Manajemen Delivery method BAHAN KULIAH Mata Kuliah : Manajemen Delivery method Materi : I. Konsep-konsep Dasar Desain Pembelajaran II. Tahap 1 Merancang/Men-desain Pembelajaran, Analysis & Assessment
Materi : I. Konsep-konsep Dasar Desain Pembelajaran BAHAN KULIAH Mata Kuliah : DESAIN PEMBELAJARAN Materi : I. Konsep-konsep Dasar Desain Pembelajaran
DESIGN ? Desain adalah suatu kegiatan atau proses yang dilakukan seseorang agar dapat meningkatkan kualitas dari apa yang diciptakannya Desain berkaitan dengan suatu perencanaan yang sistematis, efektif dan berkesinambungan, yang dilaksanakan sebelum melakukan pengembangan dari apa yang dirancangnya. (Smith & Ragam, 2005)
INSTRUCTION ? adalah suatu usaha yang disengaja untuk memfasilitasi proses pembelajaran guna mencapai tujuan belajar yang diinginkan. (Smith & Ragam, 2005)
INSTRUCTIONAL DESIGN ? (Desain Pembelajaran) Suatu proses sistematik dalam meng-identifikasi masalah, mengembangkan bahan dan strategi instruksional serta mengevaluasi efektivitas dan efisiensi-nya dalam mencapai tujuan pembelajaran (Atwi Suparman,2001) adalah suatu proses yang sistematis dan reflektif dari penerapan prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran ke dalam rencana dari : materi, kegiatan, sumber informasi dan evaluasi hasil pembelajaran (Smith & Ragam, 2005)
Abstraksi dari suatu realitas MODEL Abstraksi dari suatu realitas Penyederhanaan yg mewakili fenomena yang ada di dunia nyata Representasi suatu proses dalam bentuk a.l. grafis/atau naratif Model : Konseptual, Prosedural, Fisikal (Robbins, 1996:25; Miarso, 2004)
MODEL PEMBELAJARAN Rangkaian berbagai komponen strategi pembelajaran (strategi pengorganisasian; strategi penyampaian; strategi pengelolaan), yang terintegrasi. Mencakup al: komponen pentahapan dan urutan ide isi materi penggunaan ringkasan, contoh, praktek penggunaan strategi yang berbeda-beda untuk memotivasi peserta didik agar memperoleh hasil yang diharapkan (Reigeluth, 1983:21)
PENGEMBANGANMODEL PEMBELAJARAN Pengembangan model pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dalam mencapai tujuan pembelajaran secara efektif & efisien, melalui : pengidentifikasian masalah pengembangan strategi, bahan & media pembel bahan dan media pembelajaran untuk menentukan apa yang harus direvisi (Suparman, 2001: 31)
MODEL MODEL KONSEPTUAL MODEL PROSEDURAL MODEL F I S I K A L Perwujudan dari konseptualisasi teori-teori , prinsip-prinsip, variabel yg terintegrasi sedemikian rupa membentuk ‘model pembelajaran’ : Prinsip pokok dasar berpikir & bertindak Teori pendapat/ket dr suatu peristiwa yang berkaitan dg konsep model (approach) Variabel-variabel yang perlu dianalisis latar / lingk.belajar model MODEL PROSEDURAL Perwujudan dari tahapan/langkah pembentukan model pembelajaran, contoh a.l. : model Dick & Carey model Banathy model Gerlach & Ely model PPSI MODEL F I S I K A L Berupa bentuk /wujud fisik produk, misal a.l: Cassete recorder CD ROM VCD / DVD MODUL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Miarso, 2003)
PRINSIP PEMBELAJARAN JARAK JAUH PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM CONTOH PRINSIP PRINSIP PEMBELAJARAN JARAK JAUH PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Kemandirian Keluwesan Mobilitas Keterkinian Efisien, Efektif, Menarik Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik & lingkungannya Beragam dan terpadu Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Relevan dengan kebutuhan hidup Belajar seumur hidup Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah (Miarso, 2002) (Munir, 2008)
