dr. Denny Anggoro Prakoso, MSc Fakultas Kedokteran FKIK UMY 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR DIETETIK untuk pasieN
Advertisements

 Anamnesis bersal dari kata Yunani yang berarti mengingat kembali  Anamnesis adalah cara pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara baik langsung.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
TBC.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
PENGENALAN REKAM MEDIK
Kasus SBI.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Nyeri Abdomen KASUS.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
ORAL DIAGNOSA OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc..
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
Skillslab Keluhan Perut
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
Menyampaikan Berita Duka
Asesmen Gangguan Psikologis
Radiologi Abdomen.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PRISKILA APRILIA HAMBER
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Bagus Rulianto Vicky Febrian
HIPERTIROID By Ninis Indriani.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Kelompok 13 Skenario Jatuh.
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
Oleh : ERIKA NUR SAPFUTRI NPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN BANJARMASIN,
Oleh : Dony Setiawan HP, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  Penyelenggaraan rekam medis adalah kewajiban bagi setiap dokter yang menjalankan praktik kedokteran. Permasalahan.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
MESIN TUBUH YANG TANGGUH
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri “Mycobacterium Tuberculosis”.  Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh.
Pasien Rawat Jalan Sugito Wonodirekso
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Kelompok V.  Riwayat Kesehatan masa lalu Secara khusus kita akan bertanya tentang masalah yang terjadi sebelumnya  Anemia, Gangguan perdarahan Melakukan.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
Migrain Without Aura; A New Definition
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
MSDM – Handout 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

dr. Denny Anggoro Prakoso, MSc Fakultas Kedokteran FKIK UMY 2012 ANAMNESIS dr. Denny Anggoro Prakoso, MSc KOMUNIKASI Fakultas Kedokteran FKIK UMY 2012

Prosedur Rutin Pemeriksaan Klinis 1. ANAMNESIS 2. PEMERIKSAAN FISIK 3. DIFfERENTIAL DIAGNOSIS 4. PEMERIKSAAN PENUNJANG 5. DIAGNOSIS 6. TERAPI 7. KOMPLIKASI & PROGNOSIS

Tujuan Pembelajaran Mampu memahami tentang latar belakang anamnesis Mampu memahami langkah-langkah anamnesis Mampu melakukan ketrampilan klinis anamnesis

Anamnesis merupakan langkah ketrampilan klinik penting yang harus dimiliki dokter. Bagian dari komunikasi efektif. Dalam SKDI masuk dalam komponen kompetensi pertama yang harus dimiliki oleh mahasiswa kedokteran.

ANAMNESIS (History taking) Kegiatan awal dalam setiap tahapan pemeriksaan klinis Anamnesis  hubungan komunikasi antara dokter/tenaga kesehatan dengan pasien mengenai keadaan kesehatan pasien

Anamnesis = Patient interview Physician-Centered Patient-Centered Physician's Agenda Patient's Agenda Biomedical Focus Symptom Focus Physician Gathers Data Patient Tells Story

Peranan Dokter Mengumpulkan riwayat klinis pasien Melakukan anamnesis dengan nyaman ketika berinteraksi dengan pasien Mengumpulkan data subyektif dan data obyektif Good questioning skill

Penelitian menunjukkan data dari anamnesis membantu 75% ketepatan diagnosis (Ramani,2004) Penelitian lain menemukan 82,5% diagnosis dapat ditegakkan dengan anamnesis pada rawat jalan (silvermann et al., 1998)

Lyoid, Bor, 1996

Macam Anamnesis Auto-anamnesis (dengan pasien sendiri) Hetero anamnesis/Allo-anamnesis (dengan orang yang dianggap mengerti tentang keadaan pasien)

Alloanamnesis Penderita tidak sadar/koma Penderita mengidap bisu/tuli atau afasia Penderita bayi/anak Penderita gangguan jiwa Teknik menggunakan kata-kata yang mudah dipahami pasien.

