PENILAIAN DALAM KURUKULUM 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Advertisements

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
STANDAR PENILAIAN.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
CAPASITY BUILDING EALUASI DIRI SEKOLAH PROPINSI RIAU/KEPRI
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
PENILAIAN.
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
Click to edit Master title style
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
PERMENDIKBUD NO. 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN SIKAP.
PENILAIAN BERBASIS KELAS
KURIKULUM 2013 (Penilaian)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF DAN ANALISISNYA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA
ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
H Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran
PENILAIAN AUTENTIK Oleh : Nurul Usrotun Hasanah, SE, M.Pd
BAB IV PEMAHAMAN PENILAIAN
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
Pelaporan hasil belajar
WORKSHOP PENGUATAN KURNAS PAI
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KONSEP PRINSIP DAN PENDEKATAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
PENGELOLAAN NILAI PESERTA DIDIK
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
“Standar Penilaian Pendidikan Nasional”
Workshop Pembuatan RPP
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN,
Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013
PENILAIAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PERMENDIKBUD NO
Pengembangan Penilaian PAI
SOP TUGAS GURU Penetapan dan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) SMA/SMK Negeri se Jawa Tengah Tahun 2017 dilaksanakan Selasa, 12 Desember 2017.
PENILAIAN DAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN KURIKULUM 2013
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF
PENILAIAN PEMBELAJARAN
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN TINGKAT KELAS
PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PEMBELAJARAN EVALUASI. Pengertian Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta.
2.4 PENGOLAHAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN 4 JP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
1 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT.
Elinwaspwk_3rut. 1. Memfasilitasi guru dalam: a. Merencanakan, mengembangkan instrumen, dan melaksanakan penilaian hasil belajar; b. Menganalisis dan.
BEST FOR You ORGANICS COMPANY Pengenalan Kurikulum 2013 SMP Masringah, S.Pd. BEST FOR Pegasus SMPN 3 Ssusukaan.
2.4 PENGOLAHAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN 4 JP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR.
Panduan Penilaian Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Untuk SMP - Tahun 2017 Disampaikan oleh : NANDANG SUPENDI BIMBINGAN TEKNIS KURIKULUM 2013 AGUSTUS.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
Transcript presentasi:

PENILAIAN DALAM KURUKULUM 2013 Oleh: Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. Dosen FITK IAIN Surakarta HP: 08156744659 e-mail: imammakruf@iain-surakarta.ac.id

Permendikbud No. 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SD/MI Permendikbud No. 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs Permendikbud No. 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SMA/MA Permendikbud No. 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SMK Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan Menengah Permendikbud No. 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaan pada Pendidikan Dasar dan Pend. Menengah Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil belajar oleh Pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah KMA No. 165 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah KMA No. 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah Landasan Kurikulum 2013 FITK IAIN Surakarta

Format RPP K-13 (Permendikbud No. 103 Th 2014) FITK IAIN Surakarta

Format RPP K-13 (Permendikbud No. 103 Th 2014) FITK IAIN Surakarta

Konsep Dasar Penilaian dalam K-13 Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik (authentic assesment). Secara paradigmatik penilaian autentik memerlukan perwujudan pembelajaran autentik (authentic instruction) dan belajar autentik (authentic learning). Acuan terbaru penilaian autentik: Permendikbud No. 53 Tahun 2015 FITK IAIN Surakarta

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah. Penilaian Akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun. Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan. Pengertian FITK IAIN Surakarta

Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi Satuan Pendidikan. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk: mengetahui tingkat penguasaan kompetensi; menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan memperbaiki proses pembelajaran. FITK IAIN Surakarta

Acuan Penilaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Ditetapkan oleh masing-masing sekolah/madrasah Menggunakan Acuan Kriteria (CRT) atau PAP Yang belum memenuhi diberi remedial (setelah penilaian) Yang sudah memenuhi diberi pengayaan FITK IAIN Surakarta

Prinsip Sahih, Objektif, Adil, Terpadu, Terbuka, Sistematis, didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. Objektif, didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. Adil, tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Terpadu, merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Terbuka, prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. Menyeluruh dan berkesinambungan, mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. Sistematis, dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. Beracuan Kriteria penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Akuntabel penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya Prinsip FITK IAIN Surakarta