COGNITIVIST Perspective CONTRUCTIVIST Perspective CONTOH TEORI COGNITIVIST Perspective (Jerome Bruners ,1960) Memory & thought process to generate strategies as well as store & manipulate mental representations and ideas Genetic epistemology (Piaget’s theory) Information Processing Theory (Atkinson & Shiffrin) Schema Theory (Ausubel’s) Neuroscience (Leamnson) Audiovisual Media Visual Learning Auditory Learning (Barron) Digital Multimedia (Kosma) CONTRUCTIVIST Perspective (Vygotsky, 1978) Mental abilities develop through social interactions of child with parents, other adults. Through these interactions, children learn the habits of mind of their culture, speech patterns, written language & other symbolic knowledge that influence how they construct knowledge in their own minds. Situated Cognition Achored Instruction Problem Based Learning Collaborative Learning BEHAVIORIST Perspective (Skinner, 1954) Operant conditioning Stimuli, Responses, and Reinforcers in teaching machines Programmed Tutoring Direct Instruction / DI Personalized System of Instruction / PSI Computer Assisted Instruction / C A I AN ECLECTIC – Combining principles from different theories Behaviorist perspective learners have lower levels of task knowledge Cognitivist perspective learners have middle levels of task knowledge Constructivist perspective learners have a higher level of tasks & prior knowledge (Januszewaki & Molenda, 2008)
KARAKTERISTIK MATAPELAJARAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK TUJUAN CONTOH VARIABEL KONDISI Pembelajaran KARAKTERISTIK MATAPELAJARAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK TUJUAN HAMBATAN STRATEGI PENGORGANISASIAN Strategi Mikro Strategi Makro PENYAMPAIAN PENGELOLAAN / MANAJEMEN PEMBELAJARAN METODE Pembelajaran H A S I L Pembelajaran EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan DAYA TARIK PEMBELAJARAN Instructional method variables & major conditions variables – that influence each other (Reigeluth, 1983)
VARIABEL : 1 KONDISI PEMBELAJARAN KARAKTERISTIK MATAPELAJARAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK TUJUAN HAMBATAN 1) Mampu - Mengidentifikasi, Memahami, Aplikasi, dan Menganalisis Karakteristik MATERI 2) Mampu - Mengidentifikasi, Memahami, Aplikasi dan Menganalisis Karakteristik SISWA 3) Mampu - Mengevaluasi dan Merumuskan Isi Pokok Bahasan 4) Mampu - Mengevaluasi dan Merumuskan Tujuan Pembelajaran 5) Mampu - Mengevaluasi dan Merumuskan Butir-butir Tes
TEORI BELAJAR / DESCRIPTIVE TEORI PEMBELAJARAN / PRESCRIPTIVE KONDISI Pembelajaran KONDISI Pembelajaran METODE Pembelajaran METODE Pembelajaran H A S I L Pembelajaran H A S I L Pembelajaran Goal Free Goal Oriented Kondisi & Metode var. independent as givens/constant Kondisi & Hasil var. independent Metode var. dependent Hasil var. dependent – var yg diamati Tujuan teori pembelajaran adalah menetapkan Metode/Strategi pembelajaran yang cocok supaya memperoleh hasil optimal. Tujuan teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada bagaimana seseorang belajar. (Reigeluth, 1983)
MODEL - MODEL DESAIN PEMBELAJARAN
1. Model BANATHY (Banathy, 1987) Merumuskan Tujuan (Formulate Objective) 3 Menganalisis Kegiatan Belajar (Analyze Learning Task) 4 Mendesain Sistem Instruksional (Design System) 5 Melaksanakan Kegiatan & Mengetes Hasil (Implement & Test Output) 2 Mengembangkan Test (Develop Test) 6 Mengadakan Perbaikan (Charge to Improve)
2. Model KEMP (Jerold E. Kemp, dkk, 2001) Identifikasi Masalah & Tujuan Pembelajaran 2 9 Analisis Karakteristik Siswa MenentukanSumber Belajar Fokus pada perencanaan Kurikulum Dasar penggunaan model Kemp: 1. Kesiapan siswa capai kompetensi & tujuan pembel 2. Strategi pembel & karakteristik siswa 3. Duk. Keberhasilan siswa 4) Revisi – efektif & efisien 3 8 REVISI EVALUASI FORMATIF Identifikasi Materi Pelajaran Mengembangkan Instruman Evaluasi 4 7 Menetapkan Tujuan pembelajaran Khusus Menetapkan Metode Pembelajaran 6 5 Merancang Strategi Pembelajaran Membuat Sistematika Isi Pelajaran
