PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN) BAMBANG SUPRIYANTA PRODI AGROTEKNOLOGI FAPERTA UPN “VETERAN” YK
Rancangan Pengumpulan Data Harus dibangkitkan dulu Percobaan Langsung dikumpulkan Survei/Observasi
Perancangan Percobaan (Rancob) Suatu uji atau sederetan uji yang bertujuan merubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan respon dari percobaan tersebut Beberapa Istilah: Perlakuan prosedur yang pengaruhnya hendak diukur Satuan Percobaan satuan bahan tempat diterapkannya satu perlakuan (Satuan Amatan) Faktor peubah bebas yang diduga berpengaruh terhadap respons (jenis perlakuan) Y Respons Acak (peubah tak terkendali) Perlakuan (Peubah terkendali)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Percobaan: Tujuan Percobaan Hipotesis perlakuan Materi percobaan keragaman Respons yang diukur Faktor-faktor lain yang mempengaruhi respons Hasil penelitian terdahulu Kontras-kontras yang akan diperbandingkan Biaya ulangan
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan Ada tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu percobaan, yaitu: Pengacakan (Randomization) Ulangan (Replication) Pengendalian Lingkungan (Local control)
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan (lanjutan) Pengacakan: setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diberikan suatu perlakuan. Menghindari galat sistematik Meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan asumsi kebebasan) Caranya: diundi, tabel bilangan acak, komputer
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan (lanjutan) Ulangan: Penerapan perlakuan yang sama terhadap beberapa unit percobaan. Untuk menduga galat percobaan Untuk menduga standard error rataan perlakuan Untuk meningkatkan presisi kesimpulan Berapa jumlah ulangan ? Minimal 3 Minimal db-galat 15 Gunakan formula yang ada
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan (lanjutan) Local Control: pengendalian kondisi-kondisi lingkungan yang berpotensi mempengaruhi respon dari perlakuan. Strategi yang dapat dilakukan : Jika terkait dengan keheterogenan satuan percobaan strateginya: pengelompokan Mengontrol pengaruh-pengaruh lingkungan (selain perlakuan) sehingga pengaruhnya sekecil & seseragam mungkin Untuk meningkatkan presisi kesimpulan
Klasifikasi Rancangan Rancangan Lingkungan : Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan tersebut ditempatkan pada unit-unit percobaan (RAL, RAK, RBSL, Lattice) Rancangan Perlakuan : Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan tersebut dibentuk (Faktorial, Split plot, Split blok) Rancangan Pengukuran : berkaitan dengan bagaimana respon percobaan diukur dari unit-unit percobaan yang diteliti
Tahapan Analisis Analisis Deskriptif / Eksploratif Pemeriksaan Asumsi Kenormalan Kehomogenan ragam Keaditifan Analisis Ragam Uji lanjutan Perlakuan kualitatif: BNT, TUKEY, DMRT, Dunnett Perlakuan kuantitatif: Kontras polynomial ortogonal, Kurva Respon (Response Surface) Khusus Uji multilokasi Analisis Ragam Gabungan (Composite Analysis of Variance) Analisis Kestabilan AMMI (additive main effect an multiplication interactions)