PEMERIKSAAN KESEHATAN JAMAAH HAJI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2011
Advertisements

Kulian Blok Elektif Fakultas Kedokteran Unand
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
PELATIHAN PONED & APN PUSDIKLAT APARATUR.
KKP KELAS I SOEKARNO HATTA
RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012
Agar Gula Darah Tetap Stabil
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
Alur Pelayanan Kesehatan PUSKESMAS / Dokter Keluarga
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
GLOMERULONEFRITIS AKUT POST STREPTOKOKUS
BY : ELVIRA HARMIA, SST. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan.
Oleh : Ahmad Syarif / I1A Pembimbing : Dr. Zaenab
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN
STANDAR DAN PROSEDUR PEMERIKSAAN KESEHATAN
KEBIJAKAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
RISET KESEHATAN DASAR ( RISKESDAS ) 2013
Stadium klinis HIV/AIDS
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN HAJI
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
PRAKTIK KEPERAWATAN.
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
FISIOTERAPI HAJI.
PROGRAM OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS RS. CITRA MEDIKA SIDOARJO
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Pemeriksaan kimia darah
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
KEBIJAKAN & UPAYA PEMERINTAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Sistem rujukan pasien gangguan jiwa
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
IKHTISAR PERAWATAN PASIEN HIV/ART
PENCATATAN DAN PELAPORAN dalam perkesmas
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
STRATEGI PENDEKATAN RISIKO
Dr. dr. EKA JUSUP SINGKA, MSc KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJI
Dr. dr. EKA JUSUP SINGKA, MSC KEPALA PUSAT KESEHATAN HAJI
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
Disampaikan dalam Rakerkesda 2018
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NO 1501/MENKES/PER/X/2010
PERAN DINAS KESEHATAN dalam mewujudkan JEMAAH HAJI YG BUGAR
Organisasi Yankes Pertemuan 3
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
Penyuluhan Kesehatan Haji Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Reference interval Rosa Dwi Wahyuni 4/17/2019.
Kesehatan Jemaah Haji PUSKESMAS SUKAREJO DR. ANGGIA MAYA MASITA SIREGAR.
LOKAKARYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Puskesmas Taratara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Kode Puskesmas P Sejarah Pembangunan Puskesmas.
1 MANAJEMEN TERINTEGRASI Program Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Sekolah Sumedang, 19 Juli 2019 Riko & Eni.
ISTITHAAH KESEHATAN JAMAAH HAJI Presented By H. M. Suaib Nawawi, SKM., M.Kes.
Tuberculosis (TBC) Puskesmas Pakem. TUBERKULOSIS (TB) Sebagian besar menyerang paru Sebagian besar menyerang paru Dpt juga menyerang organ tubuh lain.
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN KESEHATAN JAMAAH HAJI

dr. Mariya Ekawati Dokter PKM Banjarbaru Email Mariya_eka@Ymail.com 085248591904

PENGALAMAN Pelatihan Kompetensi TKHI th 2011 Menjadi TKHI th 2011 TOT PPKJH di Ciloto th 2016 TOT TKHI di Jakarta th 2016 Fasilitator PPKJH dan TKHI di Bapelkes th 2016 Menjadi TKHI th 2016

TUJUAN UMUM Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan pemeriksaan kesehatan haji sesuai PERMENKES NO 15 TAHUN 2016 TENTANG ISTITHAAH KESEHATAN JAMAAH HAJI

TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu : Menjelaskan prosedur pemeriksaan kesehatan jemaah haji Menjelaskan standar pemeriksaan kesehatan jemaah haji Menjelaskan standar fasilitas pemeriksaan kesehatan jemaah haji Melakukan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sesuai standard dan prosedur

I. PROSEDUR PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI

PEMERIKSAAN KESEHATAN SECARA LENGKAP TAHAP PERTAMA (Pertama kali saat jamaah akan melakukan pendaftaran untuk mendapatkan nomer porsi) Saat jamaah terpanggil untuk pelunasan BPHI atau telah mendapat informasi akan berangkat 6 bl – 2th mendatang PEMERIKSAAN TAHAP KEDUA (Tim kesh kab/kota) PEMERIKSAAN TAHAP KETIGA (PPIH Embarkasi) SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN JAMAAH HAJI

PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP PERTAMA Menetapkan status Kesehatan Jemaah Haji Risiko Tinggi atau Tidak Risiko Tinggi Risiko Tinggi : berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau Memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan dalam melaksanakan ibadah haji

FORMULIR

PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAP KEDUA Menetapkan Istithaah Kesehatan Jamaah Haji Istithaah Kesehatan Jamaah Haji meliputi : Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji Memenuhu Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan Pendampingan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Jamaah Haji untuk Sementara Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji

MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH Memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa bantuan obat,alat,dan/atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani setidaknya dengan kategori cukup.

MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH DENGAN PENDAMPINGAN Berusia 60 tahun atau lebih;dan/atau Menderita penyakit tertentu yang tidak termasuk dalam kriteria Tidak memenuhi syarat Istithaah sementara dan/atau tidak memenuhi syarat istithaah

TIDAK MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH UNTUK SEMENTARA Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, antara lain Tuberkulosis sputum BTA Positif, TBC MDR DM tidak terkontrol Hipertiroid

HIV-AIDS dengan Diare Kronik Stroke Akut Perdarahan Saluran Cerna Anemia Gravis Suspek dan/atau confirm penyakit menular yang berpotensi wabah Psikosis Akut Fraktur tungkai yang membutuhkan Immobilisasi Fraktut tulang belakang tanpa komplikasi neurologis Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang di 14 minggu atau lebih dari 26 minggu

TIDAK MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa PPOK derajat IV Gagal Jantung Stadium IV Chronic Kidney Disease stadium IV dengan peritoneal dialysis/hemodialysis regular Stroke haemorhagic luas Gangguan Jiwa berat Skizofrenia berat Dimensia berat Retardasi mental berat

Penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya : Keganasan stadium akhir Tuberculosis Totally Drugs Resistance (TDR) Sirosis atau hepatoma decompensata

FORMULIR

II. STANDAR PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI

A. Standar Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji : Tim Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji yang ditetapkan dengan Surat Keputusan oleh Dinas Kesehatan Provinsi atas usulan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Tim Pemeriksa yang di bentuk di tiap Puskesmas Satu orang dokter pria atau wanita 2. Satu orang perawat wanita 3. Satu orang perawat pria 4. Satu orang analis laboratorium kesehatan 5. Satu orang tenaga administrasi

Tim Pemeriksa yang di bentuk di tiap Rumah Sakit minimal terdiri dari : Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi Ahli Gizi Dokter ahli lain yang dibutuhkan

III. STANDAR FASILITAS PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI

Standar Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Haji Pemeriksaan kesehatan Pertama bertempat di Puskesmas Standar Fasilitas Pemeriksaan Kesehatan Haji non-rujukan bertempat di Puskesmas Pemeriksaan kesehatan tahap lanjutan rujukan di Rumah Sakit Standar Fasilitas Pemeriksaan Tahap

IV. PEMERIKSAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI SESUAI STANDAR DAN PROSEDUR  

A. Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama dan Kedua Pendaftaran di Puskesmas Pemeriksaan kesehatan jemaah haji menggunakan protokol standar profesi kedokteran (Anamnesis,Pemeriksaan fisik,Pemeriksaan penunjang,Laboratorium klinik,Radiologi,EKG,Pemeriksaan lain sesuai gold standar bila dianggap perlu) Untuk jemaah Haji yang sudah melunasi BPIH maka dilakukan pemeriksaan : Penilaian Kemandirian Tes Kebugaran perawatan dan pemeliharaan kesehatan, serta pembinaan kesehatan lebih lanjut.

B. Standar pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Pemeriksaan Pokok Identitas,Pekerjaan,Pendidikan Terakhir,Status Perkawinan,Riwayat Kesehatan,Pemeriksaan Fisik,Laboratorium Klinik Pemeriksaan Tambahan WUS pemeriksaan HCG, JH lansia >60 th tes Barthel Index dan Pemeriksaan kejiwaan Pemeriksaan Khusus jenis pemeriksaan yang dilakukan atas dasar indikasi medis pada JH yang menderita suatu penyakit,

Laboratorium Klinik Darah, meliputi ; GolonganDarah (Rhesus bila perlu), Darah lengkap, Kimia darah yaitu : gula darah puasa, kolesterol total, HDL, LDL, Trigliserida, asam urat,SGOT, SGPT, ureum, kreatinin

2. Urin lengkap meliputi; Makro : warna, kejernihan, bau. Mikro ; Sedimen (lekosit, eritrosit, sel epitel, kristal) Glukosa urin, Protein urin 3. Pemeriksaan lain sesuai gold standar bila dianggap perlu,

TERIMA KASIH