3. Model DICK & CAREY (Dick & Carey, 2005) 9 2 Analisis Instruksional Revisi Program Pembelajaran 1 7 8 4 5 6 Identifikasi Tujuan Pembelajaran/Kompetensi Umum Merumuskan TUJUAN Pembelajaran Khusus Kembangkan Instrumen PENILAIAN (Tes) Kembangkan STRATEGI Pembelajaran Kembangkan & Pilih BAHAN AJAR Desain & Kembangkan Evaluasi FORMATIF 10 3 Analisis Karakteristik Siswa & Konteks Pembelajaran (kompetensi awal) Desain & Kembangkan Evaluasi SUMATIF
4. Model ADDIE A Analysis Analisis kebutuhan untuk menentukan masalah & solusi yang tepat dan menentukan kompetensi siswa D Design Menentukan kompetensi khusus, metode, bahan ajar, dan strategi pembelajaran D Development Memproduksi program dan bahan ajar yang akan digunakan dalam program pembelajaran I Implementation Melaksanakan program pembelajaran dengan menerapkan desain atau spesifikasi program pembelajaran E Evaluation Melakukan evaluasi program pembelajaran dan evaluasi hasil belajar
4. Model ADDIE A Analysis Analisis kebutuhan untuk menentukan masalah & solusi yang tepat dan menentukan kompetensi siswa Terdiri dari 2 tahap, yaitu analisis kinerja dan analisis kebutuhan Ada 2 pertanyaan kunci yg harus dicari oleh seorang designer atau perancang program pembelajaran. 1) apakah siswa memerlukan tujuan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. 2) apakah siswa dapat mencapai tujuan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
4. Model ADDIE D Design Perhatian di fokuskan pada upaya menyelidiki masalah pembelajaran yang dihadapi Langkah penting yg perlu dilakukan; menentukan pengalaman belajar atau learning experience yg perlu dimiliki siswa. Langkah desain harus mampu menjawab pertanyaan apakah program pembelajaran yg didesain dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesenjangan performa yang terjadi pada siswa Pertanyuaan kunci : 1) kemampuan dan kompetensi khusus seperti apa yg harus dimiliki oleh siswa, 2) indikator apa yang dpt digunakan untuk mengukur keberhasilan. 3) peralatan atau kondisi bagaiman yang diperlukan oleh siswa agar dapat melakukan unjuk kompetensi, 4) bahan ajar dan kegiatan seperti apa yang dapat digunakan dalam mendukung program pembelajaran
4. Model ADDIE D Design Meliputi kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar atau learning material untuk mencapai tujuan pembelajarna yang ditentukan Ada dua tujuan penting yg perlu dicapai yaitu; 1)memproduksi, membeli atau merevisi bahan aja yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, 2) memilih media atau kombinasi media tebaik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan Pertanyaan kunci : 1) bahan ajar seperti apa yang harus dibeli untuk dapat digunakan , 2) bahan ajar seperti apa yang harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan siswa, 3) bahan ajar seperti apa yang perlu dibeli dan dimodifikasi sehigga dapat digunakan, 4) bagaimana konbinasi media yang diperlukan dalam menyelenggarakan program pembelajaran
4. Model ADDIE I Implementation Sering diasosiasikan dengan penyelenggaraan program pembelajaran itu sendiri Tujuan utama : 1) membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi, 2) menjamin terjadinya pemecahan masalah/solusi untuk mengatasi kesenjangan hasil belajar yang dihadapi siswa, 3) memastikan bahwa pada akhir program pembelajaran siswa memiliki, kompetensi-pengetahuan-ketrampilan dan sikap yang diperlukan Pertanyaan kunci : 1) metode pembelajaran seperti apakah yg paling efektif untuk digunakan dalam penyampaian bahan, 2) upaya atau strategi seperti apa yang dapat dilakukan untuk menarik dan memelihara minat siswa agar tetap mampu memusatkan perhatian thd penyampaian materi