Point-point anamnesis Identitas pasien Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat pribadi (personal sosial lingkungan) Review Anamnesis sistem

TAHAPAN ANAMNESIS Initial exploration (keluhan utama) Further exploration (RPS,RPD, RPK) Essential background information (R.personal sosial ekonomi lingkungan)

CONTENT ANAMNESIS Disease framework (fokus penyakit) Illness framework (fokus perspektif pasien : perasaan, harapan, cita-cita, efek terhadap fungsi)

IDENTITAS PASIEN Memberikan informasi : Siapakah penderita Masalah kesehatan yang mungkin muncul Mencari Faktor risiko

IDENTITAS PASIEN Nama - harus ditulis lengkap - menghindari kekeliruan - diusahakan nama sendiri 2. Umur - adanya penyakit dengan predisposisi timbul pada umur tertentu contoh : gondongan, campak (anak), osteoporosis (wanita orang tua), degeneratif (orang tua)

3. Jenis kelamin - penyakit tertentu menyerang jenis kelamin tertentu contoh : osteoartritis (wanita), gout/asam urat(laki-laki), Pembesaran Prostat/BPH (laki-laki), Ca cervix (wanita)

4. Alamat - harus ditulis lengkap - hubungan dengan area epidemiologi penyakit Contoh : goiter (pembesaran kelenjar gondok) pada daerah pegunungan, malaria (daerah endemis misal Kulon progo) 5. Agama dan Suku/RAs Menghormati kebiasaan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan, budaya tertentu.

6. Pekerjaan - penyakit timbul karena akibat pekerjaan (occupational disease), atau sebagai pencetus penyakit contoh : Tuli (tempat kerja bising > 90db), Pneumoconiasis (pabrik tekstil, batu bara, asbes), Alergi/asma (tempat berdebu)

7. Status perkawinan Belum cukup umur (bayi/balita/anak) Menikah Janda/duda

KELUHAN UTAMA Keluhan yang dirasakan pasien/keluarga sangat mengganggu sehingga mendorong pasien/keluarga mencari pertolongan/nasehat medik Misal : demam, nyeri kepala, muntah, Luka, diare, batuk, nyeri perut, Pada gangguan jiwa : Sebab dibawa kerumah sakit (gaduh gelisah, mencoba bunuh diri)

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. Riwayat perjalanan penyakit - Menggambarkan kronologis penyakit secara jelas dan lengkap - dimulai dari akhir masa sehat,dan awal masa sakit

Gejala lengkap 1. Lokasi : menunjukkan tempat keluhan pasien (misal dikepala, perut, dll) 2. Waktu : menunjukkan perjalanan penyakit a. Onset (kapan mulainya) b. Durasi (berapa lama) c. frekuensi (Seberapa sering)

3. Kualitas : menunjukkan karakter dari gejala Misalnya : nyeri seperti terbakar, tajam, seperti ditusuk, menjalar, menekan. Batuk berdahak/kering.

4. Keparahan : intensitas, kuantitas, atau meluasnya masalah Misal : Jika nyeri dari skala VAS (0-10), jumlah lesi suatu kelainan kulit, dsb, batuk ngikil sampai muntah

5. Situasi dan kondisi saat terjadi Meliputi faktor-faktor lingkungan, kegiatan personal, reaksi emosional atau situasi-kondisi yang lain yang berpengaruh ke keadaan sakit (mungkin meliputi alergi atau perilaku)

6. Faktor-faktor yang memperberat atau meringankan gejala-gejala (remitting or exacerbating factors). Misalnya : dengan istirahat nyeri berkurang atau tidak? Nyeri perut apabila diberi makanan tambah sakit ataukah berkurang

7. Manifestasi gejala lain yang terkait Gejala pada pasien yang diduga pasien tidak berhubungan dengan masalah kesehatan yang sekarang Misal : Diare setelah terkena campak. Batuk pilek disertai nyeri sendi.

SACRED SEVEN a. Lokasi b. Kualitas c. Kuantitas atau keparahan d. Waktu: Onset, durasi & frekuensi e. Situasi & kondisi saat terjadi f. Faktor-faktor yang memperberat atau meringankan gejala-gejala (remitting or exacerbating factors). g. Manifestasi gejala lain yang terkait

II. Riwayat pengobatan - pengobatan/terapi yang sudah didapat sebelumnya - bagaimana hasilnya (ada perbaikan?) - Etika

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat penyakit baik fisik maupun psikiatrik yang pernah diderita sebelumnya Misalnya riwayat trauma, penyakit serius lain, pembedahan, opname. contoh : sering pusing, tidak bisa konsentrasi (riwayat CKB sebelumnya)

RIWAYAT KELUARGA Penyakit dengan kecenderungan herediter, penyakit menular sering ditemukan dalam satu keluarga Misal penyakit Diabetes, Darah tinggi, Asma, Alergi. Penyakit menular TBC, Lepra, dsb.