Penilaian Hasil Belajar menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai. Instrumen penilaian yang digunakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir dan/atau Ujian Sekolah/Madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik. FITK IAIN Surakarta

Mekanisme Penilaian PERANCANGAN PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL PENILAIAN KELULUSAN RAPAT DEWAN GURU RPP SIKAP PENGETA HUAN KETERAMPILAN KKM Observasi sumber utama Tes Tulis Tes Lisan Penugasan praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau lain BELUM TUNTAS TUNTAS Hasil: Predikat dan/ deskripsi Hasil: Nilai (0-100), predikat, dan deskripsi REMIDI FITK IAIN Surakarta

Kenaikan Kelas Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik digunakan untuk menentukan kenaikan kelas peserta didik. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak berlaku bagi peserta didik SDLB/SMPLB/SMALB/SMKLB FITK IAIN Surakarta

Kompetensi Sikap FITK IAIN Surakarta Spiritual (SD) Ketaatan beribadah; Berperilaku syukur; Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; Toleransi dalam beribadah (dapat ditambah) Sosial (SD) Jujur Disiplin Tanggungjawab Santun Peduli Percaya diri FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Sikap Spiritual berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; menjalankan ibadahsesuai dengan agamanya; memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan; bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa; mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri; bersyukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu; berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha; memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia; menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Sikap Sosial Jujur, yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, misalnya: tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan; tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber); mengungkapkan perasaan apa adanya; menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang berwenang; membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya; mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, misalnya: datang tepat waktu; patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah; mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan, mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar. FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Sikap Sosial Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa,misalnya: melaksanakan tugas individu dengan baik; menerima resiko dari tindakan yang dilakukan; tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat; mengembalikan barang yang dipinjam; mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan; menepati janji; tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan karena tindakan dirinya sendiri; melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta. Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan, misalnya:  tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat; menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya; dapat menerima kekurangan orang lain; dapat mememaafkan kesalahan orang lain; mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan; tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain; bersedia untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik; terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru. Contoh Indikator Sikap Sosial FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Sikap Sosial Gotong royong, yaitu bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas, misalnya: terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah; kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan; bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan; aktif dalam kerja kelompok; memusatkan perhatian pada tujuan kelompok; tidak mendahulukan kepentingan pribadi; mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain; mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Santun atau sopan, yaitu sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbahasa maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain, misalnya: menghormati orang yang lebih tua; tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur; tidak meludah di sembarang tempat; tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat; mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain; bersikap 3S (salam, senyum, sapa); meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan barang milik orang lain; memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan. Contoh Indikator Sikap Sosial FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Sikap Sosial Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau tindakan, misalnya: berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu; mampu membuat keputusan dengan cepat; tidak mudah putus asa; tidak canggung dalam bertindak; berani presentasi di depan kelas; berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Pengetahuan mengingat: menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama, mengurutkan, memberi contoh, meniru, dan memasangkan; memahami: menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan, mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat laporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan; menerapkan: menuliskan penjelasan, membuatkan penafsiran, mengoperasikan, merancang persiapan, menyusun jadwal, menyelesaikan masalah, dan menggunakan; menganalisis: menilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan, membandingkan, membedakan, membuat diagram, menginventarisasi, memeriksa, dan menguji; mengevaluasi: membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan, menjelaskan apa alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan, memperkirakan, dan memprediksi; mencipta (create): mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan, mengelola, mengatur, merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan mengulas. Contoh Indikator Pengetahuan FITK IAIN Surakarta

Contoh Indikator Keterampilan menghitung merancang membuat sketsa memperagakan menulis laporan menceritakan kembali mempraktikkan mendemonstrasikan menyajikan FITK IAIN Surakarta

Skema Penilaian Sikap FITK IAIN Surakarta

Skema Penilaian Pengetahuan Tulis Penugasan Lisan Mengukur capaian pembelajaran Pilihan Ganda, B - S, Menjodohkan Isian/Melengkapi, Uraian Daftar tugas yang dilakukan secara individu atau kelompok di sekolah, di luar sekolah , dan di rumah Kuis, tanya jawab, dan sebagainya FITK IAIN Surakarta