4. Model ADDIE E Evaluation Proses yang dilakukan untuk memberikan nilai thd program pembelajaran Tujuan: 1)mengetahui sikap siswa thd kegiatan pembelajaran, 2) peningkatan kompetensi dalam diri siswa yg merupakan dampak dari keikutsertaan dalam program pembelajaran, 3) keuntungan yg dirasakan oleh sekolah akibat adanya peningkatan kompetensi siswa Peertanyaan penting : 1) apakah siswa menyukai program pembelajaran yg mereka ikuti, 2) seberapa besar manfaat yg dirasakan, 3) seberapa jauh siswa dapat belajar ttg materi atau substansi pembelajaran, 4) seberapa besar siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang telah dipelajari
PENDEKATAN TEKNIK dan METODE Pengajaran Penyaringan Data tentang SISWA 6. Model GERLACH & ELY ( Gerlach & Ely, 1980) Penentuan PENDEKATAN TEKNIK dan METODE Pengajaran PENGELOMPOKKAN Siswa Penyediaan WAKTU Pengaturan RUANGAN Pemilihan MEDIA Spesifikasi ISI Pokok Bahasan Pengumpulan & Penyaringan Data tentang SISWA EVALUASI Spesifikasi TUJUAN Pokok Bahasan Analisis UMPAN BALIK
7. Model PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) PERUMUSAN TUJUAN 1. Menggunakan perumusan operasional 2. Berbentuk Hasil Belajar 3. Berbentuk Tingkah Laku Siswa 4. Hanya ada Satu Tingkah Laku III. KEGIATAN BELAJAR 1. Merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan 2. Menetapkan kegiatan belajar yang tidak perlu ditempuh 3. Menetapkan kegiatan yang akan ditempuh II. PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI 1. Menentukan jenis tes yang akan digunakan untuk menilai tercapai tidaknya tujuan 2. Menyusun (item soal) untuk menilai tiap tujuan IV. PENGEMBANGAN PROGRAM KEGIATAN 1. Merumuskan materi pelajaran 2. Menetapkan metode yang dipakai 3. Memilih alat pelajaran dan sumber yang dipakai 4. Menyusun jadwal V. PELAKSANAAN 1. Mengadakan tes awal 2. Menyampaikan materi pelajaran 3. Mengadakan tes akhir 4. Perbaikan
8. Model ASSURE (Smaldino dkk. – Robert Gagne, 1985) = Analisis Karakteristik Siswa (Analyze Learners) S = Menetapkan Tujuan Pembelajaran (State Objectives) S = Seleksi Media, Metode, dan Bahan (Select Methods, Media, and Materials) U = Memanfaatkan Bahan Ajar (Utilize Materials) R = Melibatkan Siswa Dalam Kegiatan Belajar (Requires Learner Participation) E = Evaluasi & Revisi (Evaluate & Revise)
Model ASSURE Siapakah siswa yang akan melakukan proses belajar ? . Analisis thd karakteristik siswa; karakteristik umum, spesifik dan gaya belajar atau learning style A Analyze Learners
Model ASSURE Menentukan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik, dpt diperolah dari silabus atau kurikukum, informasi yg tercatat dlm buku teks S State objectives
Select method, media and materials Model ASSURE Pemillihan metode, media dan bahan yang tepat akan mampu mengoptimalkan hasil belajar siswa dan membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran S Select method, media and materials
Model ASSURE Menyiapkan kelas dan sarana pendukung yang diperlukan untuk dapat menggunakan metode, media dan bahan ajar yang dipilih U Utilize materials
Require learner participation Model ASSURE Proses pembelajaran memerlukan keterlibatan mental siswa secara aktif dg materi atau substansi yg sedang dipelajari. Siswa yang terlibat aktif dlm kegiatan pembelajaran akan dengan mudah mempelajari materi pembelajaran R Require learner participation
Model ASSURE Tahap evaluasi dalam model ini dilakukan untuk menilia efektivitas pembelajaran dan juga hasil belajar siswa. Evaluasi dilakukan agar dapat memperoleh gambaran yg lengkap ttg kualitas sebuah program pembelajaran E Evaluate and revise
5. Model SMITH & RAGAN (P. L. Smith & Ti. J.Ragan, 2005) ANALISIS LINGKUNGAN BELAJAR S I S W A TUGAS/KEG BELAJAR PENULISAN BUTIR TES STRATEGI Menentukan : Strategi Pengorganisasian Strategi Penyampaian Strategi Pengelolaan PEMILIHAN & PRODUKSI BAHAN AJAR EVALUASI FORMATIF EVALUASI FORMATIF REVISI