RIWAYAT PERSONAL Riwayat Kehamilan Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi Kebiasaan Gaya Hidup (merokok, minuman alkohol, pola makan)

Riwayat Sosial Ekonomi Lingkungan Situasi Pendidikan Situasi Pekerjaan (Ekonomi) Situasi rumah/keluarga/perkawinan Kondisi Lingkungan

Contoh Riwayat Personal Prosmicuity (sering ganti-ganti partner) cenderung STD (penyakit menular seksual) Kebiasaan merokok (ca paru) Alkoholisme (sirosis hepatis/kuning) Kebiasaan tidur dengan banatalan tangan (hiperabduction syndrome)

REVIEW ANAMNESIS SISTEM Mencoba mengidentifikasi keluhan pada organ lain yang belum diungkapkan oleh pasien Dapat dilakukan pendekatan per organ/per sistem

Point-pointnya : Keadaan umum : merasa lemah Kepala/leher : nyeri kepala, leher kaku, mata (pandangan,kemerahan), telinga (berkurang pendengaran, berdenging, keluar cairan)

Sistim pernafasan : pilek (rinorhea), batuk (cough), sesak nafas (dyspnea), nyeri dada, batuk darah (hemoptoe) Sistim kardiovaskuler : dada berdebar (palpitasi), sesak nafas bila tiduran (ortopnea), malam hari terbangun karena sesak nafas (PND)

Sistem pencernaan : mual (nausea), nyeri perut (abdominal pain), muntah (vomitus), muntah darah (hematemesis), berak hitam (melena), berah darah (hematocezia), diare, konstipasi, perut kembung (meteorismus) Sistim urogenital : nyeri kencing (disuria, anyang-anyangan (polakisuria), ngompol (enuresis), tidak dapat menahan kencing (inkontinesia), nyeri hebat di pinggang (kolic saluran kencing)

Sistim tulang dan otot : nyeri sendi (atralgia), nyeri otot (myalgia), deformitas, keterbatasan gerak Sistim persarafan : separo anggota badan lemah (hemiparesis), lumpuh (hemiplegi), kesemutan (paresthesia), kurang terasa(hypoasthesia), kebas (anesthesia) kehilangan kesadaran, gangguan daya ingat/memori, perhatian.

Rangkuman Hasil Anamnesis Mengungkapkan kembali hasil anamnesis secara singkat Merangkai hasil dari anamnesis berdasarkan kemampuan clinical reasoning untuk ditindaklanjuti dengan langkah pemeriksaan klinis selanjutnya

Ketrampilan Eksplorasi Masalah Pasien Memberi kesempatan pasien menceritakan keluhan Menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka secara tepat Mendengarkan dengan penuh perhatian

4. Memberikan kesempatan pasien memberikan repon (verbal/nonverbal) 5 4. Memberikan kesempatan pasien memberikan repon (verbal/nonverbal) 5. Klarifikasi pernyataan yang kurang jelas 6. Membuat ringkasan dari anamnesis 7.Gunakan pertanyaan yang mudah dipahami 8. Buatlah urutan waktu Kejadian

Pencatatan Hasil Hasil dari anamnesis dicatat di suatu blangko khusus yang sudah dirancang sebelumnya  Rekam Medis Hendaknya dibuat selengkap mungkin (berguna dalam menyusun program penanganan) Data tersebut harus berupa pernyataan bukan hasil interprestasi

Rekam medis merupakan dokumen rahasia, sehingga ada “wajib simpan rahasia kedokteran” Merupakan kewajiban moril setiap tenaga kesehatan Rekam Medis dilindungi hukum (undang-undang)

PASIEN ADALAH ORANG TERPENTING DALAM RUANGAN!!!!!

TERIMA KASIH Thank You