Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLEMENTASI TQM: PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN MUTU
Advertisements

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
RESUME JURNAL PENGENDALIAN KUALITAS
Sri Wahyuningsih Reguler B
Alat Pengendalian Kualitas Secara Sistematis Dalam Proses Industri
LATAR BELAKANG SIX SIGMA
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM), SIX SIGMA DAN KY’ZEN
KEGIATAN PRODUKSI Perencanaan produksi Organisasi produksi
Pengendalian Kualitas
Nama: Edgar S. Prakoso NPM : RESUME JURNAL
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
Pramuyudha Sushendrato Deasy Putri N S
Presentation Jurnal IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT Mochamad saefullah
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON-BANTEN 2009.
Tita Rayung Palupi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Tugas Jurnal Setelah UTS Nama: Edgar Suryo Prakoso NPM:
Disusun oleh : Roy Khrisman
SIX SIGMA DALAM PERPUSTAKAAN: Sebuah PERSPEKTIF MANAJEMEN
Di susun oleh: NOVIA DEWI YANTI Kelas A
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC
Disusun oleh: Roy khrisman panjaitan (071269)
ANGGA HERSYAH PUTRA SUMBER : VEGA / 07-09/JANUARI/2008.
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS Oleh Puput Candra utami NPM:
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
Proses Six Sigma dan Pengaruhnya Terhadap Proses Fina Nadiyani (071193)
Titis Sedyah Ayuningdini (071278)
RESUME JURNAL “The Quality Improvement of Primer Packaging Process Using Six Sigma Methodology” Disusun Oleh : Audra Bianca
Proposing an Integrated Framework of Seven Basic and New Quality Management Tools and Techniques: A Roadmap ( Pengusulan suatu kerangka integrasi tujuh.
Total Quality Management (TQM)
6  Quality. LATAR BELAKANG SIX SIGMA 1.Past management practices and quality improvement methods are less than optimal (no visible impact on a company’s.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
PENGELOLAAN KUALITAS.
Pengendalian Operasi BAB IV.
Jurnal Pengendalian dan Penjaminan Mutu “THE CONTRIBUTIONS OF TQM AND SIX SIGMA IN THE ORGANIZATIONS TO ACHIEVE THE SUCCESS IN TERMS OF QUALITY” Muthia.
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
Systems Analysis Chapter 4.
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
REKAYASA PROSES BISNIS IE G3K3
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
QC Seven Tools Oleh Hazairin Darmis.
Proses Six Sigma dan dampaknya Terhadap Produktivitas Organisasi
KONSEP STRATEGI MEMPERTAHANKAN PERCEPATAN MASA STUDI MAHASISWA JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Dr. MARUF AKBAR.
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
TUGAS PENGendalian Kualitas PENGANTAR SIX SIGMA
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
TUGAS PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS
MANAJEMEN MUTU Bab 11.
DMAIC Dani Leonidas S ,ST.MT.
BAB 20 PENGENDALIAN MUTU STATISTIK
An Integrated Approach to TPM and Six Sigma Development in
Proses Six Sigma dan dampaknya Terhadap Produktivitas Organisasi
Total Quality Management
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
Resume Jurnal Pengendalian Kualitas
Rekayasa Proses Bisnis
PERAN DAN DAMPAK TQM-SIG SIGMA DALAM PELAYANAN ORGANISASI
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Keahlian Merancang Desain Berdasarkan Pada Kualitas Fungsi Penyebaran
PROSES PRODUKSI DAN OPERASIONAL
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Mentalitas Dasar Pengendalian Mutu Terpadu
MANAJEMEN KUALITAS Manajemen Operasi
Nama Anggota : Fahmil Ramdhan Nurhadi Budiharto
MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK Jaminan Kualitas Proyek  Merupakan semua aktifitas yang dilakukan oleh organisasi proyek untuk memberikan.
Transcript presentasi:

Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016 OD Week-7 Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016

Organization Development Process Model W5 W6 W9 W1. W2 W10 Organization Development Process Model W3 W11 W4 W12 W13 W14

Outline CPI / TQM Six- Sigma BPR BM Sociotechnical System (TST)

Ringkasan Proses tentang bagaimana cara kita berrelasi dg pihak lain bagaimana cara kita membangun perubahan budaya Bagaimana cara kita bekerja dalam silang budaya (x-culture) Proses tentang bagaimana cara organisasi menghasilkan produk dan mendistribusikannya.

CPI/TQM Total Quality Management (Deming, 1986; Juran& Godfrey, 1998) = Continuous Process Improvement = Continous Quality Improvement TQM/CPI/CQI Sekumpulan alat dan teknik yang digunakan oleh manager untuk mengelola data untuk perbaikan proses/kualitas. Pendekatan TQM utk perbaikan proses bersinambung: Model : 7 – langkah. Model DELTA (DElapan Langkah , Tujuh Alat)

7- langkah Tentukan sistem yg akan diperbaiki dan fokus pada masalah Evaluasi kondisi saat ini Analisa sebab akibat Gunakan teori tentang cara perbaikan. Pelajari hasil Bakukan perbaikan Rencanakan perbaikan berikutnya.