ANALISIS LINGKUNGAN BELAJAR Model SMITH DAN RAGAN Meliputi prosedur menetapkan kebutuhan akan adanya proses pembelajaran dan lingkungan tempat program pembelajaran akan diimplementasikan. Digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah-msalah pembelajaran ANALISIS LINGKUNGAN BELAJAR
ANALISIS karakteristik siswa Model SMITH DAN RAGAN Meliputi kondisi ekonomi, penguasaan isi atau materi pelajaran, dan gaya belajar ANALISIS karakteristik siswa
ANALISIS tugas pembelajaran Model SMITH DAN RAGAN Disebut jg task analysis, merupakan langkah yang dilakukan untuk membuat deskripsi tugas-tugas dan prosedur yg perlu dilakukan oleh siswa untuk mencapai tingkat kompetensi dalam melakukan suatu jenis pekerjaan. Perlui dilakukan untuk menetapkan tujuan pembelajarna yg spesifik ANALISIS tugas pembelajaran
Menentukan strategi pembelajaran Model SMITH DAN RAGAN Dilakukan untuk mengelola program pembelajaran yg didesain agar dapat membantu siswa dalam melakukan proses pembelajaran yang bermakna. Strategi pembelajaran dalam konteks ini dapat diartikan sbg siasat yg perlu dilakukan oleh instruktur agar dapat membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal Menentukan strategi pembelajaran
ANALISIS tugas pembelajaran Model SMITH DAN RAGAN Disebut jg task analysis, merupakan langkah yang dilakukan untuk membuat deskripsi tugas-tugas dan prosedur yg perlu dilakukan oleh siswa untuk mencapai tingkat kompetensi dalam melakukan suatu jenis pekerjaan. Perlui dilakukan untuk menetapkan tujuan pembelajarna yg spesifik ANALISIS tugas pembelajaran
Memproduksi program pembelajaran Model SMITH DAN RAGAN Mempunyai makna adanya proses atau aktivitas dalam menerjemahkan desain sistem pembelajaran yang telah dibuat kedalam bahan ajar atau program pembelajarn. Mencakup deskripsi ttg kompetensi atau tujuan, metode, media, strategi dan isi atau materi pembelajaran serta evaluasi hasil belajar Memproduksi program pembelajaran
Melakukan evaluasi sumatif Model SMITH DAN RAGAN Untuk menemukan kelemahan-kelemahan dari draf bahan ajar yangtelah dibuat untuk segera direvisi agar menjadi program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Evaluasi formatif pada umumnya dilakukan terhadap prototipe proram pembelajaran yg sedang dikembangkan Melakukan evaluasi sumatif
Merevisi program pembelajaran Model SMITH DAN RAGAN Dilakukan terhadap kelemahan-kelemahan yang masih terlihat pad rancangan atau draf program pembelajaran. Dg melakukan revisi diharapkan dapat menjadi program pembelajaran yang berkualitas, yaitu pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik Merevisi program pembelajaran
ANALYSIS STRATEGY REVISION EVALUATION Three Phases of the Instructional Design Process ANALYSIS 1 STRATEGY 2 REVISION EVALUATION 3
PROSEDUR EVALUASI FORMATIF – DICK & CAREY Rekan Sejawat Expert Judgement Ahli TP Ahli Materi Ahli TIK EVALUASI PERORANGAN (ONE TO ONE EVALUATION) 3 0RANG SISWA REVISI 1 EVALUASI KELOMPOK KECIL (SMALL GROUP EVALUATION) 8 – 15 0RANG SISWA REVISI 2 UJI COBA LAPANGAN (FIELD TRIAL) Dalam lingkungan mendekati situasi sebenarnya REVISI 3 I M P L E M E N T A SI
BAHAN KULIAH Mata Kuliah : DESAIN PEMBELAJARAN Materi : II. Tahap 1 Merancang/Men-desain Pembelajaran, Analysis & Assessment : 1. Analyzing the LEARNING CONTEXT 2. Analyzing the LEARNERS 3. Analyzing the LEARNING TASK 4. Assessing Learning From Instruction