Skema Penilaian Keterampilan Penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik Kegiatan penyelidikan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil proyek dalam kurun waktu tertentu. Rekaman hasil pembelajaran dan penilaian yang memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan peserta didik Penilaian kemampuan peserta didik membuat produk - produk, teknologi, dan seni Produk Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja/Kiner ja /Praktik Proyek Teknik lain : Mis: Tertulis Portofolio FITK IAIN Surakarta

Lembar Observasi FITK IAIN Surakarta

Format Jurnal Perkembangan Sikap Tabel 3.1 b. Contoh Format Jurnal Perkembangan Sikap No Tanggal Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap 1 . 2 3 . FITK IAIN Surakarta

Penilaian Diri FITK IAIN Surakarta

Penilaian Antar Teman FITK IAIN Surakarta

FITK IAIN Surakarta

Contoh Lembar Observasi FITK IAIN Surakarta

Contoh Lembar Jurnal FITK IAIN Surakarta

Contoh Penilaian Diri FITK IAIN Surakarta

Contoh Penilaian Antar Teman FITK IAIN Surakarta

Alur penilaian sikap Observasi harian Jurnal Harian Rekap Jurnal Semester Rapor Deskripsi Sikap ( KI - 1 dan KI 2) Rapat Dewan Guru FITK IAIN Surakarta

Contoh Rekap Nilai Spiritual FITK IAIN Surakarta

Contoh Rekap Nilai Sosial FITK IAIN Surakarta

Contoh Deskripsi Raport Sikap Nama Peserta Didik : Arora Kelas I-A NISN/NIS 30401540/1415001 Semester I (Satu) Nama Sekolah SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran 2016 2015 / Alamat Sekolah A. SIKAP 1 . Sikap Spiritual 2 . Sikap Sosial Arora sangat taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan. Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Arora akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama . Arora sangat jujur, percaya diri, santun, peduli dan tanggung jawab. Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Arora akan mampu meingkatkan sikap disiplin. Deskripsi Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan Contoh Deskripsi Raport Sikap FITK IAIN Surakarta

Penilaian Pengetahuan FITK IAIN Surakarta

Teknik Penilaian Pengetahuan Bentuk Instrumen Tujuan Tes Tertulis Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Isian/Melengkapi, Uraian Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran dan/atau pengambilan nilai Tes Lisan Tanya jawab Mengecek pemahaman siswa untuk perbaikan proses pembelajaran Penugasan Tugas yang dilakukan secara individu maupun kelompok Memfasilitasi penguasaan pengetahuan (bila diberikan selama proses pembelajaran) atau mengetahui penguasaan pengetahuan (bila diberikan pada akhir pembelajaran) Portofolio Sampel pekerjaan siswa terbaik yang diperoleh dari penugasan dan tes tertulis Sebagai (sebagian) bahan guru mendeskripsikan capaian pengetahuan di akhir semester FITK IAIN Surakarta

Contoh Kisi-kisi Soal Nama Sekolah : SD Harapan Bangsa Kelas/Semester : II/Semester I Tahun Pelajaran : 2015/2016 Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml Soal 1 KD Pengetahuan 3.4. Memahami hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Hadits tentang Hidup bersih dan Sehat Disajikan teks hadits, peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku hidup bersih Uraian Disajikan teks hadits, peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku hidup sehat 2 .... ... FITK IAIN Surakarta

Contoh Kisi-kisi Tugas Nama Sekolah : SD Harapan Bangsa Kelas/Semester : II/Semester I Tahun pelajaran : 2015/2016 Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian 1. KD Pengetahuan 3.5. Memahami makna Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Siswa dapat mengidentifikasi bukti penciptaan Allah yang menunjukkan sifat Allah Al-Quddus, As-Salam, dan Al-Khaliq secara tepat. Penugas an FITK IAIN Surakarta