DELTA Delapan Langkah 1. Mendefinisikan Masalah dan menentukan Tema Perbaikan Kualitas 2. Mencari Semua Penyebab yang Mungkin 3. Menganalisis Akar Penyebab Masalah 4. Merencanakan Tindakan Perbaikan 5. Melaksanakan Perbaikan 6. Mempelajari Hasil-hasil Perbaikan 7. Menstandardisasikan Solusi dan Praktek- praktek Terbaik 8. Membuat Laporan Akhir dan Menentukan Rencana Perbaikan Kualitas Berikutnya Tujuh Alat 1. Lembar Periksa (Check Sheet) 2. Stratifikasi 3. Diagram Pareto 4. Diagram Sebab-Akibat atau Diagram Tulang Ikan 5. Histogram 6. Diagram Tebar (Korelasi) 7. Peta-peta Kontrol (Control Charts) Ke-8 di atas dapat diorganisasikan : ke dalam siklus Deming (PDSA—Plan, Do, Check/Study, Act) ke dalam siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control).

Six -Sigma Sigma adl simbol dalam statistik yang menunjukkan variasi data kerusakan (defect) yang terjadi dalam sistem yang dijadikan ukuran. Six- Sigma: Cara mengelola data (bukan intuisi) dalam perbaikan proses. Menggunakan pendekatan 7-langkah.

MANY FACET OF SIX SIGMA A METHOD JELASKAN TENTANG TINGGI BADAN : RATA-RATA & STD DEV

MANY FACET OF SIX SIGMA A METRIC Six Sigma Quality adalah tingkat mutu dimana hanya 3.4 defect dihasilkan dari 1.000.000 peluang terjadinya defect (3.4 defect per million opportunities/DPMO) 3.4 defect Million Opportunities 6s =

DEFECT DEFECT = Nonconformity = kesalahan = kegagalan = cacat Produk/Service disebut memiliki DEFECT jika terdapat sekurang-kurangnya satu spesifikasi yang tak dipenuhi . Defect bisa bersifat minor maupun major Contoh : Produk/Service Jenis Defect Nasi goreng Rasa tidak enak, penyajian tidak menarik Laporan keuangan Terlambat, analisa tidak akurat Pengiriman barang Salah barang, salah jumlah, terlambat, rusak Penjualan Tidak mencapai target Rekrutmen Salah orang, lama Mengecat Tergores, mengelupas, tidak rata

(Seberapa besar Standard Deviasi memenuhi spesifikasi) SIGMA VALUE (Seberapa besar Standard Deviasi memenuhi spesifikasi) 1 s 2 s 3 s 4 s (Distribution Shifted ± 1.5s) s DPMO s PPM 1 2 3 4 5 6 690000 308000 66800 6210 320 3.4 5 s Mengapa Sigma sebagai ukuran? Lebih sensitif dibanding % Focus pada defect Ukuran yang mudah dibandingkan 6 s Defects per Million LSL USL Opportunities

CONTOH : DEFECT & SIGMA VALUE QC memeriksa 100 sepidol dari setiap karton berisi 1000 sepidol . Misal setiap sepidol memiliki 5 peluang defect : tergores, tinta kering, defect printing packaging, diameter tak sesuai, penutup tidak rapat. Maka peluang defect dalam 100 sepidol adalah = 100 x 5 = 500 peluang defect Jika dalam 100 sepidol ditemukan defect sbb: DPMO = 20 Defect x 1.000.000 = 40.000 (100X5) = 3.25 s (Lihat Tabel Konversi )

Benchmarking Benchmark adalah Teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar. Suatu program atau pekerjaan yang melakukan perbandingan kemampuan dari berbagai kerja dari beberapa peralatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pada produk yang baru. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan produk-produk perangkat lunak maupun perangkat keras .

Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal

BPR Business Process Reengineering (BPR, Rekayasa ulang proses bisnis) adalah pemikiran kembali secara fundamental dan perancangan kembali proses bisnis secara radikal, dihasilkan dari sumber daya organisasi yang tersedia. BPR menggunakan pendekatan untuk perancangan kembali cara kerja dalam mendukung misi organisasi dan mengurangi biaya. Perancangan ulang dimulai dengan penaksiran level tinggi terhadap misi organisasi, tujuan strategis, dan kebutuhan pelanggan. 

7-langkah perubahan radikal Tentukan keluaran yang diinginkan (bukan tugas) Identifikasi proses-proses dlm organisasi; tentukan prioritas yang mendesak untuk direkayasa ulang Integrasikan kegiatan pemrosesan informasi kedalam kegiatan nyata yang menghasilkan informasi

Sosio-teknikal sistem ( STS ): Suatu pendekatan untuk desain kerja organisasi yang kompleks yang mengakui interaksi antara manusia dan teknologi di tempat kerja . Istilah ini juga mengacu pada interaksi antara infrastruktur kompleks masyarakat dan perilaku manusia