“ ANALISIS KONTEKS BELAJAR” Jika ada Problem : Ortu tidak puas - komplain; Siswa banyak yang tidak lulus dsb.nya –Model Problem Jika ada ilmu baru yang harus di pelajari siswa , misalnya pembelajaran ICT – Model Inovasi Jika memerlukan evaluasi untuk melihat apakah goal/tujuan dengan realita selaras – Model Ketidak-sesuaian / descrepancy Tentukan problem sesungguhnya Tentukan apa penyebab problem tersebut Tentukan solusinya Tentukan apakah hasil solusi dapat ditawarkan 1. Kapan Menganalisis Kebutuhan dilakukan ? 2. Bagaimana Menganalisis Kebutuhan menggunakan Model Problem ? 5. Mendiskripsikan Lingkungan Belajar “ ANALISIS KONTEKS BELAJAR” (Smith & Ragan) Tentukan sifat inovasi /perubahan Tentukan tujuan pembelajaran yang menyertai inovasi Jika ada sebuah pilihan, tentukan apakah tujuan ini tepat dan merupakan prioritas utama dari sistem pembelajaran Melangkah pada tahap desain pembelajaran berikutnya Apa karakteristik guru/pelatih? Apakah kurikulum yang digunakan harus sesuai dengan bahan pelajaran ? 3. Apakah hardware yang diperlukan pada umumnya sudah tersedia? 4. Apa karakteristik dari kelas-kelas & fasilitas yg akan menggunakan bahan pelajaran baru ? 5. Apa karakteristik dari sistem sekolah / organisasi di mana bahan pelajaran baru akan diterapkan ? 6. Apa filosofi dan hal apa saja yang dianggap tabu oleh komunitas di luar organisasi atau sistem sekolah itu berada ? 3. BagaimanaMenganalisis Kebutuhan menggunakan Model Inovasi ? 4. Bagaimana Menganalisis Kebutuhan menggunakan Model Ketidak-sesuaian/ Perbedaan/Discrepancy ? Membuat daftar tujuan-tujuan sistem pembelajaran Menentukan seberapa baik tujuan yang telah dicapai Menentukan perbedaan antara ‘ what is’ dan ‘what should be’ Memprioritaskan perbedaan menurut kriteria yang disepakati Menentukan perbedaan mana yang merupakan kebutuhan akan bahan ajar, mana yang paling sesuai untuk dirancang dan dikembangkan.
“ ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA” PERSAMAAN yang ‘STABIL ‘ 1. Kapasitas Sensori audiovisual presentation, interaktive edu games, etc 2. Proses Informasi mengingat informasi yang terisolasi menggunakan chunking ke dalam grup 3. Tipe & Kondisi Belajar B. PERBEDAAN yang ‘STABIL’ 1. Aptitudes/bakat / kecerdasan Single factor (IQ test score); Multiple factor (MAT, SAT, GRE); Multiple Intelligences 2. Gaya Kognitif Visual, Auditori, Horizontal 3. Sifat/Ciri Pembawaan Psikologis trait anxiety; locus of control; academic self concept 4. Kelompok gender, etnis, ras 1. PERSAMAAN & PERBEDAAN antar SISWA C. PERSAMAAN yang ‘BERUBAH-UBAH’ ‘Proses Perkembangan’ 1. Perkembangan Intelektual Piaget, Vigotsky Theory 2. Perkemb. Bahasa Chomsky Theory 3. Perkembangan Psikososial , Freud, Maslow, Erikson Theory (Trust vs Mistrust; Autonomy vs Shame; Inisiative vs Guilt; Competence vs Inferiority; Identity vs Indentity Confusion; Intimacy vs Isolation; Generative vs Stagnation; Integraty vs Despair ) 4. Perkemb. Moral Kohlberg : pre – conventional - post (attitude objectives) D.PERBEDAAN yang ‘BERUBAH-UBAH’ 1. Tahapan Perkembangan Intelektual: PIAGET: Sensorimotor (lahir – 18 bl); Pre- operasional (18bl-7th); Concrete Operasional (7-12th); Formal Operation (12 Th ke atas). 2. Prior Learning : - General world knowledge - Specific knowledge “ ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA” (Smith & Ragan) 2. GARIS BESAR KARAKTERISTIK SISWA 3. METODE RISET & IMPLIKASI KARAKTERISTIK SISWA PADA DESAIN Karakteristik KOGNITIF - General Bakat, Perkemb. Bahasa, Pengetahuan Umum, Gaya Proses Kognitif, Perkemb. Kognitif - Specific Prior Knowledge 2. Karakteristik FISIOLOGI Persepsi sensori, Kes, Umur 3. Karakteristik AFEKTIF Minat, Motivasi, Sikap thd Materi & Belajar, Keyakinan, Persepsi, Konsep diri dsb. 4. Karakteristik SOSIAL Hub dg teman, Kerjasama, Persaingan, Perkemb. Moral, Lt. Bel. Sosial Ekonomi, Model peran, Lt. Bel. Ras/Etnik METODE Wawancara, Kuesioner, Observasi, Penelusuran dokumen IMPLIKASI : Kecepatan presentasi; Jumlah siswa yang berhasil; Tipe pernyataan yang meyakinkan siswa; Teknik untuk memfokus-kan perhatian siswa, Jenis contoh & praktek; jumlah struktur & organisasi; media pembelajaran; Tingkat keabstrakan; Penge-lompokkan siswa; Ukuran unit-subunit; Tingkat kesulitann dsb.