Mengidentifikasi contoh ciptaan Allah adalah Al-Quddus 0-2 2. Contoh tugas: Tuliskan contoh penciptaan Allah SWT yang menunjukkan bukti bahwa Allah alalah Al-Quddus, As-Salam, dan Al-Khaliq secara tepat Contoh Pedoman Penskoran Tugas No. Aspek yang dinilai Skor 1. Mengidentifikasi contoh ciptaan Allah adalah Al-Quddus 0-2 2. Mengidentifikasi contoh ciptaan Allah adalah As-Salam 0-3 3. Mengidentifikasi contoh ciptaan Allah adalah Al-Khaliq 4. Keruntutan bahasa   Skor maksimum 10 FITK IAIN Surakarta

Penilaian Keterampilan Kinerja Portofolio Proyek Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan p roses dan/atau hasil (produk) Sampel karya siswa terbaik dari KD pada KI - untuk mend 4 e skripsikan capaian kompetensi keterampilan ( dalam satu semester ) Mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam periode/waktu tertentu FITK IAIN Surakarta

Contoh Rubrik Penskoran Kinerja Buatlah persiapan untuk praktik mengkafani jenazah secara lengkap! Lakukan praktik mengkafani jenazah sesuai prosedur yang benar! No. Aspek yang Dinilai   Skor 1 2 3 4 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Melakukan praktik mengkafani jenazah. 3. Membuat laporan. Jumlah Skor Maksimum 9 (2+4+3) FITK IAIN Surakarta

Contoh Rubrik Penilaian Kinerja No Indikator Rubrik 1. Menyiapkan alat dan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan. 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan. 0 = Tidak menyiapkan alat bahan 2. Melakukan Praktik mengkafani jenazah 3 = Melakukan semua tahapan mengkafani jenazah dengan tepat. 2 = Melakukan semua tahapan mengkafani jenazah tetapi beberapa bagian yang kurang tepat. 1 = Beberapa tahapan mengkafani jenazah tidak dilakukan dan kurang tepat. 0 = Tidak melakukan tahapan mengkafani dengan tepat. 3. Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria 2 = Memenuhi 2 kriteria 1 = Memenuhi 1 kriteria 0 = Tidak memenuhi kriteria Kriteria laporan: Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan, kesimpulan) Data, pembahasan, dan kesimpulan benar Komunikatif Contoh Rubrik Penilaian Kinerja FITK IAIN Surakarta

Contoh Rubrik Penskoran Proyek   Aspek yang Dinilai Skor 1 2 3 4 1. Kemampuan merencanakan 2. Kemampuan menggambar tatacara penyembelihan hewan kurban secara tepat berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan kurban 3. Kemampuan menjelaskan tatacara penyembelihan hewan kurban melalui presentasi 4. Poster (Produk) Skor maksimum 13 FITK IAIN Surakarta

Contoh Rubrik Penilaian Proyek No Indikator Rubrik 1. Kemampuan Perenca naan 3 = Perencanaan sangat lengkap (bahan, cara kerja, dan hasilnya) 2 = Perencanaan lengkap (bahan,cara kerja,hasil) tapi kurang rinci 1 = Perencanaan kurang lengkap 0 = Tidak ada perencanaan 2. Kemampuan menggambar tatacara kurban secara tepat berdasarkan hasil pengamatan 3 = Menggambar dan memberi label secara tepat sesuai yang dilihat 2 = Menggambar dengan tepat tetapi salah dalam memberikan label atau sebaliknya. 1 = Menggambar dengan tepai tetapi tidak diberi label 0 = Gambar dan label tidak tepat. 3. Kemampuan Menjelaskan tatacara penyembelihan kurban melalui presentasi. 4 = Menjelaskan tatacara penyembelihan kurban secara tepat, lengkap, dan runtut. 3 = Menjelaskan tatacara penyembelihan kurban secara tepat, lengkap,tetapi kurang runtut. 2 = Menjelaskan tatacara penyembelihan kurban secara tepat tetapi kurang lengkap dan kurang runtut. 1 = Menjelaskan tatacara penyembelihan kurban secara kurang tepat, kurang lengkap, dan kurang runtut. 0 = Tidak melakukan presentasi. 4. Poster (Produk) 3 = Poster menarik, informatif, dan merepresentasikan tatacara penyembelihan hewann kurban secara tepat. 2 = Poster kurang menarik, kurang informatif, tetapi merepresentasikan tatacara penyembelihan hewan kurban secara tepat. 1 = Poster kurang menarik, kurang informatif, dan kurang merepresentasikan tatacara penyembelihan hewan kurban secara tepat.. 0 = Tidak ada poster. FITK IAIN Surakarta

