sepanjang sejarah perbankan di dunia manapun. (USA tahun 1907, perancis tahun1848,1871,1936,1940-44)
EVOLUSI BANK SENTRAL 7 Bank sentral di berbagai negara bermula dari bank komersial, yang berkembang menjadi bank sirkulasi dan kemudian menjadi bank sentral yang modern dengan tujuan yang fokus dan independen ......... Bank Sirkulasi & Bankers’ bank Bank Sentral (awal) Bank Sentral (dewasa ini) Bank komersial berfungsi sbg bank sirkulasi. Juga sbg bankers’ bank (lenders of last resort). Peran kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran terbatas. Peran kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran meningkat. Kadang masih sbg bank komersial. Sebagai bagian dr Pemerintah, termasuk pembiayaan fiskal dan program Pemerintah. Tujuan jamak (inflasi, kurs, pertumbuhan, lapangan kerja, neraca pembayaran) Tujuan tunggal, yaitu stabilitas harga, utk pertumbuhan ekonomi. Fokus pd tiga tugas: kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Independen dr Pemerintah dg koordinasi. Penguatan akuntabilitas dan transparansi.
Evolusi Peran Bank Sentral 8 Evolusi peran bank sentral dipengaruhi perkembangan ekonomi dan keuangan, sosial dan politik, serta teori ekonomi ......... Bank Sirkulasi & Bankers’ bank Bank Sentral (awal) Bank Sentral (dewasa ini) Perlunya pertumbuhan (drpd inflasi) pasca PD. Financial repression & gov’t lead development Bretton wood & Intern’l trade focus. Globalization & financial liberalization Cross-border capital flows & crises Pentingnya disiplin dan fokus keb. ekonomi. Industrial revolution & merchantilism. Emergence of banking and payment system. Ekonomi - Keuangan Classical economic thoughts of Adam Smith, Fisher, Keyness, Ricardo, Casel, etc. on growth, money, prices, interest, exchange rates etc. Macroeconomic (output) stabilization policy. Debat Klasik vs. Keynes Mundell-Fleming utk ekonomi terbuka. Structural adjustment policies (First generation reforms) Neo-classical synthesis: LR money neutrality & SR Phillips curve inflation focus of monetary policy. Ratex & Real business cycle transparency, komitmen, credibility Good governance (Second generation reforms) Pandangan Teori Colonialism from the West, strugle for independence in the East. Democratization in the West, but not in the East Nationalism & “catching up” from the East Democratization movements from the West, “spill-over” to the East. Sosial- Politik
FUNGSI BANK SENTRAL Issuing Banknotes and Managing Cashless Payment Instruments As Lender of Last Resort The Central Bank as Issuer and Regulator of Central Bank Money. An Independent Central Bank, Responsible for Monetary Policy
FUNGSI BANK SENTRAL 2. Pendekatan makro Fungsi bank sentral: pendekatan mikro vs makro 1. Pendekatan mikro: - Banker’s bank, lender of last resort, dll - Kehidupan dan kesehatan sistem perbankan 2. Pendekatan makro - Domestik Neraca interen Hubungan Bank Sentral dg pemerintah dan LK lain - Internasional Media pertukaran Lembaga keuangan internasional
BANK SENTRAL&FUNGSI PENGATURAN To promote : High level of competition Mekanisme pembayaran yang efisien Low cost risk management contracts Why Government Regulation?
BANK SENTRAL &FUNGSI PENGAWASAN Why Government Regulation? To Maintain Financial Market Stability Prevent market crashes Circuit breakers Federal Reserve discount window Prevent Inflation--Monetary policy Prevent Excessive Risk Taking by Financial Institutions
TUGAS BANK SENTRAL Pada umumnya tugas Bank Sentral terdiri atas : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter Mengatur dan mengawasi bank Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Tidak semua Bank Sentral melaksanakan ketiga tugas tersebut, namun semua Bank Sentral berfungsi sebagai otoritas moneter (lihat slide
Tugas Bank Sentral di Beberapa Negara 14
Central Bank’s role in the flow of funds 15 Financial System Financial Market Returns Returns Funds Funds Government / Central Bank Involvement Households Firms Government Households Firms Government Savers Borrowers Funds Financial Intermediaries Funds Returns Returns Infrastructure and Environtment Sumber: Hubbard (2002), dimodifikasi
WHAT SHOULD CENTRAL BANKS DO? (MISHKIN,2000) Price stability provides substantial benefits Fiscal policy should be aligned with monetary policy Time inconsistency is a serious problem to be avoided Monetary should be forward looking Accountablity is basic principle of democracy Monetary should be concerned about outputs as well as price fluctuations The most serious economic downturns are associated with financial instability
IMPLICATIONS FOR THE ROLE OF A CENTRAL BANK (MISHKIN,2000) Price stability should be the overriding, long run goal of monetary policy An explicit nominal anchor should be adopted A central bank should be goal independent A central bank should be instrument independent Accountability, transparancy, and communication The goal of fianacial stability
BANK SENTRAL DAN PERKEMBANGAN DI MASA MENDATANG Bank Sentral bertugas untuk mengorganisasi, menstandarisasi, dan menstabilisasi sistem moneter. Tahun 1997, Bank of International Settlements’ report mengusulkan perlunya Bank Sentral memonitor harga asset (terutama financial assets). Dalam jangka panjang, pergerakan yang berlebihan fundamental ekonomi telah mendorong adanya “ buble” yang selanjutnya meningkatkan resiko kerugian pelaku pasar dan juga terhadap transmisi kebijakan moneter. The state of the art pandangan terhadap Bank Sentral sampai akhir tahun 1990an, tetap menyakini bahwa Bank Sentral di Negara2 Industri dibutuhkan untuk menjamin kelancaran sistem pembayaran dan stabilitas moneter dan stabilitas financial
BANK SENTRAL DAN PERKEMBANGAN DI MASA MENDATANG Tahun 1990an, Jepang terjebak kedalam stagnasi akibat adanya “ property buble” yang terlambat diidentifikasi. Tahun 1997, Bank of International Settlements’ report mengusulkan perlunya Bank Sentral memonitor harga asset (terutama financial assets). Dalam jangka panjang, pergerakan yang berlebihan fundamental ekonomi telah mendorong adanya “ buble” yang selanjutnya meningkatkan resiko kerugian pelaku pasar dan juga terhadap transmisi kebijakan moneter.
BANK SENTRAL DAN PERKEMBANGAN DI MASA MENDATANG Pertemuan para menteri keuangan negara-negara tergabung dalam G7 dan para gubernur bank sentral mengusulkan perlunya Bank Sentral untuk melakukan intervensi untuk mengoreksi apresiasi nilai tukar Yen yang dianggap terlalu berlebihan. The state of the art pandangan terhadap Bank Sentral sampai akhir tahun 1990an, tetap menyakini bahwa Bank Sentral di Negara-negara Industri dibutuhkan untuk menjamin kelancaran sistem pembayaran dan stabilitas moneter dan stabilitas financial