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK KONDISI Pembelajaran KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK COGNITIVE Characteristics * General (general aptitude, specific aptitude, developmental level, level of visual literacy, language development level, reading level, cognitive processing style etc. * Specific prior knowledge PHYSIOLOGICAL Characteristics * Sensory perception, general health, age AFFECTIVE Characteristics * Interest, motivation, attitude toward subject matter- toward learning, anxiety level, beliefs, attribution of succes (locus of control) SOCIAL Characteristics * Relationships to peer, feeling toward authority, tendencies toward cooperation of competition, moral development, socioeconomic background, racial/ethnic background, affiliations, role models (Smith & Ragan, 2005)
Assesing Learner Characteristics Interview teacher, trainer, and other educators who work with the target audience 2. Interview and/or observe members of the target audience Have members of the target audience complete assessment instruments that provide information about cognitive strategies, processing styles, and preffered instructional delivery modes 4. Have members of the target audience complete surveys that provide information about their backgrounds and interests. 5. Examine job descriptions and personnel profiles of organization Read texts and articles about particular age groups and developmental levels that provide information on their interests, social development, and physical characteristics 7. Read texts and articles that discuss the interests and motivations of individuals with particular socioeconomic, ethnic, or racial backgrounds. (Smith & Ragan , 2005)
Implications of Learner Characteristics for Design Kecepatan presentasi (kecepatan) Jumlah peserta didik harus memiliki pengalaman sukses dalam praktek Jenis pernyataan untuk meyakinkan mahasiswa relevansi instruksi Teknik untuk mendapatkan dan memusatkan perhatian dan frekuensi penggunaan teknik ini Konteks contoh dan praktek item Jumlah struktur dan organisasi Media / media instruksi Tingkat concretens / abstraksi Pengelompokan siswa Ukuran potongan instruksional Respons mode (tertulis, lisan dll) Jumlah kesulitan contoh dan praktek Jenis umpan balik yang diberikan setelah item praktik Tingkat kontrol pembelajar membaca tingkat Kosa kata dan terminologi yang digunakan Jumlah dan jenis penguatan Jumlah waktu yang diizinkan untuk instruksi Jumlah dan jenis bimbingan belajar, isyarat, dan promps disediakan (Smith & Ragan , 2005)
“ ANALISIS TUGAS BELAJAR” (Smith & Ragan) Tahap 5 Menulis Tujuan Belajar Umum (pel/unit) Tentukan Tipe Tujuan Belajar Umum Lakukan Analisis Proses Informasi dari Tujuan tersebut Lakukan Analisis Prasyarat dan Tentukan Tipe Belajar untuk Prasyarat Menulis Tujuan Belajar Khusus dari setiap Tujuan Belajar Umum & Prasyarat Menulis Spesifikasi Test Ada 3 (tiga) komponen objektif /tujuan khusus: Deskripsi terminal perilaku Deskripsi kondisi demonstrasi tindakan Deskripsi standar/kriteria Tahap 5 Menulis Tujuan Belajar Khusus TAHAPAN ANALISIS TUGAS BELAJAR “ ANALISIS TUGAS BELAJAR” (Smith & Ragan) Tahap 4 Lakukan Analisis Prasyarat Tahap 1 Menulis Tujuan Belajar Pernyataan tujuan yang harus bisa di capai siswa Tingkat pernyataan tujuan harus selaras dengan problem atau isu dari analisis kebutuhan Tujuan belajar untuk mengatasi kesenjangan antara hasil belajar yang diharapkan & realita Apakah single gol/tujuan, atau multipel gol/tujuan Tujuan analisis prasyarat adalah mengidentifikasi pemahaman apa saja yang merupakan fondasi untuk mencapai gol/tujuan yang lebih tinggi Tahap 3 Lakukan Analisis Proses Informasi Tahap 2 Tentukan Tipe Tujuan Belajar Umum TAHAP : Baca & gabungkan sebanyak mungkin info tugas & konten 2. Mengubah gol/tujuan ke dalam pertanyaan ‘test’ yang mewakili 3. Berikan msl pada bbrp individu 4. Tinjau step tulisan & video pakar 5. Jika lebih dr 1 pakar, langkah 3 & 4 6. Identifikasi alur shortest-complex 7. Catat faktor yang memerlukan step 8. Pilih keadaan & alur , yang paling cocok dengan maksud tujuan/gol 9. List step & kep. dicocokkan dg gol 10. Konfirmasi analisis dg. Pakar Pengetahuan Deklaratif (Recall & Recognation) - Siswa mengingat kata-kata dalam bentuk tertulis dengan bahasa sendiri Kemampuan Intelektual a) Pd Tingkat : Aplikasi, Analisis, Sintesis, Evaluasi; b) Konsep, Prinsip, Prosedur, Solusi Msl. 3. Strategi Kognitif (1) Strategi Pengulangan (memperkuat retensi); (4) Strategi Komprehensif Monitoring (2) Strategi Elaborasi (kaitkan info baru dg prior knowledge) ; (5) Strategi Afektif – fokus (3) Strategi Organisasional (basic – complex); perhatian dsb. 4. Attitude / Sikap Games simulasi di mana siswa berperan, mempengaruhi perub . sikap 5. Kemampuan Psikomotor Prosedur yang mengorganisasi tahapan dari gerakan otot 6. Learning Enterprises Kegiatan yang bertujuan menerapkan beberapa kombinasi pengetahuan deklaratif, kemampuan intelektual, dan strategi kognitif, dimana semua terkait pada tujuan pembelajaran
A TAXONOMY for LEARNING, TEACHING & ASSESSING A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives Editors : Orin W. Anderson & David R.Krathwohl 2001 by Addison Wesley Longman, Inc
Bloom’s Taxonomy of Education Objectives
The COGNITIVE PROCESS Dimension The TAXONOMY Table The KNOWLEDGE Dimension The COGNITIVE PROCESS Dimension 1 Remember 2 Understand 3 Apply 4 Analyze 5 Evaluate 6 Create A. FACTUAL Knowledge B. CONCEPTUAL C. PROCEDURAL D. METACOGNITIVE The basic elements students must know to be acquainted with a discipline or solve problem in it. Knowledge of terminology technical vocabulary; music symbols Knowledge of specific details & elements major natural resources, reliable sources of information The interrelationships among basic elements within a larger structure that enable them to function together Knowledge of classifications & categories forms of business ownerships Knowledge of principles & generalizations laws supply & demand, phytagorean theorem Knowledge of theories, models, structures theory of evolution, structure of Congress How to do something, methods of inquiry and criteria for using skills, algorithms techniques and methods Knowledge of subject-specifics skills & algorithms Skills used in painting with water colors Knowledge of subject-specifics techniques & methods Interviewing techniques Knowledge of criteria for determining when to use appropriate procedures Criteria used to determine when to apply a procedure inv olving Newton’s second law Knowledge of cognition in generals as well as awareness & knowledge of one’s own Strategic knowledge knowledge of outlining as a means of capturing the structure of a unit of subject matter in a text book Knowledge about cognitive tasks incl. appropriate contextual knowledge of cognitive demands of different tasks. Knowledge of the types of test particular teachers administer Self knowledge Awareness of one’s own knowledge level
The COGNITIVE PROCESS Dimension The TAXONOMY Table The KNOWLEDGE Dimension The COGNITIVE PROCESS Dimension 1 Remember 2 Understand 3 Apply 4 Analyze 5 Evaluate 6 Create A. FACTUAL Knowledge B. CONCEPTUAL C. PROCEDURAL D. METACOGNITIVE Retrieve relevant knowledge from long term memory 1. Recognising Identifying 2. Recalling Retrieving Construct meaning from instructional messages 1. Interpreting Clarifying Paraphrasing Representing Translating 2. Exemplifying Illustrating Instantiating 3. Classifying Categorizing Subsuming 4. Summarizing Abstracting Generalizing 5. Inferring Concluding Extrapolating Interpolating Predicting 6.Comparing Contrasting Mapping Matching 7. Explaining Constructing models Carry out or use a procedure in a given situation 1. Executing Carrying out 2. Implementing Using Make judgments based on criteria and standards 1. Checking Coordinating Detecting Monitoring Testing 2. Ctritiquing Judging Break material into constituent parts and determine how parts relate to one another and to an overall structure or purpose 1. Differentiating Discriminating Distinguishing Focusing Selecting 2. Organizing Finding Coherence Integrating Outlining Parsiing, Structuring 3. Attributing Deconstructing Put elements together to form a coherent or functional whole reorganize elements into a new pattern or structure. 1. Generating Hypothesizing 2. Planning Designing 3. Producing Constructing
TEST
T U G A S