Skema Pengolahan Nilai Sikap FITK IAIN Surakarta

Pengolahan Hasil Penilaian Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi perkembangan sikap selama satu semester: Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ... Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap/perilaku siswa yang sangat baik dan/atau baik dan yang mulai/sedang berkembang. Apabila siswa tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap siswa tersebut diasumsikan BAIK. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilai/perkembangan sikap siswa didasarkan pada sikap siswa pada masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telah ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap siswa tersebut telah menjadi sangat baik, baik, atau mulai berkembang. Apabila siswa memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan siswa tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap siswa tersebut dirapatkan dalam rapat dewan guru pada akhir semester. FITK IAIN Surakarta

Contoh Rumusan Deskripsi Sikap Sikap spiritual: Selalu bersyukur, selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan,dan toleran pada pemeluk agama yang berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang. Sikap sosial: Sangat santun, peduli, dan percaya diri; kejujuran, kedisiplinan, dan tanggungjawab meningkat FITK IAIN Surakarta

Contoh pengolahan nilai harian Mata Pelajaran : ... Kelas/Semester : ... Contoh pengolahan nilai harian No. Nama PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 PH-6 Rata-Rata  KD 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 1 Ani 75 60 80 68 66 79 67 90 73,88 2 Budi 71 78 69 91 76 87 75,55 3 Dst FITK IAIN Surakarta

Contoh Pengolahan Nilai Akhir Nama HPH HPTS HPAS HPA Pembulatan Ani 73,89 90 80 79,45 79 Budi 75,56 75 76,53 77 ... FITK IAIN Surakarta

Rambu2 Penulisan Deskripsi Pengetahuan di Raport Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. HINDARI frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal .... Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh siswa dan yang penguasaannya belum optimal. Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti- bukti pekerjaan siswa yang didokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memiliki pekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai. FITK IAIN Surakarta

Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan KD Kinerja (Proses) Kinerja (Produk) Proyek Portofolio Skor Akhir KD* 4.1 92 4.2 66 75 4.3 87 4.4 78,50 4.5 80 4.6 85   Nilai Akhir Semester 82,91 6 Pembulatan 83 FITK IAIN Surakarta

Nilai akhir semester diberi predikat dengan ketentuan: Catatan: Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik teknik yang sama, yaitu kinerja. Oleh karena itu skor akhir KD 4.2 adalah skor optimum. Penilaian untuk KD 4.4 dilakukan 2 (dua) kali tetapi dengan teknik yang berbeda, yaitu produk dan proyek. Oleh karenanya skor akhir KD 4.4 adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai melalui penilaian proyek – 2 (dua) KD dinilai bersamasama dengan proyek. Nilai yang diperoleh untuk kedua KD tersebut sama (dalam contoh di atas 87). Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. Nilai akhir semester diberi predikat dengan ketentuan: Sangat Baik (A) : 86 – 100 Baik (B) : 71 – 85 Cukup (C) : 56 – 70 Kurang (D) : <= 55 FITK IAIN Surakarta

Rambu2 Penulisan Deskripsi Keterampilan di Raport Deskripsi keterampilan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. HINDARI frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu peningkatan dalam hal .... Deskripsi berisi beberapa keterampilan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh siswa dan yang penguasaannya mulai meningkat. Deskripsi capaian keterampilan didasarkan pada bukti- bukti karya siswa yang didokumentasikan dalam portofolio keterampilan. Apabila KD tertentu tidak memiliki karya yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skor angka yang dicapai. Portofolio tidak dinilai (lagi) dalam bentuk angka. Rambu2 Penulisan Deskripsi Keterampilan di Raport FITK IAIN Surakarta

Remedial pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa; pemberian bimbingan secara perorangan; pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya; pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KBM/KKM. FITK IAIN Surakarta

Pengayaan Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran; Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual; Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu. FITK IAIN Surakarta

FITK IAIN Surakarta

Tugas Mandiri: Kerjakan LK.3.1 dan LK.3.2 FITK IAIN Surakarta

Terimakasih FITK IAIN Surakarta