Introduction Statistics Oleh Farizi Rachman, S. Si, M Introduction Statistics Oleh Farizi Rachman, S.Si, M.Si dan Rahandini Lukita, S.Si, M.Si Populasi dan Sample

Filosofi Sampling Statistics “…Kau Tak Perlu Memakan Sepotong Sapi, untuk mengatakan bahwa daging itu rasanya enak...” (Benyamin S, Metodologi POLLING)

Tantangan Kerja Masa Depan Pekerjaan Membutuhkan Kompetensi mengolah, menganalisa, dan menyajikan data. Analisa Statistik akan menjadi kekuatan besar dalam bidang industri. Perubahan yang cepat dan mendasar akan memandu kehidupan. Sektor Industri, khususnya industri maritim akan belajar dan memanfaatkan Statistik

Pekerjaan Dengan Keahlian Statistik Bidang Industri Perencanaan Produksi, Perencanaan Sales, Distribusi Barang, Pergudangan, Penyediaan Bahan Baku, orang, modal, dan beragam urusan kualitas proses, kualitas hasil. Standart : standart kualitas, standart management, standart waktu dan gerak. Membuat prediksi, ramalan, permintaan, barang dan jasa. Mengukur Produktivitas kegiatan industri

Statistics Defined Statistics is the science of data that involves: Collecting Classifying Summaryzing Organizing and Interpreting 2. Numerical Infomation

“SEHARI, 120 KEJAHATAN tercatat dalam angka kriminalitas Jatim 2012” KASUS “SEHARI, 120 KEJAHATAN tercatat dalam angka kriminalitas Jatim 2012” Dasarnya ???

Filosofi Sampling Statistics Visualisasi 1 Visualisasi 2

PENDAHULUAN Statistika ? Statistik ? Sampling ? Populasi ? Sampel ? Parameter?

SAMPLING dan INFERENCE Population parameters , ²,, P … Random selection Sample Statistics Inference on population parameters Punya DISTRIBUSI SAMPLING Estimasi dan Pengujian

STATISTIK V.S. STATISTIKA sekumpulan data baik dalam bentuk angka-angka, konsep atau pernyataan yang dapat memberikan informasi ilmu yang mempelajari tentang cara memperoleh, mengumpulkan, menyajikan, menganalisis dan menarik kesimpulan dari data dimana terdapat ketidakpastian dan variasi STATISTIK ??? STATISTIKA ???

DESKRIPTIF v.s. INFERENSIA STATISTIKA STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INFERENSIA STATISTIK PARAMETRIK STATISTIK NON PARAMETRIK

STATISTIKA DESKRIPTIF => Statistika Deduktif Membahas tentang bagaimana merangkum sekumpulan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan cepat memberikan informasi, yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, nilai pemusatan dan nilai penyebaran. Belum dilakukan analisis sehingga kesimpulan yang dapat ditarik sangat terbatas, yaitu hanya terbatas pada nilai pemusatan dan penyebaran saja.

STATISTIKA INFERENSIA Statistika Induktif Membahas tentang bagaimana menganalisis dan mengambil kesimpulan dengan metode tertentu berdasarkan sampel. Statistik parametrik digunakan jika kita telah mengetahui model matematis dari distribusi populasi suatu data yang akan dianalisis. Jika tidak mengetahui suatu model distribusi populasi dari suatu data dan jumlah data relatif kecil atau asumsi kenormalan tidak selalu dapat dijamin penuh, maka menggunakan statistik non parametrik (statistik bebas distribusi).

POPULASI v.s. SAMPEL POPULASI Keseluruhan dari objek yang sedang diselidiki SAMPEL Sebagian dari populasi

SAMPEL Suatu sampel harus diambil secara representatif dari populasi supaya kesimpulan yang diambil valid. Untuk mendapatkan sampel yang cukup mewakili keadaan yang sesungguhnya cara pengambilan harus mengacu pada prinsip acak Pengertian acak disini berarti tidak ada kecenderungan dari siapapun untuk mendapatkan hasil tertentu Misal: untuk memeriksa jumlah cacat produk kikir harus dilakukan pada setiap shift kerja pagi, siang, dan malam. Jika mungkin dilakukan dengan pemeriksaan dengan asumsi kondisi berbeda.

PRINSIP ACAK Prinsip acak: menjamin independensi antar hasil pengamatan. Artinya antara pengamatan satu dan lainnya tidak saling bergantungan

PARAMETER V.S. STATISTIK Parameter : bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah populasi contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan baku Statistik : bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah sampel Contohnya mean/rata-rata sampel, varians sampel, simpangan baku sampel

Berdasarkan Cara Pengambilan Sampelnya: Teknik Sampling Berdasarkan Cara Pengambilan Sampelnya: Probability Sampling: setiap elemen dari populasi mempunyai probabilitas kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Terdiri dari: Simple Random Sampling, Systematic Sampling, Startified Sampling, Cluster Sampling dan Teknik Sampling lainnya. Non Probability Sampling: setiap elemen yang dipilih hanya berdasarkan pertimbangan dari peneliti. Terdiri dari : Convienience Sampling, Judgmental Sampling, Quota Sampling, dan Snowball Sampling.

Probability Sampling Simple Random Sampling: setiap elemen dari populasi telah diketahui dan mempunyai probabilitas yang sama untuk terpilih. Systematic Sampling: Sampel yang dipilih dengan cara memilih secara random titik awal dan memilih setiap elemen ke-i dari sampling frame. Cluster Sampling: Sampel yang dipilih dari populasi yang dibagi menjadi kelompok (area sampling) dan setiap unitnya dipilih secara acak. Startified Sampling: suatu sampel yang diambil dari beberapa level/strata yang terdapat dalam populasi

Non Probability Sampling Convienience Sampling: Sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan pewawancara dengan memilih orang pada waktu dan tempat tertentu, contoh survai di jalanan, quisioner di majalah/koran, hanya disarankan untuk eksploratory riset. Judgmental Sampling: sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti karena dianggap sesuai dengan tujuan risetnya, metode ini murah, cepat tetapi hasilnya tak bisa dijadikan generalisasi dengan populasi yang ditentukan. Quota Sampling: terdapat dua tahap dalam memilih sampel Tahap I  memilih katagori yang ada dalam populasi Tahap II  menentukan jumlah sampel untuk setiap katagori Snowball Sampling: suatu sampel yang diambil secara berurutan dimana pada awl mengambil sampel menggunakan probability sampling selanjutnya responden yang pertama diminta memilih responden kedua dan seterusnya.

END OF SLIDES THANK YOU